tag:blogger.com,1999:blog-35960398238509900032024-03-21T16:28:30.072-07:00keris berdiriCV.GUDANG PUSAKAhttp://www.blogger.com/profile/17059512732719045086noreply@blogger.comBlogger262125tag:blogger.com,1999:blog-3596039823850990003.post-51690451920664375792012-12-29T17:30:00.000-08:002012-12-29T17:30:01.462-08:00Macam - Macam Pamor Keris dan Filosofi Tuahnya<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><br /><br /><div class="MsoNormal"><a href="http://www.gudangpusaka.com/search/label/WAWASAN%20KEILMUAN" target="_blank">Macam - Macam Pamor Keris dan Tuahnya</a></div><div class="MsoNormal">Tidak kami panjang lebarkan dari pamor ,</div><div class="MsoNormal">Pengertian Pamor lebih mudahnya adalah gambar yang ada di sebuah bilah tosan aji</div><div class="MsoNormal">Nama untuk pamor keris berlaku juga untuk tosan aji lainnya seperti Tombak, Wedung, Pedang dsb. </div><div class="MsoNormal">Semua pamor ada maksud filosofi terkandung ,ada pesan moral dalam kehidupansetiap setiap macam pamor dalam penempatanya</div><div class="MsoNormal">Semuanya tetap serah pasrah pada sang pencipta</div><div class="MsoNormal"><br /><br /></div><div class="MsoNormal"><br /><br /></div><div class="MsoNormal"><a href="http://www.gudangpusaka.com/search/label/WAWASAN%20KEILMUAN" target="_blank">WOS WUTAH.</a></div><div class="MsoNormal">Pamor yang paling banyak dijumpai, bentuknya tidak teratur tetapi tetap indah dan umumnya tersebar dipermukaan bilah. Ada yang berpendapat pamor ini pamor gagal, saat si empu ingin membuat sesuatu pamor tetapi gagal maka jadilah Wos Wutah. Tetapi ini dibantah dan beberapa empu dan pamor ini memang sengaja dibuat serta termasuk pamor tiban. Pamor ini berkhasiat baik untuk ketentraman dan keselamatan pemiliknya, bisa digunakan untuk mencari rejeki, cukup wibawa dan disayang orang sekelilingnya, pamor ini tidak pemilih. </div><div class="MsoNormal"><br /><br /></div><div class="MsoNormal"><a href="http://www.gudangpusaka.com/search/label/WAWASAN%20KEILMUAN" target="_blank">NGULIT SEMANGKA</a></div><div class="MsoNormal">Sepintas seperti kulit semangka, tuahnya seperti Sumsum Buron, memudahkan mencari jalan rejeki dan mudah bergaul pada siapa saja dan dari golongan manapun. Pamor ini tidak memilih dan cocok bagi siapa saja. </div><div class="MsoNormal"><br /><br /></div><div class="MsoNormal"><a href="http://www.gudangpusaka.com/search/label/WAWASAN%20KEILMUAN" target="_blank">TAMBAL</a></div><div class="MsoNormal">Mirip goresan kuas besar pada sebuah bidang lukisan. Tuahnya biasanya menambah kewibawaan dan menunjang karier seseorang. Menurut istilah Jawa bisa menjunjung derajat. Pamor ini termasuk pemilih dan tidak setiap orang cocok. </div><div class="MsoNormal"><br /><br /></div><div class="MsoNormal"><a href="http://www.gudangpusaka.com/search/label/WAWASAN%20KEILMUAN" target="_blank">PULO TIRTO. </a></div><div class="MsoNormal">Seperti Wos Wutah hanya gumpalan gambarnya terpisah agak berjauhan, seperti bentuk pulau pada peta. Tuahnya sama dengan pamor Wos Wutah. </div><div class="MsoNormal"><br /><br /></div><div class="MsoNormal"><a href="http://www.gudangpusaka.com/search/label/WAWASAN%20KEILMUAN" target="_blank"> SUMSUM BURON.</a> </div><div class="MsoNormal">Pamor ini juga mirip Wos Wutah, gumpalan juga terpisah agak berjauhan seperti Pulo Tirto hanya agak lebih besar dan lebih menyatu. Tuahnya baik, tahan godaan dan murah rejeki serta tidak pemilih. </div><div class="MsoNormal"><br /><br /></div><div class="MsoNormal"><a href="http://www.gudangpusaka.com/search/label/WAWASAN%20KEILMUAN" target="_blank">MELATI RINONCE. </a></div><div class="MsoNormal">Bentuknya mirip pamor Rante tetapi umumnya bulatannya lebih kecil dan tidak berlubang. Bulatan itu berupa pusaran pusaran mirip dengan pamor Udan Mas tetapi agak lebih besar sedikit.</div><div class="MsoNormal">Tuahnya mencari jalan rejeki dan menumpuk kekayaan. Untuk pergaulan juga baik, pamor ini tidak memilih dan bisa digunakan siapa saja. </div><div class="MsoNormal"><br /><br /></div><div class="MsoNormal"><a href="http://www.gudangpusaka.com/search/label/WAWASAN%20KEILMUAN" target="_blank">RANTE. </a> </div><div class="MsoNormal">Tuah utama pamor ini adalah untuk menampung dan mengembangkan rejeki yang didapat. Bisa mengurangi sifat boros, tetapi bukan pelit.</div><div class="MsoNormal">Cocok untuk semua orang baik digunakan berdagang atau berusaha. Bentuknya agak mirip pamor Melati Rinonce, hanya bedanya pada bulatannya ada semacam gambar “lubang”. </div><div class="MsoNormal"><br /><br /></div><div class="MsoNormal"><a href="http://www.gudangpusaka.com/search/label/WAWASAN%20KEILMUAN" target="_blank">ADEG.</a></div><div class="MsoNormal">Pamor Adeg banyak dijumpai, tergolong pamor pemilih tetapi lebih banyak yang cocok daripada tidak. Tuahnya terutama sebagai penolak, ada yang menolak guna-guna, ada yang menolak wabah, angin ribut, banjir dan lainnya. Ada yang hanya menolak satu sifat ada yang beberapa sifat penolakan.</div><div class="MsoNormal"><br /><br /></div><div class="MsoNormal"><a href="http://www.gudangpusaka.com/search/label/WAWASAN%20KEILMUAN" target="_blank">MRAMBUT. </a></div><div class="MsoNormal">Sepintas seperti Adeg, bahkan ada yang menyamaratakan dengan membuat istilah baru Adeg-Mrambut. Padahal sebenarnya lain. Pamor Mrambut alurnya terputus-putus. Tuahnya hampir sama dengan pamor Adeg. Tergolong pemilih, tidak semua orang cocok.</div><div class="MsoNormal"> </div><div class="MsoNormal"><a href="http://www.gudangpusaka.com/search/label/WAWASAN%20KEILMUAN" target="_blank">SEKAR LAMPES. </a></div><div class="MsoNormal">Tuah dari pamor ini mirip dengan pamor Tumpal Keli. Hanya pada pamor Sekar Lampes umumnya juga mengandung tuah yang menambah kewibawaan pemakainya dan tergolong pamor yang tidak pemilih. </div><div class="MsoNormal"><br /><br /></div><div class="MsoNormal"><a href="http://www.gudangpusaka.com/search/label/WAWASAN%20KEILMUAN" target="_blank">ILINING WARIH. </a></div><div class="MsoNormal">Rejeki yang lumintu, walaupun sedikit demi sedikit tetapi selalu ada saja. Itulah yang utama tuah dari Ilining Warih. Selain soal rejaki, pamor ini juga baik untuk pergaulan. Tidak memilih dan umumnya cocok untuk siapapun.</div><div class="MsoNormal"><br /><br /></div><div class="MsoNormal"><a href="http://www.gudangpusaka.com/search/label/WAWASAN%20KEILMUAN" target="_blank">BLARAK NGIRID.</a> </div><div class="MsoNormal">Disebut juga kadang dengan “Blarak Sinered”, tapi ada juga yang menyebut Blarak Ngirid lain dengan Blarak Sinered. Tuah utamanya menambah kewibawaan dan juga baik untuk pergaulan karena disayang orang sekelilingnya, baik pihak atasan atau bawahan. Pamor ini tergolong pemilih. </div><div class="MsoNormal"><br /><br /></div><div class="MsoNormal">R<a href="http://www.gudangpusaka.com/search/label/WAWASAN%20KEILMUAN" target="_blank">ON PAKIS. </a></div><div class="MsoNormal">Mirip sekali dengan Blarak Ngirid, hanya pada bagian tepinya seolah ada sobekan. Tergolong pemilih dan tuahnya untuk kewibawaan serta keberanian (tatag-bhs jawa). Baik dimiliki oleh orang yang berkecimpung dibidang Militer dan Keprajuritan.</div><div class="MsoNormal"><br /><br /></div><div class="MsoNormal"><a href="http://www.gudangpusaka.com/search/label/WAWASAN%20KEILMUAN" target="_blank">KOROWELANG. </a></div><div class="MsoNormal">Juga hampir sama dengan Blarak Ngirid atau Ron Pakis, tetapi “daun” nya lebih besar dan lebih menyatu. Tuahnya juga hampir sama dengan Blarak Ngirid, tetapi fungsi pergaulannya lebih besar dari fungsi wibawanya. Beberapa keris dengan pamor ini (tidak semua) baik juga untuk mencari jalan rejeki. Tergolong pamor pemilih. </div><div class="MsoNormal"><br /><br /></div><div class="MsoNormal"><a href="http://www.gudangpusaka.com/search/label/WAWASAN%20KEILMUAN" target="_blank">RON GENDURU. </a></div><div class="MsoNormal">Ada yang menyingkat menjadi RONGENDURU atau menyebut RON KENDURU. Agak mirip Ganggeng Kanyut tetapi relatif susunannya lebih teratur dan rapi. Tuahnya berkisar pada kewibawaan dan rejeki. Baik digunakan untuk pengusaha yang punya banyak anak buah. Tergolong pamor pemilh.</div><div class="MsoNormal"><br /><br /></div><div class="MsoNormal"><a href="http://www.gudangpusaka.com/search/label/WAWASAN%20KEILMUAN" target="_blank">MAYANG MEKAR. </a></div><div class="MsoNormal">Bentuknya indah sekali seperti daun Seledri, tuahnya memperlancar pergaulan dan dikasihani orang sekeliling. Beberapa diantaranya malah bertuah memikat lawan jenis. Tergolong pamor pemilih.</div><div class="MsoNormal"><br /><br /></div><div class="MsoNormal"><a href="http://www.gudangpusaka.com/search/label/WAWASAN%20KEILMUAN" target="_blank">WIJI TIMUN.</a> </div><div class="MsoNormal">Menyerupai biji ketimun. Hampir sama dengan pamor Uler Lulut tetapi lebih kecil dan lonjong. Tuahnya juga untuk mencari jalan rejeki. Ada sedikit unsure kewibawaan. Baik untuk pedagang maupun untuk pengusaha. Pamor ini agak pemilih.</div><div class="MsoNormal"><br /><br /></div><div class="MsoNormal"><a href="http://www.gudangpusaka.com/search/label/WAWASAN%20KEILMUAN" target="_blank">KENONGO GINUBAH. </a></div><div class="MsoNormal">Tuahnya menarik perhatian orang. Pergaulannya baik dan diterima digolongan manapun. Tetapi pamor ini termasuk pemilih.</div><div class="MsoNormal"><br /><br /></div><div class="MsoNormal"><a href="http://www.gudangpusaka.com/search/label/WAWASAN%20KEILMUAN" target="_blank">WALANG SINUDUK. </a></div><div class="MsoNormal"><a href="http://www.gudangpusaka.com/search/label/WAWASAN%20KEILMUAN" target="_blank">Bentuknya mirip dengan satai belalang. Posisibelalang-belalangnya bisa miring kekiri, bisa kekanan. Tuah utamanyamempengaruhi orang lain. Wibawanya besar sehingga baik dimiliki oleh pemukamasyarakat, guru, pemimpin politik. Tergolong pamor pemilih. </a></div><div class="MsoNormal"><br /><br /></div><div class="MsoNormal"><a href="http://www.gudangpusaka.com/search/label/WAWASAN%20KEILMUAN" target="_blank">TUMPAL KELI.</a> </div><div class="MsoNormal">Tuahnya baik untuk pergaulan. Bisa menunjang karier karena pemiliknya akan disayang atasan. Termasuk pamor tidak pemilih.</div><div class="MsoNormal"><br /><br /></div><div class="MsoNormal"><a href="http://www.gudangpusaka.com/search/label/WAWASAN%20KEILMUAN" target="_blank">BENDOSEGODO</a>. </div><div class="MsoNormal">Bentuknya menyerupai bulatan menggumpal dari bawah keatas. Tuahnya untuk jalan rejeki dan pergaulan serta ketentraman rumah tangga. Tergolong tidak pemilih.</div><div class="MsoNormal"><br /><br /></div><div class="MsoNormal"><a href="http://www.gudangpusaka.com/search/label/WAWASAN%20KEILMUAN" target="_blank">MELATI SINEBAR. </a></div><div class="MsoNormal">Mirip pamor Tetesing Warih, merupakan bulatan bersusun rangkap tiga atau lebih tetapi bulatannya tidak sempurna betul dengan garis tengah sekitar 1 cm. Tempatnya ditengah bilah dan jarak satu bulatan dengan lainnya sekitar 1 cm atau lebih. Pamor ini tergolong tidak pemilih dan tuahnya untuk mencari rejeki.</div><div class="MsoNormal"><br /><br /></div><div class="MsoNormal"><a href="http://www.gudangpusaka.com/search/label/WAWASAN%20KEILMUAN" target="_blank">MANIKEM. </a></div><div class="MsoNormal">Tergolong pamor langka dan hanya dijumpai dikeris muda terutama tangguh Madura. Bentuknya mirip Melati Rinonce atau Melati Sato-or tetapi garis penghubung antar bulatan-bulatannya lebih gemuk, lebih lebar. Sedangkan bulatannya juga lebih lebar dibandingkan Melati Rinonce, bahkan ada yang hampir menyentuh tepi bilah. Tergolong tidak pemilih dan bertuah memudahkan mencari rejeki. </div><div class="MsoNormal"><br /><br /></div><div class="MsoNormal"><a href="http://www.gudangpusaka.com/search/label/WAWASAN%20KEILMUAN" target="_blank">SEKAR KOPI. </a></div><div class="MsoNormal">Ditengah bilah ada pamor yang menyerupai garis tebal dari sor-soran sampai dekat ujung bilah. Dikiri kanan garis tebal ini terdapat lingkaran-lingkaran bergerombol atau berkelompok. Satu kelompok terdiri dari dua atau tiga lingkaran menempel pada garis tebal seolah-olah biji kopi menempel pada tangkai bijinya. Tuahnya memperlancar rejeki tergolong tidak pemilih tetapi termasuk pamor langka. </div><div class="MsoNormal"><br /><br /></div><div class="MsoNormal"><a href="http://www.gudangpusaka.com/search/label/WAWASAN%20KEILMUAN" target="_blank">BONANG RINENTENG. </a></div><div class="MsoNormal">Ada yang menyebutnya Bonang Sarenteng, agak mirip dengan pamor Sekar Kopi tetapi bulatannya hanya satu. Boleh dikiri-kanan secara simetris atau selang seling. Baik Bonang Rinenteng ataupun Sekar Kopi, bulatannya seperti pusaran di pamor Udan Mas. Tergolong tidak pemilih dan memudahkan mencari rejeki.</div><div class="MsoNormal"><br /><br /></div><div class="MsoNormal"><a href="http://www.gudangpusaka.com/search/label/WAWASAN%20KEILMUAN" target="_blank">JUNG ISI DUNYA. </a></div><div class="MsoNormal">Bentuknya mirip Putri Kinurung. Bedanya bulatan-bulatan kecil yang terdapat pada “kurungan” bulatan relatif lebih besar. Ada juga yang bentuknya sepintas mirip pamor Bendo Segodo. Tuahnya untuk “menumpuk” kekayaan dan tidak <a href="http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=5484628536580515393&postID=8633315758467323725&from=pencil" style="mso-comment-date: 20111230T0747; mso-comment-reference: D_1;">pemilih</a> </div><div class="MsoNormal"><br /><br /></div><div class="MsoNormal"><a href="http://www.gudangpusaka.com/search/label/WAWASAN%20KEILMUAN" target="_blank">WULAN-WULAN</a>. </div><div class="MsoNormal">Di Jawa Timur disebut Bulan-Bulan. Mirip Melati Sinebar atau mirip Bendo Segodo. Bedanya pada pamor Wulan-Wulan , bagian tengahnya berlubang jelas. Tuahnya memudahkan mencari jalan rejeki dan mengikat langganan. Sering disimpan ditoko atau warung.</div><div class="MsoNormal"><br /><br /></div><div class="MsoNormal"><a href="http://www.gudangpusaka.com/search/label/WAWASAN%20KEILMUAN" target="_blank">TUNGGAK SEMI.</a></div><div class="MsoNormal"> Pamor ini terletak ditengah Sor-soran, bentuk seperti tampak digambar samping. Berkombinasi dengan pamor Wos Wutah. Tuahnya untuk mendapatkan rejeki walau bagaimanapun kecilnya. Tidak termasuk pamor pemilih.</div><div class="MsoNormal"><br /><br /></div><div class="MsoNormal"><a href="http://www.gudangpusaka.com/search/label/WAWASAN%20KEILMUAN" target="_blank">BAWANG SEBUNGKUL.</a> </div><div class="MsoNormal">Bentuknya memang mirip bungkul bawang, berlapis-lapis. Paling sedikit ada lima lapisan dan terletak di sor-soran. Tuahnya dibidang rejeki , untuk pengembangan modal. Cocok untuk orang yang bekerja di Bank dan pengembangan modal. Tidak pemilih.</div><div class="MsoNormal"><br /><br /></div><div class="MsoNormal"><a href="http://www.gudangpusaka.com/search/label/WAWASAN%20KEILMUAN" target="_blank">UDAN MAS</a>. </div><div class="MsoNormal">Pamor ini banyak dicari orang, terutama pedagang dan pengusaha. Bentuknya merupakan pusaran atau gelang-gelang berlapis, paling sedikit ada tiga lapisan. Letaknya ada yang beraturan dan ada yang berserakan. Pamor ini sering pula berkombinasi dengan Wos Wutah atau Tunggak Semi. Manfaatnya untuk mencari rejeki dan tidak pemilih.</div><div class="MsoNormal"> </div><div class="MsoNormal"><a href="http://www.gudangpusaka.com/search/label/WAWASAN%20KEILMUAN" target="_blank">SISIK SEWU. </a></div><div class="MsoNormal">Seperti gambar sisik ikan, tetapi bila diperhatikan seperti pamor Udan Mas menggumpal menjadi satu, namun pamor ini kurang begitu dikenal, mungkin karena memang jarang. Selain untuk rejeki juga untuk meningkatkan wibawa. Cocok bagi pengusaha dengan banyak karyawan. </div><div class="MsoNormal"><br /><br /></div><div class="MsoNormal"><a href="http://www.gudangpusaka.com/search/label/WAWASAN%20KEILMUAN" target="_blank">PUTRI KINURUNG. </a></div><div class="MsoNormal">Bentuknya menyerupai gambaran danau dengan tiga atau lebih “pulau” ditengahnya. Letaknya ditengah sor-soran. Tuahnya untuk memudahkan mencari rejeki dan mencegah sifat boros. Bisa diterima dikalangan manapun. Tidak pemilih. </div><div class="MsoNormal"><br /><br /></div><div class="MsoNormal"><a href="http://www.gudangpusaka.com/search/label/WAWASAN%20KEILMUAN" target="_blank">GUMBOLO GENI.</a> </div><div class="MsoNormal">Sering juga disebut “Gumbolo Agni” atau “Gumbolo Gromo”. Letaknya ditengah sor-soran dan gambarnya seperti “binatang Kala” dengan posisi ekor seperti menyengat. Tuahnya baik, wibawanya besar dan bisa untuk “singkir baya”, baik dimiliki oleh pimpinan sipil ataupun militer. Termasuk pamor pemilih.</div><div class="MsoNormal"><br /><br /></div><div class="MsoNormal"><a href="http://www.gudangpusaka.com/search/label/WAWASAN%20KEILMUAN" target="_blank">TANGKIS.</a></div><div class="MsoNormal">Panamaan dari pamor yang hanya terdapat pada satu sisi saja dan sisi lain tanpa pamor alias kelengan, kadang kalau pamor atau bentuk bilah berlainan kiri-kanan sering juga disebut pamor Tangkis. Namun ini harus diperhatikan juga apakah memang tidak ada pamornya ataukah sudah hilang karena terkikis atau aus. Kalau karena aus maka ini bukan pamor Tangkis. Tuahnya menolak wabah penyakit.</div><div class="MsoNormal"><br /><br /></div><div class="MsoNormal"><a href="http://www.gudangpusaka.com/search/label/WAWASAN%20KEILMUAN" target="_blank">PENGAWAK WAJA.</a> </div><div class="MsoNormal">Ini istilah untuk keris TANPA pamor sama sekali. Pada keris muda, Pengawak Waja memang tidak diselipi bahan pamor, tetapi pada keris tua masih mengandung bahan pamor walau tidak kelihatan karena penempaan dibuat ratusan kali bahkan ribuan kali lipatan sehingga sudah menyatu dan luluh bilahnya. Hanya tampak seperti urat halus atau serat saja.</div><div class="MsoNormal">Tuahnya susah dibaca, hanya mereka yang mengetahui ilmu esoteri saja yang bisa membaca.</div><div class="MsoNormal"><br /><br /></div><div class="MsoNormal"><a href="http://www.gudangpusaka.com/search/label/WAWASAN%20KEILMUAN" target="_blank">TRIMAN. </a></div><div class="MsoNormal">Ada yang menyebut Pamor TARIMO, mirip sekali dengan WOS WUTAH, tetapi agak rapat dan pamor ini tiba tiba berhenti ditengah bilah, kadang hanya ada di sor-soran saja. Pamor ini sesuai untuk yang berusia lanjut, pensiunan dan tidak lagi memikirkan soal duniawi. Baik juga dipunyai oleh yang bersifat brangasan, suka marah tetapi kurang baik dipunyai oleh mereka yang masih aktif bekerja.</div><div class="MsoNormal"><br /><br /></div><div class="MsoNormal"><a href="http://www.gudangpusaka.com/search/label/WAWASAN%20KEILMUAN" target="_blank">ANDHA AGUNG. </a></div><div class="MsoNormal">Mirip pamor Rojo Abolo Rojo tetapi ukurannya relatif lebih kecil. Terletak ditengah bilah biasanya dikelilingi pamor Wos Wutah dan panjang hanya sepertiga atau setengah bilah. Tuahnya menyangkut kederajatan dan kewibawaan. Tergolong pamor tidak pemilih. </div><div class="MsoNormal"><br /><br /></div><div class="MsoNormal"><a href="http://www.gudangpusaka.com/search/label/WAWASAN%20KEILMUAN" target="_blank">KUL BUNTET. </a></div><div class="MsoNormal">Mirip pamor Batu Lapak, bedanya pusarannya hanya satu dan alurnya melingkar dan secara keseluruhan lebih bulat dibandingkan pamor Batu Lapak. Tuahnya hampir sama dengan Batu Lapak tetapi Kul Buntet punya nilai rejeki. Selain menghidarkan bahaya juga menghalangi usaha penipuan. Umumnya pamor ini baik untuk semua orang.</div><div class="MsoNormal"><br /><br /></div><div class="MsoNormal"><a href="http://www.gudangpusaka.com/search/label/WAWASAN%20KEILMUAN" target="_blank">KUTO MESIR. </a></div><div class="MsoNormal">Ada yang menyebut “Kutu Mesir” atau “Kutu Masir”. Bentuknya terdiri dari tumpukan gelang gelang tidak begitu bulat tetapi cenderung agak persegi. Letaknya dibagian sor-soran dan tuahnya hampir sama dengan Kul Buntet tetapi fungsi rejeki nya lebih kuat. Biasanya dicari pedagang, pengusaha dan pejabat tinggi. Pamor ini sering dikombinasi dengan pamor lain seperti Wos Wutah dan Tunggak Semi.</div><div class="MsoNormal"><br /><br /></div><div class="MsoNormal"><a href="http://www.gudangpusaka.com/search/label/WAWASAN%20KEILMUAN" target="_blank">DAN RIRIS.</a></div><div class="MsoNormal">Ada yang menyebut Udan Riris, ada yang penuh dari sor-soran sampai ujung bilah, ada yang “mengisi” sebagian bilah saja. Walau bentuknya tidak seindah pamor Nogorangsang namun umumnya tuahnya lebih kuat. Selain kewibawaan dan kepemimpinan ada fungsi untuk menolak guna-guna. Pamor ini pemilih.</div><div class="MsoNormal"><br /><br /></div><div class="MsoNormal"><a href="http://www.gudangpusaka.com/search/label/WAWASAN%20KEILMUAN" target="_blank"><span id="goog_1939947714"></span>REGED BANYU.<span id="goog_1939947715"></span></a> </div><div class="MsoNormal">Pamor ini ada yang menghias seluruh bilah, ada yang sebagian saja, tidak dari sor-soran keujung bilah. Tuahnya untuk melindungi si pemilik dari musibah mendadak. Bahasa Jawanya “Singkir Baya” atau “Tulak Bilahi”. Pamor ini tidak pemilih.</div><div class="MsoNormal"><br /><br /></div><div class="MsoNormal"><a href="http://www.gudangpusaka.com/search/label/WAWASAN%20KEILMUAN" target="_blank">ROJO SULEMAN. </a></div><div class="MsoNormal">Ada yang menyebut pamor Nabi Sulaiman. Banyak pula yang mengatakan ini adalah rajanya pamor. Letaknya ditengah sor-soran. Tuahnya memang merupakan kumpulan dari hal-hal yang baik, positip. Menghindari bahaya dan mencari jalan rejeki, wibawanya kuat, disayang dan disegani orang disekilingnya. Namun pamor ini punya sifat “memilih”. </div><div class="MsoNormal"><br /><br /></div><div class="MsoNormal"><a href="http://www.gudangpusaka.com/search/label/WAWASAN%20KEILMUAN" target="_blank">BATU LAPAK. </a></div><div class="MsoNormal">Bentuknya menyerupai pusaran yang melingkar-lingkar, biasanya lebih dari lima. Letaknya di sor-soran tengah. Tuahnya “Singkir Baya”. Baik untuk anggota Militer ataupun orang biasa. Berkhasiat bagi yang mempelajari kekebalan, bela diri. Pamor tidak memilih. </div><div class="MsoNormal"><br /><br /></div><div class="MsoNormal"><a href="http://www.gudangpusaka.com/search/label/WAWASAN%20KEILMUAN" target="_blank">SIRAT.</a> </div><div class="MsoNormal">Kadang disebut “Teja Bungkus” atau “Bima Bungkus”, baik dipegang oleh mereka yang punya posisi pimpinan karena factor wibawa, kepemimpinan dan disayang anak buah.</div><div class="MsoNormal"><br /><br /></div><div class="MsoNormal"><a href="http://www.gudangpusaka.com/search/label/WAWASAN%20KEILMUAN" target="_blank">TUNGGUL WULUNG. </a></div><div class="MsoNormal">Yang baik kalau pamor Tunggul Wulung ini merupakan pamor tiban. Bentuknya mirip gambar anak yang sangat sederhana, hanya kepala, tangan dan kaki dan menempati daerah blumbangan. Tuahnya menolak berbagai macam penyakit dan tidak memilih tetapi pemiliknya harus berperi-laku baik, tak boleh menyeleweng. Tergolong pamor langka.</div><div class="MsoNormal"><br /><br /></div><div class="MsoNormal"><a href="http://www.gudangpusaka.com/search/label/WAWASAN%20KEILMUAN" target="_blank">LINTANG KEMUKUS.</a></div><div class="MsoNormal">Disebut juga “Kukus Tunggal”, bentuknya seperti Sodo Saler, hanya dibagian sor-soran pamor ini menggumpal. Gumpalan ini boleh berupa Benang Setukel atau Tunggak Semi atau Wos Wutah atau juga Bawang Sebungkul. Selain dipercaya membawa rejeki juga untuk ketenaran dan menambah wibawa. Tidak pemilih.</div><div class="MsoNormal"><br /><br /></div><div class="MsoNormal"><a href="http://www.gudangpusaka.com/search/label/WAWASAN%20KEILMUAN" target="_blank">PANCURAN MAS. </a></div><div class="MsoNormal">Banyak dicari pedagang dan pengusaha karena dipercaya membawa keberuntungan bagi pemiliknya, lagipula tidak pemilih. Bentuknya mirip Sada Saler tetapi dibagian ganjanya tepat diujung Sada Saler pamornya seperti bercabang dua.</div><div class="MsoNormal"><br /><br /></div><div class="MsoNormal"><a href="http://www.gudangpusaka.com/search/label/WAWASAN%20KEILMUAN" target="_blank">SADA SALER. </a></div><div class="MsoNormal">Arti harfiahnya Lidi Sebatang, bentuknya sesuai dengan namanya. Berupa garis lurus membujur sepanjang bilah. Tuahnya ada yang untuk menambah kewibawaan, ketenaran (populeritas) atau keteguhan iman dan pamor ini cocok untuk semua orang.</div><div class="MsoNormal"><br /><br /></div><div class="MsoNormal"><a href="http://www.gudangpusaka.com/search/label/WAWASAN%20KEILMUAN" target="_blank">WENGKON.</a></div><div class="MsoNormal">Ada yang menamakan pamor Tepen. Bentuknya mirip bingkai (wengkon artinya bingkai). Tuahnya untuk perlindungan, ada yang untuk menghindari dari godaan, ada yang memperbesar rasa hemat dan ada yang untuk menghindari dari guna-guna. </div><div class="MsoNormal"><br /><br /></div><div class="MsoNormal"><a href="http://www.gudangpusaka.com/search/label/WAWASAN%20KEILMUAN" target="_blank">KUDHUNG. </a></div><div class="MsoNormal">Pamor ini selalu terletak diujung bilah dan tuahnya seperti namanya untuk melindungi pemiliknya dari serangan guna-guna dan perlindungan dalam situasi darurat. Pamor ini sering digunakan untuk “penunggu rumah”.</div><div class="MsoNormal"><br /><br /></div><div class="MsoNormal"><a href="http://www.gudangpusaka.com/search/label/WAWASAN%20KEILMUAN" target="_blank">SATRIYA PINAYUNGAN. </a></div><div class="MsoNormal">Ada dua macam pamor Satriya Pinayungan. Yang pertama pamor pada bagian sor-soran, apa saja bentuknya, bisa Wos Wutah, lalu diatas pamor itu (dekat ujung bilah) terdapat pamor Kudhung.</div><div class="MsoNormal">Yang kedua, motif pada sor-soran menyerupai Udan Mas tapi bentuknya teratur. Tiga bulatan mendatar diteruskan beberapa bulatan keatas.</div><div class="MsoNormal">Tuahnya sama, membi perlindungan bagi pemiliknya dari perbuatan sirik orang lain. Walau keduanya tidak pemilih tetapi pamor yang pertama lebih cocok untuk mereka yang bekerja di pemerintahan sedangkan yang kedua untuk wiraswasta.</div><div class="MsoNormal"> Untuk yang pertama dianut oleh penggemar keris dari Solo ketimur, sedang kedua oleh penggemar dari Yogya ke barat, mana yang benar tetapi pendapat keduanya diterima oleh sebagian besar penggemar keris.</div><div class="MsoNormal"><br /><br /></div><div class="MsoNormal"><a href="http://www.gudangpusaka.com/search/label/WAWASAN%20KEILMUAN" target="_blank">BADAELA. </a></div><div class="MsoNormal">Pamor ini tuahnya buruk, ada yang menyebut pamor Bebala. Sebaiknya dilarung saja sebab pemiliknya akan kena pindah, dicurigai serta menerima akibat buruk pekerjaan orang lain</div><div class="MsoNormal"><br /><br /></div><div class="MsoNormal"><a href="http://www.gudangpusaka.com/search/label/WAWASAN%20KEILMUAN" target="_blank">SEGARA WEDHI. </a></div><a href="http://www.blogger.com/goog_1939947767"> </a><br /><br /><div class="MsoNormal"><a href="http://www.gudangpusaka.com/search/label/WAWASAN%20KEILMUAN" target="_blank">Terjemahan dalam Bahasa Indonesia, Gurun Pasir. Namun sifattuahnya bukan berarti “kering kerontang” atau “gersang” melainkan justru baik.Menurut banyak orang tuahnya mudah mendapatkan rejeki. Mirip Udan Mas tetapibulatannya lebih kecil dan lebih banyak serta tersebar diseluruh pe</a>rmukaan bilah. Pamor ini tergolong tidak pemilih. </div><div class="MsoNormal"><br /><br /></div><div class="MsoNormal"><a href="http://www.gudangpusaka.com/search/label/WAWASAN%20KEILMUAN" target="_blank">UNTU WALANG.</a> </div><div class="MsoNormal">Arti harafiahnya “Gigi Belalang”, tuahnya menambah kewibawaan seseorang. Dituruti kata katanya dan pamor ini tergolong pemilih, hanya orang yang punya kedudukan cukup tinggi bisa cocok. Untuk guru dan pendidik biasanya juga cocok. </div><div class="MsoNormal"><br /><br /></div><div class="MsoNormal"><a href="http://www.gudangpusaka.com/search/label/WAWASAN%20KEILMUAN" target="_blank">TUNDUNG</a>. </div><div class="MsoNormal">Tergolong pamor yang buruk tuahnya. Sipemilik akan sering pindah rumah atau diusir oleh sesuatu sebab. Rumahtangga tidak tentram dan dijauhi rejeki. Sebaiknya dibuang saja.</div><div class="MsoNormal"><br /><br /></div><div class="MsoNormal"><a href="http://www.gudangpusaka.com/search/label/WAWASAN%20KEILMUAN" target="_blank">ENDAS BAYA. </a></div><div class="MsoNormal">Tuahnya buruk, sipemilik sering dapat musibah karena tingkah lakunya sendiri. Sebaiknya dibuang saja karena siapapun pemakainya akan selalu sial. </div><div class="MsoNormal"><br /><br /></div><div class="MsoNormal"><a href="http://www.gudangpusaka.com/search/label/WAWASAN%20KEILMUAN" target="_blank">DHADHUNG MUNTIR. </a></div><div class="MsoNormal">Mirip Sada Saler tetapi “garis” ditengah bilah mempunyai motif seperti pilinan tambang atau dhadhung. Tuahnya sama dengan Sada Saler, menyangkut kewibawaan, keteguhan hati. Pamor ini banyak terdapat pada keris buatan Madura dan tergolong pamor pemilih. </div><div class="MsoNormal"><br /><br /></div><div class="MsoNormal"><a href="http://www.gudangpusaka.com/search/label/WAWASAN%20KEILMUAN" target="_blank">RAHTAMA.</a></div><div class="MsoNormal">Terletak dibagian sor-soran merupakan pamor tiban diantara pamor dominan seperti Wos Wutah dan Ngulit Semangka. Baik sekali jika diberikan pada suami-istri yang baru menikah dengan harapan agar memperoleh anak yang soleh dan berbudi luhur. </div><div class="MsoNormal"><br /><br /></div><div class="MsoNormal"><a href="http://www.gudangpusaka.com/search/label/WAWASAN%20KEILMUAN" target="_blank">PUSAR BUMI.</a> </div><div class="MsoNormal">Disebut juga Puser Bumi. Bentuknya mirip Udan Mas tetapi dengan skala yang jauh lebih besar, minimal sebesar koin limapuluh rupiah dan kadang sampai 8 cm, terutama pada bilah tombak. Pamor ini tergolong pamor miring, merupakan lingaran yang berlapis dan bukan melingkar seperti obat nyamuk, tuahnya baik tetapi pemilih dan tidak semua orang “kuat” memilikinya. Umumnya dipercaya sebagai pamor yang baik untuk menjaga rumah.</div><div class="MsoNormal"><br /><br /></div><div class="MsoNormal"><a href="http://www.gudangpusaka.com/search/label/WAWASAN%20KEILMUAN" target="_blank">LINTAS MAS. </a></div><div class="MsoNormal">Letaknya dibagian tengah sor-roran, paling sedikit jumlah pusaran-pusarannya ada lima buah. Baik untuk berdagang terutama perhiasan. Pamor ini pemilih dan tuahnya hanya bisa dirasakan oleh yang cocok saja.</div><div class="MsoNormal"><br /><br /></div><div class="MsoNormal"><a href="http://www.gudangpusaka.com/search/label/WAWASAN%20KEILMUAN" target="_blank">SODO SALER. </a></div><div class="MsoNormal">Bentuknya merupakan garis lurus dari sor-soran keujung bilah. Tuahnya untuk kewibawaan dan keprajuritan serta meneguhkan dalam mencapai cita-cita, baik untuk militer atau yang berambisi mencapai sesuatu cita-cita. Tergolong pemilih. </div><div class="MsoNormal"><br /><br /></div><div class="MsoNormal"><a href="http://www.gudangpusaka.com/search/label/WAWASAN%20KEILMUAN" target="_blank">NUR.</a></div><div class="MsoNormal">Letaknya ditengah sor-soran, mirip huruf S. tuahnya baik terutama untuk guru, pemimpin atau orang yang dituakan serta wibawanya besar, punya sifat pelindung dan tempat bertanya orang lain. Sifatnya pemilih, untuk yang masih “muda” umumnya kurang kuat. </div><div class="MsoNormal"><br /><br /></div><div class="MsoNormal"><a href="http://www.gudangpusaka.com/search/label/WAWASAN%20KEILMUAN" target="_blank">SEKAR SUSUN. </a></div><div class="MsoNormal">Hampir seperti Melati Rinonce tetapi ukuran bunganya lebih besar. Bentuk bunga seperti bulatan pada pamor Bendo Segodo. Memudahkan dalam mencari rejeki dan tidak pemilih. Hanya ditemukan pada keris keris yang relatif muda.</div><div class="MsoNormal"><br /><br /></div><div class="MsoNormal"><a href="http://www.gudangpusaka.com/search/label/WAWASAN%20KEILMUAN" target="_blank">SEKAR TEBU.</a></div><div class="MsoNormal">Hampir seperti Blarak Ngirid atau Sinered, tetapi ujungnya tidak sampai kebilah keris, malainkan agak mengumpul ditengah saja dan guratannya lebih halus. Tidak pemilih dan tuahnya untuk kewibawaan dan kepemimpinan. </div><div class="MsoNormal"><br /><br /></div><div class="MsoNormal"><a href="http://www.gudangpusaka.com/search/label/WAWASAN%20KEILMUAN" target="_blank">KLABANG SAYUTO.</a> </div><div class="MsoNormal">Seperti paduan pamor Blarak Ngirid dan Naga Rangsang. Sepintas seperti seekor klabang dengan kaki seribunya. Dipercaya bisa menambah kewibawaan dan kekuasaan. Pamor ini tergolong pemilih dan hanya cocok bagi yang memegang posisi pimpinan.</div><div class="MsoNormal"><br /><br /></div><div class="MsoNormal"><a href="http://www.gudangpusaka.com/search/label/WAWASAN%20KEILMUAN" target="_blank">MANGGAR. </a></div><div class="MsoNormal">Mirip untaian Bunga Kelapa. Merupakan kumpulan dari bentuk pamor macam pamor Wiji Timun tetapi letaknya sering menyudut, bersusun dari sor-soran keujung bilah. Memudahkan mencari rejeki dan menonjol dalam lingkungan pergaulan. Tidak pemilih. </div><div class="MsoNormal"><br /><br /></div><div class="MsoNormal"><a href="http://www.gudangpusaka.com/search/label/WAWASAN%20KEILMUAN" target="_blank">JALA TUNDA. </a></div><div class="MsoNormal">Tergolong pamor pemilih. Tuahnya untuk ketenaran, untuk menonjol dalam lingkungandan tergolong pamor langka walau dari teknik pembuatan tidak terlampau sukar. Sepintas mirip pamor Wengkon tetapi lebar dan pada bagian dalam ada lekuk-lekuk yang terkadang simetris berhadapan tetapi pada bagian lain sering tidak simetris. Pamor Jala Tunda yang bagus, garis-garis yang menjadi wengkon biasanya halus dan rangkap banyak sekali.</div><div class="MsoNormal"><br /><br /></div><div class="MsoNormal"><a href="http://www.gudangpusaka.com/search/label/WAWASAN%20KEILMUAN" target="_blank">SUMUR BANDUNG. </a></div><div class="MsoNormal">Merupakan bulatan hitam besi tanpa pamor sebesar uang logam lima puluh sen-an atau lebih kecil sedikit letaknya ditengah bilah, diantara pamor – biasanya Wos Wutah nggajih atau Pendaringan Kebak nggajih. Banyak terdapat pada keris buatan Madura. Tergolong pamor pemilih dan paling cocok buat keprajuritan, militer atau yang belajar ilmu kekebalan.</div><div class="MsoNormal"><br /><br /></div><div class="MsoNormal"><a href="http://www.gudangpusaka.com/search/label/WAWASAN%20KEILMUAN" target="_blank">BUNTEL MAYIT. </a></div><div class="MsoNormal">Nama yang menyeramkan, artinya “pembungkus mayat”. Tergolong pamor sangat pemilih. Kalau cocok akan cepat menanjak kariernya atau kekayaannya tetapi kalau tidak cocok bisa mendapatkan malapetaka. Karena itu bila menginginkan pamor ini sebaiknya ditanyakan dulu pada mereka yang tahu agar bisa dilihat cocok atau tidaknya. </div><div class="MsoNormal"><br /><br /></div><div class="MsoNormal"><a href="http://www.gudangpusaka.com/search/label/WAWASAN%20KEILMUAN" target="_blank">JAROT ASEM. </a></div><div class="MsoNormal">Ini termasuk pamor langka walau tampaknya sangat sederhana tetapi pembuatannya sangat sulit. Sepintas seperti jalinan serabut kasar, saling menyilang arahnya tetapi tidak ada kesan tumpang tindih. Pamor ini dipercaya memberikan pengarus baik pada pemiliknya, menjadi teguh hatinya dan besar tekatnya. Amat cocok bagi yang punya cita cita besar baik dalam pendidikan ataupun dalam pekerjaan. </div><div class="MsoNormal"><br /><br /></div><div class="MsoNormal"><a href="http://www.gudangpusaka.com/search/label/WAWASAN%20KEILMUAN" target="_blank">KENDHIT GUMANTUNG</a>. </div><div class="MsoNormal">Ini termasuk pamor tiba. Letaknya dibagian sor-soran dan biasanya bercampur pamor yang lebih dominan seperti Wos Wutah atau Ngulit Semangka. Baik untuk setiap orang. Dipercaya dapat menolak segala macam penyakit menular, jadi seperti anti wabah. Tetapi pemiliknya harus menjaga tingkah lakunya dan jangan sampai menyeleweng dari jalan yang lurus. </div><div class="MsoNormal"><br /><br /></div><div class="MsoNormal"><a href="http://www.gudangpusaka.com/search/label/WAWASAN%20KEILMUAN" target="_blank">KUPU TARUNG. </a></div><div class="MsoNormal">Sepintas seperti gambar kupu-kupu sedang berlaga. Namun esoterinya tidak ada sangkut paut dengan bidang laga, bahkan baik untuk pergaulan. Pamor ini tidak pemilih dan terletak sepanjang bilah dari sor-soran hingga ujung bilah. </div><div class="MsoNormal"><br /><br /></div><div class="MsoNormal"><a href="http://www.gudangpusaka.com/search/label/WAWASAN%20KEILMUAN" target="_blank">MRUTU SEWU. </a></div><div class="MsoNormal">Mirip Udan Mas dan Sisik Sewu. Pamornya berupa bulatan besar dan kecil, rapat satu sama lainnya dan disela pamor yang berbentuk pusaran-pusaran itu ada semacam titik-titik pamor kecil. Pamor ini memudahkan mencari rejaki juga dipercaya orang memudahkan anak gadis atau janda dalam mencari jodoh dan pamor ini tidak pemilih. </div><div class="MsoNormal"><br /><br /></div><div class="MsoNormal"><a href="http://www.gudangpusaka.com/search/label/WAWASAN%20KEILMUAN" target="_blank">RATU PINAYUNGAN</a>. </div><div class="MsoNormal">Tergolong pamor tiban yang letaknya di sor-soran dan biasanya bercampur pamor dominan lainnya. Pengaruhnya baik pada pemiliknya, melindungi marabahaya, berwibawa dan punya pengaruh luas. Baik bagi seorang pimpinan tetapi tergolong keris pemilih. </div><div class="MsoNormal"><br /><br /></div><div class="MsoNormal"><a href="http://www.gudangpusaka.com/search/label/WAWASAN%20KEILMUAN" target="_blank">LAWE SETUKEL.</a> </div><div class="MsoNormal">Biasa disebut “benang setukel” atau “saukel”. Sepintas memang mirip benang yang diurai dari gulungannya. Keris ini cocok untuk polisi, militer atau pekerja lapangan. Banyak yang menganggap keris ini bisa menolak guna-guna dan keris ini tergolong pemilih. </div><div class="MsoNormal"><br /><br /></div><div class="MsoNormal"><a href="http://www.gudangpusaka.com/search/label/WAWASAN%20KEILMUAN" target="_blank">YOGAPATI. </a></div><div class="MsoNormal">Hati-hatilah bila berjumpa dengan keris ini. Pamor ini punya pengaruh buruk sekali, terutama buat yang bekeluarga. Sering anak-anak sang pemilik sakit-sakitan atau bahkan meninggal. Sebaiknya dilarung saja. </div><div class="MsoNormal"><br /><br /></div><div class="MsoNormal"><a href="http://www.gudangpusaka.com/search/label/WAWASAN%20KEILMUAN" target="_blank">KINASIHAN. </a></div><div class="MsoNormal">Ini pamor baik dan tidak pemilih, tuahnya disayang dan dihormati orang sekeliling. Factor rejeki juga baik, bisa lumintu (selalu ada saja) </div><div class="MsoNormal"><br /><br /></div><div class="MsoNormal"><a href="http://www.gudangpusaka.com/search/label/WAWASAN%20KEILMUAN" target="_blank">KALACAKRA. </a></div><div class="MsoNormal">Tergolong pamor langka. Untuk penguasaan wilayah, kekuasaan dan kewibawaan serta kepemimpinan. Baik dipakai oleh pemimpin masyarakat. Ada faktor penolak bala dan guna-guna. </div><div class="MsoNormal"><br /><br /></div><div class="MsoNormal"><a href="http://www.gudangpusaka.com/search/label/WAWASAN%20KEILMUAN" target="_blank">BUNGKUS. </a></div><div class="MsoNormal">Bentuknya sederhana, Cuma gambaran seperti tonjolan berlekuk-lekukbagai kepompong ulat dan letaknya di sor-soran. Tuahnya memudahkan mencari rejeki, hemat serta merupakan pamor yang tidak pemilih. Paling cocok untuk pedagang atau pengusaha. </div><div class="MsoNormal"><br /><br /></div><div class="MsoNormal"><a href="http://www.gudangpusaka.com/search/label/WAWASAN%20KEILMUAN" target="_blank">SLAMET. </a></div><div class="MsoNormal">Bentuknya mirip bayi berjambul sedang tidur. Letaknya di sor-soran dan juga terdapat pada tombak atau pedang. Tuahnya adalah untuk keselamatan dan tergolong “singkir baya”, termasuk berguna untuk menolak guna-guna. Kelebihan dibanding pamor lain, pamor Slamet ini juga mencegah fitnah serta omongan negatif. Tidak pemilih dan cocok untuk semua orang. </div><div class="MsoNormal"><br /><br /></div><div class="MsoNormal"><a href="http://www.gudangpusaka.com/search/label/WAWASAN%20KEILMUAN" target="_blank">MAKRIB</a>. </div><div class="MsoNormal">Kadang disebut pamor Makarib. Tuahnya baik sekali, menyangkut kepemimpinan, rejeki dan keselamatan dalam perjalanan dan pamor ini tidak pemilih. </div><div class="MsoNormal"><br /><br /></div><div class="MsoNormal"><a href="http://www.gudangpusaka.com/search/label/WAWASAN%20KEILMUAN" target="_blank">TELAGA MEMBLENG. </a></div><div class="MsoNormal">Bentuknya menyerupai gelang-gelang yang tidak begitu bulat dan paling sedikit ada tiga gelang-gelang. Letaknya pada bagian pejetan (blumbangan) dibelakang gandhik. Tuahnya untuk penumpukan harta dan rejeki, yang sudah kita terima sukar keluar lagi kecuali untuk hal yang bermanfaat. Baik buat orang yang pemboros agar bisa lebih hemat dan pamor ini tidak pemilih. </div><div class="MsoNormal"><br /><br /></div><div class="MsoNormal"><a href="http://www.gudangpusaka.com/search/label/WAWASAN%20KEILMUAN" target="_blank">PANGURIPAN. </a></div><div class="MsoNormal">Disebut juga pamor Ngurip-urip, mirip pamor Tamsul Kinurung tetapi bentuk utamanya bukan jajaran genjang melainkan lingkaran-lingkaran yang pada satu sisinya seperti meleleh. Letaknya ditengah sor-soran, tuahnya seperti namanya untuk memudahkan mencari sandang-pangan, rejeki. Pamor ini istimewa dan kadang bisa digunakan untuk mengusir mahluk halus. Perbawanya dijauhi binatang buas. Termasuk pamor tidak pemilih. </div><div class="MsoNormal"><br /><br /></div><div class="MsoNormal"><a href="http://www.gudangpusaka.com/search/label/WAWASAN%20KEILMUAN" target="_blank">DIKILING. </a></div><div class="MsoNormal">Ada yang menyebut pamor Dingkiling atau Cengkiling, tuahnya buruk bagi yang sudah berumah tangga. Sering ruwet, cekcok dan tidak tentram bahkan bisa jadi rumahtangganya akan bubar. </div><div class="MsoNormal"><br /><br /></div><div class="MsoNormal"><a href="http://www.gudangpusaka.com/search/label/WAWASAN%20KEILMUAN" target="_blank">GANGGENG KANYUT. </a></div><div class="MsoNormal">Tuahnya seperti Sekar Lampes, tetapi yang menonjol justru kewibawaannya, tergolong juga pamor pemilih. </div><div class="MsoNormal"><br /><br /></div><div class="MsoNormal"><a href="http://www.gudangpusaka.com/search/label/WAWASAN%20KEILMUAN" target="_blank">UNTHUK BANYU. </a></div><div class="MsoNormal">Mirip dengan air berbuih, tuahnya untuk rejeki dan pergaulan serta mengurangi sifat boros. Tergolong tidak pemilh. </div><div class="MsoNormal"><br /><br /></div><div class="MsoNormal"><a href="http://www.gudangpusaka.com/search/label/WAWASAN%20KEILMUAN" target="_blank">WENGKON. </a></div><div class="MsoNormal">Ada yang menyebut pamot Tepen, ada yang menyebut Lis-lisan. Bentuknya merupakan alur pamor yang merata sepanjang pinggiran bilah keris. Tuahnya macam-macam, ada yang bersifat perlindungan bagi pemiliknya agar terhindar dari bahaya. Ad yang memberikan perlindungan terhadap godaan batin, ada pula yang menambah rasa hemat. Pamor ini tidak pemilih. </div><div class="MsoNormal"><br /><br /></div><div class="MsoNormal"><a href="http://www.gudangpusaka.com/search/label/WAWASAN%20KEILMUAN" target="_blank">TEJO KINURUNG.</a> </div><div class="MsoNormal">Seperti perpaduan pamor Sada Saler dan Wengkon, tuahnya cenderung seperti Sada Saler yaitu berkaitan dengan kepemimpinan dan derajat. Tergolong pemilih. </div><div class="MsoNormal"><br /><br /></div><div class="MsoNormal"><a href="http://www.gudangpusaka.com/search/label/WAWASAN%20KEILMUAN" target="_blank">WIJI SEMEN. </a></div><div class="MsoNormal">Tergolong pamor rekan dan juga pemilih. Tuahnya melindungi dari guna-guna atau mahluk halus. Tergolong pamor miring yang menempati bagian bilah dari sor-soran sampai keujung bilah. </div><div class="MsoNormal"><br /><br /></div><div class="MsoNormal"><a href="http://www.gudangpusaka.com/search/label/WAWASAN%20KEILMUAN" target="_blank">TUMPUK. </a></div><div class="MsoNormal">Terletak dibagian sor-soran, bentuknya menyerupai garis melintang antara tiga sampai lima lapis, manfaatnya seperti Udan Mas, memudahkan “menumpuk” rejeki. Pada umumnya kerisnya lurus dengan dapur kalau tidak Tilam Upih atau Brojol. </div><div class="MsoNormal"><br /><br /></div><div class="MsoNormal"><a href="http://www.gudangpusaka.com/search/label/WAWASAN%20KEILMUAN" target="_blank">ROJOGUNDOLO </a>. </div><div class="MsoNormal">Sebagian orang menyebut Gundolorojo. Umumnya terletak ditengah sor-soran, namun adakalanya terletak agak ketengah bilah keris. Bentuknya mirip gambar mahluk yang menakutkan, kadang seperti perempuan kadang seperti laki-laki atau juga hewan. Rojogundolo yang bertuah biasanya yang dari pamor tiban dan bukan rekan. </div><div class="MsoNormal"></div><div class="MsoNormal">Umumnya bersifat perlindungan terhadap pemiliknya, bisa digunakan menolak guna-guna, memindahkan mahluk halus, membersihkan rumah “angker” bahkan jika kerisnya istimewa bisa digunakan menyembuhkan orang yang kesurupan. Tergolong pamor tidak pemilih dan bisa juga terdapat di tombak atau pedang.</div><div class="MsoNormal">Masih banyak lagi pamor yang belum terdata disini, pamor buatanpun sering tidak terdata dengan baik dan kadang penamaan pamor juga hanya berdasarkan gambar yang terjadi belum ada padanannya atau juga karena timbul kreasi baru dari sipemesan keris kepada sang empu agar dibuatkan pamor seperti rancangannya.</div><div class="MsoNormal">Semua masukan mengenai pamor yang baik tercantum didalam tulisan ini ataupun belum tercantum sangat diharapkan untuk melengkapi data dan kekayaan informasi pamor agar informasi itu tidak hilang begitu saja.</div></div>CV.GUDANG PUSAKAhttp://www.blogger.com/profile/17059512732719045086noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3596039823850990003.post-73591249733024274892011-12-30T03:02:00.000-08:002011-12-30T08:27:15.381-08:00HEADER<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJD3132LsB_qqIiiog5zT_n6Q4NOl1NiUMuzkd849zB3ZFfVzxILeBOn1DBXstlAWfKQyMDzHBVQbDiAsofIYU6pz5QHObtCzB_7tde7Xnq3aqdU4LKJU-mDpNMzP_b8N7JK9-AtRC9Ffy/s1600/fINIS.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="75" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJD3132LsB_qqIiiog5zT_n6Q4NOl1NiUMuzkd849zB3ZFfVzxILeBOn1DBXstlAWfKQyMDzHBVQbDiAsofIYU6pz5QHObtCzB_7tde7Xnq3aqdU4LKJU-mDpNMzP_b8N7JK9-AtRC9Ffy/s320/fINIS.jpg" width="320" /></a></div><br /><br /></div>CV.GUDANG PUSAKAhttp://www.blogger.com/profile/17059512732719045086noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3596039823850990003.post-5575824575323243692011-12-29T05:37:00.000-08:002011-12-30T08:27:15.450-08:00DI MAHARKAN 1,5 JUTA KERIS GUMBENG PAMOR ULER LULUT PAJAJARAN<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">DAPUR = GUMBENG<br /><br />PAMOR = ULER LULUT<br /><br />TANGGUH = PAJAJARAN<br /><br />RONGKO = LADARANG SOLO KAYU SONO KELING<br /><br />UKIR = KAYU SONO KELING<br /><br />PNJANG = 33 CM<br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-PYYJi74El9g/TvxqsenI8cI/AAAAAAAAFIg/7aR-Lec8GNs/s1600/keris+gumbeng+pamor+uler+lulut+pajajaran+7.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://3.bp.blogspot.com/-PYYJi74El9g/TvxqsenI8cI/AAAAAAAAFIg/7aR-Lec8GNs/s320/keris+gumbeng+pamor+uler+lulut+pajajaran+7.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-v3WTObTYF1A/Tvxqupmd2OI/AAAAAAAAFIo/O9XM_GrnGP4/s1600/keris+gumbeng+pamor+uler+lulut+pajajaran.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://2.bp.blogspot.com/-v3WTObTYF1A/Tvxqupmd2OI/AAAAAAAAFIo/O9XM_GrnGP4/s320/keris+gumbeng+pamor+uler+lulut+pajajaran.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-1F8JIqTHo0c/Tvxqw1IpI0I/AAAAAAAAFIw/B-V9kw4kWWg/s1600/keris+gumbeng+pamor+uler+lulut+pajajaran+1.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://1.bp.blogspot.com/-1F8JIqTHo0c/Tvxqw1IpI0I/AAAAAAAAFIw/B-V9kw4kWWg/s320/keris+gumbeng+pamor+uler+lulut+pajajaran+1.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-6jK3sYg91ZA/TvxqyNifSLI/AAAAAAAAFI4/wbngSdG6B0A/s1600/keris+gumbeng+pamor+uler+lulut+pajajaran+2.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://1.bp.blogspot.com/-6jK3sYg91ZA/TvxqyNifSLI/AAAAAAAAFI4/wbngSdG6B0A/s320/keris+gumbeng+pamor+uler+lulut+pajajaran+2.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-8pA8Etk0kRA/Tvxqz2LYtpI/AAAAAAAAFJA/jvg6a8lO0oQ/s1600/keris+gumbeng+pamor+uler+lulut+pajajaran+3.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://3.bp.blogspot.com/-8pA8Etk0kRA/Tvxqz2LYtpI/AAAAAAAAFJA/jvg6a8lO0oQ/s320/keris+gumbeng+pamor+uler+lulut+pajajaran+3.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-FuFF8qA7Abk/Tvxq1PFMAXI/AAAAAAAAFJI/qWJr-mqsZ7E/s1600/keris+gumbeng+pamor+uler+lulut+pajajaran+4.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://1.bp.blogspot.com/-FuFF8qA7Abk/Tvxq1PFMAXI/AAAAAAAAFJI/qWJr-mqsZ7E/s320/keris+gumbeng+pamor+uler+lulut+pajajaran+4.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-OW0jRQ57CW4/Tvxq2mQpd9I/AAAAAAAAFJQ/xinE07Vsu8o/s1600/keris+gumbeng+pamor+uler+lulut+pajajaran+5.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://2.bp.blogspot.com/-OW0jRQ57CW4/Tvxq2mQpd9I/AAAAAAAAFJQ/xinE07Vsu8o/s320/keris+gumbeng+pamor+uler+lulut+pajajaran+5.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-yoxLAyT7eww/Tvxq3vsD_4I/AAAAAAAAFJY/fGBMW0ZA4cw/s1600/keris+gumbeng+pamor+uler+lulut+pajajaran+6.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://4.bp.blogspot.com/-yoxLAyT7eww/Tvxq3vsD_4I/AAAAAAAAFJY/fGBMW0ZA4cw/s320/keris+gumbeng+pamor+uler+lulut+pajajaran+6.JPG" width="240" /></a></div><br /><br /></div>CV.GUDANG PUSAKAhttp://www.blogger.com/profile/17059512732719045086noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3596039823850990003.post-16929864183266489622011-12-28T12:18:00.000-08:002011-12-30T08:27:15.466-08:00DI MAHARKAN 2,5 JUTA KERIS TILAM SARI PAMOR SINGKIR BLAMBANGAN<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">DAPUR = TILAM SARI<br /><br />PAMOR = SINGKIR<br /><br />TANGGUH = BLAMBANGAN<br /><br />RONGKO = GAYAMAN SURAKARTA KAYU TIMOHO LAWAS / LAMEN / LAMA<br /><br />UKIR = KAYU KEMUNING BANG LAMEN<br /><br />PANJANG = 35,9 CM<br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-N3vNt3rAcHU/Tvt4tOMOHmI/AAAAAAAAFHM/Jyapei-CNwk/s1600/KERIS+TILAM+SARI+PAMOR+SINGKIR+BLAMBANGAN+9.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://1.bp.blogspot.com/-N3vNt3rAcHU/Tvt4tOMOHmI/AAAAAAAAFHM/Jyapei-CNwk/s320/KERIS+TILAM+SARI+PAMOR+SINGKIR+BLAMBANGAN+9.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-LLI9AUxHrJ0/Tvt4ulJHFAI/AAAAAAAAFHU/iuBqQEL5UI0/s1600/KERIS+TILAM+SARI+PAMOR+SINGKIR+BLAMBANGAN.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="239" src="http://3.bp.blogspot.com/-LLI9AUxHrJ0/Tvt4ulJHFAI/AAAAAAAAFHU/iuBqQEL5UI0/s320/KERIS+TILAM+SARI+PAMOR+SINGKIR+BLAMBANGAN.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-h0BWhF4BEvM/Tvt4wCz80zI/AAAAAAAAFHc/2Bf9mqDPeSM/s1600/KERIS+TILAM+SARI+PAMOR+SINGKIR+BLAMBANGAN+1.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="239" src="http://3.bp.blogspot.com/-h0BWhF4BEvM/Tvt4wCz80zI/AAAAAAAAFHc/2Bf9mqDPeSM/s320/KERIS+TILAM+SARI+PAMOR+SINGKIR+BLAMBANGAN+1.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-fc7FimvKfhw/Tvt42vG2WII/AAAAAAAAFH8/6fpQ08avtvE/s1600/KERIS+TILAM+SARI+PAMOR+SINGKIR+BLAMBANGAN+5.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="239" src="http://1.bp.blogspot.com/-fc7FimvKfhw/Tvt42vG2WII/AAAAAAAAFH8/6fpQ08avtvE/s320/KERIS+TILAM+SARI+PAMOR+SINGKIR+BLAMBANGAN+5.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-uzS8Hn1LgHc/Tvt41Ld4UQI/AAAAAAAAFH0/FUXCAC2Dly0/s1600/KERIS+TILAM+SARI+PAMOR+SINGKIR+BLAMBANGAN+4.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://1.bp.blogspot.com/-uzS8Hn1LgHc/Tvt41Ld4UQI/AAAAAAAAFH0/FUXCAC2Dly0/s320/KERIS+TILAM+SARI+PAMOR+SINGKIR+BLAMBANGAN+4.JPG" width="239" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-Zdlt3S6HtlA/Tvt4zBlzZHI/AAAAAAAAFHs/dFsG47gSVqE/s1600/KERIS+TILAM+SARI+PAMOR+SINGKIR+BLAMBANGAN+3.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://1.bp.blogspot.com/-Zdlt3S6HtlA/Tvt4zBlzZHI/AAAAAAAAFHs/dFsG47gSVqE/s320/KERIS+TILAM+SARI+PAMOR+SINGKIR+BLAMBANGAN+3.JPG" width="239" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-PGqL7eMI1N0/Tvt4xvD_MdI/AAAAAAAAFHk/7zjv_ZBMChc/s1600/KERIS+TILAM+SARI+PAMOR+SINGKIR+BLAMBANGAN+2.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="239" src="http://4.bp.blogspot.com/-PGqL7eMI1N0/Tvt4xvD_MdI/AAAAAAAAFHk/7zjv_ZBMChc/s320/KERIS+TILAM+SARI+PAMOR+SINGKIR+BLAMBANGAN+2.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-syzG-MJKz1Y/Tvt44SB6DQI/AAAAAAAAFIE/bD4QDmd_2NM/s1600/KERIS+TILAM+SARI+PAMOR+SINGKIR+BLAMBANGAN+6.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://3.bp.blogspot.com/-syzG-MJKz1Y/Tvt44SB6DQI/AAAAAAAAFIE/bD4QDmd_2NM/s320/KERIS+TILAM+SARI+PAMOR+SINGKIR+BLAMBANGAN+6.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-pCXQuEZfGw8/Tvt458izINI/AAAAAAAAFIM/muouIJtYUIc/s1600/KERIS+TILAM+SARI+PAMOR+SINGKIR+BLAMBANGAN+7.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://3.bp.blogspot.com/-pCXQuEZfGw8/Tvt458izINI/AAAAAAAAFIM/muouIJtYUIc/s320/KERIS+TILAM+SARI+PAMOR+SINGKIR+BLAMBANGAN+7.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-nXX-g_o6q38/Tvt47SgD36I/AAAAAAAAFIU/fRpyfPFlpdU/s1600/KERIS+TILAM+SARI+PAMOR+SINGKIR+BLAMBANGAN+8.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://4.bp.blogspot.com/-nXX-g_o6q38/Tvt47SgD36I/AAAAAAAAFIU/fRpyfPFlpdU/s320/KERIS+TILAM+SARI+PAMOR+SINGKIR+BLAMBANGAN+8.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><span id="goog_897079348"></span><span id="goog_897079349"></span></div>CV.GUDANG PUSAKAhttp://www.blogger.com/profile/17059512732719045086noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3596039823850990003.post-717632395963786372011-12-27T20:57:00.000-08:002011-12-30T08:27:15.497-08:00DIMAHARKAN 1,4 JUTA KERIS PAMOR TOYO MAMBEK SEGALUH<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">DAPUR = BROJOL<br /><br />PAMOR = TOYO MAMBEK<br /><br />TANGGUH = SEGALUH<br /><br />RONGKO = GAYAMAN SOLO KAYU TREMBALO LAWAS<br /><br />UKIR = KAYU KEMUNING BANG<br /><br />PANJANG = 33 CM<br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-ervUPRNmGFo/TvqhCDumGTI/AAAAAAAAFF4/ma078z8H3e0/s1600/KERIS+BROJOL+TOYO+MAMBEK+SEGALUH+X.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="239" src="http://3.bp.blogspot.com/-ervUPRNmGFo/TvqhCDumGTI/AAAAAAAAFF4/ma078z8H3e0/s320/KERIS+BROJOL+TOYO+MAMBEK+SEGALUH+X.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-nfEfcM8WbpA/TvqhD8ldxTI/AAAAAAAAFGA/09u7IFXbEpg/s1600/KERIS+BROJOL+TOYO+MAMBEK+SEGALUH.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://3.bp.blogspot.com/-nfEfcM8WbpA/TvqhD8ldxTI/AAAAAAAAFGA/09u7IFXbEpg/s320/KERIS+BROJOL+TOYO+MAMBEK+SEGALUH.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-s-vpejm69ek/TvqhFawGmVI/AAAAAAAAFGI/QkDzSo__yus/s1600/KERIS+BROJOL+TOYO+MAMBEK+SEGALUH+1.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="239" src="http://3.bp.blogspot.com/-s-vpejm69ek/TvqhFawGmVI/AAAAAAAAFGI/QkDzSo__yus/s320/KERIS+BROJOL+TOYO+MAMBEK+SEGALUH+1.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-tBZpZn6OHls/TvqhGkp6JWI/AAAAAAAAFGQ/H_kEBF__txM/s1600/KERIS+BROJOL+TOYO+MAMBEK+SEGALUH+2.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://2.bp.blogspot.com/-tBZpZn6OHls/TvqhGkp6JWI/AAAAAAAAFGQ/H_kEBF__txM/s320/KERIS+BROJOL+TOYO+MAMBEK+SEGALUH+2.JPG" width="239" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-qZEYDyvf5YU/TvqhIUiObEI/AAAAAAAAFGY/Bmxqnpqm8cs/s1600/KERIS+BROJOL+TOYO+MAMBEK+SEGALUH+3.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://1.bp.blogspot.com/-qZEYDyvf5YU/TvqhIUiObEI/AAAAAAAAFGY/Bmxqnpqm8cs/s320/KERIS+BROJOL+TOYO+MAMBEK+SEGALUH+3.JPG" width="239" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-Tb23Ulk2qgo/TvqhKfMnbpI/AAAAAAAAFGg/i8a8rfZQz3w/s1600/KERIS+BROJOL+TOYO+MAMBEK+SEGALUH+4.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="239" src="http://2.bp.blogspot.com/-Tb23Ulk2qgo/TvqhKfMnbpI/AAAAAAAAFGg/i8a8rfZQz3w/s320/KERIS+BROJOL+TOYO+MAMBEK+SEGALUH+4.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-WOc_BQjWTSA/TvqhLrnmfAI/AAAAAAAAFGo/8fm3GD3sF3A/s1600/KERIS+BROJOL+TOYO+MAMBEK+SEGALUH+5.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://1.bp.blogspot.com/-WOc_BQjWTSA/TvqhLrnmfAI/AAAAAAAAFGo/8fm3GD3sF3A/s320/KERIS+BROJOL+TOYO+MAMBEK+SEGALUH+5.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-QCZ-jUl0fuM/TvqhNVtUnSI/AAAAAAAAFGw/PaPKUPE63uU/s1600/KERIS+BROJOL+TOYO+MAMBEK+SEGALUH+6.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://1.bp.blogspot.com/-QCZ-jUl0fuM/TvqhNVtUnSI/AAAAAAAAFGw/PaPKUPE63uU/s320/KERIS+BROJOL+TOYO+MAMBEK+SEGALUH+6.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-4aO0djmFd1k/TvqhO5ydgJI/AAAAAAAAFG4/jxX_Uc00cpg/s1600/KERIS+BROJOL+TOYO+MAMBEK+SEGALUH+7.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://3.bp.blogspot.com/-4aO0djmFd1k/TvqhO5ydgJI/AAAAAAAAFG4/jxX_Uc00cpg/s320/KERIS+BROJOL+TOYO+MAMBEK+SEGALUH+7.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-2IEriEGHFO8/TvqhQWk3fnI/AAAAAAAAFHA/-w2xqo16ubE/s1600/KERIS+BROJOL+TOYO+MAMBEK+SEGALUH+SEX.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://1.bp.blogspot.com/-2IEriEGHFO8/TvqhQWk3fnI/AAAAAAAAFHA/-w2xqo16ubE/s320/KERIS+BROJOL+TOYO+MAMBEK+SEGALUH+SEX.JPG" width="320" /></a></div></div>CV.GUDANG PUSAKAhttp://www.blogger.com/profile/17059512732719045086noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3596039823850990003.post-24467579386172741752011-12-27T20:05:00.000-08:002011-12-30T08:27:15.512-08:00DIMAHARKAN 2,5 JUTA NOGO PRIMITIF LUK 13 MATARAM BAGELEN<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">DAPUR = NOGO PRIMITIF LUK 13<br /><br />PAMOR = NGULSEM<br /><br />TANGGUH = MATARAM BAGELEN<br /><br />RONGKO = LADRANG JOGJA KAYU SONO KELING<br /><br />UKIR = KAYU SONO KELING<br /><br />PANJANG = 36,5 CM<br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-9Dh9C6z9XtM/TvqVB6K9OzI/AAAAAAAAFEk/Sb6zz3qt09U/s1600/KERIS+SEPUH+NOGO+PRIMITIF+LUK13+MATARAM+BAGELEN+47.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://3.bp.blogspot.com/-9Dh9C6z9XtM/TvqVB6K9OzI/AAAAAAAAFEk/Sb6zz3qt09U/s320/KERIS+SEPUH+NOGO+PRIMITIF+LUK13+MATARAM+BAGELEN+47.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-nCMIiG94PQM/TvqVD4_0YHI/AAAAAAAAFEs/wkrdW49pV9Q/s1600/KERIS+SEPUH+NOGO+PRIMITIF+LUK13+MATARAM+BAGELEN.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://3.bp.blogspot.com/-nCMIiG94PQM/TvqVD4_0YHI/AAAAAAAAFEs/wkrdW49pV9Q/s320/KERIS+SEPUH+NOGO+PRIMITIF+LUK13+MATARAM+BAGELEN.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-1CwV4aE8uiM/TvqVFlT16HI/AAAAAAAAFE0/wO8C6Ifhhtk/s1600/KERIS+SEPUH+NOGO+PRIMITIF+LUK13+MATARAM+BAGELEN+1.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://2.bp.blogspot.com/-1CwV4aE8uiM/TvqVFlT16HI/AAAAAAAAFE0/wO8C6Ifhhtk/s320/KERIS+SEPUH+NOGO+PRIMITIF+LUK13+MATARAM+BAGELEN+1.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-Pi9KwdQHIuw/TvqVHoYNTQI/AAAAAAAAFE8/7YjpJzbx2yE/s1600/KERIS+SEPUH+NOGO+PRIMITIF+LUK13+MATARAM+BAGELEN+2.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://4.bp.blogspot.com/-Pi9KwdQHIuw/TvqVHoYNTQI/AAAAAAAAFE8/7YjpJzbx2yE/s320/KERIS+SEPUH+NOGO+PRIMITIF+LUK13+MATARAM+BAGELEN+2.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-axgXvvFekI4/TvqVJig74RI/AAAAAAAAFFE/X16cKYTwn78/s1600/KERIS+SEPUH+NOGO+PRIMITIF+LUK13+MATARAM+BAGELEN+3.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://2.bp.blogspot.com/-axgXvvFekI4/TvqVJig74RI/AAAAAAAAFFE/X16cKYTwn78/s320/KERIS+SEPUH+NOGO+PRIMITIF+LUK13+MATARAM+BAGELEN+3.JPG" width="240" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-IVW2AkIz-Hc/TvqVLqyGLlI/AAAAAAAAFFM/aSPW6_r4-n8/s1600/KERIS+SEPUH+NOGO+PRIMITIF+LUK13+MATARAM+BAGELEN+4.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://3.bp.blogspot.com/-IVW2AkIz-Hc/TvqVLqyGLlI/AAAAAAAAFFM/aSPW6_r4-n8/s320/KERIS+SEPUH+NOGO+PRIMITIF+LUK13+MATARAM+BAGELEN+4.JPG" width="240" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-UhsnZVHHTbM/TvqVNwbHINI/AAAAAAAAFFU/e2KWpTltn9o/s1600/KERIS+SEPUH+NOGO+PRIMITIF+LUK13+MATARAM+BAGELEN+5.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://1.bp.blogspot.com/-UhsnZVHHTbM/TvqVNwbHINI/AAAAAAAAFFU/e2KWpTltn9o/s320/KERIS+SEPUH+NOGO+PRIMITIF+LUK13+MATARAM+BAGELEN+5.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-ovTuR6SrmUQ/TvqVPWtwk6I/AAAAAAAAFFc/Jg4ZSc2dr5o/s1600/KERIS+SEPUH+NOGO+PRIMITIF+LUK13+MATARAM+BAGELEN+6.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://1.bp.blogspot.com/-ovTuR6SrmUQ/TvqVPWtwk6I/AAAAAAAAFFc/Jg4ZSc2dr5o/s320/KERIS+SEPUH+NOGO+PRIMITIF+LUK13+MATARAM+BAGELEN+6.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/--e2qtUu7A4Y/TvqVQrOYKiI/AAAAAAAAFFk/yX3r17rjMBc/s1600/KERIS+SEPUH+NOGO+PRIMITIF+LUK13+MATARAM+BAGELEN+7.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://2.bp.blogspot.com/--e2qtUu7A4Y/TvqVQrOYKiI/AAAAAAAAFFk/yX3r17rjMBc/s320/KERIS+SEPUH+NOGO+PRIMITIF+LUK13+MATARAM+BAGELEN+7.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-ppxi1w2u0aA/TvqVSihSpGI/AAAAAAAAFFs/ATUuxq7BVhw/s1600/KERIS+SEPUH+NOGO+PRIMITIF+LUK13+MATARAM+BAGELEN+8.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://4.bp.blogspot.com/-ppxi1w2u0aA/TvqVSihSpGI/AAAAAAAAFFs/ATUuxq7BVhw/s320/KERIS+SEPUH+NOGO+PRIMITIF+LUK13+MATARAM+BAGELEN+8.JPG" width="320" /></a></div></div>CV.GUDANG PUSAKAhttp://www.blogger.com/profile/17059512732719045086noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3596039823850990003.post-51505711312964291252011-12-27T04:42:00.000-08:002011-12-30T08:27:15.530-08:00DIMAHARKAN 1 JUTA KERIS SEMPONO PAMOR WENGKONDAPUR =SEMPONO<br /><br />PAMOR= WENGKON<br /><br />TANGGUH = MATARAM<br /><br />RONGKO = LADRANG SOLO KAYU JATI<br /><br />UKIR = KAYU JATI<br /><br />PANJANG = 32,5 CM<br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-L9J4RbUNr0I/Tvm81QgQZDI/AAAAAAAAFDY/TmOLfbYjJGw/s1600/KERIS+SEMPONO+PAMOR+WENGKON+MATARAM+8.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://3.bp.blogspot.com/-L9J4RbUNr0I/Tvm81QgQZDI/AAAAAAAAFDY/TmOLfbYjJGw/s320/KERIS+SEMPONO+PAMOR+WENGKON+MATARAM+8.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-XjqlBBr9kfY/Tvm83KaGbtI/AAAAAAAAFDg/iP7JpsHma9s/s1600/KERIS+SEMPONO+PAMOR+WENGKON+MATARAM.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://4.bp.blogspot.com/-XjqlBBr9kfY/Tvm83KaGbtI/AAAAAAAAFDg/iP7JpsHma9s/s320/KERIS+SEMPONO+PAMOR+WENGKON+MATARAM.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-VgYQGxZ3OMk/Tvm85cE-pfI/AAAAAAAAFDo/w7yMB6h6K24/s1600/KERIS+SEMPONO+PAMOR+WENGKON+MATARAM+1.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://3.bp.blogspot.com/-VgYQGxZ3OMk/Tvm85cE-pfI/AAAAAAAAFDo/w7yMB6h6K24/s320/KERIS+SEMPONO+PAMOR+WENGKON+MATARAM+1.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-sP0OzPr-F2M/Tvm87ArYIGI/AAAAAAAAFDw/Vf14yv4Pftw/s1600/KERIS+SEMPONO+PAMOR+WENGKON+MATARAM+2.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://4.bp.blogspot.com/-sP0OzPr-F2M/Tvm87ArYIGI/AAAAAAAAFDw/Vf14yv4Pftw/s320/KERIS+SEMPONO+PAMOR+WENGKON+MATARAM+2.JPG" width="239" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-qfHcDr7VnH0/Tvm88DYja8I/AAAAAAAAFD4/1zbwB5Nzprg/s1600/KERIS+SEMPONO+PAMOR+WENGKON+MATARAM+3.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://2.bp.blogspot.com/-qfHcDr7VnH0/Tvm88DYja8I/AAAAAAAAFD4/1zbwB5Nzprg/s320/KERIS+SEMPONO+PAMOR+WENGKON+MATARAM+3.JPG" width="239" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-a4eSwuECASc/Tvm8-q8HWnI/AAAAAAAAFEA/cl2c6_Uu96k/s1600/KERIS+SEMPONO+PAMOR+WENGKON+MATARAM+4.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="239" src="http://4.bp.blogspot.com/-a4eSwuECASc/Tvm8-q8HWnI/AAAAAAAAFEA/cl2c6_Uu96k/s320/KERIS+SEMPONO+PAMOR+WENGKON+MATARAM+4.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-RbkFioULVIo/Tvm9CHRcuKI/AAAAAAAAFEI/g30HTVhCfwg/s1600/KERIS+SEMPONO+PAMOR+WENGKON+MATARAM+5.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://2.bp.blogspot.com/-RbkFioULVIo/Tvm9CHRcuKI/AAAAAAAAFEI/g30HTVhCfwg/s320/KERIS+SEMPONO+PAMOR+WENGKON+MATARAM+5.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-GIMMZardbz8/Tvm9EctBsiI/AAAAAAAAFEQ/RTJyE7sZ4k4/s1600/KERIS+SEMPONO+PAMOR+WENGKON+MATARAM+6.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://2.bp.blogspot.com/-GIMMZardbz8/Tvm9EctBsiI/AAAAAAAAFEQ/RTJyE7sZ4k4/s320/KERIS+SEMPONO+PAMOR+WENGKON+MATARAM+6.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-cdkj3oiGSLY/Tvm9GFlUNxI/AAAAAAAAFEY/uTfmHp832R4/s1600/KERIS+SEMPONO+PAMOR+WENGKON+MATARAM+7.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://2.bp.blogspot.com/-cdkj3oiGSLY/Tvm9GFlUNxI/AAAAAAAAFEY/uTfmHp832R4/s320/KERIS+SEMPONO+PAMOR+WENGKON+MATARAM+7.JPG" width="320" /></a></div>CV.GUDANG PUSAKAhttp://www.blogger.com/profile/17059512732719045086noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3596039823850990003.post-53792054242074169962011-12-27T04:31:00.000-08:002011-12-30T08:27:15.549-08:00DIMAHARKAN 750 RIBU TILAM UPIH PAJAJARANDAPUR = TILAM UPIH<br /><br />PAMOR = NGULSEM<br /><br />TANGGUH = PAJAJARAN<br /><br />RONGKO = LADRANG SOLO KAYU SONO KELING<br /><br />UKIR = KAYU SONO KELING<br /><br />PANJANG = 32,2 CM<br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-MY4zxW4XlxU/Tvm6LJlnggI/AAAAAAAAFCE/lU-NQ1aO-kE/s1600/KERIS+TILAM+UPIH+PAJAJARAN+9.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://2.bp.blogspot.com/-MY4zxW4XlxU/Tvm6LJlnggI/AAAAAAAAFCE/lU-NQ1aO-kE/s320/KERIS+TILAM+UPIH+PAJAJARAN+9.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-XDQzYLq3WE0/Tvm6M9P8HrI/AAAAAAAAFCM/Bk-9wPtvRmw/s1600/KERIS+TILAM+UPIH+PAJAJARAN.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://1.bp.blogspot.com/-XDQzYLq3WE0/Tvm6M9P8HrI/AAAAAAAAFCM/Bk-9wPtvRmw/s320/KERIS+TILAM+UPIH+PAJAJARAN.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-QYpTaD7sFmo/Tvm6OTpVPrI/AAAAAAAAFCU/_3ZkihhpGZo/s1600/KERIS+TILAM+UPIH+PAJAJARAN+1.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://4.bp.blogspot.com/-QYpTaD7sFmo/Tvm6OTpVPrI/AAAAAAAAFCU/_3ZkihhpGZo/s320/KERIS+TILAM+UPIH+PAJAJARAN+1.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-1rqsGslmTbY/Tvm6QJhZ6aI/AAAAAAAAFCc/iN73nHzsejM/s1600/KERIS+TILAM+UPIH+PAJAJARAN+2.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://1.bp.blogspot.com/-1rqsGslmTbY/Tvm6QJhZ6aI/AAAAAAAAFCc/iN73nHzsejM/s320/KERIS+TILAM+UPIH+PAJAJARAN+2.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-Kfmpx7Zomvg/Tvm6RSihlgI/AAAAAAAAFCk/wi6W2aTAlr8/s1600/KERIS+TILAM+UPIH+PAJAJARAN+3.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://4.bp.blogspot.com/-Kfmpx7Zomvg/Tvm6RSihlgI/AAAAAAAAFCk/wi6W2aTAlr8/s320/KERIS+TILAM+UPIH+PAJAJARAN+3.JPG" width="240" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-JxzlKeDzt_k/Tvm6Ske9XzI/AAAAAAAAFCs/c_YV_NebM5s/s1600/KERIS+TILAM+UPIH+PAJAJARAN+4.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://2.bp.blogspot.com/-JxzlKeDzt_k/Tvm6Ske9XzI/AAAAAAAAFCs/c_YV_NebM5s/s320/KERIS+TILAM+UPIH+PAJAJARAN+4.JPG" width="240" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-exNxUfVdKGQ/Tvm6UHg5iHI/AAAAAAAAFC0/CJv-yrINRSQ/s1600/KERIS+TILAM+UPIH+PAJAJARAN+5.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://3.bp.blogspot.com/-exNxUfVdKGQ/Tvm6UHg5iHI/AAAAAAAAFC0/CJv-yrINRSQ/s320/KERIS+TILAM+UPIH+PAJAJARAN+5.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-qj4wmhcrlfU/Tvm6Vbmtx0I/AAAAAAAAFC8/60UJCUt1kgE/s1600/KERIS+TILAM+UPIH+PAJAJARAN+6.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-qj4wmhcrlfU/Tvm6Vbmtx0I/AAAAAAAAFC8/60UJCUt1kgE/s1600/KERIS+TILAM+UPIH+PAJAJARAN+6.JPG" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-h6FCHEqmq20/Tvm6WlVQ9BI/AAAAAAAAFDE/azoW9V8zW4Y/s1600/KERIS+TILAM+UPIH+PAJAJARAN+7.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://1.bp.blogspot.com/-h6FCHEqmq20/Tvm6WlVQ9BI/AAAAAAAAFDE/azoW9V8zW4Y/s320/KERIS+TILAM+UPIH+PAJAJARAN+7.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-7ZD7-D0EclY/Tvm6YBGvD8I/AAAAAAAAFDM/OKQh4NjSM8I/s1600/KERIS+TILAM+UPIH+PAJAJARAN+8.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://3.bp.blogspot.com/-7ZD7-D0EclY/Tvm6YBGvD8I/AAAAAAAAFDM/OKQh4NjSM8I/s320/KERIS+TILAM+UPIH+PAJAJARAN+8.JPG" width="320" /></a></div>CV.GUDANG PUSAKAhttp://www.blogger.com/profile/17059512732719045086noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3596039823850990003.post-33663339464741735892011-12-27T04:00:00.000-08:002011-12-30T08:27:15.565-08:00DI MAHARKAN 750 RIBU KERIS PAMOR PULO TIRTO MOJOPAHITDAPUR = TILAM UPIH NGGEGER SAPI<br /><br />PAMOR = PULO TIRTO<br /><br />TANGGUH = MOJOPAHIT<br /><br />RONGKO = LADRANG SOLO KAYU JATI<br /><br />UKIR = KAYU JATI<br /><br />PANJANG = 34 CM<br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-MVQlKyk8or8/Tvmy67I4p3I/AAAAAAAAFA4/rO41W2GBmc4/s1600/KERIS+TILAM+UPIH+PULO+TIRTO+MOJOPAHIT+8.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="239" src="http://2.bp.blogspot.com/-MVQlKyk8or8/Tvmy67I4p3I/AAAAAAAAFA4/rO41W2GBmc4/s320/KERIS+TILAM+UPIH+PULO+TIRTO+MOJOPAHIT+8.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-VA77mRrMimE/Tvmy8enYBBI/AAAAAAAAFBA/M_LjA51BZeA/s1600/KERIS+TILAM+UPIH+PULO+TIRTO+MOJOPAHIT.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://1.bp.blogspot.com/-VA77mRrMimE/Tvmy8enYBBI/AAAAAAAAFBA/M_LjA51BZeA/s320/KERIS+TILAM+UPIH+PULO+TIRTO+MOJOPAHIT.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-jb02BWO47Hw/Tvmy-EkqX8I/AAAAAAAAFBE/uQ0gRJ8nPFk/s1600/KERIS+TILAM+UPIH+PULO+TIRTO+MOJOPAHIT+1.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://3.bp.blogspot.com/-jb02BWO47Hw/Tvmy-EkqX8I/AAAAAAAAFBE/uQ0gRJ8nPFk/s320/KERIS+TILAM+UPIH+PULO+TIRTO+MOJOPAHIT+1.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-qgk9CbLAsRM/TvmzAGPgY6I/AAAAAAAAFBQ/2h-Y-APBGr0/s1600/KERIS+TILAM+UPIH+PULO+TIRTO+MOJOPAHIT+2.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://2.bp.blogspot.com/-qgk9CbLAsRM/TvmzAGPgY6I/AAAAAAAAFBQ/2h-Y-APBGr0/s320/KERIS+TILAM+UPIH+PULO+TIRTO+MOJOPAHIT+2.JPG" width="240" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-L02uehaDX40/TvmzB6hAKII/AAAAAAAAFBY/bw7nnGWEgNE/s1600/KERIS+TILAM+UPIH+PULO+TIRTO+MOJOPAHIT+3.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://2.bp.blogspot.com/-L02uehaDX40/TvmzB6hAKII/AAAAAAAAFBY/bw7nnGWEgNE/s320/KERIS+TILAM+UPIH+PULO+TIRTO+MOJOPAHIT+3.JPG" width="239" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-oNrGpFdu8bI/TvmzDo8kH5I/AAAAAAAAFBg/V9XOxKuG16Q/s1600/KERIS+TILAM+UPIH+PULO+TIRTO+MOJOPAHIT+4.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://1.bp.blogspot.com/-oNrGpFdu8bI/TvmzDo8kH5I/AAAAAAAAFBg/V9XOxKuG16Q/s320/KERIS+TILAM+UPIH+PULO+TIRTO+MOJOPAHIT+4.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-RD62LMQHZIE/TvmzFfuJcQI/AAAAAAAAFBo/kjfM0BJbuCw/s1600/KERIS+TILAM+UPIH+PULO+TIRTO+MOJOPAHIT+5.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://2.bp.blogspot.com/-RD62LMQHZIE/TvmzFfuJcQI/AAAAAAAAFBo/kjfM0BJbuCw/s320/KERIS+TILAM+UPIH+PULO+TIRTO+MOJOPAHIT+5.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-tdVDbwSE_t4/TvmzHOSQBRI/AAAAAAAAFBw/inWFKD1r63E/s1600/KERIS+TILAM+UPIH+PULO+TIRTO+MOJOPAHIT+6.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://2.bp.blogspot.com/-tdVDbwSE_t4/TvmzHOSQBRI/AAAAAAAAFBw/inWFKD1r63E/s320/KERIS+TILAM+UPIH+PULO+TIRTO+MOJOPAHIT+6.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-godhFHKxlI8/TvmzIR3yccI/AAAAAAAAFB4/oeuCG-0auLE/s1600/KERIS+TILAM+UPIH+PULO+TIRTO+MOJOPAHIT+7.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://2.bp.blogspot.com/-godhFHKxlI8/TvmzIR3yccI/AAAAAAAAFB4/oeuCG-0auLE/s320/KERIS+TILAM+UPIH+PULO+TIRTO+MOJOPAHIT+7.JPG" width="320" /></a></div>CV.GUDANG PUSAKAhttp://www.blogger.com/profile/17059512732719045086noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3596039823850990003.post-37916153169965166212011-12-27T03:19:00.000-08:002011-12-30T08:27:15.584-08:00DI MAHARKAN 3,1 JJUTA KIDANG SOKO SINGOSARI<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">DAPUR = KIDANG SOKO<br /><br />PAMOR = SANAK<br /><br />TANGGUH = PENEMUAN EST SINGOSARI<br /><br />RONGKO = GAYAMAN SOLO KAYU PIJETAN LAWAS IRAS<br /><br />UKIR = KAYU KEMUNING<br /><br />PANJANG = 32 CM<br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-DcJ2k03L6_o/TvmpVBHFyfI/AAAAAAAAE_k/36C8fVcbTXM/s1600/KERIS+PENEMUAN+KIDANG+SOKO+SINGOSARI+9.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://4.bp.blogspot.com/-DcJ2k03L6_o/TvmpVBHFyfI/AAAAAAAAE_k/36C8fVcbTXM/s320/KERIS+PENEMUAN+KIDANG+SOKO+SINGOSARI+9.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-W0dv6JPVxvk/TvmpWra5mKI/AAAAAAAAE_s/jG-VIGjleaM/s1600/KERIS+PENEMUAN+KIDANG+SOKO+SINGOSARI.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://2.bp.blogspot.com/-W0dv6JPVxvk/TvmpWra5mKI/AAAAAAAAE_s/jG-VIGjleaM/s320/KERIS+PENEMUAN+KIDANG+SOKO+SINGOSARI.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-_-TMmTvv7ss/TvmpX3_Y0_I/AAAAAAAAE_0/ZpbLagX7_dg/s1600/KERIS+PENEMUAN+KIDANG+SOKO+SINGOSARI+1.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://3.bp.blogspot.com/-_-TMmTvv7ss/TvmpX3_Y0_I/AAAAAAAAE_0/ZpbLagX7_dg/s320/KERIS+PENEMUAN+KIDANG+SOKO+SINGOSARI+1.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-LgDgDG84KHg/TvmpZuYyWJI/AAAAAAAAE_8/vYDyQ1eI97U/s1600/KERIS+PENEMUAN+KIDANG+SOKO+SINGOSARI+2.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://1.bp.blogspot.com/-LgDgDG84KHg/TvmpZuYyWJI/AAAAAAAAE_8/vYDyQ1eI97U/s320/KERIS+PENEMUAN+KIDANG+SOKO+SINGOSARI+2.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-QNEdeO77WNg/TvmpbedlpAI/AAAAAAAAFAE/B0PpOGbrB_w/s1600/KERIS+PENEMUAN+KIDANG+SOKO+SINGOSARI+3.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://4.bp.blogspot.com/-QNEdeO77WNg/TvmpbedlpAI/AAAAAAAAFAE/B0PpOGbrB_w/s320/KERIS+PENEMUAN+KIDANG+SOKO+SINGOSARI+3.JPG" width="240" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-YhtMV8upthQ/Tvmpc1sjAgI/AAAAAAAAFAM/GNvsw3T5544/s1600/KERIS+PENEMUAN+KIDANG+SOKO+SINGOSARI+4.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://2.bp.blogspot.com/-YhtMV8upthQ/Tvmpc1sjAgI/AAAAAAAAFAM/GNvsw3T5544/s320/KERIS+PENEMUAN+KIDANG+SOKO+SINGOSARI+4.JPG" width="240" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-zY2ngdURRwE/Tvmpep8MuGI/AAAAAAAAFAU/n3T8hs4AU5Y/s1600/KERIS+PENEMUAN+KIDANG+SOKO+SINGOSARI+5.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://3.bp.blogspot.com/-zY2ngdURRwE/Tvmpep8MuGI/AAAAAAAAFAU/n3T8hs4AU5Y/s320/KERIS+PENEMUAN+KIDANG+SOKO+SINGOSARI+5.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-Le7fAC-ujLM/TvmpgoX5q6I/AAAAAAAAFAc/uKFRBz8n79A/s1600/KERIS+PENEMUAN+KIDANG+SOKO+SINGOSARI+6.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://2.bp.blogspot.com/-Le7fAC-ujLM/TvmpgoX5q6I/AAAAAAAAFAc/uKFRBz8n79A/s320/KERIS+PENEMUAN+KIDANG+SOKO+SINGOSARI+6.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-RYI6KCx8gOo/Tvmphpv6g9I/AAAAAAAAFAk/DlBLgUk1cOk/s1600/KERIS+PENEMUAN+KIDANG+SOKO+SINGOSARI+7.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://4.bp.blogspot.com/-RYI6KCx8gOo/Tvmphpv6g9I/AAAAAAAAFAk/DlBLgUk1cOk/s320/KERIS+PENEMUAN+KIDANG+SOKO+SINGOSARI+7.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-WQdFm92yVSQ/Tvmpi8zO9pI/AAAAAAAAFAs/0BtbQdkwOmc/s1600/KERIS+PENEMUAN+KIDANG+SOKO+SINGOSARI+8.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://4.bp.blogspot.com/-WQdFm92yVSQ/Tvmpi8zO9pI/AAAAAAAAFAs/0BtbQdkwOmc/s320/KERIS+PENEMUAN+KIDANG+SOKO+SINGOSARI+8.JPG" width="320" /></a></div></div>CV.GUDANG PUSAKAhttp://www.blogger.com/profile/17059512732719045086noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3596039823850990003.post-82620534803526458222011-12-27T02:17:00.000-08:002011-12-30T08:27:15.616-08:00ENSIKLOPEDIA KERISA to Z – Sesuatu mengenai KERIS dan TOMBAK<br /><br />KERIS – SENJATA TRADISIONAL INDONESIA 1<br /><br />A to Z<br /><br />Sesuatu mengenai KERIS dan TOMBAK.<br /><br />A<br /><br />ADEG IRAS, PAMOR, adalah nama pamor yang menyerupai garis lurus mulai dari ujung bilah sampai<br /><br />pangkalnya yang bersinggungan dengan bagian ganja. Pada bagian ganja, pamor ini seolah menyambung<br /><br />lagi sampai kebagian yang bersinggungan dengan pesi. Pamor ini dinilai baik tuahnya dan tergolong pamor<br /><br />langka.<br /><br />ADEG SIJI, lihat SADA SA’LER.<br /><br />ADEG WENGKON, lihat TEJA KINURUNG.<br /><br />AENGTONG TONG, nama desa di Serunggi, Sumenep yang sampai kini masih membuat keris dan<br /><br />tombak. Desa ini dulu merupakan tempat tinggal para EMPU yang memenuhi kebutuhan kerajaan<br /><br />Sumenep dan kini masih ada beberapa orang yang bekerja sebagai pandai keris seperti Jaknal, Jembar,<br /><br />Jekri, Hoji dan lain lain.<br /><br />AEROLIT, adalah batu pamor yang sangat keras dan berasal meteor, bila telah menjadi pamor akan<br /><br />berwarna kuning keabu-abuan. Gradasi warnanya tidak terlalu kontras dibandingkan dengan kehitaman<br /><br />warna besi dasar sehingga sulit dilihat mata, pamor dari bahan ini sering juga disebut Jalada.<br /><br />AKHODIYAT, PAMOR, adalah bagian dari kelompok pamor yang memiliki kecemerlangan lebih<br /><br />gemerlap dari bagian pamor lainnya. Pada satu permukaan bilah keris, ada bagian yang kecemerlangan<br /><br />pamornya menonjol dibanding kecemerlangan pamor disekitarnya dan sepintas lalu mirip dengan lelehan<br /><br />logam keperakan yang putih mengkilap.<br /><br />Menurut EMPU Fausan Pusposukadgo, ini terjadi karena suhu yang tepat pada saat penempaan dan bukan<br /><br />dibuat oleh logam perak seperti dugaan orang,<br /><br />Pamor ini tidak dapat direncanakan dan tergolong pamor Tiban, pamor ini banyak disukai orang, di Madura<br /><br />dan Jawa Timur disebut Pamor Deling.<br /><br />AKIM, nama seorang pembuat keris yang hidup diawal abad 20, dijaman penjajahan Belanda dan tinggal<br /><br />di kampung 21 Ilir, Palembang.<br /><br />ALIAMAI, sebutan orang Serawak, Brunei, Sabah dan sebagian penduduk Mindanau Selatan untuk<br /><br />menyebut keris. Diperkirakan dari bahasa Sulu di Mindanau Selatan.<br /><br />ALIP, nama pamor yang selalu menempati sor-soran, terutama pada<br /><br />sebilah keris, namun kadang ditemui juga di tombak. Termasuk pamor<br /><br />titipan dan pamor Rekan. Bentuknya hanya merupakan garis lurus,<br /><br />tebal sepanjang sekitar 4 sampai 6 cm dan kadangkala ujung garis itu<br /><br />membelok patah sedikit.<br /><br />Pamor Alip bukan merupakan pamor Sada Saler terputus, tetapi sengaja<br /><br />dibuat begitu dan karena titipan kadangkala terdapat disela pamor<br /><br />lainnya yang lebih dominan.<br /><br />Bagi sebagian orang, pamor ini mempunyai tuah baik yakni memperkuat iman, tahan godaan dan tidak<br /><br />tergolong pamor pemilih hanya pemiliknya harus berpantang terhadap beberapa hal.<br /><br />AMBANYU MILI, lihat ILINING WARIH.<br /><br />AMBER, MINYAK, campuran minyak keris dengan bau yang keras memberi kesan sakral, ada yang<br /><br />menyebut minyak Misik.<br /><br />A to Z – Sesuatu mengenai KERIS dan TOMBAK<br /><br />KERIS – SENJATA TRADISIONAL INDONESIA 2<br /><br />ANDA AGUNG, salah satu bentuk pamor berbentuk garisgaris<br /><br />menyudut, bersusun-susun, berjajar keatas dari pangkal<br /><br />keujung bilah, tergolong pamor tidak pemilih dan dipercaya<br /><br />dapat memperlancar karier. Termasuk pamor Miring.<br /><br />ANGGA CUWIRI, EMPU terkenal pada jaman kerajaan Majapahit sekitar abad 14, buatannya dikenali<br /><br />dengan tanda sebagai berikut :<br /><br />Ganjanya relatif berukuran panjang dibanding dengan keris buatan jaman Majapahit lainnya. Gulu<br /><br />melednya berkesan kekar dan kokoh. Buntut cecaknya tergolong ngunceng mati. Bagian gendokannya<br /><br />montok, gembung. Bilah kerisnya berukuran sedang tetapi agak ramping dan agak tebal, besinya matang<br /><br />tempaan berwarna hitam kebiruan namun mempunyai kesan kering. Dibanding dengan bentuk keris secara<br /><br />menyeluruh, bagian sor-soran agak terlalu lebar, blumbangannya juga lebar dan luas. Pamornya sederhana,<br /><br />kebanyakan Wos Wutah atau Pulo Tirto.<br /><br />Keris buatan EMPU Angga Cuwiri mempunyai kesan penampilan yang keras, berwibawa dan meyakinkan.<br /><br />ANDORAN, salah satu cara mengenakan keris sebagai pakaian<br /><br />kelengkapan Adat Jawa Tengah terutama di Surakarta. Keris<br /><br />diselipkan di sela lipatan sabuk lontong, diantara lipatan kedua dan<br /><br />ketiga. Kedudukan keris tegak, ditengah punggung si pemakai<br /><br />sedangkan hulu dan warangka keris menghadap kekiri. Cara ini<br /><br />dipakai untuk menghadap orang yang dihormati, umpamanya Raja<br /><br />atau berada ditempat yang perlu dihormati seperti mesjid, makam<br /><br />dan sebagainya.<br /><br />ANGGABAH KOPONG, salah satu dari 4 macam bentuk ujung sebilah keris atau tombak, menyerupai<br /><br />sekam padi kopong biasanya buatan Pajajaran atau Tuban banyak yang berbentuk Anggabah Kopong.<br /><br />ANJANI, NI EMPU, EMPU wanita terkenal dijaman Pajajaran sekitar abad 11, umumnya bilahnya tipis,<br /><br />panjangnya cukup dan manis, besinya pilihan, tempaan matang dan berwarna hitam. Pamornya tergolong<br /><br />Mubyar, biasanya Udan Mas, Wos Wutah atau Pendaringan Kebak dan pamor sejenis itu.<br /><br />ANGGREK KAMAROGAN,<br /><br />KINATAH, adalah hiasan berupa pahatan relief (gambar<br /><br />timbul) pada sebilah keris atau tombak. Bentuknya berupa<br /><br />rangkaian bunga anggrek.<br /><br />Pahatan ini hampir selalu dilapisi dengan logam emas atau<br /><br />emas dan perak, paling sedikit hiasan ini memenuhi setengah<br /><br />bilah. Dahulu yang berhak memakai ini hanya kerabat Raja<br /><br />dan Patihnya saja.<br /><br />A to Z – Sesuatu mengenai KERIS dan TOMBAK<br /><br />KERIS – SENJATA TRADISIONAL INDONESIA 3<br /><br />ANOMAN, Nama dapur keris Luk Lima. Ukuran panjang bilahnya<br /><br />sedang, memakai kembang kacang, lambe gajahnya hanya satu, pakai<br /><br />ri pandan, sogokannya rangkap dan panjang sampai kepucuk bilah,<br /><br />selain itu tidak ada ricikan lain. Keris ini gampang dikenali karena<br /><br />sogokannya yang panjang tersebut.<br /><br />ANUKARTO, PAMOR, lihat pamor rekan.<br /><br />AREN, KAYU, jenis kayu biasanya untuk tangkai tombak (Landeyan, bahasa Jawa), karena cukup berat<br /><br />biasa dipakai prajurit berbadan cukup kuat.<br /><br />ARJANATI, KANJENG KYAI, salah satu tombak pusaka Pura Pakualaman, Yogyakarta. Bentuknya<br /><br />tidak biasa termasuk Kalawija, bilah lurus, pipih dan dibagian pangkal seolah digigit moncong Naga<br /><br />bersayap. Sayap naga tersebut dua susun, depan dan belakang dan masing masing susun memiliki lima<br /><br />bulu. Tombak ini tergolong nom-noman.<br /><br />ASIHAN, PAMOR, gambar motifnya seolah menyatu antara gambar yang ada di bilah keris dan pamor<br /><br />yang ada di bagian ganja nya, pamor ini tidak berdiri sendiri dan selalu digabingkan dengan pamor lain<br /><br />yang lebih dominan seperti Ngulit Semangka Asihan dan sebagainya.<br /><br />AWAR-AWAR, KAYU, sering dipakai untuk rangka keris karena memiliki poleng hitam seperti kayu<br /><br />Timoho walau tidak seindah Timoho serta bahannya lunak.<br /><br />A to Z – Sesuatu mengenai KERIS dan TOMBAK<br /><br />KERIS – SENJATA TRADISIONAL INDONESIA 4<br /><br />B<br /><br />BADAELA, pamor yang dianggap kurang baik termasuk pamor<br /><br />tiban dan terletak di sor-soran, karena tuahnya buruk maka sering<br /><br />diberikan ke museum atau dilarung.<br /><br />BAKUNG, nama dapur keris luk lima, ukuran panjang bilahnya sedang. Cekungan pejetannya dalam, tikel<br /><br />alis dan greneng, selain itu tidak ada ricikan lain.<br /><br />BALEBANG, dapur keris luk lima, ukuran panjang bilah sedang, kembang kacang, lambe gajah satu,<br /><br />sogokan rangkap pakai sraweyan, tanpa greneng. Selain luk lima juga ada Balebang luk tujuh dengan<br /><br />kembang kacang, lambe gajah satu, sogokan rangkap dan sraweyan.<br /><br />BALEWISA, KANJENG KYAI, pusaka Kraton Yogyakarta, berdapur Parungsari, wrangka dari kayu<br /><br />Timoho dengan pendok bunton terbuat dari suasa. Semula milik Tumenggung Sasranegara kemudian<br /><br />diberikan ke anaknya Tumenggung Sasradiningrat yang menjadi menantu Sri Sultan HAMENGKU<br /><br />BUWONO I, keris ini kembali ke Kraton dijaman Sri Sultan HAMENGKU BUWONO V.<br /><br />BANGO DOLOG, Dapur keris luk tiga , ukuran bilah sedang, memakai<br /><br />kembang kacang, lambe gajah dua, pejetannya dangkal, memakai tikel alis.<br /><br />Bagian belakang bilah, dipangkal (sor-soran) tepinya tidak tajam sampai ke<br /><br />luk yang ke dua selain itu tidak ada ricikan lainnya.<br /><br />BANCEAN, Wrangka kombinasi gaya Surakarta dan Yogyakarta disebut juga Bincihan.<br /><br />BANDOTAN, Salah satu dapur tombak luk tujuh, sepertiga panjang tombak lurus sedangkan dua pertiga<br /><br />baru ada luk nya, sisi kiri/kanan bawah ada gandiknya berukir naga kadang dihias kinatah, badan kedua<br /><br />naga tersebut menyatu dan menghilang membentuk ada-ada yang besar dan menonjol mengikuti luk.<br /><br />BANJURA, KI EMPU, seorang EMPU pada kerajaan Demak dan jarang tercatat dibuku, buatannya<br /><br />bentuk ganjanya datar, rata dan tipis, guru melednya kecil , sirah cicaknya panjang tetapi tidak sampai<br /><br />meruncing pada bagian ujung. Bilahnya sedang dan ramping seperti buatan EMPU Majapahit tetapi<br /><br />besinya memberi kesan “kering” berpori dan kurang tempaan, pamornya sederhana, kembang kacangnya<br /><br />ramping tetapi lingkarannya besar, blumbangannya berukuran dalam tapi sempit, sogokannya dangkal dan<br /><br />panjangnya cukup, secara keseluruhan memberi kesan wingit.<br /><br />BANYAK ANGREM, salah satu dapur tombak<br /><br />seperti angsa mengeram, tidak symetris, lebar<br /><br />bagian bawah, permukaan datar tetapi memakai<br /><br />ada-ada tipis ditengah bilah, ricikan lain tidak<br /><br />ada. Dapur ini banyak terdapat pada tombak<br /><br />lama dan dibuat bukan untuk berperang tetapi<br /><br />sebagai pusaka.<br /><br />A to Z – Sesuatu mengenai KERIS dan TOMBAK<br /><br />KERIS – SENJATA TRADISIONAL INDONESIA 5<br /><br />BANYAK WIDE, EMPU, hidup jaman Pajajaran, ada yang menyebut namanya Ciung Wanara, hasil<br /><br />karyanya ganjanya tergolong panjang (ganja wuwung), guru meled juga panjang, sirah cecak membulat<br /><br />tetapi tepat bagian cocor meruncing kecil , besi keris hitam berkesan padat dan liat dan secara keseluruhan<br /><br />memberi kesan angker, wingit.<br /><br />BARU, nama salah satu dapur tombak lurus, Bilahnya simetris. Bentuk menyerupai daun bambu dengan<br /><br />sedikit lekukan landai dibagian bawah pinggangnya. Lebar bilah bagian bawah sedikit lebih lebar daripada<br /><br />bagian atas pinggang. Tombak ini memakai bungkul dibagian sor-soran, bilah diatas sor-soran berbentuk<br /><br />ngadal meteng. Dapur Baru ini tergolong popular, banyak dijumpai terutama pada tombak buatan<br /><br />Majapahit dan Belambangan.<br /><br />BARU CEKEL, nama salah satu dapur tombak lurus, bagian tengah bilah agak kebawah ada tekukan<br /><br />landai membentuk semacam pinggang yang cukup ramping, memakai ada-ada dan bungkul kecil. Sisi bilah<br /><br />paling bawah bentuknya menyudut, tetapi permukaan bilah yang menghadap kebawah bentuknya datar.<br /><br />BARU GRONONG, nama salah satu dapur tombak lurus, bilahnya simetris, bentuknya pipih, tipis,<br /><br />mempunyai lekukan landai dibagian tengah bilah yang menyerupai pinggang. Lebar bilah bagian atas lebih<br /><br />sempit disbanding bagian bawah pinggang. Diatas metuk ada bungkul. Tombak ini memakai kruwingan<br /><br />dikiri kanan bagian bungkul tetapi permukaan bilahnya tidak memakai ada-ada.<br /><br />BARU KALANTAKA, salah satu dapur tombak lurus, dibagian sisi tengah bilah ada lekukan landai<br /><br />membentuk semacam pinggang yang tidak begitu ramping. Bagian dibawah pinggang ini lebih besar<br /><br />daripada bagian diatasnya. Memakai ada-ada, dibawah ada-ada ada bungkul kecil. Sisi bilah yang<br /><br />menghadap kearah bawah membulat membentuk semacam separuh elips.<br /><br />BARU KARNA, lihat BARU KUPING.<br /><br />BARU, KANGJENG KYAI, tombak pusaka Kraton Yogyakarta, berdapur baru, semula milik Ki<br /><br />Sawunggaling dari Bagelen kemudian diberikan ke Pangeran Mangkubumi melawan penjajahan Belanda.<br /><br />BARU KUPING, nama salah satu dapur tombak lurus, bilahnya simetris, menyerupai daun bambu, dengan<br /><br />sedikit lekukan landai pada bagian bawahnya. Hampir mirip bentuknya dengan tombak dapur Baru. Lebar<br /><br />bagian bawah pinggang sedikit lebih kecil dari atas pinggang, memakai bungkul diatas mentuk, permukaan<br /><br />bilah tombak diatas bagian bungkul berbentuk ngadal meteng.<br /><br />BARU PENATAS, tombak salah satu dapur lurus, simetris, pipih dan tipis. Mempunyai lekukan seperti<br /><br />pinggang ditengah, lebar bagian bawah pinggang lebih besar daripada bagian atas, diatas bagian metuk ada<br /><br />bungkul besar, permukaan bilah tombak diatas bungkul berbentuk ngadal meteng.<br /><br />BARU TEROPONG, salah satu dapur tombak lurus, bagian tengah ada tekukan landai seperti pinggang<br /><br />tetapi tidak begitu ramping. Bilahnya agak tebal, tidak memakai ada-ada tetapi memakai bungkul<br /><br />berukuran besar namun tipis dan tidak begitu menonjol. Permukaan bilah tombak berdapur umumnya<br /><br />nggigir sapi.<br /><br />BASSI PAMARO, sebutan bagi pamor Luwu, biasa dipakai orang Malaysia, Singapore dan Brunei dan<br /><br />menjadi bahan dagangan semenjak jaman Majapahit.<br /><br />BATANG GAJAH, KANGJENG KIAI, Keris pusaka Kraton Yogyakarta berdapur Carita Luk 11,<br /><br />wrangkanya kayu Trembalo, pendoknya emas blimbingan rinaja warna.<br /><br />BATU LAPAK, pamor yang selalu menempati bagian sor-soran sebuah keris,<br /><br />badik, pedang atau tombak. Bentuknya merupakan berkas garis yang<br /><br />melengkung setengah lingkaran atau menyudut dan tergolong pamor miring<br /><br />serta pamor rekan , tuahnya bisa melindungi dari bahaya tak terduga.<br /><br />A to Z – Sesuatu mengenai KERIS dan TOMBAK<br /><br />KERIS – SENJATA TRADISIONAL INDONESIA 6<br /><br />BAWANG SEBUNGKAL, pamor dengan bentuk mirip dengan irisan<br /><br />bawang, menempati sor-soran keris tergolong pamor miring dan rekan.<br /><br />Tuahnya memelihara ketenangan dan ketentraman rumah tangga.<br /><br />BEKEL JATI, EMPU, hidup di Tuban pada jaman Majapahit, tanda kerisnya Panjang bilah sedang,<br /><br />condong kedepan sehingga berkesan menunduk, lebar bilah dan ketebalannya cukup, bagian ganja agak<br /><br />sempit dibandingkan buatan Tuban lainnya dan termasuk ganja wuwung.<br /><br />Jika kerisnya berluk, maka luk nya dangkal (kemba), kembang kacangnya bagus tetapi lambe gajahnya<br /><br />tergolong kecil. Sogokannya dangkal dan pendek, janurnya dibuat agak tumpul dan umumnya berpamor<br /><br />Wos Wutah, Bendo Segara, Udan Mas.<br /><br />BENDO SAGODO, pamor yang gambarnya merupakan bentuk gumpalan<br /><br />yang mengelompok rapat, masing masing gumpalan terpisah jarak 0.5 cm – 1<br /><br />cm dan tergolong pamor rekan. Tuahnya gampang mencari rezeki dan pamor<br /><br />ini tidak pemilih.<br /><br />BERAS WUTAH, lihat WOS WUTAH.<br /><br />BERAS WUTAH PELET, gambaran pada wrangka kayu Timoho yang berupa bintik besar dan kecil<br /><br />berwarna hitam tersebar tak beraturan, katanya mempunyai tuah yang baik untuk mencari rezeki.<br /><br />BESI KUNING, atau wesi kuning sebutan senjata tradisional yang terbuat logam bewarna kuning biasa<br /><br />berbentuk bukan keris tetapi pangot, patrem, golok pendek dan orang orang tua mengatakan bahwa besi<br /><br />kuningan merupakan campuran unsure besi, timah putih, perak, seng, timbal, tembaga, emas. Dipercaya<br /><br />mempunyai kekuatan gaib menjadi orang kebal terhadap senjata lain.<br /><br />BESUT, lihat MASUH.<br /><br />BETOK, salah satu dapur keris berukuran bilahnya<br /><br />lebar dibandingkan bilah keris lainnya. Panjang<br /><br />bilahnya pendek lurus, gandiknya panjang,<br /><br />pejetannya dangkal, dan merupakan keris yang tua<br /><br />umurnya.<br /><br />A to Z – Sesuatu mengenai KERIS dan TOMBAK<br /><br />KERIS – SENJATA TRADISIONAL INDONESIA 7<br /><br />BIMA KURDA, salah satu dapur keris luk 13, memakai kembang kacang, jenggot susun, lambe gajah<br /><br />satu, tanpa sogokan, tanpa tikel alis. Selain itu memakai Sraweyan dan greneng lengkap. Selain luk 13 ada<br /><br />juga yang luk 23 dan ukuran kerisnya lebih panjang dari kalawija, ricikannya memakai kembang kacang,<br /><br />lambe gajah dua, sogokannya dua, ukurannya normal, memakai greneng lengkap atau hanya ri pandan.<br /><br />BIRAWA, KANGJENG KYAI, keris pusaka Kraton Yogyakarta, berdapur Carita, luk 11. Wrangkanya<br /><br />terbuat dari kayu Timoho dengan pendok dari emas bertahta berlian. Semula ini punya Sultan<br /><br />HAMENGKU BUWONO I yang dianugrahkan ke Pangeran Hadikusuma, putranya, akhirnya setelah<br /><br />berganti ganti pemilik kembali lagi ke Kraton dengan harga 300 ripis.<br /><br />BIRING DRAJIT, salah satu dapur tombak lurus, bilahnya simetris. Sisi bilah tombak di bagian tengah<br /><br />ada lekukan dalam,bentuknya menyerupai pinggang yang sempit dan ramping, bagian bawah pinggang ini<br /><br />lebih lebar dibandingkan bagian atas pinggang. Disisi paling bawah ada dua bagian yang menyudut.<br /><br />Tombak ini memakai ada-ada tipis ditengah bilah mulai bawah sampai ke ujung. Separuh bilah tombak<br /><br />kebawah permukaannya berbentuk ngadal meteng tetapi selebihnya datar saja.<br /><br />BIRING LANANG, salah satu dapur<br /><br />tombak lurus seperti Biring Drajit, Sisi<br /><br />bilah tombak di bagian tengah ada lekukan<br /><br />dalam,bentuknya menyerupai pinggang<br /><br />yang sempit dan ramping, bagian bawah<br /><br />pinggang ini lebih lebar dibandingkan<br /><br />bagian atas pinggang. Disisi paling bawah<br /><br />ada dua bagian yang menyudut.<br /><br />Tombak ini memakai ada-ada tipis ditengah bilah mulai bawah sampai ke ujung. Separuh bilah tombak<br /><br />kebawah permukaannya berbentuk ngadal meteng tetapi selebihnya datar saja.<br /><br />BLABAR, KANGJENG KYAI, nama pusaka kraton Yogyakarta berdapur Pasopati berpamor sekar pala<br /><br />dengan wrangka kayu cendana, pendok dibuat emas murni dan berbentuk blewehan. Keris ini merupakan<br /><br />putran atau duplikat dari pusaka kraton Surakarta yang juga bernama Kyai Blabar. Semula dimiliki<br /><br />Pangeran Hadikusumo tetapi pada pemerintahan HAMENGKU BUWONO V ditarik kembali ke kraton.<br /><br />BLARAK NGIRID, termasuk pamor miring dan rekan<br /><br />bentuknya mirip daun kelapa dengan pelepahnya dan tuahnya<br /><br />untuk kewibawaan dan kepemimpinan, pamor ini kadang<br /><br />disebut Blarak Sinered atau Blarak Ginered. Pamor ini<br /><br />tergolong mahal dan susah pembuatannya.<br /><br />BLANDARAN , LANDEYAN, tangkai tombak sekitar 3 atau 4 meter panjangnya, dahulu digunakan<br /><br />prajurit berkuda mengejar musuh atau acara Rampogan dan Watangan (latihan perang-perangan untuk<br /><br />prajurit berkuda) setelah ujungnya diganti dengan semacam bahan lunak.<br /><br />BLANDONGAN, alat untuk merendam tosan aji sebelum<br /><br />dicuci dan diwarangi, terbuat dari kayu keras dengan<br /><br />A to Z – Sesuatu mengenai KERIS dan TOMBAK<br /><br />KERIS – SENJATA TRADISIONAL INDONESIA 8<br /><br />ukuran 70 cm x 20 cm x 15 cm, tengahnya ada lekukan<br /><br />dan kadang diukir. Blandongan disebut juga Kowen.<br /><br />BLUMBANGAN, atau Pejetan atau Pijetan adalah bagian keris yang berupa cekungan atau lekukan pada<br /><br />bagian bawah bilah keris letaknya dibelakang bagian gandik dan didepan bagian bungkul.<br /><br />BONANG RINENTENG, tergolong pamor rekan, merupakan<br /><br />garis lurus ditengah bilah keris atau tombak mulai dari ujung<br /><br />pangkal sampai ujung bilah, dikiri kanan garis ada bulatan bulatan<br /><br />kecil yang menempel garis , antar lingkaran berjarak 1 – 1,5 cm<br /><br />dan bulatan terdiri dari lingkaran yang tersusun. Tuahnya<br /><br />membawa rezeki dan berwibawa tinggi, banyak dimiliki pengusaha<br /><br />.<br /><br />BONG AMPEL, salah satu dapur tombak lurus, simetris, sisi bilah tengah ada lekukan landai membentuk<br /><br />pinggang yang ramping menyempit. Disisi bilah bagian bawah ada dua tonjolan menyudut. Permukaan<br /><br />seluruh tombak ini ngadal meteng.<br /><br />BONGGOL, lihat BUNGKUL.<br /><br />BONGKOT, lihat SOR-SORAN.<br /><br />BONTIT, KANGJENG KYAI, pusaka kraton Jogya, berdapur Sabuk Inten, luk 11, wrangka dari Timoho,<br /><br />pendok bunton dari suasa. Semula milik Penembahan Mangkurat, putra HAMENGKU BUWONO II, pada<br /><br />jaman HAMENGKU BUWONO V dikembalikan ke Kraton.<br /><br />BOWOROSO, organisasi pecinta keris di Surakarta.<br /><br />BRAJAGUNA I, EMPU, seorang EMPU terkenal dijaman Surakarta, banyak yang mengatakan EMPU ini<br /><br />berasal dari Madura. Keris dan tombak buatannya terkenal amat kuat dan dapat menembus perisai, banyak<br /><br />menggunakan baja pada pembuatannya.<br /><br />Tanda tanda lain, bilahnya berukuran agak panjang disbanding keris buatan Mataram, tebalnya sekitar 2<br /><br />kali lipat dan berbentuk ngadal meteng. Bentuk ganjanya agak melengkung, sirah cicaknya tidak begitu<br /><br />meruncing pada ujungnya. Guru meled dan wetengannya berukuran sedang. Pamornya rumit, lembut dan<br /><br />biasanya merata di seluruh permukaan bilah, menancapnya pamor pada bilah kuat dan pandes, kalau<br /><br />membuat pamor miring rapi sekali, jalur pamor tidak ada yang bertindihan satu sama lain. Ia membuat<br /><br />hampir semua motif pamor namun yang terbanyak adalah Wos Wutah, Pedaringan Kebak, Ron Ganduru,<br /><br />Wengkon, Naga Rangsang, Kara Welang, Lar Gangsir.<br /><br />Kalau membuat kembang kacang bentuknya serupa gelung wayang. Jalen dan lambe gajahnya berukuran<br /><br />sedang. Sogokannya makin menyempit kearah ujung. Blumbangannya dangkal. Kalau tanpa kembang<br /><br />kacang, gandiknya agak miring. Penampilan keris keras, gagah dan meyakinkan.<br /><br />BRAJAGUNA II, EMPU, anak dari EMPU Brajaguna I, hidup pada jaman PAKU BUWONO IV di<br /><br />Surakarta, keris buatannya mirip buatan ayahnya hanya agak lebih pendek.<br /><br />BRAJAGUNA III, cucu Brajaguna I, hidup dijaman PAKU BUWONO V, perbedaan karyanya adalah<br /><br />ganjanya lebih lebar.<br /><br />BRAJAKARYA, EMPU, EMPU terkenal jaman Surakarta dan buatannya sering disebut tangguh<br /><br />Mangkubumen. Karyanya dikenali sebagai berikut, Ganjanya tergolong ganja Sebit Ron Tal, bentuknya<br /><br />agak melengkung, sirah cecak meruncing diujungnya, wetengannya ramping, buntut urang melebar<br /><br />A to Z – Sesuatu mengenai KERIS dan TOMBAK<br /><br />KERIS – SENJATA TRADISIONAL INDONESIA 9<br /><br />dibagian ujungnya. Bilah keris berukuran sedang, posisi agak tegak, besinya matang tempaan, pamor penuh<br /><br />merata diseluruh permukaan bilah, biasanya pamornya nginden, umumnya tegolong pamor mlumah.<br /><br />Kalau membuat kembang kacang seperti gelung wayang, sogokannya agak dalam, janurnya dibuat<br /><br />menyerupai lidi, kalau membuat bagian Da pada Ron Da ujung-ujungnya runcing dan lekukannya dalam.<br /><br />Kalau tanpa kembang kacang, gandiknya dibuat miring, secara keseluruhan kerisnya berpenampilan<br /><br />tampan dan gagah walau ukurannya tidak besar.<br /><br />BRAJASETAMA, EMPU, hidup dijaman Sunan PAKU BUWONO IX, buatannya ganjanya ramping,<br /><br />mendatar, sirah cecak meruncing bagian ujung, gulu meled serta wetengannya sedang, ujung buntut<br /><br />urangnya melebar. Ukuran bilah sedang besinya hitam keunguan dan matang tempaan, pamor tebal tebal<br /><br />tapi tidak rapat satu sama lain, motif sederhana, penampilannya gagah meyakinkan, kembang kacang<br /><br />dibuat menyerupai gelung wayang, blumbangan atau pejetan lebar agak dangkal, tetapi sogokannya sempit,<br /><br />dangkal dan melengkung dekat ujung, bagian Da pada Ron Da dibuat besar dan jelas, kalau keris lurus<br /><br />maka gandiknya miring.<br /><br />BRAJASETIKA, EMPU, EMPU yang hidup dijaman Surakarta, kerisnya disebut tangguh Mangkubumen.<br /><br />Karyanya dikenali dengan ganjanya tergolong Sebit Ron Tal, sirah cecak meruncing pada bagian ujungnya,<br /><br />gulu meled berukuran sedang, begitu juga wetengannya, ujung buntut urangnya melebar.bilahnya<br /><br />berukuran sedang tetapi tebal, besinya matang tempaan dan berkesan padat, pamornya penuh, rumit dan<br /><br />sering nginden, biasanya pamor mlumah serta teratur rapi.<br /><br />Kembang kacangnya seperti gelung wayang, blumbangannya normal, sogokan agak dalam dan melengkung<br /><br />ujungnya, kalau membuat Da pada Ron Da ujung ujungnya meruncing tetapi lekukannya tidak begitu<br /><br />dalam, jika tanpa kembang kacang, bagian gandik dibuat miring. Penampilan nya tampan tenang dan<br /><br />meyakinkan.<br /><br />BRAMA DEDALI, KANGJENG KYAI, Pusaka kraton Yogyakarta, dapur Tilam Upih, wrangka dari<br /><br />kayu Trembalo, pendok suasa bentuknya blewehan. Semula milik Penembahan Mangkurat dan konon<br /><br />ditemukan di Dieng, Wonosobo.<br /><br />BRONGSONG, salah satu cara memakai keris sebagai pelengkap adat Jawa tengah terutama Surakarta,<br /><br />keris diselipkan di Sabuk Lontong diantara lipatan kedua dan ketiga, tetapi terlebih dahulu keris harus<br /><br />dibungkus dengan singep sehingga seluruh bagian wrangkanya tidak terlihat. Cara ini digunakan apabila<br /><br />membawa keris Raja/Pangeran sebagai bukti utusannya tetapi yang boleh melihat hanya orang yang dituju.<br /><br />BRANGGAH, bentuk warangka gaya Yogyakarta,<br /><br />bentuknya khas bagian belakang menyerupai helai<br /><br />daun , itu sebabnya disebut juga godongan. Kesan<br /><br />penampilannya gagah, di Surakarta disebut Ladrang<br /><br />sedang di Madura disebut Daunan.<br /><br />BROJOL, salah satu dapur keris lurus, ada dua versi, pertama bilah<br /><br />pendek, lebar, tipis, gandiknya polos tipis, pejetan dangkal dan samar<br /><br />samar, kadang memekai ganja iras tanpa ricikan lainnya.<br /><br />Versi kedua bilahnya sedang dan lurus, gandik polos, pakai pejetan<br /><br />tanpa ricikan lainnya. Beda dengan Tilam Upih, pada dapur Brojol<br /><br />tidak ada alis.<br /><br />BUNGKALAN, bentuk pamor pada ujung keris, tombak. Pamor apapun kalau pada bagian dekat ujung<br /><br />bilah bentuknya seperti lidah ular bercabang dua disebut pamor bungkalan dan tergolong pamor yang<br /><br />disukai.<br /><br />A to Z – Sesuatu mengenai KERIS dan TOMBAK<br /><br />KERIS – SENJATA TRADISIONAL INDONESIA 10<br /><br />BUNGKUL, lihat WUNGKUL.<br /><br />BUNTEL MAYIT, pamor yang bentuknya menyerupai lilitan kain<br /><br />menutupi seluruh bilah keris, bedor, pedang atau tombak. Merupakan<br /><br />pamor rekan, paduan pamor miring dan mlumah. Banyak yang<br /><br />beranggapan pamor ini kurang baik tetapi untuk orang yang kuat bisa<br /><br />mudah mendapatkan rezeki, tergolong pamor pemilih.<br /><br />BUNTUT CECAK, buntutan atau kepet, bagian paling belakang dari ganja kadang disebut buntut urang<br /><br />walau kurang tepat.<br /><br />BUNTUT URANG, sebutan ujung belakang ganja . setelah bagian gandok, bagian ganja makin menyempit<br /><br />terus sampai hampir keujung namun dekat ujung ukurannya melebar kembali. Bagian ganja sebelah ujung<br /><br />itu papak tidak meruncing.<br /><br />BUTA IJO, Keris luk 9, ukuran bilah sedang, memakai sogokan rangkap, sraweyan dan ri pandan, gandik<br /><br />polos tanpa ricikan lain lagi.<br /><br />A to Z – Sesuatu mengenai KERIS dan TOMBAK<br /><br />KERIS – SENJATA TRADISIONAL INDONESIA 11<br /><br />C<br /><br />CACAP, Suatu kebiasaan keliru yang dilakukan pemilik keris dimasa lampau yaitu merendam bilah<br /><br />kerisnya dengan bisa ular atau isi perut ketonggeng, hal ini bisa merusak bilah .<br /><br />CACING KANIL, nama salah satu dapur<br /><br />tombak luk 3, 5 atau 7, mirip cacing<br /><br />menggeliat dan berbentuk beda dengan luk<br /><br />keris biasa, pada cacing kanil maka luk<br /><br />mengarah kesegala arah. Tombak dengan<br /><br />motif cacing kanil tidak pipih tetapi bulat<br /><br />atau persegi, bisa segi 3, 4 atau berbentuk<br /><br />belimbing.<br /><br />Tombak cacing kanil sekarang berubah fungsi bukan sebagai tombak tetapi banyak digunakan sebagai<br /><br />tongkat komando.<br /><br />CALURING, atau Cluring merupakan dapur keris luk 11, memakai kembang kacang dengan sogokan<br /><br />rangkap tanpa ricikan lain, bilah panjang dan tebal, luk nya makin keujung makin rapat, keris ini mudah<br /><br />dikenali dari luk nya.<br /><br />Ada juga Caluring luk 13 dengan ricikan yang sama.<br /><br />CAMPUR BAWUR, keris luk 3, ukuran bilah sedang,<br /><br />luk ada di atas, bawah dan tengah keris sehingga keris<br /><br />cenderung lurus. sogokan keris rangkap, memakai<br /><br />greneng dan pejetan.<br /><br />CANCINGAN, lihat KANCINGAN.<br /><br />CARANG MUSTOPO, EMPU, hidup dijaman PAKU BUWONO IV, dikenal juga sebagai EMPU Kyai<br /><br />Mustopo, kerisnya dikenali sebagai berikut , ganja model Sebit Ron Tal, gulu meled sempit, buntut cicak<br /><br />model buntut urang, ukuran ganja seimbang dan serasi dengan panjang bilah. Bilah ramping dengan posisi<br /><br />agak merunduk, matang tempaan dan rapih, keris yang lurus rata rata lebih tebal dibandingkan yang luk.<br /><br />Pamornya sederhana berpenampilan tampan, sopan dan rapi menyenangkan.<br /><br />CARANG SOKA, Keris luk 9, memakai kembang kacang, lambe gajah satu, sraweyan, ri pandan.<br /><br />CARITA, keris luk 13, ukuran bilah sedang memakai kembang kacang, lambe gajah satu, sogokan rangkap<br /><br />dan greneng. Ada juga Carita luk 11.<br /><br />CARITA BUNTALA, keris luk 13, bilah sedang, kembang<br /><br />kacang, lambe gajah satu, sraweyan, ri pandan, kruwingan tidak<br /><br />melengkung landai tetapi berbentuk patah kaku. Ada juga luk 15,<br /><br />memakai kembang kacang, lambe gajah dua, memakai jalen,<br /><br />sraweyan, ri pandan.<br /><br />A to Z – Sesuatu mengenai KERIS dan TOMBAK<br /><br />KERIS – SENJATA TRADISIONAL INDONESIA 12<br /><br />CARITA BUNGKEM,<br /><br />CARITA DALEMAN, keris luk 11, panjang bilah sedang, kembang kacang bungkem, jenggot dan<br /><br />greneng serta lis-lisan dan gusen.<br /><br />CARITA GANDU, keris luk 11, ukuran sedang, kembang kacang, jenggot, lambe gajah satu, sraweyan<br /><br />dan ri pandan.<br /><br />CARITA GENENGAN, keris luk 11, bilah sedang, luknya<br /><br />dalam, kembang kacang, jenggot dan lambe gajah satu, sogokan<br /><br />rangkap, sraweyan dan ri pandan. Dapur ini disebut juga Carita<br /><br />Gunungan.<br /><br />CARITA KANAWA, keris luk 9, panjang bilah sedang, kembang kacang, lambe gajah dua, jalen dan jalu<br /><br />memet, dus sogokan normal, sraweyan, lis-lisan, gusen, kruwingan.<br /><br />CARITA KAPRABON, keris luk 11, bilah sedang, gusen<br /><br />sampai keujung bilah, kembang kacang, tikel alis, jenggot, jalen,<br /><br />jalu memet, lambe gajah dua, sraweyan, ri pandan, greneng tanpa<br /><br />sogokan.<br /><br />CARITA PRASAJA, keris luk 11, bilah sedang, kembang<br /><br />kacang dan lambe gajah dua.<br /><br />CARUBUK, keris luk 7, panjang bilah normal, kembang kacang,<br /><br />lambe gajah dua, sraweyan dan greneng lengkap, ada yang<br /><br />mengatakan harus ditambahi dengan kruwingan.<br /><br />CELURIT, senjata tradisional Madura, mirip arit, sabit tetapi bagian lengkung diujungnya lebih panjang<br /><br />dan runcing.<br /><br />A to Z – Sesuatu mengenai KERIS dan TOMBAK<br /><br />KERIS – SENJATA TRADISIONAL INDONESIA 13<br /><br />CENDANA KAYU, bahan pembuat wrangka yang banyak disukai terutama didaerah Surakarta sekitarnya.<br /><br />Pohonnya berkayu keras dengan tinggi bisa mencapai 15 m, kayu cendana dari Sumbawa terkenal harum<br /><br />baunya lebih dari cendana jawa. Urat kayu cendana yang bagus disebut ngulit urang, doreng, makin bagus<br /><br />makin mahal harganya.<br /><br />CENGKRONG, salah satu dapur keris lurus, bilahnya<br /><br />sedang posisinya agak membungkuk, bagian gandik<br /><br />terletak dibelakang, panjang sampai lebih dari setengah<br /><br />bilah, tanpa ricikan apa apa, beberapa jenis dapur<br /><br />cengkrong ada yang luk 3, 5, 7, luk terletak diujung<br /><br />keris, dulu banyak dimiliki oleh alim ulama.<br /><br />CENDANA MINYAK, untuk meminyaki keris, karena mudah menguap dan terlalu kental maka dicampur<br /><br />minyak klentik atau minyak mesin.<br /><br />CEPLOK BANTENG, PELET, pelet kayu timoho<br /><br />yang bintik bintik besar rapat satu sama lainnya, kadang<br /><br />bersinggungan dan menyebar diseluruh permukaan kayu<br /><br />wrangka. Tuahnya baik untuk kewibawaan.<br /><br />CEPLOK KELOR, PELET, pelet kayu timoho,<br /><br />bulatan bulatan sebesar daun kelor agak lonjong,<br /><br />menyeluruh di wrangka, tuahnya dapat menawarkan<br /><br />ilmu jahat.<br /><br />CINCIN KERIS, lihat Mendak,<br /><br />CITRO, salah satu dapur tombak luk 13 mempunyai semacam kembang kacang, dua lambe gajah ditepi<br /><br />bilah menghadap kebawah didekat bagian mentuk, selain itu memakai ada-ada tipis disepanjang bilah,<br /><br />kebanyakan buatan Mataram.<br /><br />COCOR, bagian paling depan dari ganja dan merupakan bagian ujung dari sirah cicak. Cocor ada yang<br /><br />tumpul ada yang runcing, kadang disebut cucuk.<br /><br />CONDONG CAMPUR, salah satu dapur<br /><br />keris lurus, panjang bilah sedang dengan<br /><br />kembang kacang, lambe gajah satu, sogokan<br /><br />hanya satu didepan dan ukuran panjang<br /><br />sampai ujung bilah, sogokan belakang tidak<br /><br />ada, selain itu juga memakai gusen dan lislisan.<br /><br />A to Z – Sesuatu mengenai KERIS dan TOMBAK<br /><br />KERIS – SENJATA TRADISIONAL INDONESIA 14<br /><br />CUNDRIK, salah satu dapur keris lurus berukuran kecil sekitar<br /><br />sejengkal bilahnya umumnya agak tebal dan membungkuk, gandik<br /><br />terletak dibelakang berukuran panjang dan terdapat kruwingan yang<br /><br />jelas dan tegas, sepintas seperti keris Cengkrong.<br /><br />CUNDUK UKEL, keris yang diberikan mertua kepada menantu nya sebagai ikatan keluarganya, biasanya<br /><br />sebelum diberikan ke menantu terlebih dahulu diberikan kepada anak perempuannya. Bila suatu saat<br /><br />mereka bercerai maka keris itu dikembalikan kepada anak perempuan tersebut.<br /><br />CURIGA, kata lain dari keris yang lebih halus dan sopan.<br /><br />A to Z – Sesuatu mengenai KERIS dan TOMBAK<br /><br />KERIS – SENJATA TRADISIONAL INDONESIA 15<br /><br />D<br /><br />DADUNG MUNTIR, pamor yang hampir mirip pamor Sada Saler, bedanya garis yang menjulur<br /><br />sepanjamg bilah tidak berbentuk garis biasa tetapi lukisan pamor yang mirip dengan pintalan tambang atau<br /><br />pintalan tali. Tuahnya menambah kewibawaan dan keberanian serta keteguhan hati, tergolong pamor rekan<br /><br />dan banyak terdapat pada keris dan tombak buatan Madura, termasuk pamor pemilih, tidak setiap orang<br /><br />bisa cocok.<br /><br />DAMAR MURUB, lihat URUBING DILAH.<br /><br />DAN RIRIS, lihat PANDAN IRIS.<br /><br />DANUWARSA, KANGJENG KYAI, keris pusaka Kraton Yogyakarta berdapur Jalak Sangu Tumpeng,<br /><br />warangkanya dari kayu trembalo, pendoknya dari suasa, merupakan putran dari KKA KOPEK, buatan<br /><br />Empu Supo dibuat jaman HAMENGKU BUWONO V.<br /><br />DAPUR, adalah penamaan<br /><br />ragam bentuk atau tipe keris,<br /><br />sesuai dengan ricikan yang<br /><br />terdapat pada keris itu dan<br /><br />jumlah luk nya. Penamaan<br /><br />dapur keris ada patokannya,<br /><br />ada pembakuannya. Dalam<br /><br />dunia perkerisan, patokan<br /><br />dan pembakuan ini biasanya<br /><br />disebut pakem dapur keris.<br /><br />DARADASIH, nama salah satu dapur tombak luk 5, ditengah bilahnya memakai ada-ada yang ukurannya<br /><br />besar dan tebal sehingga terlihat jelas, bilahnya tebal dan ditepinya ada gusen serta lis-lisan, sisi bilah<br /><br />bagian bawah tombak ini berbentuk menyudut. Ricikan lainnya tidak ada.<br /><br />DARADASIH MENGGAH, salah satu dapur tombak luk 5, pada luk pertama terdapat pudak sategal, serta<br /><br />kruwingan dibagian sor-soran, permukaan bilah pada separuh bagian atas cenderung datar tetapi bagian<br /><br />bawah berbentuk ngadal meteng. Sisi bilah yang menghadap terdapat semacam kembang kacang dan dua<br /><br />lambe gajah yang kecil kecil ukurannya.<br /><br />DEDER, bagian hulu keris terbuat dari kayu<br /><br />untuk pegangan keris itu, bentuk deder itu<br /><br />ada ratusan, tiap daerah punya ciri sendiri, di<br /><br />Yogyakarta dan surakarta disebut juga<br /><br />ukiran. Kayunya biasanya dipilih yang<br /><br />gampang diukir tetapi harus keras dan punya<br /><br />urat yang indah, kayu yang dianggap baik di<br /><br />Jawa adalah kayu Tayuman sedang di<br /><br />Malaysia, Riau, Brunei adalah kayu<br /><br />kemuning.<br /><br />A to Z – Sesuatu mengenai KERIS dan TOMBAK<br /><br />KERIS – SENJATA TRADISIONAL INDONESIA 16<br /><br />DELING, PAMOR, nama lain dari Akhodiat di Madura, kalau menyebar dibilah keris disebut Delung<br /><br />Settong, kalau mengumpul diujung bilah disebut Deling Pucuk dan kalau dibagian pesi disebut Deling<br /><br />Paksi.<br /><br />DEWADARU, PELET, nama gambar pada warangka yang berupa garis garis tipis dan tebal berwarna<br /><br />hitam atau coklat tua berjajar dari atas kebawah atau miring, tuahnya bisa mendapat keberuntungan, karena<br /><br />indahnya maka timoho pelet dewadaru banyak dicari orang.<br /><br />DORA MENGGALA, salah satu dapur tombak luk 5, memakai pudak sategal dan kruwingan , bilah<br /><br />bagian bwah sor-soran agal tebal, tetapi mulai tengah bilah sampai ujung tipis dan datar. Pada sisi bilah<br /><br />uang menghadap kebawah terdapat bentuk yang menyerupai kembang kacang dan satu lambe gajah<br /><br />berukuran kecil.<br /><br />DORENG PELET, gamvaran warangka kayu timoho berupa jurai jurai berwarna hitam atau coklat pada<br /><br />permukaan kayu, sepintas mirip kulit harimau, gambaran ini selain di kayu timoho juga ada pada kayu<br /><br />cendana dan kayu yang lain.<br /><br />DRAJIT, nama keris luk 21, tergolong kalawija, ukuran kerisnya sedikit lebih panjang daripada keris<br /><br />bukan kalawija. Mempunyai kembang kacang, lambe gajah dua dan sraweyan. Tergolong keris langka dan<br /><br />buatan lama.<br /><br />DUNGKUL, lihat WUNGKUL.<br /><br />DUWUNG, padanan kata keris, dianggap lebih halus dan biasa digunakan oleh priyayi Jawa.<br /><br />DWISULA, tombak bercabang dua, ada yang lurus dan ada yang ber luk 3, 5 atau lebih, tidak terlalu<br /><br />populer dibandingkan tombak Trisula, kegunaannya lebih sebagai tombak pusaka yang tidak dipakai secara<br /><br />langsung dalam pertempuran, biasanya dibuat indah bahkan ada yang diberi kinatah.<br /><br />A to Z – Sesuatu mengenai KERIS dan TOMBAK<br /><br />KERIS – SENJATA TRADISIONAL INDONESIA 17<br /><br />E<br /><br />EKSOTERI KERIS, ilmu mengenai keris yang tampak dari luar dan merupakan lawan dari esoteri keris.<br /><br />ENDAS BAJA, pamor yang menurut banyak orang bertuah buruk, katanya pemiliknya akan sering<br /><br />mendapat musibah karena ulahnya sendiri. Apa yang dilakukan serba salah, sebaiknya dibuang atau<br /><br />dilarung , pamornya selalu terdapat pada bagian sor-soran.<br /><br />ENTO-ENTO, atau ngento-ento merupakan nama desa di Sleman yang pada masa silam merupakan<br /><br />tempat Empu Supo Winangun. Menurunkan Empu Jeno Harumbrojo dan Empu Genyo.<br /><br />ENTO WAYANG, Empu yang hidup zaman Kartasura, anak Empu Supanjang dan leluhur Empu Jeno.<br /><br />Tanda tanda kerisnya tidak tercatat hanya selalu membuat keris gaya Mataraman.<br /><br />EPEK, semacam ikat pinggang tradisional dan merupakan kelengkapan pakaian Jawa, terbuat dari bludru<br /><br />dan kadang dihiah benang emas atau manik manik, lebar sekitar 6 cm dan panjang sekitar 95 cm sampai<br /><br />140 cm.<br /><br />Sebuah epek baru dapat dikenakan bila dilengkapi timang, semacam kepala ikat pinggang, pada umumnya<br /><br />berwarna dasar hitam, kadang ada yang berwarna dasar merah, biru atau hijau. Disesuaikan dengan baju<br /><br />yang dipakai.<br /><br />ERI CANGKRING, bagian yang menonjol pada sisi atas<br /><br />ditepi sebuah warangka gaya Surakarta, Yogyakarta,<br /><br />Madura atau Bali, berbentuk menyudut tajam menonjol<br /><br />sekitar 0.5 cm dan tempatnya sejajar dengan tengah lobang<br /><br />searah dengan garis pesi keris.<br /><br />ERI WADER, pamor yang menyerupai tulang ikan, sepintas seperti pamor Ron Genduru, bedanya lebih<br /><br />kurus dan tergolong pamor miring. Pembuatannya tergolong sukar dan karena dapat dirancang maka<br /><br />termasuk pamor rekan. Pamor ini tergolong pemilih dan dipercaya dapat menambah wibawa pemiliknya.<br /><br />ESOTERI KERIS, ilmu yang memusatkan pada apa yang tidak tampak dari luar, membicarakan mengenai<br /><br />tuah, tanjeg, tayuh, khasiat, daya magis, manfaat, pengaruh, penunggu dan semacamnya. Terlepas dari<br /><br />benar atau tidaknya maka esoteri ini merupakan salah satu budaya per-kerisan dan dibicarakan juga<br /><br />dinegara lain dan kadang sering dibicarakan dari sudut agama.<br /><br />A to Z – Sesuatu mengenai KERIS dan TOMBAK<br /><br />KERIS – SENJATA TRADISIONAL INDONESIA 18<br /><br />G<br /><br />GABILAHAN, sebutan orang Madura untuk warangka model Gayaman, khususnya bergaya Madura.<br /><br />GADA TAPAN, KANGKENG KYAI, tombak pusaka Kraton Yogyakarta, berdapur Gada. Kini KK Gada<br /><br />Tapan dan KK Gada Wahana menjadi dua tombak pendamping pusaka KK Ageng Pleret.<br /><br />GADA WAHANA, KANGJENG KYAI, puasa Kraton Jogya, berdapur Gada dengan hiasan sinarasah<br /><br />emas, berasal dari pemberian pendeta dari Pratiwagung pada Sri Sultan HAMENGKU BUWONO III.<br /><br />GADING, bahan baku untuk warangka yang banyak jumlahnya, gading gajah afrika umumnya panjangnya<br /><br />mencapai 2 m dengan berat rata-rata 21 kg sedang gajah asia beratnya sekitar 19 kg dengan panjang ratarata<br /><br />160 cm saja. Gajah Sumatra gadingnya termasuk paling mahal dengan warna lebih putih dan keretakan<br /><br />tidak banyak, gajah Thailand agak kekuningan warna gadingnya dan keretakan agak banyak, sedang gajah<br /><br />Afrika banyak retak gadingnya. Sebagian pecinta keris menolak menggunakan warangka gading ini karena<br /><br />kekerasannya dapat membuat aus bilah keris dan merusak pamor, itulah sebabnya keris pusaka tidak ada<br /><br />yang diberi warangka gading.<br /><br />GAJAH MANGLAR, KANGJENG KYAI, keris pusaka Kraton Yogyakarta, berdapur Gajah Manglar,<br /><br />warangka dari kayu Timoho, pendoknya dari emas bertahtakan intan berlian. Semula milik Sri Sultan<br /><br />HAMENGKU BUWONO I, diserahkan kepada putranya Pangeran Demang dan pada zaman Sultan<br /><br />HAMENGKU BUWONO V kembali ke Kraton.<br /><br />GAJAH SINGA, nama salah satu jenis hiasan kinatah yang<br /><br />ditempatkan bagian bawah ganja. Permukaan yang tidak tertutup<br /><br />hiasan gajah singa dihiasi ornamen hiasan lain. Kinatah gajah singa<br /><br />diberikan karena keris tersebut telah berjasa membantu pemiliknya,<br /><br />terjadi pada pemerintahan Sultan Agung Anyokrokusumo. waktu itu<br /><br />didaerah Pati, Jawa Tengah bagian utara, terjadi pemberontakan yang<br /><br />dipimpin Adipati Pragola, sesudah pemberontakan berhasil<br /><br />dipadamkan maka Raja Mataram memberikan tanda kehormatan<br /><br />Kinatah Gajah Singa pada prajuritnya.<br /><br />Semua keris para prajurit sampai perwira dikumpulkan dan diberi hiasan kinatah Gajah Singa kemudian<br /><br />dikembalikan lagi kepada yang punya, ini untuk peringatan Mataram memadamkan pemberontakan Pati<br /><br />karena Gajah Singa artinya perlambang angka tahun sesuai dengan candra sengkala, Gajah melambangkan<br /><br />angka 8 sedangkan Singa angka 5, curiga (keris) angka 5 dan tunggal melambangkan angka 1 dan karena<br /><br />candra sengkala (lambang angka tahun) selalu dibaca dari belakang maka yang dimaksud adalah 1558<br /><br />kalender Jawa. Walau penghargaan kinatah Gajah Singa diberikan pada zaman Mataram tetapi ada juga<br /><br />keris buatan Majapahit, Tuban, Jenggala dan Singasari menggunakan hiasan itu.<br /><br />GANA KIKIK, salah satu dapur keris lurus yang panjang<br /><br />bilahnya berukuran sedang, keris ini memakai gusen, adaadanya<br /><br />tebal dan nyata, gandik keris ini diukir dengan bentuk<br /><br />srigala sedang melolong, kaki depan tegak sedang kaki<br /><br />belakang ditekuk. Ada yang menyebutnya dapur Kikik saja<br /><br />atau Naga Kikik, dapur ini tergolong populer dan banyak<br /><br />penggemarnya karena indah bentuknya dan tinggi mutunya.<br /><br />A to Z – Sesuatu mengenai KERIS dan TOMBAK<br /><br />KERIS – SENJATA TRADISIONAL INDONESIA 19<br /><br />GANDAR, adalah salah satu bagian dari warangka keris, dibuat dari kayu yang tidak terlalu<br /><br />kerasbentuknya bulat panjang dan pipih, kegunaannya untuk melindungi bilah keris, banyak gandar dilapisi<br /><br />selongsong logam berukir indah dan disebut pendok.<br /><br />GANDAR IRAS, warangka yang menyatu dengan gandar , jadi seluruhnya dibuat dari satu bongkah kayu<br /><br />tanpa sambungan apapun. Warangka Gandar Iras selalu lebih mahal dari warangka biasa karena bahan kayu<br /><br />yang utuh dan cukup untuk membuat warangka ini sulit dicari dan banyak bahan terbuang dalam proses<br /><br />pembuatannya.<br /><br />GANDAWISESA, KANGJENG KYAI, keris pusaka Kraton Yogyakarta, berdapur Naga Siluman,<br /><br />warangka dari kayu Trembalo dan pendok bertahta rajawarna. Keris ini buatan Penembahan Mangkurat<br /><br />dizaman pemerintahan Sri Sultan HAMENGKU BUWONO V.<br /><br />GANDIK, adalah bagian “raut muka” dari sebilah keris. Ada gandik polos, ada yang dilengkapi racikan<br /><br />lain. Letaknya tepat diatas sirah cecak. Bagian gandik ini hampir selalu berada dibagian depan keris, hanya<br /><br />pada beberapa dapur keris antara lain dapur “cengkrong” yang letaknya dibelakang dari bilah keris. Kata<br /><br />“gandik” dalam bahasa Jawa berarti batu penggilas yang bentuknya bulat panjang. Ukuran dan<br /><br />ketebalannya bermacam-macam.<br /><br />GANJA, bagian bawah dari sebilah keris, seolaholah<br /><br />merupakan alas atau dasar keris tersebut, pada<br /><br />bagian tengahnya ada lobang untuk memasukan<br /><br />bagian pesi. Bagian bilah dan bagian ganja dari<br /><br />sebilah keris merupakan kesatuan yang tak<br /><br />terpisahkan melambangkan kesatuan lingga dan<br /><br />yoni, ganja mewakili lambang yoni sedang bilahnya<br /><br />melambangkan lingga.<br /><br />Bentuknya sepintas mirip buntut cecak tanpa kaki, bagian depanya mirip kepala cecak disebut sirah cecak,<br /><br />begitu pula bagian perut dan ekornya , bagian “perut” ganja disebut Wetengan atau Gendok, sedang bagian<br /><br />“ekor” disebut buntut cecak. Ragam bentuk ganja ada beberapa macam, ganja Sebit Ron Tal, Wulung,<br /><br />Wilut, Dungkul, Kelap Lintah. Disemenanjung Melayu, Brunei, Serawak dan Sabah serta Riau disebut juga<br /><br />Aring, namun sering disebut ganja saja.<br /><br />GANJA WULUNG, Ganja yang tidak berpamor, banyak pendapat emngapa kerisnya berpamor bagus<br /><br />sedangkan ganjanya tidak berpamor. Pertama, keris itu adalah keris yang bagus kemudian dibuatkan<br /><br />putran-nya (duplikat), bagian ganja keris yang bagus itu dilepas lalu dijadikan campuran bahan baku<br /><br />pembuatan keris duplikat, sedangkan keris aslinya dibuatkan ganja wulung. Kedua, pada jaman dulu<br /><br />banyak orang yang memahami ilmu keris terutama isoterinya, dengan hanya melihat bagian ganjanya yang<br /><br />tampak orang akan menduga keris itu berdapur apa, pamornya apa, dan apa tuahnya dengan demikian<br /><br />apabila orang tersebut telah tertebak apa tuah kerisnya dia merasa seperti “ditelanjangi” sehingga untuk<br /><br />menutupinya dia memesan ganja wulung. Ketiga karena ganjanya rusak dan diganti.<br /><br />GANDRUNG, PELET, gambaran pada warangka kayu Timoho berupa bulatan besar tidak teratur<br /><br />dipermukaan, selain indah bertuah baik dan disenangi orang sekeliling, banyak dicari oleh Dalang.<br /><br />GAYAMAN, nama salah satu bentuk warangka<br /><br />didaerah Surakarta dan Yogyakarta, mirip bentuk buah<br /><br />gayam, makanya disebut gayaman.<br /><br />Bentuk gayaman Yogyakarta agak beda dengan<br /><br />gayaman Surakarta, begitu pula gayaman Madura<br /><br />(gabilahan), warangka ini paling banyak dipakai orang<br /><br />A to Z – Sesuatu mengenai KERIS dan TOMBAK<br /><br />KERIS – SENJATA TRADISIONAL INDONESIA 20<br /><br />karena lebih sederhana , ringkas ukurannya dan tidak<br /><br />mudah patah dan umum digunakan sehari-hari sebagai<br /><br />kelengkapan pakaian daerah.<br /><br />GEDONG PUSAKA, bangunan khusus di keratom tempat penyimpan pusaka, hanya petugas khusus dan<br /><br />kerabat raja tertentu yang boleh masuk.<br /><br />GENDOK, atau wetengan atau waduk adalah nama bagian tengah ganja, bentuknya menggembung<br /><br />bagaikan perut kenyang. Ditengah bagian gendok terdapat lubang untuk memasukan pesi. Sebagian orang<br /><br />menyebutnya wadukan.<br /><br />GENYODIHARDJO, pandai keris dari Yogyakarta, kakak empu Jeno walau garapannya masih kalah dari<br /><br />empu Genyo.<br /><br />GIRIREJO, KANGJENG KYAI, keris pusaka Kraton Yogyakarta, berdapur Carita luk 11, warangka dari<br /><br />kayu Timoho, pendok dari pendok slorok terbuat dari suasa, sedang seloroknya dari emas murni. Keris ini<br /><br />dibeli Sri Sultan HAMENGKU BUWONO V dari abdi dalem bernama Bekel Wasadikara.<br /><br />GRENENG, salah satu bagian keris yang merupakan bagian tepi dari punggung keris sebelah pangkal,<br /><br />bagian tepi bilah ini bentuknya menyerupai gerigi dengan ujung-ujung runcing. Bentuk variasi dari gerigi<br /><br />ini berbeda dari daerah satu ke yang lain tetapi bentuk dasarnya sama. Ada yang mengatakan bahwa bentuk<br /><br />greneng merupakan tandatangan sang empu karena setiap empu terutama bagian Ron Da selalu berbeda<br /><br />satu dengan lainnya.<br /><br />GODONG ANDONG, salah satu dapur tombak bilah lurus dan<br /><br />bilahnya simetris, bentuknya mirip gadong andong, ditengah memakai<br /><br />ada-ada dari pangkal hingga ujung bilah, ricikan lain tidak ada , dapur<br /><br />ini banyak terdapat pada tombak kuno terutama buatan zaman Pajajaran<br /><br />dan Segaluh.<br /><br />GODONG DADAP, salah satu dapur tombak lurus seperti daun dadap, lebar, simetris dan tipis. Ditengah<br /><br />bilah dari bawah sampai atas memakai ada-ada tipis, ricikannya yang lain tidak ada. Biasanya tombak ini<br /><br />berukuran kecil kadang disebut dapur Ron Dadap.<br /><br />GODONG SEDAH, salah satu dapur tombak lurus berukuran kecil, menyerupai daun sirih, lebar ditengah<br /><br />pipih, simetris dan tipis, bagian tengah dari bawah ke ujung terdapat ada-ada, biasa disebut Ron Sedah.<br /><br />GODONG PRING, salah satu dapur tombak lurus seperti daun bamby, simetris kiri dan kanan, bilahnya<br /><br />tipis, hampir tak ada ada-ada, pada bagian bawah ada lekukan landai yang berbentuk semacam pinggang,<br /><br />pamor ini tergolong populer dan banyak dijumpai.<br /><br />GOLOK, salah satu jenis pedang sabet dan berat bobotnya, bentuknya agak beragam umumnya berbentuk<br /><br />lameng pendek bagian punggungnya cembung pada ujungnya, sedang bagian depannya lurus. Yang tajam<br /><br />hanya sisi depannya.<br /><br />A to Z – Sesuatu mengenai KERIS dan TOMBAK<br /><br />KERIS – SENJATA TRADISIONAL INDONESIA 21<br /><br />GOTHITE, mineral besi terdiri dari trioksida besi yang terikat air berwarna kekuningan, merah dan<br /><br />kecoklatan, rumus kimianya Fe2O3.H2O. besi ini kurang baik untuk bahan keris karena mudah keropos<br /><br />dan berpori.<br /><br />GUMBOLO GENI, pamor yang menyerupai binatang kala atau ketonggeng dengan ekor mencuat keatas,<br /><br />pamor ini tergolong baik untuk menolak sesuatu yang tidak dikehendaki dan tergolong pemilih. Pamor ini<br /><br />selalu terletak di sor-soran.<br /><br />GULING, EMPU, empu terkenal di zaman Mataram. Karya karyanya demikian indah. Tanda tandanya<br /><br />adalah, ukuran bilah lebih besar dari rata rata buatan Majapahit tapi lebih ramping, ganjanya melengkung,<br /><br />gulu melednya sempit sirah cecak berbentuk lonjong dan meruncing pada ujungnya, buntut urangnya<br /><br />berbentuk nguceng mati dan tidak pakai tunggakan, banyak keris karya Ki Empu Guling memakai Ganja<br /><br />Wulung.<br /><br />Besi yang dipakai 2 rupa, yaitu hitam keabu-abuan dibagian tengah dan hitam legam dibagian pinggir bilah.<br /><br />Pamornya rumit dan halus, lembut dan padat. Penampilan keris secara keseluruhan memberi kesan gagah,<br /><br />berwibawa dan anggun. Kalau membuat kembang kacang bentuknya melingkar sekali, jalennya pendek<br /><br />tapi lambe gajahnya menonjol panjang. Sogokannya dangkal tapi panjang, janurnya berbentuk mirip lidi,<br /><br />terus tetap kecil sampai kebawah. Kalau membuat bagian Dha pada Ron Dha, lekukannya tergolong<br /><br />dangkal . jika tidak memakai kembang kacang maka gandiknya agak panjang dan tidak begitu miring.<br /><br />GULU MELED, salah satu bagian dari ganja yang letaknya dibelakang sirah cecak, dibagian gulu meled<br /><br />ini, ukuran ganjanya menyempit dibandingkan dengan bagian depannya. Jadi mirip bagian leher seekor<br /><br />cicak.<br /><br />GUNAWISESA, KANGJENG KYAI, pusaka Keraton Yogyakarta, berdapur Carita dengan bagian ganja<br /><br />bertahtakan intan. Warangkanya dari kayu Timoho dengan pendok emas rajawarna. Keris ini buatan empu<br /><br />keraton pada jaman pemerintahan Sri Sultan HAMENGKU BUWONO V.<br /><br />GUNUNGAN, nama salah satu dapur tombak yang bentuknya menyerupai gunungan wayang kulit.<br /><br />Tombak ini umumnya menyerupai gunungan wayang kulit, berbilah tipis dan lebar, selain ada-ada pada<br /><br />bagian sor-soran tombak ini tidak punya ricikan apapun.<br /><br />GUTUK API, KANGJENG KYAI, keris pusaka keraton Yogyakarta, berdapur Jalak, warangkanya dari<br /><br />kayu Timaha, pendoknya jenis blewahan terbuat dari emas bertahtakan intan permata raja warna. semula<br /><br />milik Sri Sultan HAMENGKU BUWONO I diberikan ke Pangeran Adinegara, putranya, selanjutnya jatuh<br /><br />ketangan Temenggung Mertadiningrat dan dikembalikan ke keraton pada mas Sri Sultan HAMENGKU<br /><br />BUWONO V.<br /><br />GUSEN, adalah daerah sempit sepanjang tepi bilah keris atau tombak, daerah sempit itu yang dibatasi oleh<br /><br />tepi bilah yang tajam dengan garis lis-lisan.<br /><br />GUNA, KYAI, empu terkenal yang hidup dijaman penjajahan Belanda, tinggal di Magetan, Madiun.<br /><br />Kerisnya berukuran panjang dan besar dan pada umumnya berdapur lurus. Karena dari bahan baja maka<br /><br />keris Kyai Guna terkenal amat kuat dan dapat melubangi kepingan logam, sampai saat ini keris buatan Kyai<br /><br />Guna masih populer didaerah Madiun dan Ponorogo dan sekitarnya. Banyak diantaranya tidak memakai<br /><br />bahan pamor, orang Madiun dan Jawa Timur menyebutnya keris pamor waja.<br /><br />A to Z – Sesuatu mengenai KERIS dan TOMBAK<br /><br />KERIS – SENJATA TRADISIONAL INDONESIA 22<br /><br />H<br /><br />HARJAMULYA, KANGJENG KYAI, salah satu keris pusaka Kraton Yogyakarta berdapur Cengkrong,<br /><br />warangka dari kayu Timoho, pendok blewahan terbuat dari emas, dengan ukiran bahan gading. Keris ini<br /><br />didapat Sri Sultan Hamengku Buwono II dari “Kangjeng Gubermen” sewaktu Sultan ditawan di Penang.<br /><br />HULU PEKAKAK, nama hulu keris terkenal disemenanjung Malaka, Riau, Jambi, Serawak, Brunei dan<br /><br />Sabah, terbuat dari kayu keras, gading atau perak. Bentuknya menyerupai kepala raksasa dengan mata<br /><br />besar dan hidung panjang yang distilir. Dipulau Jawa bentuk ini dijumpai juga didaerah Surakarta dan<br /><br />disebut Rajamala.<br /><br />HULU BURUNG, nama salah satu jenis hulu keris<br /><br />berbentuk burung, bentuk ini sudah jarang dipakai namun<br /><br />dulu banyak dibuat orang di Jambi, Bangkinang, Riau dan<br /><br />Semenanjung Melayu serta Pathani (Thailand Selatan),<br /><br />terbuat dari bahan kayu yang keras, gading atau gigi ikan<br /><br />duyung, bahkan ada pula yang dari perak.<br /><br />A to Z – Sesuatu mengenai KERIS dan TOMBAK<br /><br />KERIS – SENJATA TRADISIONAL INDONESIA 23<br /><br />I<br /><br />ILAT-ILATAN, KENDIT, nama gambar pelet pada kayu Timoho, gambarnya mirip gambar pelet kendit<br /><br />biasa tetapi tidak menyambung dan agak bergelombang, lagipula garis tepi pelet itu tidak rata lurus<br /><br />melainkan seperti sobek sobek, sepintas lalu seperti lidah api yang menjulur, oleh karena itu dinamakan<br /><br />kendit ilat-ilatan., tuah pelet ini baik, pemiliknya mudah “mengikat” pengikut dan orang dibawah<br /><br />pengaruhnya sehingga banyak dicari mereka yang ingin menjadi pemimpin.<br /><br />ILINING WARIH, nama pamor yang bentuk gambarannya<br /><br />menyerupai garis-garis membujur dari pangkal keujung bilah.<br /><br />Garis-garis ini ada yang utuh dan ada yang putus-putus, tetapi<br /><br />banyak yang bercabang. Pamor ini tergolong pamor rekan,<br /><br />tuahnya memperluas pergaulan dengan lapisan masyarakat,<br /><br />pamor ini tidak memilih, ada yang menyebutnya banyu mili<br /><br />atau toya mili.<br /><br />Sepintas pamor ini mirip pamor Adeg, bedanya pamor ini<br /><br />tidak sehalus pamor Adeg, lagipula garis-garis tersebut<br /><br />menampilkan kesan seperti air yang mengalir.<br /><br />ILMENIT, jenis material besi terdiri dari trioksida besi-titanium, berwarna hitam metalik atau setengah<br /><br />metalik, banyak dijumpai dalam pasir besi, terkenal dengan nama pasir Ilmenit. Rumus kimianya<br /><br />Fe2O.TiO2. keris keris buatan pulau Jawa diduga banyak menggunakan bahan mineral ini.<br /><br />INDARTO, MRANGGI, ahli pembuat Warangka dari Surakarta. Alamatnya , jalan Nirbitan no 3, Tipes,<br /><br />Surakarta.<br /><br />INLAY, salah satu cara menghias tosan aji, caranya dengan membuat guratan dipermukaan bilah, alur yang<br /><br />terjadi kemudian diisi dengan cairan emas atau perak. Teknik ini banyak digunakan untuk membuat pedang<br /><br />di Iran terutama dikota Isfahan dan Shiraz, di Jawa disebut teknik Sinarasah, dalam pembuatannya teknik<br /><br />Inlay lebih mudah daripada pembuatan kinatah.<br /><br />A to Z – Sesuatu mengenai KERIS dan TOMBAK<br /><br />KERIS – SENJATA TRADISIONAL INDONESIA 24<br /><br />J<br /><br />JAKA LOLA, lihat KALOLA<br /><br />JAKA PRATAMA, KANGJENG KYAI, nama salah satu pusaka Kraton Yogyakarta, berdapur Sengkelat<br /><br />Luk 13, warangkanya dari kayu Timoho dengan pendok emas bertahtakan Raja Werdi.<br /><br />Keris ini merupakan duplikat (putran) dari KK Sengkelat yang dibuat dihalaman Kraton, tadinya milik<br /><br />Penembahan Mangkurat, kemudian ditarik ke Kraton dimasa Sri Sultan HAMENGKU BUWONO V.<br /><br />JAKA SURA, EMPU, EMPU yang hidup dijaman Majapahit, tinggal dikabupaten Jenu, Majapahit,<br /><br />sehingga dikenal juga dengan nama EMPU Adipati Jenu. Keris buatannya mempunyai ciri, Garis Ganjanya<br /><br />datar termasuk Ganja Wuwung, bagian sirah cecak meruncing dibagian ujungnya, ganja ini berukuran<br /><br />“agak gemuk” disbanding dengan ukuran bilah kerisnya. Ukuran bilahnya sedang, pamornya rumit dan<br /><br />halus. Besi yang digunakan hitam legam berserat halus, bilah keris tidak terlalu menunduk dibanding<br /><br />dengan keris buatan Majapahit lainnya. Kalau membuat kembang kacang selalu berbentuk Nguku Bima,<br /><br />lambe gajahnya panjang, blumbangannya agak dalam, begitu pula sogokannya dalam dan panjang, bagian<br /><br />janurnya dibuat tajam. Tikel alisnya juga dalam, secara keseluruhan keris buatan Empu ini berpenampilan<br /><br />keras gagah walau ukuran bilahnya tergolong kecil.<br /><br />JAKA TUWA, nama salah satu dapur keris, panjang bilahnya sedang, lurus, gandiknya polos, pakai tikel<br /><br />alis, pejetan dan sogokan rangkap tapi pendek, panjang sogokannya hanya separuh dari ukuran normal,<br /><br />ricikan lain tidak ada, kadang disebut juga JAKA UPA.<br /><br />JAKA TUWA, KANGJENG KYAI, keris pusaka kraton Yogyakarta, berdapur Pandawa Paniwen Panji<br /><br />Sekar, warangka dari kayu Timoho Bosokan Kendit Putih, pendoknya blewahan terbuat dari suasa. Semula<br /><br />milik Adipati Purwadiningrat dari Magetan diberikan ke putrinya Kangjang Ratu Kedaton, kemudian<br /><br />menjadi permaisuri Sri Sultan HAMENGKU BUWONO II sehingga kerisnya juga menjadi pusaka kraton.<br /><br />JAKA UPA, lihat JAKA TUWA.<br /><br />JALAK, nama salah satu dapur keris lurus<br /><br />ukuran bilah lebar, panjangnya sedang, sorsoran<br /><br />agak tebal, gandiknya polos<br /><br />pejetannya dangkal, memiliki sogokan<br /><br />rangkap. Dibanding sogokan keris lain<br /><br />maka sogokan keris ini tergolong sempit.<br /><br />JALAK DINDING, atau JALAK DINGIN,<br /><br />keris bilah lurus, ukuran panjang bilahnya<br /><br />sedang, memakai gusen, pejetan dan pakai<br /><br />tingil.<br /><br />Sepintas mirip sekali dengan keris Tilam<br /><br />Sari, bedanya terletak pada gusen.<br /><br />JALAK BUDA, keris yang bilahnya lebar, pendek dan lurus. Gandiknya polos, pejetannya dangkal,<br /><br />sogokan rangkap dan tipis, kadang pakai tinggil. Permukaan keris ini tidak rata melainkan kropos bopeng.<br /><br />Besinya mempunyai kesan ngelempung bagai tanah liat.<br /><br />A to Z – Sesuatu mengenai KERIS dan TOMBAK<br /><br />KERIS – SENJATA TRADISIONAL INDONESIA 25<br /><br />JALAK MAKARA, seperti pamor JALAK hanya bagian bawah gandinya diukir timbul MAKARA.<br /><br />JALAK NGORE, adalah salah satu dapur keris lurus, panjang<br /><br />bilah sedang, ada-adanya terlihat jelas dan tebal sampai keujung<br /><br />bilah, gandik polos, pakai pejetan, sraweyan dan greneng.<br /><br />JALAK PITURUN, atau disebut juga JAKA PITURUN, keris lurus dengan panjang sedang dan gandik<br /><br />polos, memakai pejetan, tingil, ada-adanya jelas dan sogokannya rangkap. Bentuknya mirip Jalak Sangu<br /><br />Tumpeng, bedanya Jalak Piturun tidak pakai tikel alis dan ada-adanya tidak jelas.<br /><br />JALAK NGUWUH, keris lurus dengan panjang<br /><br />sedang, gandik polos, memakai pejetan dan tingil. Adaada<br /><br />terlihat jelas dan tebal, sampai keujung bilah.<br /><br />Bentuknya mirip Tilam Sari, kadang dinamakan Jalak<br /><br />Nguwoh.<br /><br />JALAK NYUCUP MADU, keris lurus, panjang normal, pejetan, gandik polos, greneng dan sogokan<br /><br />berukuran pendek didepan. Umumnya sogokan sempit dan dalam, memakai tikel alis.<br /><br />JALAK SANGU TUMPENG, salah satu<br /><br />dapur keris bilah lurus, ukurannya sedang,<br /><br />gandiknya polos memakai tikel alis, pejetan,<br /><br />sogokan rangkap, sraweyan dan tingil.<br /><br />Ricikan lain tak ada. Tuahnya memudahkan<br /><br />mencari rejeki dan pamornya tidak pemilih.<br /><br />Biasanya dipunyai pedagang, pegawai Bank,<br /><br />pengusaha.<br /><br />JALEN, bagian keris yang berbentuk tonjolan runcing, hanya satu buah, letaknya persis diketiak kembang<br /><br />kacang.<br /><br />JALAK SUMELANG GANDRING, keris dapur lurus, bilah<br /><br />sedang, gandik polos, pejetan dan sogokan satu didepan.<br /><br />Sogokan belakang tidak ada, memakai tikel alai, kruwingan<br /><br />dan tingil. Bagian ada-adanya cukup jelas.<br /><br />A to Z – Sesuatu mengenai KERIS dan TOMBAK<br /><br />KERIS – SENJATA TRADISIONAL INDONESIA 26<br /><br />JALU MEMET, nama bagian keris yang berupa tonjolan runcing, kecil, pada bagian paling bawah dari<br /><br />gandik. Diatas bagian Jalu Memet ini hampir selalu ada Lambe Gajah.<br /><br />JAMANG MURUB, keris dapur lurus, panjang bilah sedang, bentuknya khas, karena gandiknya polos<br /><br />lebih miring disbanding gandik keris lain, memakai blumbangan, sogokan rangkap berukuran pendek,<br /><br />memakai lis-lisan dan gusen, ada-adanya cukup jelas.<br /><br />JANGKUNG MANGKUNEGORO, lihat Segoro Winotan.<br /><br />JANGKUNG, keris luk 3 ukurannya panjang, bilahnya sedang, kembang kacang berbentuk gula milir,<br /><br />sogokan rangkap dengan ri pandan.<br /><br />JANGKUNG PACAR, Luk 3 panjang bilahnya sedang,<br /><br />kembang kacang, jenggot, lambe gajah dua, sogokan depan<br /><br />berukuran panjang, ada yang sampai tengah bilah dan ada yang<br /><br />sampai pucuk.<br /><br />JAPAN, EMPU, terkenal dijaman Surakarta Hadiningrat, keris buatannya berciri ganjanya agak<br /><br />melengkung, gulu melednya agak gemuk, sirah cicak meruncing pada bagian ujungnya, wetengannya<br /><br />meramping, buntut urangnya melebar. Bilahnya berukuran sedang , besi tempaannya matang, pamornya<br /><br />menancap lumer pandes pada permukaan bilahnya, motif pamor sederhana, Wos Wutah, Pendaringan<br /><br />Kebak dan pamor sejenis. Bilahnya tidak begitu condong kedepan disbanding dengan keris buatan<br /><br />Surakarta lainnya. Kalau membuat kembang kacang mirip gelung wayang, sogokan agak dalam dan makin<br /><br />meruncing keujung, blumbangannya lebar, dalamnya cukup. Kalau tanpa kembang kacang, gandiknya<br /><br />miring, secara keseluruhan berpenampilan berani dan berwibawa.<br /><br />JARAN GUYANG, keris dengan Luk 7, gandiknya polos, pakai blumbangan, tingil atau tidak ada tingil<br /><br />melainkan greneng wuwung.<br /><br />JAKASUKADGA, EMPU, terkenal dijaman PAKU BUWONO IX di Surakarta, buatannya banyak<br /><br />dicintai penggemar keris karena apik dan rapi. Pamornya nginden, ukurannya sedang, tidak terlalu tebal,<br /><br />besinya matang tempaan dan berwarna kebiruan, biasanya berpamor wos wutah, Pendaringan Kebak,<br /><br />Bendo Segoro, Buntut pari dan sejenisnya. Bagian ganja mendatar, sirah cicak berukuran sedang, guru<br /><br />meled dan wetengannya juga sedang, buntut urang melebar diujungnya, kembang kacangnya dibuat<br /><br />menyerupai gelung wayang, lambe gajahnya manis, sogokannya dalam, makin keujung makin sempit,<br /><br />bagian Dha pada Ron Dha dibuat rapi dan jelas. Jika mempunyai luk maka luknya mempunyai lekukan<br /><br />yang dalam sehingga secara keseluruhan berpenampilan menarik hati, tampan dan anggun.<br /><br />JARUDEH, keris luk 9, ukuran sedang, kembang kacang dan lambe gajah satu, memakai jenggot dan<br /><br />sogokan.<br /><br />JARUMAN, keris luk 9, ukuran bilah sedang, sogokan rangkap dan memakai sraweyan, gandiknya polos.<br /><br />JAWA DEMAM, hulu keris yang dikenal di Semenanjung Malaysia, Jambi,<br /><br />Riau, Brunei, Sabah, berbentuk manusia dengan ikat kapala. Sedang melipat<br /><br />tangan didepan, bentuk distilir dengan indah terkadang masih dihiasi dengan<br /><br />ukiran halus dan rumit. Umumnya dari kayu keras, gading atau perak.<br /><br />A to Z – Sesuatu mengenai KERIS dan TOMBAK<br /><br />KERIS – SENJATA TRADISIONAL INDONESIA 27<br /><br />JAROT ASEM, nama pamor keris atau tombak yang tergolong langka, gambarnya menyerupai serabut<br /><br />kasar saling menyilang tetapi tidak saling tindih, tergolong pamor sukar pembuatannya dan masuk pamor<br /><br />rekan. Tidak memilih dan juga bertuah pemiliknya lebih teguh hatinya dan besar tekadnya.<br /><br />JENO HARUMBROJO, EMPU, Kalangan pakar dan penggemar<br /><br />mengakui bahwa EMPU yang ada di Jawa saat ini tinggal satu, yaitu<br /><br />EMPU Djeno Harumbrodjo yang tinggal di desa Gatak, Sleman<br /><br />Yogyakarta (15 km barat Yogya) dari silsilahnya EMPU ini memang<br /><br />keturunan ke 15 dari EMPU Supo pada jaman kerajaan majapahit (abad<br /><br />13).<br /><br />JENGGOT, atau JANGGUT, nama bagian keris yang bentuknya berupa tonjolan runcing yang terletak di<br /><br />“dahi” kembang kacang. Jumlah tonjolan ini pada umumnya tiga buah berderetan.<br /><br />JERUK NIPIS, lihat NIPIS, JERUK.<br /><br />JIMAT, KANGJENG KYAI, salah satu Tombak Pusaka Kraton Yogyakarta, berdapur KUDUP<br /><br />GAMBIR, dimiliki Sri Sultan HAMENGKU BUWONO I sejak masih menjadi Pangeran Mangkubumi.<br /><br />JIRAK, EMPU, terkenal didaerah Tuban jaman akhir Majapahit sekitar abad 12, keris buatannya bertanda<br /><br />khusus, besinya keras, kering tapi padat. Pamornya lembut menggerombol rapat, kebanyakan Wos Wutah<br /><br />atau Ngulit Semangka. Bentuk bilah manis menyenangkan, bagian “pinggang” bilahnya menyempit<br /><br />ramping, panjang bilah sedang, tebal tipisnya cukup. Kalau pakai sogokan dibuat dangkal, gandiknya<br /><br />pendek ganjanya tergolong ganja wuwung, guru meled dan bagian ganjanya sempit, secara keseluruhan<br /><br />keris ini berpenampilan ayu, cantik dan anggun.<br /><br />JOHAN MANGANKALA, salah satu dapur keris luk 13, panjang normal, gandik polos, dua sogokan<br /><br />normal, sraweyan dan greneng lengkap.<br /><br />JWALANA, lihat Pamor Tiban.<br /><br />A to Z – Sesuatu mengenai KERIS dan TOMBAK<br /><br />KERIS – SENJATA TRADISIONAL INDONESIA 28<br /><br />K<br /><br />KACANG, EMPU KI, terkenal didaerah Madura pada jaman Majapahit mulai berdiri, tandanya bilah<br /><br />lebar, ukurannya agak lebih panjang dari keris lainnya, besinya keras berpori halus namuk karena<br /><br />mengelompok ada kesan kasar. Ganjanya menampilkan kesan miring, kedudukan keris pada ganja miring<br /><br />kedepan sehingga ada kesan menunduk sopan, bagian gandiknya miring, kalau memakai kembang kacang<br /><br />maka bagian itu relatip besar tetapi ramping, kesannya keris keras, kasar tapi tidak sombong.<br /><br />KAGOK, model warangka atau ukiran hulu keris yang tidak bergaya Yogyakarta atau Surakarta.<br /><br />Warangka gaya Surakarta mengikuti gaya pesisiran dengan sedikit pembaharuan pada bentuknya sedang<br /><br />warangka gaya Yogyakarta mengikuti gaya Tunggaksemi dengan sedikit pembaharuan pula.<br /><br />Warangka model kagok dibuat didaerah yang tidak fanatik model Surakarta atau Yogya misalkan Kedu,<br /><br />Banyumas, Bagelen, Jepara tetapi masing masing daerah juga punya cirri khas daerah masing masing.<br /><br />KALA CAKRA, Kitanah, hiasan berupa pahatan atau relief pada bilah<br /><br />keris atau tombak. Bentuknya berupa binatang Kala dan sebuah lingkaran<br /><br />Cakra. Penambahan ini dimaksudkan sebagai rajah, yakni gambar yang<br /><br />dianggap mempunyai tuah tertentu. Kinatah ini ada yang dilapis emas atau<br /><br />perak.<br /><br />KALA LUNGA, keris Luk 23, ukuran panjang lebih panjang dari keris biasa memakai kembang kacang,<br /><br />jenggot, lambe gajah dua, jalen dan jalu memet. Memakai sogokan rangkap ukuran normal, sraweyan dan<br /><br />greneng lengkap, termasuk keris langka, seandainya ada biasanya keris lama.<br /><br />KALA NADAH, keris luk 5, memakai pejetan dan<br /><br />sraweyan, ada sogokan rangkap tetapi hanya pada satu<br /><br />sisi, sisi lain polos tanpa sogokan, ukuran panjang<br /><br />bilah sedang dan termasuk keris langka.<br /><br />KALA TINANTANG, keris luk 21, ukuran lebih panjang, memakai kembang kacang, lambe gajah satu,<br /><br />sogokan rangkap, ukuran normal, memakai sraweyan dan greneng lengkap, tergolong keris langka dan<br /><br />buatan lama.<br /><br />KALAWIJA, keris yang luknya lebih besar dari 13, menurut berita, semua keris yang dibuat lebih dari luk<br /><br />13 diperuntukan khusus untuk mereka yang dinilai masyarakat mempunyai penampilan atau pribadi yang<br /><br />lain umpamanya cacat badan, ahli sastra, tari dan sebagainya.<br /><br />KANCINGAN, keris dengan Luk 17, ricikannya sederhana, hanya kembang kacang, lambe gajah satu dan<br /><br />tingil saja.<br /><br />KANDA BASUKI, keris lurus, ukuran bilah sedang, memakai kembang kacang, lambe gajah satu, tetapi<br /><br />memakai Jalu Memet dan greneng lengkap.<br /><br />KALIANJIR EMPU, hidup dijaman Panembahan Senopati, Mataram, tanda tanda kerisnya, Ganja model<br /><br />Sebit Ron Tal ukuran sedang, sirah cecak agak kecil, gulu melednya sempit, yang terbanyak memakai<br /><br />ganja wuwung, tidak memakai pamor. Bilahnya berukuran sedang, baik panjang, lebar maupun tebalnya,<br /><br />kalau membuat luk maka terlihat menyenangkan, kembang kacang seperti gelung wayang, sogokan serasi<br /><br />A to Z – Sesuatu mengenai KERIS dan TOMBAK<br /><br />KERIS – SENJATA TRADISIONAL INDONESIA 29<br /><br />dan berukuran dalam, jika membuat pejetan atau blumbangan agak sempit dan dalam ukurannya, pamornya<br /><br />tidak tergolong meriah dan biasanya Pulo Tirto. Keris buatannya berkesan luwes menyenangkan tetapi<br /><br />wingit dan angker. Katanya baik untuk pegawai negeri untuk mengangkat derajatnya.<br /><br />KAMALAN, ramuan dari campuran bubuk belerang, garam dapur dan kadang air jeruk nipis (jeruk pecel),<br /><br />gunanya untuk menuakan keris, tombak dan barang pusaka lainnya, keris yang sudah dikamal maka<br /><br />permukaannya akan terkikis sehingga tidak tampak bekas gerinda, kikir atau asahan.<br /><br />KANDANGAN, desa dikawasan Sumenep, Madura bekas tempat tinggal EMPU Keleng.<br /><br />KANTAR, keris luk 13, ukuran bilah sedang memakai kembang kacang, lambe gajah satu, sogokan<br /><br />rangkap dan sraweyan.<br /><br />KANYUT, bagian keris letaknya diujung belakang ganja, dibagian buntuk cecak yang berbentuk buntut<br /><br />urang, bentuknya menyerupai duri pipih yang melengkung runcing, jadi seakan akan buntut urang itu<br /><br />dilengkungkan keatas, sebuah kanyut tidak mungkin dimiliki oleh ganja yang buntut cecaknya berbentuk<br /><br />nguceng mati.<br /><br />KARACAN, salah satu dapur tombak luk 7, sisi bilah paling bawah berbentuk menyudut, permukaan<br /><br />bilahnya ngadal meteng dengan ada-ada yang hampir tak terlihat karena tipis, tombak ini juga memakai<br /><br />bungkul tetapi kecil dan tipis.Ukuran lebar tombak ini dibagian bawah agak jauh lebih lebar disbanding<br /><br />bagian tengahnya. Karacan termasuk dapur tombak yang langka.<br /><br />KARANG KIJANG, BESI, penamaan atas salah satu jenis besi, menurut Ronggowarsito, besi Karang<br /><br />Kijang adalah besi yang berurat, uratnya seperti air laut, warnya hitam kebiruan.<br /><br />KARA WELANG, salah satu dapur keris Luk 13, ukuran sedang,<br /><br />memakai kembang kacang, lambe gajah hanya satu dan ri pandan.<br /><br />KARIMO, pembuat keris yang hidup di Bangil, Jawa Timur. Hidup dijaman Belanda, keris dan<br /><br />tombaknya biasanya berukuran kecil dan sederhana garapannya.<br /><br />KARNA TANDING, lihat KARNA TINANDING,<br /><br />KARNA TINANDING, nama salah satu dapur keris lurus, ukuran bilah sedang, bentuknya ada dua<br /><br />macam. Pertama keris dengan bilah simetris, memakai sogokan rangkap, sraweyan, greneng didepan dan<br /><br />belakang. Ada yang mengatakan tidak pakai greneng melainkan kembang kacang dan satu lambe gajah<br /><br />didepan dan belakang.<br /><br />KASA, EMPU, terkenal didaerah Madura dan hidup dijaman awal Majapahit. Kerisnya dinilai indah dan<br /><br />ampuh, ukuran bilah sedang,bagian “pinggang” bilah agak ramping, kedudukan bilah condong kedepan.<br /><br />Bagian sor-soran dibuat agak tebal. Bagian ganjanya manis bentuknya dan tergolong Sebit Ron , sirah<br /><br />cicaknya membulat seperti irisan buah melinjo, pamornya lembut tapi meriah, kalau pakai sogokan, maka<br /><br />sogokannya dalam. Kembang kacang, jalen dan lambe gajahnya biasanya kecil. Penampilan keris secara<br /><br />keseluruhan menarik hati, memikat namun anggun.<br /><br />KATUB, jenis besi pembuat keris, berwarna hitam kehijauan, hijau seperti rumput layu.<br /><br />KEBO DENGEN, atau MAHESA DENGEN, keris luk 5, keris ini memakai kembang kacang, lambe<br /><br />gajah satu, gandiknya panjang.<br /><br />A to Z – Sesuatu mengenai KERIS dan TOMBAK<br /><br />KERIS – SENJATA TRADISIONAL INDONESIA 30<br /><br />KELAP LINTAH, salah satu dapur keris lurus, ukurannya sedang, bilahnya<br /><br />simetris, mempunyai 2 buah gandik, gandik ini polos didepan dan belakang,<br /><br />tanpa ricikan apa-apa. Ganjanya iras dan bentuknya kelap lintah.<br /><br />KELEM, penamaan jenis pamor melalui kesan penglihatan dan rabaan, jika dilihat pamor itu kurang jelas,<br /><br />kalau diraba terasa nyekrak, tidak halus dan lumer. Ini terjadi karena bahan pamor bukan dari mutu yang<br /><br />baik.<br /><br />KEBO DENGDENG, atau MAHISA DENGDENG, keris luk 5, mempunyai sogokan rangkap dan<br /><br />tembus dari satu sisi ke sisi yang lain. Ricikan lain tidak ada dan tergolong langka.<br /><br />KELENG, EMPU, hidup jaman Pajajaran, tanda kerisnya, ganjanya agak panjang, bagian bawah<br /><br />cenderung merupakan garis lurus, tergolong ganja wuwung, sirah cicak tidak lancip, buntut urangnya ada<br /><br />yang papak dan ada yang ngunceng mati. Gandiknya tidak terlalu miring, bulat dan kokoh agak panjang.<br /><br />Kalau memakai kembang kacang, bentuknya bagai tunas tumbuh, bentuk Dha pada Ron Dha tidak tegas.<br /><br />Tikel alis agak pendek, sogokannya dalam dan panjang, bagian janurnya dibuat tajam sampai puyuhan.<br /><br />Empu Keleng menggunakan besi yang madas dan mentah. Besi itu berkesan kering tapi montok. Pamornya<br /><br />lembut, tapi tidak ruwet. Penempatan pamor pada bilah tidak menentu, pada umumnya jenisnya pamor<br /><br />mlumah, antara lain beras wutah, jung isi dunya dan lain lain. Empu ini jarang membuat keris luk, biasanya<br /><br />keris lurus.<br /><br />KEMBANG KACANG, atau Tlale Gajah, atau Sekar Kacang,<br /><br />adalah nama bagian keris yang bentuknya mirip namanya. Di<br /><br />Semenanjung Malaysia, Riau, Brunei, Sabah disebut Belalai Gajah..<br /><br />Kembang Kacang ini selalu menempel pada bagian atas dari bagian<br /><br />gandik. Walau secara umum bentuknya sama tetapi kembang kacang<br /><br />ada beberapa variasi bentuk yaitu Nguku Bima, Pogok, Gula Milir dan<br /><br />Nyunti selain itu walau bentuk dasarnya sama tetapi ada beda antara<br /><br />daerah satu dan lainnya.<br /><br />KERIS TAYUHAN, keris yang dalam pembuatannya lebih mementingkan tuah dari pada keindahan<br /><br />garapannya, pemilihan besi atau keindahan pamor sehingga berkesan wingit, angker. Tetapi karena yang<br /><br />membuat seorang Empu maka factor keindahan tetap ada pada keris tersebut.<br /><br />KERIS TINDIH, dianggap mempunyai tuah yang baik bagi penggemar tosan aji untuk menetralkan<br /><br />pengaruh yang kurang baik dari keris lainnya. Keris keris yang masuk jenis ini antara lain berdapur Jalak<br /><br />Budo, Betok, Semar Tinandu dan Semar Betak.<br /><br />KERIS PUSAKA KANGJENG KYAI AGENG KOPEK, keris Pusaka Kraton Yogyakarta yang<br /><br />dianggap PUSAKA UTAMA. Berdapur Jalak Sangu Tumpeng dengan warangka kayu Cendana wangi,<br /><br />pamor tidak diketahui tetapi pendoknya suasa bentuknya blewahan. KKA KOPEK dulu tanda mata<br /><br />Susuhunan PAKU BUWONO III kepada Pangeran Mangkubumi melalui Gubernur dan Direktur Pesisir<br /><br />Utara Pulau Jawa, Nicolaas Hartingh, sewaktu beliau dinobatkan sebagai Sultan Yogyakarta pada tanggal<br /><br />13 februari 1755.<br /><br />A to Z – Sesuatu mengenai KERIS dan TOMBAK<br /><br />KERIS – SENJATA TRADISIONAL INDONESIA 31<br /><br />KERIS PUSAKA KANGJENG KYAI AGENG JAKA PITURUN, dianggap keris jabatan Raja<br /><br />Yogyakarta, berdapur Jalak Dinding, wrangka kayu Timoho denganpendok Suasa dihias batu permata.<br /><br />KKA JAKA PITURUN selalu dipakai Pangeran Mangkubumi semasa berperang melawan Belanda.<br /><br />KEWAL, atau KEWALAN, cara memakai keris di Jawa Tengah, keris diselipkan disela sabuk lonthong,<br /><br />dipunggung, diantara lipatan kedua dan ketiga, kedudukan keris condong ke arah tangan kiri, hulu keris dan<br /><br />warangkanya tetap menghadap kearah kiri. Cara ini hanya boleh dipakai para prajurit dalam situasi darurat,<br /><br />dalam keadaan aman dilarang. Demikian pula orang biasa dilarang menggunakan cara ini.<br /><br />KIDANG MILAR, keris luk 9, bentuknya sederhana sekali, ukuran bilah panjang, pakai greneng, ricikan<br /><br />lain tidak ada, biasanya hanya ada pada keris tangguh Madura.<br /><br />KIDANG SOKA, keris luk 9, Ukuran panjangnya sedang, kembang kacang dengan lambe gajah satu,<br /><br />sraweyan dan greneng. Ada pula yang pakai ri pandan.<br /><br />KI NOM, EMPU, terkenal di akhir Kerajaan Majapahit sampai ke jaman pemerintahan Sultan Agung di<br /><br />Mataram, beberapa ahli keris memperkirakan bahwa usia Ki Nom memang panjang sekali, oleh karena itu<br /><br />dinamakan Ki NOM oleh Sultan Agung karena kekagumannya terhadap Ki Nom. Tetapi sebagian ahli<br /><br />mengatakan bahwa terdapat beberapa empu dengan nama Supo Anom yang merupakan turunan Empu<br /><br />tersebut. Keris keris dan tombak Ki Supo Anom memang indah sekali, banyak diantaranya diberi kinatah<br /><br />baik yang jenis Anggrek Kamoragan atau kenis yang lain. Sampai sekarang keris nya selalu dicari dan<br /><br />harganya mahal, tanda tanda utama memberi penampilan anggun. Mewah dan berwibawa.<br /><br />Ganja buatan Ki Nom, kebanyakan merupakan ganja wilut dan kelap lintah, sirah cecaknya montok dan<br /><br />meruncing ujungnya, gulu melednya besar dan kokoh, ukuran panjang bilah sedang, lebarnya juga sedang,<br /><br />tetapi tebalnya lebih disbanding keris buatan Mataram lainnya. Bilah buatannya selalu berbentuk nggigir<br /><br />lembu. Pamornya rumit, halus dan padat serta rapi penempatannya, besi yang digunakan 2 rupa, bagian<br /><br />tengah yang bercampur pamor warna besinya hitam keabu-abuan atau hitam keunguan tetapi dibagian<br /><br />pinggir hitam legam.<br /><br />Bagian kembang kacang dibuat seperti gelung wayang, tetapi berkesan kokoh, dan bila diamati dari sisi<br /><br />atas akan berkesan ramping, jalennya kecil dan lambe gajahnya pendek. Blumbangannya dangkal dan<br /><br />menyempit kearah ujung. Janurnya menyerupai batang lidi.<br /><br />KIKIK, lihat GANA KIKIK.<br /><br />KLENTIK, MINYAK, dari buah kelapa digunakan untuk mengolesi tombak, keris, pedang dan lainnya.<br /><br />Agar tidak berbau tengik biasanya dicampur minyak cendana, kenanga atau melati.<br /><br />KENANGA GINUBAH, pamor yang tergolong pemilih, bisa<br /><br />membuat pemiliknya mempunyai kepribadian menarik dan<br /><br />menonjol dilingkungannya, bentuk menyerupai untaian bunga<br /><br />kenanga.<br /><br />KENDIT PELET, gambar pada warangka kayu Timoho berupa<br /><br />garis hitam atau coklat melingkar sempurna mendatar ditengah<br /><br />warangka keris atau tombak. Pellet kendit ada beberapa antara lain<br /><br />Kendit Putih, Kendit Simbar dan Kendit Rante. Gambaran kendit ini<br /><br />tidak hanya pada kayu Timoho saja tetapi juga pada kayu Elo Wana<br /><br />serta beberapa kayu lainnya.<br /><br />KENDIT ILAT-ILATAN, lihat KENDIT SIMBAR.<br /><br />A to Z – Sesuatu mengenai KERIS dan TOMBAK<br /><br />KERIS – SENJATA TRADISIONAL INDONESIA 32<br /><br />KENDIT PUTIH, PELET, gambaran pada kayu Timoho berupa garis putih melingkar pada warna dasar<br /><br />kayu yang coklat kehitaman, tuahnya dipercaya disegani orang.<br /><br />KENDIT RANTE, gambaran pada kayu Timoho berupa<br /><br />garis hitam atau coklat tua yang terputus-putus tetapi saling<br /><br />rapat satu sama lainnya, sering dicari polisi atau jaksa untuk<br /><br />“mengikat” terdakwa agar tidak lari.<br /><br />KENDIT SIMBAR, gambar di warangka timoho berupa garis hitam atau coklat tua tetapi garis itu tidak<br /><br />rata melainkan robek-robek seperti nyala lidah api sehingga disebut juga Kendit Ilat-ilatan.<br /><br />KERIS AGEMAN, keris yang dalam pembuatannya lebih mementingkan keindahannya daripada tuahnya,<br /><br />keris jenis ini biasanya dipesan untuk diberikan sebagai kenang-kenangan atau tanda mata.<br /><br />KERIS MAJAPAHIT, lihat KERIS SAJEN.<br /><br />KERIS PICHIT, istilah yang dipakai di Semenanjung Malaysia, Brunei, Sabah, Riau untuk keris yang<br /><br />permukaan bilahnya terdapat lekukan lekukan yang menyerupai bekas pijitan. Di Jawa dinamakan keris<br /><br />Pejetan.<br /><br />Dalam kerisologi, keris Pejetan termasuk dalam golongan keris Tayuhan yang lebih mementingkan<br /><br />kekuatan gaibnya dibandingkan penampilan luar.<br /><br />KERIS SAJEN, penamaan terhadap keris yang sederhana,<br /><br />kecil dan hulunya menyatu dengan bilahnya, hulu yang terbuat<br /><br />dari logam ini biasanya berupa gambaran manusia yang distilir.<br /><br />Keris saja kebanyakan berpamor sanak. Keris sajen dibuat<br /><br />khusus untuk keperluan sesaji tetapi ada yang menyebutnya<br /><br />keris Majapahit padahal keris Majapahit sebenarnya bentuknya<br /><br />indah dan mutunya tinggi, tidak sesederhana keris sajen.<br /><br />Banyak keris sajen ditemui di lading, ditengah sawah atau<br /><br />sungai dan banyak yang sudah tidak utuh karena karat namun<br /><br />karena itulah sering dibayangkan keris tersebut bertuah dan<br /><br />ampuh.<br /><br />KLEREK, KANGJENG KYAI, nama tombak pusaka Kraton Yogyakarta, berdapur Bandotan Luk 9,<br /><br />semula milik Prawirarana, prajurit Pangeran Mangkubumi. Prajurit ini berhasil membunuh Mayor Clereq<br /><br />sehingga tombaknya dinamakan Klerek dan diminta Pangeran Mangkubumi sebagai pusaka Kraton.<br /><br />KLIKABENDA, atau Kalika Benda, nama salah satu keris luk 9, memakai gandik polos, pakai pijetan,<br /><br />sraweyan, ri pandan serta greneng. Ada yang menyebut keris Kala Bendu.<br /><br />KODOK, EMPU, terkenal dijaman Mataram dan hidup di Madiun, ada yang menyebutkan EMPU<br /><br />KODOK nama lain dari EMPU SUPO ANOM, tapi buku yang lain tidak menyebut demikian apalagi ada<br /><br />perbedaan diantara karya keduanya.<br /><br />Ciri-cirinya, ganjanya mendatar, sirah cecak meruncing pada ujungnya gulu melednya berukuran sedang,<br /><br />kesan keseluruhan galak tapi menyenangkan (sumingit), besinya halus nglugut (berbulu bisa-miang),<br /><br />pamornya rumit, alur garis pamor agak kaku dan tidak begitu halus. Kalau membuat kembang kacang,<br /><br />bagian ini seolah membengkak bagian pangkalnya, pejetannya dibuat dalam, jalennya pendek, sogokan<br /><br />berukuran panjang, janurnya dibuat tajam. Bilahnya tidak begitu lebar sehingga memberi kesan ramping.<br /><br />Kedudukan bilahnya begitu condong kedepan memberi kesan membungkuk.<br /><br />A to Z – Sesuatu mengenai KERIS dan TOMBAK<br /><br />KERIS – SENJATA TRADISIONAL INDONESIA 33<br /><br />KORO WELANG, pamor yang menyerupai kulit ular belang, menambah kewibawaan pemiliknya.<br /><br />Termasuk pamor miring dan sukar dibuat serta pemilih.<br /><br />KUDI, senjata mirip kujang, banyak terdapat di Jawa dan Madura, kalau kujang adalah senjata genggam<br /><br />maka Kudi termasuk tombak tangkai pendek sepanjang sekitar 65 – 80 cm. Ada yang berpamor dan kinatah<br /><br />emas, warangkanya agak aneh sehingga memasukan kudi dari samping bilah bukan dari atas.<br /><br />KUJANG, senjata khas Parahiyangan, sebenarnya khusus dipakai petani, mulai dibuat sekitar abad 8 atau<br /><br />9, terbuat dari besi, baja dan bahan pamor, panjangnya sekitar 20 sampai 25 cm dan beratnya sekitar 300<br /><br />gram. Banyak yang percaya kujang bisa mengusir hama tanaman, menyuburkan tanah dan lainnya.<br /><br />KUL BUNTET, nama bentuk pamor yang menyerupai bentuk obat nyamuk melingkar, biasanya terletak<br /><br />dibagian sor-soran. Merupakan pamor titpan yang bisa dibuat kemudian, tergolong pamor pemilih dan<br /><br />tergolong pamor miring, keris yang memakai pamor ini biasanya keris Tayuhan.<br /><br />KUMAMBANG, istilah yang digunakan untuk menilai keadaan “tertanamnya” pamor pada besi bilah<br /><br />keris. Bila hanya menempel saja dan tidak tertanam kuat maka disebut pamor kumambang (mengambang).<br /><br />KUWUNG, EMPU, Hidup dijaman Pajajaran sekitar abad 11, karyanya kebanyakan berdapur lurus.<br /><br />Tandanya bagian bawah ganjanya cenderung lurus, gandiknya agak tegak, panjang dan membulat bagian<br /><br />depan, memberi kesan kokoh, bentuk huruf Dha pada Ron Dha tidak jelas, sogokannya panjang dan dalam,<br /><br />janurnya dibuat tajam sampai ke pujuhan, kembang kacangnya seperti tunas tumbuh. Empu ini<br /><br />menggunakan besi padat, kedudukan bilah pada ganjanya agak miring, sehingga keris buatannya<br /><br />mempunyai kesan menunduk, sopan. Kerisnya agak lebih besar dan panjang.<br /><br />A to Z – Sesuatu mengenai KERIS dan TOMBAK<br /><br />KERIS – SENJATA TRADISIONAL INDONESIA 34<br /><br />L<br /><br />LAKEN MANIK, KANGJENG KYAI, keris pusaka Kraton Yogyakarta, berdapur Sangkelat luk 13,<br /><br />warangkanya dari kayu cendana, pendoknya suasa blewahan. Milik Pangeran Hadiwinata yang diberikan<br /><br />ke Sri Sultan HAMENGKU BUWONO V.<br /><br />LALER MENGENG, nama salah satu dapur keris, bilahnya<br /><br />sedang dan lurus, gandiknya panjang, kembang kacang terbalik,<br /><br />dan tidak terlalu menonjol keluar.<br /><br />Dapur ini tergolong langka dan hanya pada keris keris tua.<br /><br />LAMENG, salah satu dapur pedang yang tergolong pedang sabet, panjangnya lebih dari 1 meter, tiga<br /><br />perempat punggung bilahnya lurus selebihnya sampai keujung melengkung seperti garis cembung, bagian<br /><br />dibagian ujung lebih lebar disbanding pangkalnya. Seluruh isi punggung pedang majal, sejajar dengan isi<br /><br />punggung terdapat kruwingan, seluruh sisi yang tajam lurus datar. Karena titik beratnya mengarah keujung,<br /><br />maka penggunaannya tidak gampang, kalau salah menggunakan tangan bisa terkilir, oleh karena itu hanya<br /><br />prajurit kraton yang berbadan tegap yang menggunakannya.<br /><br />LAR BANGO, selain nama dapur keris juga nama dapur pedang, yang berupa pedang panjangnya sekitar<br /><br />85 – 95 cm ujungnya runcing. Dua pertiga bagian punggung merupakan garis lurus, selebihnya lengkung<br /><br />yang cekung. Bagian yang lurus majal sedang yang cekung makin keujung makin tajam. Sejajar dengan sisi<br /><br />lurus punggung terdapat kruwingan, sisi tajam didepan yang dibawah membentuk garis cekung kemudian<br /><br />berubah cembung sepintas seperti huruf S. walau tergolong pedang suduk tetapi sering menjadi pedang<br /><br />sabet. Titik berat tidak begitu mengarah keujung sehingga enak digunakan. Banyak yang digarap apik dan<br /><br />dihias dengan pamor yang indah.<br /><br />Sementara yang keris tergolong keris lurus, ukuran panjang bilahnya sedang pipih, ricikannya kembang<br /><br />kacang (biasanya kecil), pejetan, tikel alis dan tingil.<br /><br />LAR NGATAP, atau LAR NGANTAP adalah salah satu dapur<br /><br />keris bilah lurus, bentuknya agak aneh, gandiknya polos,<br /><br />memakai pejetan, sogokannya rangkap memanjang hingga<br /><br />pucuk bilah, keris ini tergolong langka.<br /><br />LARUNG, dibuang, biasanya untuk yang bertuah buruk, biasanya keris dibersihkan dulu, dibungkus kain<br /><br />putih dengan bunga dan sedikit kemenyan setelah itu dilarung ditengah kali yang dalam atau laut.<br /><br />LEGI, EMPU, terkenal pada jaman Mataram, karyanya ditandai dengan ganja melengkung, gulu meled<br /><br />dan sirah cicaknya besar, buntuk urang melebar pada ujungnya, bilah berukuran sedang dan besi berwarna<br /><br />hitam keabu-abuan, tempaannya padat dan matang, pamor rumit dan padat, penampilan memberi kesan<br /><br />lembut dan tampan. Kalau membuat kembang kacang mirip gelung wayang, lambe gajah kecil runcing,<br /><br />sogokannya berukuran pendek, alurnya agak lebar, bagian blumbangan atau pejetan biasanya dangkal dan<br /><br />penuh dengan pamor. Gandiknya miring dan tikel alisnya pendek.<br /><br />LENGIS, KAYU, kayu yang biasa digunakan sebagai tangkai tombak (landeyan), kayu ini dengan olahan<br /><br />yang baik tidak mudah patah dan ringan serta tetap lurus.<br /><br />LIMAN LUK TIGA, salah satu dapur keris luk 3, ukuran panjangnya normal, bentuknya hampir sama<br /><br />dengan keris Naga Siluman luk 3, pada bagian gandik sor-soran terdapat gambar timbul berupa gajah utuh,<br /><br />A to Z – Sesuatu mengenai KERIS dan TOMBAK<br /><br />KERIS – SENJATA TRADISIONAL INDONESIA 35<br /><br />mulai kepala, badan, kaki sampai ekor, ricikan lain hanyalah greneng dan ada-ada. Pada umumnya dilapisi<br /><br />dengan kinatah emas.<br /><br />LIMARAN, salah satu motif hiasan kinatah dan sinarasah, khusus dibagian metuk pada sebilah tombak.<br /><br />Bentuk hiasan mirip dengan motif batik, limaran merupakan deretan pola segitiga melingkar penuh (tepung<br /><br />gelang – bhs Jawa) pada metuk, dengan posisi saling menyilang.<br /><br />LIMONIT, salah satu mineral besi terikat air, warnanya kuning, kelabu gelap atau coklat tua, biasanya dari<br /><br />eropa, Jerman, Perancis. Ada juga keris Jawa menggunakan besi in kemungkinan menggunakan sisa dari<br /><br />kereta kerajaan yang berasal dari Eropa.<br /><br />LINDRI, KANGJENG KYAI, salah satu keris pusaka Kraton Yogyakarta, dapur Pasopati, Warangka dari<br /><br />kayu Timoho dan pendoknya emas murni bertahtakan rajawarna. Dibuat pada Pemerintahan Sri Sultan<br /><br />Hamengku Buwono II dan diberikan ke putrinya Kangjeng Ratu Maduretno dan kembali ke Kraton di<br /><br />jaman Sri Sultan Hamengku Buwono V<br /><br />LINGIRAN, salah satu dapur tombak lurus, potongan melintang tombak biasanya berbentuk segitiga dan<br /><br />tombak ini berukuran panjang.<br /><br />LINTANG MAS, pamor yang bentuknya berupa bulatan berlapis seperti pamor Udan Mas, tetapi lapisan<br /><br />bulatannya lebih banyak sehingga garis tengah bulatan mencapai 1 cm atau lebih. Tergolong pamor pemilih<br /><br />cocok untuk pedagang permata, kain.<br /><br />LIS LISAN, garis batas sepanjang tepi bilah keris sejak dari atas kembang kacang keujung bilah terus<br /><br />kebawah lagi sampai mendekati greneng.<br /><br />LONING, EMPU, terkenal pada jaman Pajajaran. Tandanya buntut urangnya selalu nguceng mati,<br /><br />ganjanya tergolong ganja wuwung, guru melegnya panjang dan sirah cecaknya membulat, bagai irisan buah<br /><br />melinjo. Ukuran gandik dan bentuknya sedang sedang saja, kembang kacang memberi kesan manis tapi<br /><br />kokoh, lambe gajahnya pendek, sederhana, bagian yang menyerupai Dha pada RON DHA kurang jelas,<br /><br />jika memakai luk tergolong rengkol, besinya berkesan padas mentah, bilahnya lebar dibagian tengah, dan<br /><br />sedang dibagian atas gandik. Apabila ada sogokan biasanya dalam dan panjang, janurnya dibuat tajam<br /><br />sampai ke puyuhan.<br /><br />LUJUGUNA, EMPU, terkenal pada jaman Kerajaan Kartasura, ada yang mengatakan beliau berasal dari<br /><br />Madura, tanda kerisnya adalah : ganjanya berbentuk garis datar, sirah cecak lonjong dan meruncing pada<br /><br />ujungnya, gulu melednya panjang sehingga terkesan kurus. Kalau membuat kembang kacang bentuknya<br /><br />Nguku Bimo, jalennya berukuran besar, lambe gajahnya panjang menonjol, sogokannya pendek, jika tanpa<br /><br />kembang kacang, gandiknya panjang dan tidak begitu miring. Blumbangannya dibuat dalam, bilahnya<br /><br />berukuran agak panjang dibandingkan buatan Mataram pada umumnya. Pamornya banyak, kurang halus<br /><br />dan tidak nyekrak, yakni tidak perih kalau diraba, penampilannya gagah, kasar dan tegas.<br /><br />LUK, bagian kelok keris, jumlahnya selalu GANJIL tidak pernah genap, jumlah terbanyak biasanya 13<br /><br />tetapi ada yang lebih dari itu sampai 29 dinamakan KALAWIJA, sedang jumlah terkecil adalah 3 walau ada<br /><br />yang menyebutkan bahwa keris luk 1 itu ada.<br /><br />LUMER PANDES, pamor yang tertanam kuat dibilah, menyembul keluar halus tapi jelas.<br /><br />LUNG GANDU, nama salah satu dapur keris / tombak, jika tombak ber luk 9, seluruh permukaan bilah<br /><br />tertutup kinatah Lung-lungan bentuknya nggigir sapi dengan ada-ada tipis disepanjang bilah, sisi ujung<br /><br />bawah tombak berbentuk menyudut. Karena susah dibuatnya kini dapur ini langka dan jarang ditemui.<br /><br />LUNG KAMAROGAN, KINATAH, hiasan berupa relief (gambar<br /><br />timbul) di sebilah keris atau tombak, pahatan relief biasanya dilapisi<br /><br />emas, dulu yang berhak memakainya adalah abdi dalem berpangkat<br /><br />A to Z – Sesuatu mengenai KERIS dan TOMBAK<br /><br />KERIS – SENJATA TRADISIONAL INDONESIA 36<br /><br />Wedana Kliwon, hiasan ini ada yang sepertiga keris, ada yang<br /><br />setengahnya dan ada pula yang sampai ujung bilah.<br /><br />LUWU, PAMOR, biji besi berasal dari pegunungan Torongku dan Ussu diwilayah Luwu, Sulawesi<br /><br />Selatan. Walau bukan batu meteor tetapi bersipat seperti batu meteor sehingga bisa sebagai bahan pamor.<br /><br />A to Z – Sesuatu mengenai KERIS dan TOMBAK<br /><br />KERIS – SENJATA TRADISIONAL INDONESIA 37<br /><br />M<br /><br />MACAN, EMPU KI, terkenal di daerah Madura pada awal kerajaan Majapahit. Tanda tanda keirnya, bilah<br /><br />berbadan lebar, keris itu agak tipis dibandingkan buatan Tuban, besinya halus keras tapi berpori, warna besi<br /><br />hitam kehijauan, jika bilah itu dicuci dalam keadaan putih bersih seakan mengeluarkan bau rempah, pamor<br /><br />keris umumnya lembut dan mubyar. Ganjanya berukuran normal, bagian bawahnya rata. Ganja ini<br /><br />tergolong ganja wuwung, gandiknya miring, kalau memakai kembang kacang maka kembang kacangnya<br /><br />besar dan ramping. Jalennya juga berukuran besar. Sogokannya berukuran dalam, tetapi kaku. Keris<br /><br />kerisnya berpenampilan keras, berwibawa dan tegas.<br /><br />MAHESA DENDENG, lihat Kebo Dendeng.<br /><br />MAHESA LANANG, lihat Kebo Lajer.<br /><br />MAHESA GENDARI, KANGJENG KYAI, pusaka Kraton Yogyakarta, berdapur kebo Lajer, warangka<br /><br />dari kayu Timoho. Pendoknya dari suasa. Semula milik Adipati Danurejo yang bergelar KPH<br /><br />Kusumoyudo. Kemudian diserahkan ke Kraton pada masa pemerintahan Sri Sultan HAMENGKU<br /><br />BUWONO V.<br /><br />MAESALENGI, KANGJENG KYAI, Pusaka kraton Yogyakarta, dapur tidak diketahui pasti, ada yang<br /><br />mengatakan dapur Paniwen ada yang mengatakan Sengkelat, dihias kinarasah emas permata hingga pucuk.<br /><br />Warangka dari kayu Trembalo dengan pendok dari emas Rajawarna, buatan Penembahan Mangkurat<br /><br />dimasa Sri Sultan HAMENGKU BUWONO V dan merupakan putran dari keris milik Tumenggung<br /><br />Sastranegara, bupati Mancanegara.<br /><br />MAHESA LAJER, lihat Kebo Lajer.<br /><br />MAHESA NABRANG, dapur keris luk 15, gandiknya polos, lis-lisannya melingkar seluruh bilah. Mulai<br /><br />dari atas gandik sampai kebagian buntut cecak.<br /><br />MAHESA NEMPUH, dapur Luk 3, ukuran bilah sedang, gadik polos, memakai pejetan dan tikel alis,<br /><br />greneng lengkap.<br /><br />MAHESA SOKA, dapur Luk 3, ukuran bilah sedang, memakai kembang kacang, jenggot, lambe gajahnya<br /><br />dua, tikel alis dan greneng. Sogokannya rangkap sampai ketengah bialah atau kepucuk.<br /><br />MAHESA TEKI, lihat Kebo Teki.<br /><br />MALELA KENDAGA, penamaan jenis besi bahan keris atau tosan aji lainnya yang pada permukaan<br /><br />eolah bertaburan kristal kecil yang mengkilap. Keristal keristal yang berkerlip akan tampak terang jika<br /><br />bilah keris itu akan tampak terang bila bilah keris itu dalam keadaan putih bersih. Sebagian pecinta keris<br /><br />membedakan Malela menjadi Pasir Malela dan Malela Kendaga, yang Pasir Malela maka kerlipnya<br /><br />membiaskan warna putih keperakan sedang Malale Kendaga berwarna kuning emas.<br /><br />Keris dengan besi ini biasanya keris lama karena pengolahan bahan pasir besi menjadi besi tidak sempurna<br /><br />MALIK, nama jenis besi bahan pembuatan tosan aji, permukaannya kasar dan warnanya hitam keabuabuan,<br /><br />jika dijentik dengungnya sember, menurut para ahli tuah besi ini buruk sehingga pemiliknya sukar<br /><br />mencari rejeki.<br /><br />A to Z – Sesuatu mengenai KERIS dan TOMBAK<br /><br />KERIS – SENJATA TRADISIONAL INDONESIA 38<br /><br />MANCUNGAN, bentuk pamor yang serupa dengan Ujung Gunung hanya letaknya terbalik. Bagian yang<br /><br />lancip justru menghadap ke pangkal. Pamor ini pamor rekan dan pemilih, tuahnya menambah wibawa<br /><br />pemiliknya.<br /><br />MENGKON, nama salah satu dapur tombak luk 9, tepi bilah tombak bagian bawah membentuk sudut<br /><br />dengan tepi menghadap kebawah, diatas bagian mentuk terdapat bungkul dan diatas bungkul terdapat adaada<br /><br />sepanjang bilah, permukaan bilah seluruhnya berbentuk nggigir sapi.<br /><br />MANGKURAT (1), nama salah satu dapur lurus yang ukuran bilahnya sedang, bagian gandiknya polos,<br /><br />memakai pijetan, tikel alis, sogokan rangkap ukuran normal, gusen dan ri pandan.<br /><br />MANGKURAT (2), salah satu dapur keris Luk 3, panjang bilahnya sedang, memakai kembang kacang,<br /><br />jenggot, lambe gajah satu, pakai tikel alis, pejetannya dangkal, pakai greneng.<br /><br />MANGKURAT, UKIRAN, ukiran gaya Yogyakarta, berpenampilan sedang, sesuai untuk orang baik<br /><br />tinggi atau pendek, juga cocok untuk orang yang lemah lembut atau kasar.<br /><br />MANGLAR MUNGA, salah satu dapur luk 3 dengan panjang bilahnya sedang, gandiknya diukir dengan<br /><br />gajah bersayap berbadan naga dan badan ini meliuk ditengah bilah sampai keatas. Ada pula yang badannya<br /><br />“menghilang” ditengah bilah. Ricikan lainnya adalah ri pandan susun.<br /><br />MANGUN ONENG, KANGJENG KYAI, pedang pusaka milik Kraton Yogyakarta, berdapur lameng,<br /><br />dibawa selalu oleh abdi dalem wanita yang senantiasa berada dibelakang raja dalam setiap upacara besar di<br /><br />kraton.<br /><br />Kisahnya saat Pangeran Mangkubumi menjadi Sri Sultan HAMENGKU BUWONO I, saat itu banyak<br /><br />bupati kraton Surakarta ingin bergabung antara lain Mangun Oneng dari Pati, karena dicurigai akan<br /><br />berkhianat maka Mangkubumi memerintahkan orang menghukum mati Mangun Oneng dengan Pedang<br /><br />dan kemudian menjadikan pedang tersebut pusaka kraton.<br /><br />MANDRABAHNING, KANGJENG KYAI, keris pusaka kraton Yogyakarta, berdapur jangkung mayat,<br /><br />warangka Timoho dengan pendok emas, merupakan putran dari keris KK TOYATINABAN, dibuat oleh<br /><br />Empu Lurah Mangkudahana dijaman Sri Sultan HAMENGKU BUWONO V.<br /><br />MANGGAR, merupakan nama pamor keris, tombak atau pedang yang bentuknya menyerupai bunga<br /><br />kelapa dalam untaian. Pamor ini merupakan kumpulan dari bulatan lonjong kecil yang mirip dengan<br /><br />bulatan pamor Wiji Timun yang letaknya berserakan saling menyudut. Pamor Manggar tersusun dari<br /><br />pangkal sampai ujung bilah. Tergolong pamor rekan, tuahnya mudah mencari rejeki dan menonjol<br /><br />dipergaulan, tidak memilih dan tergolong langka, banyak dijumpai di keris buatan Madura.<br /><br />MANIKEM, pamor yang gambarnya merupakan bulatan bulatan berlapis, berjajar berderetan dari pangkal<br /><br />sampai ujung bilah, garis tengah bulatan mencapai 1.5 – 2 cm dan tiap bulatan terdiri lebih dari 8 lapis.<br /><br />Bulatan satu dengan lainnya dihubungkan dengan garis garis pamor. Disukai pedagang dan pengusaha<br /><br />karena tuahnya gampang mencari rejeki.<br /><br />MARANGI, atau mewarangi adalah pekerjaan membersihkan dan memberi warangan pada bilah keris atau<br /><br />tosan aji lainnya. Tujuannya untuk menampilkan gambaran pamor sekaligus menambah keawetan keris<br /><br />tersebut. Jika proses ini berjalan baik maka pamor akan tampak maksimal dan indah.<br /><br />Sebelum diwarangi, keris harus lebih dahulu dibersihkan sampai putih, disebut mutih, ini membersihkan<br /><br />bilah dari sisa minyak, warangan atau karat. Cara mewarangi ditiap daerah berbeda walau tujuannya sama.<br /><br />Sisa warangan lama dan karat dibersihkan dengan cara merendam dalam air kelapa basi (setelah disimpan<br /><br />sekitar 2 minggu), bisa juga dengan memakai buah mengkudu masak sekitar 15 buah. Setelah direndam,<br /><br />tergantung dengan tebal karat atau banyak kotoran, seringkali rendaman ini memakan waktu 1 minggu atau<br /><br />lebih, maka bilah dicuci dengan air jeruk nipis dicampur buah klerak atau bisa juga dengan sabun colek,<br /><br />dibilas, digosok dengan sikat gigi secara perlahan agar tidak merusak pamor. Proses ini diulang sampai<br /><br />bilah berwarna putih dan tidak ada lagi minyak atau kotoran lain menempel di bilah. Warangan yang baik<br /><br />adalah berupa kristal warangan alam yang berwarna jingga kemerahan, setelah dihancurkan menjadi bubuk,<br /><br />A to Z – Sesuatu mengenai KERIS dan TOMBAK<br /><br />KERIS – SENJATA TRADISIONAL INDONESIA 39<br /><br />dicampur dengan air perasan jeruk nipis. Sering karena mendapatkan warangan susah, maka orang<br /><br />menggunakan arsenikum, tetapi hasilnya kurang baik.<br /><br />MARAK, adalah salah satu dapur keris lurus berukuran sedang, gandik polos. Memakai sogokan didepan,<br /><br />greneng lengkap. Kadang disebut dapur Merak.<br /><br />MARA SEBA, salah satu dapur keris lurus ukuran sedang. Gandik polos dengan pejetan, tanpa tikel alis.<br /><br />Memakai greneng, sogokan rangkap, ukuran normal tetapi bagian janurnya tebal sehingga jarak sogokan<br /><br />depan dan belakang terkesan jauh.<br /><br />MASUH, tahap awal pembuatan tombak, keris dan lainnya. Bagian besi ditempa berulang kali sehingga<br /><br />kotoran dan kandungan karbon keluar sebagai percikan bunga api, jika sudah selesai maka besi ini menjadi<br /><br />besi wasuhan yang bersifat ulet, liat dan mudah dibentuk.<br /><br />MAYANG MEKAR, nama pamor yang tergolong langka,<br /><br />tergolong pamor rekan dan bertuah dikasihi rekan<br /><br />sekelilingnya tetapi teramasuk pamor pemilih.<br /><br />MAYAT MIRING, dapur keris lurus berukuran sedang, ganjanya agak membungkuk dan bagian<br /><br />gandiknya polos. Memakai gusen, sogokan belakang dan pejetan. Bila posisi bilah tidak membungkuk<br /><br />biasa disebut dapur MAYAT saja.<br /><br />MBATOK MENGKUREB, sebutan model ganja keris yang bentuknya melengkung, dilihat dari samping<br /><br />seperti garis cekung. Mirip ganja sebit ron tal, bedanya pada Mbatok Mengkureb garis dibawah sirah cicak<br /><br />den gulu meled juga cekung.<br /><br />MBUGISAN, penamaan pamor berdasarkan kesan penglihatan terhadap pamor tersebut. Pamor apapun<br /><br />yang ada degradasi warna antara besi dan pamor tidak jelas disebut mbugisan, ini terjadi saat dibuat suhu<br /><br />terlalu tinggi sehingga bahan pamor luluh kedalam bahan besinya.<br /><br />MBUNTUT TUMA, salah satu dari 4 macam bentuk ujung bilah<br /><br />keris atau tombak, menyerupai bentuk ekor kutu rambut. Keris buatan<br /><br />Surakarta banyak yang ujungnya berbentuk mbuntut tuma, lagi pula<br /><br />bentuk ini kebanyakan hanya disukai oleh pecinta keris di daerah<br /><br />Surakarta.<br /><br />MBUNTUT URANG, lihat buntut urang.<br /><br />MEGANTARA, nama salah satu dapur keris Luk 7, model luknya menyerupai dapur Murma Malela, jarak<br /><br />antara luk pada bagian dekat dengan ujung bilah lebih rapat satu sama lain disbanding dengan bawahannya.<br /><br />Ricikan kembang kacang, lambe gajah satu, jalen dan greneng.<br /><br />MEKANGKANG, nama jenis bahan besi untuk membuat keris, ada dua macam yaitu Mekangkang<br /><br />Lanang dan Wadon, tuah dari Mekangkang Lanang baik untuk prajurit, bisa menambah waibawa,<br /><br />warnanya hitam keunguan dan jika diamati teliti seakan mempunyai semacam urat urat halus tetapi kalau<br /><br />diraba permukaannya halus lumer dan kalu dijentik berbunyi dengung yang panjang. Untuk Mekangkang<br /><br />Wadon warnanya ungu tua kebiruan, pada permukaannya seolah tersebar kristal kecil yang membiaskan<br /><br />warna kebiruan, jika dijentik berbunyi dengung pendek. Konon baik untuk pegawai agar disayang atasan.<br /><br />A to Z – Sesuatu mengenai KERIS dan TOMBAK<br /><br />KERIS – SENJATA TRADISIONAL INDONESIA 40<br /><br />MELATI RINONCE, pamor yang bentuknya mirip untaian bunga<br /><br />melati yang diuntai dengan benang mulai ujung pangkal sampai ujung<br /><br />bilah, tergolong pamor rekan dan tidak memilih. Dipercaya baik untuk<br /><br />mencari rejaki.<br /><br />MELATI RINENTENG, sebutan lain melati rinonce.<br /><br />MELATI SINEBAR, pamor berbentuk kumpulan bulatan menyebar berurutan dari ujung bilah sampai<br /><br />pangkal, penampang bulatan terluar sekitar 1 cm, biasanya ada 6 atau 8 lapis bulatan. Bukan pamor<br /><br />pemilih, disukai pengusaha dan pedagang, termasuk pamor rekan.<br /><br />MENDAK, perlengkapan hiasan<br /><br />pada sebilah keris, bentuknya<br /><br />seperti cincin melingkar pada<br /><br />pangkal pesi sebilah keris. Terbuat<br /><br />dari logam perak, emas atau<br /><br />suasa/kuningan. Seringkali<br /><br />ditambah permata, intan berlian<br /><br />atau batu mulia lainnya, harganya<br /><br />bisa bervariasi dan menentukan<br /><br />status social pemakainya.<br /><br />MENDARANG, atau Mundarang, dapur keris lurus berukuran sedang. Memakai kembang kacang, lambe<br /><br />gajah satu, sogokan rangkap, sraweyan dan greneng lengkap.<br /><br />MENDUNG, EMPU, empu yang hidup didaerah Blambangan pada jaman Majapahit. Tanda keris<br /><br />buatannya, bentuknya sedang, kesannya ramping dan manis namun keras berwibawa, besinya umumnya<br /><br />hitam dengan tempaan matang namun ada kesan glugut seperti berbulu halus. Jika memakai sogokan<br /><br />biasanya dangkal dan agak pendek. Kalau memakai luk biasanya dalam dan rengkol memberi kesan padat.<br /><br />Pamornya umumnya merata penuh tetapi tidak mubyar.<br /><br />MESEM, keris lurus dengan panjang bilah sedang. Memakai kembang kacang, lambe gajah satu.<br /><br />METUK, merupakan bagian tombak yang bentuknya seperti<br /><br />cincin. Letaknya tepat dibawah sor-soran. Kegunaannya untuk<br /><br />menahan bilah tombak apabila ada benturan masuk kedalam<br /><br />tangkainya. Sering dihias dengan ukiran berbagai motif seperti<br /><br />limaran, teratai.<br /><br />MIJI TIMUN keras diujungnya, maka bilah tombak tidak, lihat Wiji Timun.<br /><br />MINETTE, jenis mineral besi berwarna coklat terdiri dari trioksida besi terikat air dengan rumus kimia<br /><br />Fe2O3H2O.<br /><br />A to Z – Sesuatu mengenai KERIS dan TOMBAK<br /><br />KERIS – SENJATA TRADISIONAL INDONESIA 41<br /><br />MINYAK KERIS, campuran beberapa jenis minyak digunakan<br /><br />untuk pewangi dan pengawet tosan aji, umumnya campuran<br /><br />minyak cendana, melati, kenanga dan lainnya, sebagai<br /><br />pencampur umumnya minyak klentik atau sekarang banyak<br /><br />dipakai minyak Singer. Minyak yang kurang baik akan<br /><br />menyebabkan bau tengik, mengakibatkan jamur dan merusak<br /><br />bilah.<br /><br />MLOYOGATI, EMPU, nama empu yang kurang terkenal dari Blambangan dijaman Majapahit. Kerisnya<br /><br />berbilah kecil agak tebal tetapi ramping. Besinya seringkali berwarna hitam kelam pada tempaannya.<br /><br />Banyak membuat pamor miring. Ganjanya sering model Mbatok Mengkurep, secara keseluruhan kerisnya<br /><br />memberi kesan tangkas, terpercaya dan manis dipandang.<br /><br />MINYAK RASE, bahan pembuat minyak keris dari binatang Rase, sejenis Musang, didekat alat<br /><br />kelaminnya. Sudah jarang dipakai karena populasi Rase yang tinggal sedikit.<br /><br />MRANGGI, orang yang punya keahlian membuat warangka keris, tombak atau sarung pedang. Biasanya<br /><br />juga sebagai tukang mewarangi. Ia harus bisa memahami watak pemesannya agar bentuk warangkanya<br /><br />sesuai dengan sifat orang tersebut. Selain itu mengetahui sifat kayu dan jenisnya agar menghasilkan bentuk<br /><br />warangka yang artistic, baik dan tahan lama.<br /><br />MRAMBUT, bentuk pamor menyerupai garis yang<br /><br />membujur dari pangkal keujung bilah. Garis ini bukan garis<br /><br />yang utuh melainkan terputus-putus, sepintas lalu seperti<br /><br />pamor Adeg, bedanya pamor Adeg garisnya tidak terputus.<br /><br />Tuahnya menangkal segala sesuatu yang tidak diingini,<br /><br />pamor ini pemilih.<br /><br />MRUTUSEWU, salah satu bentuk pamor dengan gambaran<br /><br />merupakan kumpulan garis-garis dan bulatan yang saling<br /><br />berdekatan sehingga tampak ruwet, sepintas mirip pamor Sisik<br /><br />Sewu. Tersebar dari pangkal sampai ujung bilah. Termasuk<br /><br />pamor mlumah, tidak pemilih dan tuahnya untuk pergaulan.<br /><br />MULYAKUSUMA, KANGJENG KYAI, salah satu keris pusaka Kraton Yogyakarta, dapur Pendawa<br /><br />Cinarita, luk 5 dengan warangka dari Cendana. Pendoknya jenis blewahan serta dari suasa. Keris ini<br /><br />didapat sebagai hadiah untuk Sri Sultan Hamengku Buwono II ketika ditawan di Pulau Penang.<br /><br />MURMA MALELA, Salah satu keris dapur luk 7 dengan luk<br /><br />makin kearah pucuk makin rapat. Ricikannya, kembang kacang<br /><br />dan lambe gajah dua, tergolong dapur langka.<br /><br />MUNGGUL, PAMOR, bentuknya seperti bisul, menonjol dari<br /><br />permukaan bilah sebesar biji kacang hijau atau lebih besar sedikit.<br /><br />Pamor ini sangat keras dan tidak hilang dikikir dengan kikir baja<br /><br />karena terbuat dari bahan titanium yang keras. Dianggap pamor<br /><br />yang baik dan sukar dicari, sering selain pada keris Jawa , pamor<br /><br />ini terdapat di badik badik buatan Bugis dan Luwu.<br /><br />A to Z – Sesuatu mengenai KERIS dan TOMBAK<br /><br />KERIS – SENJATA TRADISIONAL INDONESIA 42<br /><br />MUTIH KERIS, satu tahapan dari membersihkan serta mewarangi keris. Biasanya direndam air kelapa<br /><br />basi baru disikat perlahan lahan dilarutan jeruk nipis berkali-kali sampai sisa warangan dan minyak hilang<br /><br />sama sekali dan keris tampak putih seperti pisau dapur yang baru diasah.<br /><br />A to Z – Sesuatu mengenai KERIS dan TOMBAK<br /><br />KERIS – SENJATA TRADISIONAL INDONESIA 43<br /><br />N<br /><br />NABI SULAIMAN, nama pamor yang letaknya didaerah sorsoran,<br /><br />merupakan pamor titipan, pamor yang dibentuk kemudian<br /><br />setelah bilah keris selesai dikerjakan. Bentuk pamor menyerupai<br /><br />bintang segi enam, tuahnya baik terutama dalam keadaan darurat<br /><br />tetapi pamor ini pemilih dan katanya hanya raja atau<br /><br />keturunannya yang bisa memilikinya.<br /><br />NAGA GAJAH, keris luk 7, gandik keris diukir kepala gajah lengkap dengan telinga dan belalai tetapi tanpa<br /><br />badan. Ricikan lain adalah sraweyan, ri pandan dan greneng. Kadang memakai gusen, selain itu tak ada ricikan<br /><br />lain. Keris ini tergolong langka, seandainya ada kemungkinan bikinan baru atau tangguh muda, adapun pecinta<br /><br />keris menyebutnya Naga Liman.<br /><br />NAGA KIKIK, lihat GANA KIKIK.<br /><br />NAGA KIKIK LUK LIMA, liaht Naga Salira.<br /><br />NAGA LIMAN, lihat NAGA GAJAH.<br /><br />NAGA PASA, lihat NAGA TAPA.<br /><br />NAGA PENGANTEN, salah satu dapur luk 9, keris ini gandiknya kembar depan belakang dan diukir kepala<br /><br />Naga dengan badan saling membelit mengikuti kelokan luk pada bilah keris. Bagian ganja memakai greneng,<br /><br />pada umumnya dihiasi kinatah emas. Seringkali pada moncong dua Naga tersebut dijejali dengan butiran emas<br /><br />atau berlian. Tujuannya untuk meredam sifat galak dari penampilan Naganya.<br /><br />NAGA KERAS, salah satu dapur keris luk 7, ukuran bilah sedang,<br /><br />memakai kembang kacang, lambe gajah satu, sogokan rangkap dan<br /><br />sraweyan. Ada yang mengatakan gandiknya dibuat dengan bentuk<br /><br />kepala Naga dengan ekornya meliuk mengikuti belokan luk sampai<br /><br />keujung. Keris ini memakai greneng, tetapi menurut buku lama<br /><br />keris ini dinamakan Naga Sasra luk 7.<br /><br />NAGA PUSPITA, KANGJENG KYAI, pusaka kraton Yogyakarta, dapurnya tidak jelas, ada yang<br /><br />mengatakan berdapur Sengkelat tetapi ada yang mengatakan berdapur Naga Sastra. Warangkanya kayu<br /><br />Trembalo, pendok dari emas bertahta intan permata, dibuat di jaman Sri Sultan HAMENGKU BUWONO II,<br /><br />tempat pembuatannya di Pulo Gedong, Taman Sari. Setelah selasai diberikan pada Gusti Raden Mas Surojo<br /><br />yang kemudian menjadi Sri Sultan HAMENGKU BUWONO III.<br /><br />NAGA, KANGJENG KYAI, salah satu Pusaka Kraton Yogyakarta, berdapur Pasopati, pamor Kembang Pala,<br /><br />warangka kayu Timoho jenis bosokan, dengan pendok Emas Rajawarna.<br /><br />Dibuat di Tamanan Kraton, dimasa pemerintahan Sri Sunan HAMENGKU BUWONO I.<br /><br />NAGA RANGSANG, bentuk pamor yang mirip dengan Blarak Ngirid, perbedaan hanya pada arah garis yang<br /><br />menyerupai daun kelapa, pada Blarak Ngirid arahnya keujung sedang Naga Rangsang sebaliknya. Tuahnya<br /><br />menambah wibawa, tetapi pamornya pemilih.<br /><br />NAGA RANGSANG, KANGJENG KYAI, pusaka kraton Yogyakarta, berdapur Jalak dengan Gandik Naga,<br /><br />keterangannya tidak jelas, mungkin dapurnya Naga Tapa, Warangkanya kayu Cendana, pendok dari emas<br /><br />bertahtakan permata, semula milik Sri Sunan HAMENGKU BUWONO I.<br /><br />NAGA SALIRA, salah satu dapur keris luk 5, bentuknya ada 2 macam.<br /><br />A to Z – Sesuatu mengenai KERIS dan TOMBAK<br /><br />KERIS – SENJATA TRADISIONAL INDONESIA 44<br /><br />Yang pertama : Gandik keris ini diukir dengan bentuk Serigala duduk, kadang dinamakan Naga Kikik luk 5,<br /><br />sumber lain mengatakan mirip dengan Naga Siluman, jadi pada gandik diukir kepala Naga bukan Srigala,<br /><br />bedanya pada bagian badan lengkap dengan sisiknya sedang Naga Siluman tidak.<br /><br />NAGASASTRA, salah satu dapur luk 13, bagian gandik diukir dengan<br /><br />kepala Naga sedang badan mengikuti luk ditengah bilah sampai keujung,<br /><br />ricikan lain kruwingan, ri pandan dan greneng, pada dapur Nagasastra<br /><br />yang baik biasanya dilapisi dengan logam emas (Kinatah mas), dapur<br /><br />Nagasastra ada yang luk nya 9 dan 11 sehingga harus disebut luknya.<br /><br />NAGA SILUMAN (1), salah satu dapur keris luk 7, bagian gandik ada<br /><br />ukiran Naga dengan mulut menganga lalu badan naga menghilang<br /><br />dibagian bilah, selain itu terdapat sraweyan, ri pandan dan greneng. Dapur<br /><br />ini tergolong popular.<br /><br />NAGA SILUMAN (2), salah satu dapur keris luk 13, ukuran bilah sedang, bagian gandik diukir kepala Naga<br /><br />dan badan menghilang menyatu dengan bilah, ganja nya biasanya Kelap Lintah.<br /><br />NAGA SINGA, lihat Singa Barong.<br /><br />NAGA TAPA, salah satu dapur keris lurus dengan bilah sedang, gandik diukir Kepala Naga sedang badan<br /><br />Naga ditengah bilah sampai ujung. Biasanya memakai greneng lengkap, sebagian menyebutkan keris ini<br /><br />berdapur Naga Pasa.<br /><br />NEM-NEMAN, sebutan untuk keris atau tombak yang belum lama dibuatnya, berlaku di Surakarta,<br /><br />Yogyakarta dan sekitar dijaman Sunan Pakubuwono IX dan X serta Sri Sultan Hamengku Buwono VII dan<br /><br />VIII.<br /><br />NGADAL METENG, penamaan terhadap bentuk permukaan bilah keris atau tombak jika permukaan itu<br /><br />cembung dan menyerupai punggung binatang kadal yang sedang mengandung sehingga disebut Ngadal<br /><br />Meteng.<br /><br />NGAMAL, Pelet, lihat Nyamel, Pelet.<br /><br />NGAMPER BUTA, keris luk 17, tergolong Kalawija, ukuran panjang bilahnya sedang, kembang kacang,<br /><br />lambe gajah satu, jalen blumbangan dan greneng lengkap. Dapur Ngamper Buto tergolong langka.<br /><br />NGERON TEBU, penamaan tepi bilah yang tidak rata dan menggerigi karena penempatan bahan pamor<br /><br />ditepi bilah, sebagian orang mengatakan ini kurang baik karena tepinya tidak rata tapi sebgian lagi mengatakan<br /><br />baik. Keris ini menggunakan bahan pamor lebih banyak dibandingkan keris biasa.<br /><br />NGGAJIH, penamaan pamor berdasarkan kesan penglihatan, pamor yang tampak berlemak disebut Nggajih.<br /><br />Jadi pamor jenis apapun kalau tampaknya berlemak disebut Nggajih seperti Ngulit Semangka Nggajih dan<br /><br />sebagainya.<br /><br />NGGIGIR LEMBU, atau Nggigir Sapi, penamaan bentuk permukaan bilah keris atau tombak. Memakai adaada<br /><br />jelas dan disisi kiri kanan bagian ada-ada itu memberi kesan “montok”, maka permukaan bilah seperti itu<br /><br />dinamakan Nggigir Lembu.<br /><br />NGINDEN, penampilan pamor yang seolah dapat membiaskan cahaya berkilau seperti akik.banyak dijumpai<br /><br />keris nem-neman buatan Surakarta.<br /><br />A to Z – Sesuatu mengenai KERIS dan TOMBAK<br /><br />KERIS – SENJATA TRADISIONAL INDONESIA 45<br /><br />NGINGRIM, salah satu ragam pelet pada kayu Timoho, gambaran itu berupa garis-garis pendek dan panjang<br /><br />bercampur sejajar tak beraturan. Warna garis itu hitam dan coklat tua diatas kayu berwarna coklat keputihan<br /><br />atau abu-abu, kayu ini biasanya mahal harganya.<br /><br />NGLEMPUNG, jenis besi yang penampilannya mempunyai kesan padat dan matang tempaan. Besi yang<br /><br />nglempung seolah tidak berpori sehingga tidak gampang kropos.<br /><br />NGLOLOS PUSAKA, salah satu cara melepaskan keris dari warangka dengan cara menggerakan warangka<br /><br />tersebut, sehingga bilah keris keluar dari warangka. Caranya dengan memegang ukiran (hulu keris) dengan<br /><br />tangan kanan. Tangan kiri memegang bagian pendok atau gandar keris kemudian bergerak menjauhi badan<br /><br />sedangkan tangan kanan tetap.<br /><br />NGRING HESTI, salah satu dapur tombak lurus, bilah simetris, menyerupai dapur Baru, bagian tengah sisi<br /><br />bilah ada lekukan landai menyerupai pinggang,lebar bilah bagian atas pinggang lebih sempit dibandingkan<br /><br />bawahnya, sedikit dibagian bawah ada pudak sategal simetris di kiri, kanan sisi bilah.<br /><br />NGRING SEMBEN, salah satu dapur tombak lurus, symetris, bagian atas menyerupai bentuk Daun Andong,<br /><br />bagian diatas mentuk ada bungkul tipis, diteruskan ada-ada sampai ujung bilah dan permukaannya berbentuk<br /><br />Nggigir Sapi.<br /><br />NGUCENG MATI, salah satu bentuk ujung dari buntut cecak pada sebuah ganja. Ujungnya meruncing<br /><br />seolah merupakan ujung sumbu lilin atau lampu minyak, ganja ini banyak terdapat pada keris buatan Pajajaran,<br /><br />Tuban dan Madura tua.<br /><br />NGUDUP GAMBIR, salah satu dari 4 macam bentuk ujung sebilah keris atau tombak, menyerupai kuncup<br /><br />Bunga Gambir yang belum mekar, banyak terdapat pada ujung tombak.<br /><br />NGUKU BIMA, salah satu bentuk Kembang kacang, menyerupai kuku Bima dalam Wayang, bagian pangkal<br /><br />besar dan lebar sehingga menimbulkan kesan kokoh, sedang ujungnya meruncing tetapi tidak melingkar seperti<br /><br />gelung wayang.<br /><br />NGULIT SEMANGKA, nama pamor yang mirip kulit semangka. Tergolong pamor tiban, tuahnya<br /><br />memperluas pergaulan, tergolong pamor mlumah dan cocok dipakai siapapun.<br /><br />NUR, nama pamor yang berbentuk mirip hurup S terletak dibagian sor-soran. Tuahnya baik sebagai tempat<br /><br />bertanya, cocok untuk guru, tergolong pamor pemilih.<br /><br />NGUNUS PUSAKA, salah satu cara melepas keris dari Warangkanya. Tangan kanan memegang hulu keris,<br /><br />tangan kiri memegang pendok atau gandarnya, kemudian tangan kanan bergerak keluar manjauhi badan<br /><br />sedangkan tangan kiri tetap pada tempatnya, cara ini hanya dilakukan bila akan digunakan untuk maksud yang<br /><br />kurang baik.<br /><br />NIPIS, JERUK, jeruk yang digunakan untuk mencuci dan pembersih keris, tombak dll, ilmiahnya bernama<br /><br />Citrus Aurantifiola, di Jawa Tengah dan Timur disebut Jeruk Pecel.<br /><br />NYAMBA, hulu keris berbentuk kepala dan tubuh tokoh wayang, kebanyakan berbahan kayu dan diukir lalu<br /><br />disungging. Ada juga yang berhulu tanduk, gading atau bahan logam.<br /><br />NYAMEL, bentuk gambaran pellet kayu Timoho, berupa noda hitam besar (ceplok-ceplok, bhs Jawa),<br /><br />bentuk tak menentu tetapi mendekati bulat. Disukai walau sederhana tetapi indah.<br /><br />NYEPUHI, cara yang digunakan empu agar kerisnya tidak mudah bengkok dan tidak gampang majal, keris<br /><br />yang sudah selesai penggarapannya dibakar lagi sampai sekitar 500 derajat C, segera dimasukan kedalam air<br /><br />dingin atau air ramuan atau air kembang setaman, atau dimasukan kedalam minyak baru ke air. Nyepuhi<br /><br />pekerjaan yang paling banyak resikonya jika gagal maka keris yang telah 99% selesai akan gagal, langsung rusak<br /><br />tidak bisa diperbaiki lagi.<br /><br />A to Z – Sesuatu mengenai KERIS dan TOMBAK<br /><br />KERIS – SENJATA TRADISIONAL INDONESIA 46<br /><br />NYUJEN, salah satu dari 4 bentuk ujung keris atau tombak, menyerupai tusukan sate, keris buatan luar Jawa<br /><br />banyak yang Nyujen Sate, selain Nyujen ada yang berbentuk Gabah Kopong atau Mbuntut Tuma.<br /><br />A to Z – Sesuatu mengenai KERIS dan TOMBAK<br /><br />KERIS – SENJATA TRADISIONAL INDONESIA 47<br /><br />O<br /><br />OGLENG, salah satu cara pemakaian keris di Jawa Tengah khususnya di daerah Surakarta. Keris diselipkan<br /><br />disela sabuk lontong dilipatan kedua dan ketiga dari atas, yang umum keris dicondongkan kearah tangan kanan<br /><br />dengan hulu dan warangka menghadap ke kiri.<br /><br />A to Z – Sesuatu mengenai KERIS dan TOMBAK<br /><br />KERIS – SENJATA TRADISIONAL INDONESIA 48<br /><br />P<br /><br />PAGELEN, EMPU, Empu yang hidup dijaman Pajajaran, walau karyanya indah namun disbanding empu<br /><br />yang lain dia kurang terkenal, mungkin karena karyanya tidak banyak. Ukuran bilahnya panjang lebar dan besar,<br /><br />memberi kesan gagah. Ganjanya panjang dan lurus berbentuk Ganja Wuwung, guru melednya panjang, sirah<br /><br />cecak agak membulat dan blumbangannya berukuran luas.<br /><br />Umumnya keris buatan empu ini berwarna hitam padat liat dan berkesan kering, pamornya lembut dan pandes,<br /><br />seolah tertancap kuat di bilah, gambar pamor sederhana, terbanyak Wos Wutah, kedudukan keris pada ganjanya<br /><br />tidak terlalu membungkuk. Penampilannya memberikan kesan tenang, berwibawa dan menarik hati.<br /><br />PAKEM KERIS, panutan, pegangan dan rujukan segala sesuatu mengenai yang berkaitan dengan eksoteri<br /><br />keris, tetapi kadang ada perbedaan sedikit dari apa yang dianut oleh satu dengan yang lain.<br /><br />PAKUBUWANAN, UKIRAN, model hulu keris gaya Yogyakarta, ukirannya berpenampilan “kendo” sesuai<br /><br />dengan orang yang berwatak sabar, lembut dan sedang tingginya.<br /><br />PAMENGKANG JAGAD, adalah bilah keris yang retak terbelah dibagian tengah atau bawah, ini karena<br /><br />sewaktu penempaan suhunya kurang tinggi sehingga satu saat penempelan besi dan pamor akan lepas dan retak.<br /><br />Walau termasuk keris cacat, tetapi banyak juga yang menyukainya.<br /><br />PAMETRI WIJI, organisasi pecinta budaya keris dan senjata traditional Indonesia. Di Yogya didirikan sekitar<br /><br />tahun 1982, di Jakarta tahun 1983 didirikan juga organisasi serupa.<br /><br />PAMOR AKHODIYAT, adalah bagian kelompok pamor yang mempunyai kecerahan lebih dari yang lain,<br /><br />sepintas seperti lelehan putih keperakan. Ini yang terjadi karena suhu yang tepat saat penempaan.<br /><br />PAMOR LULUHAN, terjadi karena proses pemanasan yang suhunya terlalu tinggi, bahan besi dan pamor<br /><br />menyatu terlalu erat sehingga batas besi dan pamor susah dilihat dengan mata. Yang banyak memakai pamor ini<br /><br />adalah keris buatan Blambangan.<br /><br />PAMOR MAS KEMAMBANG, pamor yang letaknya dibagian Ganja. Bentuknya merupakan garis mendatar<br /><br />yang berlapis-lapis, termasuk baik tuahnya.<br /><br />PAMOR MUNGGUL, pamor yang bentuknya seperti bisul, menonjol dari permukaan bilah sebesar biji<br /><br />kacang hijau atau lebih besar sedikit. Pamor ini sangat keras dan tidak bisa hilang walau dikikir dengan baja<br /><br />karena sifat bahannya sangat keras (Titanium).<br /><br />PAMOR REKAN, pamor yang gambar motifnya sudah dirancang terlebih dahulu dan biasanya berdasarkan<br /><br />pesenan calon pemilik keris.<br /><br />A to Z – Sesuatu mengenai KERIS dan TOMBAK<br /><br />KERIS – SENJATA TRADISIONAL INDONESIA 49<br /><br />A to Z – Sesuatu mengenai KERIS dan TOMBAK<br /><br />KERIS – SENJATA TRADISIONAL INDONESIA 50<br /><br />PAMOR SUMBER, pamor yang letaknya dibagian ganja, bentuknya bulatan berlapis-lapis, paling sedikit ada 3<br /><br />lapisan. Dalam sebuah ganja, jumlah bulatan yang menyerupai “mata-kayu” itu paling sedikit 6 buah, pamor<br /><br />ini tergolong baik dan dicari orang.<br /><br />PAMOR TIBAN, tidak direncanakan terlebih dulu, si empu hanya menempa sambil berdoa, contohnya Wos<br /><br />Wutah, Pandaringan Kebak, Pulo Tirto, Tunggak Semi dll.<br /><br />PAMOR WINIH, pamor yang terletak dibagian ganja bentuknya berupa bulatan berlapis-lapis, paling sedikit<br /><br />tiga lapisan, semacam “mata-kayu”. Pamor ini tergolong baik dan dicari orang.<br /><br />A to Z – Sesuatu mengenai KERIS dan TOMBAK<br /><br />KERIS – SENJATA TRADISIONAL INDONESIA 51<br /><br />Macam o.<br /><br />PANAH, senjata traditional yang dijumpai disemua<br /><br />daerah. Terdiri dari dua bagian yaitu busur dan anak<br /><br />panah. Di Indonesia biasanya busar dibuat dari kayu<br /><br />atau bambu sedang anak panah dari bambu, kayu atau<br /><br />rotan.<br /><br />PANCURAN MAS, PAMOR, pamor yang gambar<br /><br />motifnya menempati dua pertiga bagian keris, yaitu<br /><br />bagian bilah dan ganja. Gambarnya berupa garis lurus<br /><br />mulai ujung bilah sampai pangkal yang bersinggungan<br /><br />dengan bagian ganja. Kemudian dibagian ganja, garis itu<br /><br />pecah menjadi dua, secara menyeluruh seperti lidah ular<br /><br />bercabang. Pamor ini dinilai baik untuk pedagang dan<br /><br />pengusaha.<br /><br />PANDES, istilah untuk menyatakan “tertanamnya” pamor pada wilah besi. Pamor ini tampaknya seolah<br /><br />tertanam kuat pada bilah besi dan menyembul keluar kepermukaan dengan jelas dan tegas. Penyebutan pamor<br /><br />pandes biasanya hanya digunakan untuk mengamati tangguh keris, misalnya salah satu tanda keris buatan empu<br /><br />Ki Nom adalah, pamornya Pandes.<br /><br />A to Z – Sesuatu mengenai KERIS dan TOMBAK<br /><br />KERIS – SENJATA TRADISIONAL INDONESIA 52<br /><br />PANDU NAGA, nama salah satu dapur tombak luk 3. memakai gandik yang dibentuk menyerupai kepala<br /><br />Naga dikedua sisi didaerah sor-soran. Badan Naga mengikuti lekukan tepi bilah sesuai dengan luknya, sedang<br /><br />ditengah bilah diantara badan Naga tersebut berbentuk ngadal meteng. Tombak ini tergolong langka dan<br /><br />biasanya dari jaman Mataram Sultanagungan.<br /><br />PANGERAN SEDAYU, atau PANGERAN SENDANG SEDAYU, nama seorang empu terkenal dijaman<br /><br />Majapahit. Kerisnya dapat ditandai dengan cirri sebagai berikut, Ganjanya tergolong Ganja Wuwung, yakni<br /><br />datar, namun dibagian ujung dekat buntut cecak agak melengkung kebawah. Ukuran ganja sedang, demikian<br /><br />pula ukuran bagian bagian ganja semua serba serasi, bagian buntut cecaknya berbentuk buntut urang. Bilahnya<br /><br />berukuran sedang, baik panjangnya, lebar maupun tebalnya, pendek kata semua dibuat serasi. Seluruh bagian<br /><br />keris, termasuk ricikannya digarap dengan cermat, rapi, ayu dan sempurna. Begitu rapinya sampai-sampai tepi<br /><br />bagian sogokannya mempunyai kesan tajam. Oleh kebanyakan pecinta keris, buatan Pangeran Sedayu dianggap<br /><br />sebagai keris yang paling sempurna dari semua keris yang ada.<br /><br />Salah satu tanda paling menyolok, besinya selalu dari bahan pilihan, hitam, halus dan lumer matang tempaan.<br /><br />Kesannya seolah-olah besi itu selalu basah bahkan menurut pecinta keris cukup diberi minyak dua tahun sekali<br /><br />dan dibersihkan serta diwarangi tiap 5 tahun sekali. Pendapat ini didasarkan karena memang besi itu benarbenar<br /><br />tahan karat.<br /><br />Pamor keris ini tergolong pamor luluhan yang lembut sekali, pamor yang muncul ke permukaan bilah sedikit<br /><br />sekali, bahkan tidak ada yang nyata nyata muncul. Keris buatannya mempunyai penampilan tampan, tangkas,<br /><br />berwibawa oleh karena itu banyak diminati pejabat negara atau mereka yang tergolong pemimpin. Dan karena<br /><br />keindahan serta kesempurnaan garapannya maka nilai dan mas kawin keris buatan Pangeran Sedayu tergolong<br /><br />yang tertinggi dibandingkan yang lain.<br /><br />PANGOT, salah satu senjata tradisional di Jawa dan Bali, bentuknya menyerupai pisau dapur tetapi dibentuk<br /><br />rapi dan indah. Punggung bilah tumpul. Pada ujung bilah bentuknya agak mencuat kebelakang. Walau dibuat<br /><br />dari besi baja, kadang diberi pamor. Pangot memang dibuat untuk keperluan praktis.<br /><br />PANGGANG LELE, nama salah satu dapur tombak<br /><br />luk 3, disisi bilah yang menghadap kebawah terdapat<br /><br />semacam bentuk yang menyerupai jenggot. Diatas<br /><br />bagian mentuk terdapat bungkul yang diteruskan<br /><br />dengan ada-ada yang terlihat jelas sampai keujung bilah.<br /><br />Seluruh permukaan bilah berbentuk nggigir sapi.<br /><br />PANGGANG WELUT, salah satu dapur tombak luk 5 atau 7, disisi bilah yang menghadap kebawah ada<br /><br />semacam bentuk yang menyerupai jenggot. Diatas begian mentuk terdapat bungkul yang dilanjutkan dengan<br /><br />ada-ada sampai keujung bilah. Separuh panjang tombak bagian bawah permukaannya berbentuk ngadal meteng,<br /><br />sedang diatasnya pipih datar saja.<br /><br />PANIMBAL, salah satu dapur keris luk 9, ukuran sedang memakai kembang kacang, lambe gajah ada dua,<br /><br />memakai sogokan rangkap, sraweyan dan greneng. Ricikan lain tidak ada.<br /><br />PANINGSET, KANGJENG KYAI, keris pusaka kraton Yogya, luk 13 dan berdapur Parungsari, warangka<br /><br />dari kayu Trembalo dengan pendok dari emas murni bertahta emas permata dikelilingi manik manik. Semula<br /><br />keris ini milik Pangeran Mangkukusuma yang kemudian dipersembahkan ke Sri Sultan HAMENGKU<br /><br />BUWONO V.<br /><br />A to Z – Sesuatu mengenai KERIS dan TOMBAK<br /><br />KERIS – SENJATA TRADISIONAL INDONESIA 53<br /><br />PANIWEN, nama salah satu dapur keris luk 9, ukuran bilah sedang, memakai kembang kacang, kadangkadang<br /><br />kembang kacangnya pogok, lambe gajahnya satu, selain itu sogokan nya rangkap, sraweyan dan greneng.<br /><br />PANJAK, sebutan orang yang bekerja pada seorang empu. Ia merupakan tenaga kasar yang kerjanya menempa,<br /><br />menangani ububan dan menambah arang di perapian serta kerja kasar lainnya. Seorang panjak yang menyerap<br /><br />ilmu sang empu suatu saat bisa juga menjadi empu.<br /><br />PANJAK SEDAYU, sebutan bagi kelompok pembantu empu Pangeran Sedayu yang juga membuat keris mirip<br /><br />dengan karya empu Pangeran Sedayu pada jaman Majapahit, walau belum punya nama sendiri tetapi keris<br /><br />buatannya cukup indah.<br /><br />Keris ini berukuran bilah sedang, besinya hitam berserat, pamor sederhana, umunya Pulo Tirto atau Wos<br /><br />Wutah, tanda tanda lainya bagian ganja mempunyai sirah cecak yang meruncing ujungnya. Guru melednya<br /><br />sedang, wetengannya juga sedang. Sogokannya dalam, ujungnya agak melengkung, janurnya dibuat tajam. Kalau<br /><br />membuat Dha pada bagian Ron Dha, jelas dan manis sekali. Kruwingannya jelas, begitu juga kalau membuat<br /><br />gusen dan lis-lisan. Bagian ada-ada dibuat rapi sehingga ujung bilah. Keris buatan Panjak Sedayu mempunyai<br /><br />penampilan manis berwibawa tetapi tidak seanggun buatan Pangeran Sedayu.<br /><br />PANJIANOM, atau Panji Nom, salah satu dapur keris lurus. Bilahnya berukuran sedang, bentuknya berkesan<br /><br />agak membungkuk mamakai sogokan rangkap, sraweyan dan greneng.<br /><br />PANJI HARJAMANIK, KANGJENG KYAI, salah satu pusaka kraton Yogya, berdapur Pendawa Paniwen<br /><br />walau nama ini tidak ada dalam Pakem Dapur Keris. Warangka dari kayu Timoho dengan pendok dari emas.<br /><br />Merupakan putran KK. JAKATUWA, dibuat oleh empu Lurah Mangkudahana dijaman Sri Sultan<br /><br />HAMENGKU BUWONO V.<br /><br />PANJI WILIS, jenis hiasan emas yang ditempelkan<br /><br />pada bagian depan gandik keris atau sirah cecak<br /><br />ganja. Hiasan emas itu diukir indah, teknik<br /><br />pemasangan bisa kinatah atau sinarasah.<br /><br />PANUNGKUP, KANGJENG KYAI, keris pusaka kraton Yogya, berdapur Sempana dengan luk sinarasah,<br /><br />warangka dari kayu Timaha, pendok emas Rajawarna, keris ini buatan Empu Lurah Supa dijaman Sri Sultan<br /><br />HAMENGKU BUWONO V dan merupakan putran KKA Panungkup.<br /><br />PARANG ILANG, sejenis senjata tajam tradisional berbentuk pedang. Pembuatannya sederhana tanpa pamor,<br /><br />tandanya punggung bilah tumpul merupakan garis cekung. Bagian sisi yang depan membentuk garis cembung<br /><br />dan tajam seluruhnya, mulai bagian pangkal sampai ujung. Kegunaan untuk berburu dan merambah hutan.<br /><br />PARANG LANDUNG, tergolong pedang tanpa pamor, panjang sekali sekitar 125 cm atau lebih, bagian dekat<br /><br />ujungnya agak lebih lebar disbanding pangkalnya. Sisi punggungnya tumpul, sedang sisi yang didepan tajam<br /><br />seluruhnya, biasanya untuk berburu, mencari rotan dan kadar bajanya lebih banyak dibandingkan pedang<br /><br />sejenis.<br /><br />PARI SAWULI, pamor yang gambarnya menyerupai untaian bulir padi, tergolong tidak memilih, cocok bagi<br /><br />semua orang, tetapi tergolong sulit dan banyak hambatan pembuatannya.<br /><br />PARUNG SARI, salah satu dapur keris luk 13, ukuran bilahnya sedang, memakai kembang kacang, jenggot,<br /><br />sraweyan, sogokan rangkap, pejetan dan greneng, tetapi ada yang mengatakan ini dapur Sengkelat.<br /><br />A to Z – Sesuatu mengenai KERIS dan TOMBAK<br /><br />KERIS – SENJATA TRADISIONAL INDONESIA 54<br /><br />PASIKUTAN, atau sikutan, istilah untuk menilai gaya irama bentuk dan kesan perwatakan tosan aji, khususnya<br /><br />keris, biasanya sebelum ahli tangguh menentukan tangguh sebilah keris, terlebih dahulu ditentukan<br /><br />pasikutannya. Apakah pasikutan itu kau (janggal), wingit (angker), prigel (tangkas), sedeng (sedang), demes<br /><br />(rapi menyenangkan), wagu (kurang serasi), odol (kasar), kemba (hambar), tanpa semu (tidak berkesan),<br /><br />sereng (keras,galak), dan bagus (tampan).<br /><br />Contohnya : Keris tangguh Majapahit, pasikutannya angker tapi tangkas, tangguh Blambangan, pasikutannya<br /><br />rapi mengesankan , tangguh Tuban pasikutannya sedang, tangguh Mataram Senapaten pasikutannya tangkas,<br /><br />keras tapi tampan dan sebagainya.<br /><br />PASOPATI, nama salah satu dapur keris lurus, ukuran bilahnya sedang<br /><br />dan menampilkan kesan ramping, ricikannya memakai kembang kacang<br /><br />pogok, lambe gajahnya satu, sogokan dua, ukuran normal serta ri<br /><br />pandan. Kadangkala Pasopati juga memakai gusen dan lis-lisan. Nama<br /><br />Pasopati ini berlainan dengan senjata pusaka Arjuna.<br /><br />PEDANG, Senjata tajam berbentuk pisau panjang, hampir seluruh suku bangsa mempunyai jenis pedang.<br /><br />Ditinjau dari bentuk mata bilahnya, ada dua macam pedang yaitu : Petama, Pedang Suduk, yaitu pedang yang<br /><br />memakainya dengan cara menusuk tubuh lawan. Kedua, Pedang Sabet, yaitu pedang yang memakainya dengan<br /><br />cara membabat tubuh lawan. Pedang di Indonesia bentuknya hampir menyerupai pedang dari daratan China<br /><br />dibandingakn dengan yang dari Eropa atau Arab.<br /><br />PEGAT WAJA, istilah yang digunakan untuk menyatakan<br /><br />keadaan keris yang retak pada sisi tajam bilahnya. Keris ini<br /><br />tergolong cacat dan tidak begitu disukai orang karena retaknya<br /><br />disebabkan tidak menempel dengan sempurna saton dengan<br /><br />lapisan bajanya sewaktu penempaan karena suhu kurang tinggi.<br /><br />PEJETAN, lih Blumbangan.<br /><br />PEMAOS, LANDEYAN, tangkai tombak yang panjangnya sekitar 2.5 m, biasa digunakan prajurit jaga kraton.<br /><br />PENDAWA, keris luk 5, sepintas mirip dapur<br /><br />keris Pulanggeni. Ukurannya sedang,<br /><br />gandiknya polos, memakai sogokan dua,<br /><br />sraweyan dan greneng lengkap.<br /><br />PENDAWA CINARITA, atau Pendawa Carita nama salah satu dapur keris luk 5 memakai kembang kacang,<br /><br />lambe gajah satu, sogokan rangkap, sraweyan, greneng, ada-ada nya jelas. Keris ini banyak dipunyai dalang dan<br /><br />tergolong dapur popular.<br /><br />PENDAWA LARE, keris luk 5, memakai kembang kacang, lambe gajah satu, sogokan rangkap, bagian adaadanya<br /><br />tebal dan tampak jelas.<br /><br />A to Z – Sesuatu mengenai KERIS dan TOMBAK<br /><br />KERIS – SENJATA TRADISIONAL INDONESIA 55<br /><br />PENDAWA PRASAJA, nama keris luk 5, ukuran panjang bilah sedang, memakai kembang kacang, lambe<br /><br />gajahnya satu, sogokan rangkap, sraweyan dan ri pandan.<br /><br />PENDOK, lapisan pelindung bagian gandar dari warangka keris, biasanya terbuat dari logam perak, kuningn,<br /><br />tembaga, emas. Pendok dibuat dengan rapi dan ukiran lembut dan kadangkala diberi hiasan intan berlian atau<br /><br />batu mulia. Ragam ukirannya bermacam-macam, alas-alasan, semen, tamansari dsb.<br /><br />PENDOK BUNTON, jenis pendok yang menutupi seluruh bagian gandar dari warangka keris. Pendok ini<br /><br />ada yang tanpa hiasan sama sekali, ada pula yang dihiasi ukiran dan pahatan. Pendok jenis ini disukai di<br /><br />Surakarta dan Yogyakarta.<br /><br />PENDOK CUKITAN, pendok yang dihiasi dengan ukiran cukitan, bukan dipahat melainkan “dicukit”<br /><br />dengan alat yang tajam sehingga terjadi alur-alur indah seperti yang dikehendaki. Selain dipakai di Surakarta,<br /><br />Yogyakarta dan Madura juga di Bali.<br /><br />PENDOK KEMALO, atau Kemalon, adalah pendok yang<br /><br />diberi warna. Bahan pendok umumnya logam murah seperti<br /><br />kuningan atau tembaga, warna kemalo lazim yang dipakai adalah<br /><br />hijau, merah, hitam dan coklat.warna itu mempunyai arti dan<br /><br />kedudukan si pemakai di lingkungan kraton. Pewarnaan pendok<br /><br />bukan dengan cat tetapi biasanya dengan bahan tradisional.<br /><br />A to Z – Sesuatu mengenai KERIS dan TOMBAK<br /><br />KERIS – SENJATA TRADISIONAL INDONESIA 56<br /><br />PENDOK KRAWANGAN, menyerupai pendok Buton, tetapi bagian depannya dihias dengan ukiran pahatan<br /><br />yang berlubang-lubang, banyak dipakai warangka dari Surakarta dan Yogya.<br /><br />PENDOK SLOROK, pendok yang hanya menutup sebagian gandar dari sebuah Warangka keris. Bagian<br /><br />depan pendok dibuat semacam sobekan/celah selebar 1 – 2 cm untuk memperlihatkan keindahan urat kayu<br /><br />bahan gandarnya. Pendok Slorok disebut juga pendok Blewahan, biasa dipakai di Yogya dan Surakarta.<br /><br />PENDOK TOPENGAN, pendok yang hanya menutupi sebagian dari<br /><br />gandar sebuah warangka keris. Bagian tengah depan dibuat celah<br /><br />memanjang yang gunanya memperlihatkan keindahan urat kayu gandar,<br /><br />banyak dipakai warangka gaya Madura.<br /><br />PENDOK TRETES, pendok yang dihiasi dengan permata. Bisa Intan, Mirah, Jamrut dan dijaman dulu hanya<br /><br />kalangan bangsawan saja yang boleh menggunakan pendok ini.<br /><br />PENGARAB-ARAB, KANGJENG KYAI, nama salah satu pedang pusaka kraton Yogyakarta. Berdapur<br /><br />Lameng, digunakan khusus untuk menghukum mati yang dilakukan oleh petugas disebut Abdidalem Singoranu.<br /><br />PENGGING WITORADYO, nama salah satu tangguh didunia perkerisan atau tombak, biasanya berupa<br /><br />keris luk, bagian luknya amat rengkol, yakni lekukannya amat dalam dibanding keris biasa. Umumnya besinya<br /><br />matang tempaan dan mempunyai kesan lumer pandes pamornya.<br /><br />PENUKUP, LANDEYAN, jenis tangkai tombak dengan panjang 195 – 225 cm, tombak dengan landeyan<br /><br />penukup ini dulu digunakan untuk pertempuran jarak dekat sehingga harus dilatih secara khusus untuk bisa<br /><br />menggunakannya.<br /><br />PESI, bagian bawah yang merupakan tangkai keris. Bagian inilah yang masuk kedalam hulu dengan panjang<br /><br />sekitar 5 – 7 cm dengan penampang 5 – 7 mm. Di Jawa Timur disebut dengan istilah Paksi.<br /><br />PINARAK, nama salah satu dapur keris lurus, bilahnya sedang dengan posisi agak membungkuk, gandiknya<br /><br />panjang dibelakang. Bagian depan justru tajam, menggunakan sogokan rangkap. Ricikan lain tidak ada.<br /><br />PINARAN MENDANG, salah satu dapur keris lurus, sebagian menyebut Mendang Pinaran. Bilahnya<br /><br />berukuran sedang, gandik panjang dan polos. Sogokannya rangkap sepintas seperti Kebo Lajer.<br /><br />PITRANG, PANGERAN EMPU,<br /><br />PLERET, KANGJENG KYAI, Pusaka kraton Yogya berupa tombak serta dianggap paling tinggi<br /><br />kedudukannya, berdapur Pleret. Hanya Raja atau Pangeran Sepuh yang diijinkan mencuci atau menjamah<br /><br />tombak ini.<br /><br />PRAMBANAN. PAMOR, batu meteor yang jatuh didaerah Prambanan pertengahan abad 18, terdiri atas dua<br /><br />bagian, meteor pertama diambil atas perintah Sri Paku Buwono III tanggal 13 februari 1784 dan kedua lebih<br /><br />besar lagi diambil atas perintah PAKU BUWONO IV pada tanggal 12 februari 1797. setelah sampai di keraton<br /><br />Surakarta dinamakan Kangjeng Kyai Pamor dan dipakai sebagai cadangan pembuat pamor keris/tombak.<br /><br />PUCUKAN, atau Pucuk adalah bagian paling ujung atas dari sebilah keris atau tombak. Ujung itu selalu<br /><br />runcing, ragam bentuknya ada ngudup gambir, mbuntut tuma, anggabah kopong dan nyujen.<br /><br />A to Z – Sesuatu mengenai KERIS dan TOMBAK<br /><br />KERIS – SENJATA TRADISIONAL INDONESIA 57<br /><br />PUDAK SATEGAL, adalah nama salah satu bagian keris yang terletak diatas<br /><br />sor-soran, ditepi bilah. Terdiri dari dua bagian, didepan dan dibelakang. Pudak<br /><br />sategal yang ada dibagian depan bertengger diatas gandik sekitar 3,5 cm sedang<br /><br />dibelakang menempel di tepi bilah sekitar 6,5 cm dari ujung ganja, bentuk<br /><br />ricikannya menyerupai kelopak bunga dengan ujung ujung yang runcing.<br /><br />Selain itu Pudak sategal juga merupakan nama keris berdapur lurus dengan<br /><br />kembang kacang, lambe gajah satu, pejetan, kruwingan , greneng dan pudak<br /><br />sategal.<br /><br />PUDAK SINUMPET, Pelet, gambaran pada Warangka kayu Timoho yang menyerupai pelet Tulak. Hanya<br /><br />garis hitam tebal ditengah, tidak hitam legam tetapi berwarna lebih muda.<br /><br />PULANGGENI, dapur keris luk 5, ukurannya sedang, gandiknya polos,<br /><br />mempunyai sraweyan dan greneng lengkap.<br /><br />PULANGGENI, KANGJENG KYAI, keris pusaka kraton Yogya<br /><br />berdapur Tilam Upih, warangkanya Kayu Trembalo, pendok dari emas<br /><br />dihias rinaja werdi. Dibeli Sri Sultan HAMENGKU BUWONO V dari<br /><br />mranggi bernama Mas Darmapanembung.<br /><br />PULAS, Pelet, nama gambar warangka kayu Timoho berupa bintik atau garis tebal berwarna hitam atau coklat<br /><br />tua atau hitam pucat. Gradasi warnanya tidak begitu kontras seperti lukisan awan atau mendung.<br /><br />PULO TIRTA, nama pamor yang mirip Wos Wutah, hanya menghiasi sebagian kecil dari bilah tombak, keris.<br /><br />Penempatan menyebar tidak merata, mirip pulau-pulau, merupakan pamor tiban dan bertuah menambah<br /><br />ketrentaman dan rejeki serta baik untuk pergaulan.<br /><br />PUNTING, Keris, lih Pesi.<br /><br />PURBANIYAT, KANGJENG KYAI, pusaka kraton Yogyakarta, merupakan pegangan jabatan Patih kraton,<br /><br />semula dimiliki Kangjeng Pangeran Ageng Ario Danurejo I, setelah meninggal maka keris tersebut<br /><br />dikembalikan ke kraton kemudian diberikan sebagai tanda jabatan ke Patih yang baru, demikian seterusnya.<br /><br />PURNAMA DADARI, lihat Wulan-wulan.<br /><br />PURNAMA SADHA, lih TIMOHO.<br /><br />PUSAKA, benda peninggalan nenek moyang, bisa berupa rumah, benda lainnya seperti pusaka, sehingga walau<br /><br />sebenarnya nilai pusaka itu biasa tetapi bagi pemiliknya nilainya tinggi sekali.<br /><br />PUTRI KINURUNG, nama pamor yang bentuk gambarnya merupakan sebuah danau dengan beberapa pulau<br /><br />ditengahnya, banyak yang menyukainya terutama bagi pemegang uang seperti bendahara, kasir dsb, tergolong<br /><br />pamor tiban dan tidak pemilih.<br /><br />PUTRI KINURUNG, Ukiran, model ukiran gaya Yogya sepintas seperti ukiran lainnya tetapi di bonggol<br /><br />dihias dengan ukiran pahat. Ukiran Putri Kinurung ini sesuai dikenakan oleh orang yang pesolek, suka<br /><br />mengenakan pakaian rapi dan mewah.<br /><br />A to Z – Sesuatu mengenai KERIS dan TOMBAK<br /><br />KERIS – SENJATA TRADISIONAL INDONESIA 58<br /><br />PUTING KERIS, lih PESI.<br /><br />PUTUT, merupakan nama dapur keris lurus yang ukuran<br /><br />panjang bilahnya agak pendek, lebar, gandiknya diukir seperti<br /><br />orang duduk atau monyet duduk tanpa ricikan lain, pamornya<br /><br />umumnya sederhana.<br /><br />PUTUT KEMBAR, salah satu dapur keris lurus, bentuk serupa dapur putut tetapi gandiknya ada dua,<br /><br />bentuknya agak simetris dengan kedua gandik dihias bentuk manusia atau monyet. Biasanya berpamor<br /><br />sederhana. Ada yang menyebut ini keris Umyang walaupun ini salah kaprah karena Empu Umyang hidup pada<br /><br />jaman kerajaan Pajang.<br /><br />A to Z – Sesuatu mengenai KERIS dan TOMBAK<br /><br />KERIS – SENJATA TRADISIONAL INDONESIA 59<br /><br />R<br /><br />RANGGA PASUNG, salah satu dapur keris yang tergolong<br /><br />Kalawija, luk 15, gandik polos, tikel alis dan greneng, tetapi ada<br /><br />yang bukan greneng melainkan tingil, keris ini tergolong langka.<br /><br />RANGGA WILAH, salah satu dapur keris luk 15, memakai kembang kacang, lambe gajah satu dan greneng.<br /><br />RAHTAMA, pamor yang terletak di sor-soran, tergolong pamor tiban, pada umumnya pamor ini terselip di<br /><br />pamor wos wutah atau ngulit semangka, tuahnya baik dimiliki oleh pengantin baru atau pasangan yang<br /><br />menghendaki anak yang baik berbudi luhur dan mulia.<br /><br />RAJA WERDI, hiasan yang biasa diberikan pada sebuah pendok dengan cara menempelkan warna warni<br /><br />manik manik dan batu mulia, penempelan ini diatur rapi dan cantik disekitar tepi bagian mlewahan pendok.<br /><br />Pendok Raja Werdi disebut juga pendok Rinaja Warna atau Rinarja Werdi.<br /><br />RAMBUT DARADAH, pamor yang hampir mirip dengan Adeg, tetapi pada jarak tertentu terdapat lekukan<br /><br />pinggir pamor, ia tergolong pamor miring, biasanya pamor rekan, tuahnya baik dan berjiwa kepemimpinan,<br /><br />pamor ini termasuk pemilih.<br /><br />RANDA BESER, sebutan keris yang cacat berlobang pada bagian sor-soran nya, lubang ini terjadi bukan<br /><br />karena aus tetapi karena pembuatan nya ada kekeliruan. Pada umumnya lubang itu berupa celah yang terdapat<br /><br />pada pertemuan antara bagian bawah keris dengan bagian atas ganja. Tuahnya buruk, bisa boros, tetapi keris ini<br /><br />masih bisa diperbaiki oleh empu atau pengrajin keris.<br /><br />RANTE, pamor yang gambarannya mirip dengan rante, berupa sederet bulatan yang berlubang ditengahnya,<br /><br />bulatan itu dihubungkan dengan pamor yang menyerupai garis. Tergolong pamor rekan, tidak pemilih dan<br /><br />tuahnya baik untuk mencari kekayaan dan tidak bersipat boros.<br /><br />RARA SIDUWA, salah satu dapur keris luk 5, bentuknya khas, bagian bawah lurus dan luk nya mulai dari<br /><br />tengah bilah, rickan hanya pejetan serta tingil saja, dapur ini tergolong langka dan hanya terdapat pada keris tua<br /><br />saja.<br /><br />REGOL, salah satu dapur keris lurus, panjang bilahnya sedang,<br /><br />mempunyai 2 buah gandik didepan dan belakang, pijetan juga<br /><br />dua didepan dan belakang, biasanya tidak begitu condong<br /><br />kedepan melainkan cenderung tegak.<br /><br />Keris ini mempunyai bentuk ganja yang khas.<br /><br />REGOL, KANGJENG KYAI, pusaka kraton Yogyakarta, berdapur Bondan, mungkin termasuk Kalawija,<br /><br />warangkanya dari kayu trembalo dengan pendok blewahan dari emas, keris ini duplikat K.K.A. REGOL, dibuat<br /><br />Empu Lurah Ngabehi Supo dijaman Sri Sultan HAMENGKU BUWONO V.<br /><br />REJENG, EMPU, hidup di Surakarta dijaman Sunan Paku Buwono V, kerisnya ditandai dengan : Ganja nya<br /><br />Sebit Ron Tal, sirah cicaknya meruncing bagian ujungnya, bagian gendok tidak begitu cembung dan buntut cecak<br /><br />tergolong model buntut urang.<br /><br />Ukurannya sedang tetapi agak tipis dibandingkan keris sejamannya, besi berwarna hitam dan keabu-abuan,<br /><br />pamornya tergolong mubyar, secara keseluruhan penampilannya kalem, sopan tapi cukup berwibawa.<br /><br />A to Z – Sesuatu mengenai KERIS dan TOMBAK<br /><br />KERIS – SENJATA TRADISIONAL INDONESIA 60<br /><br />REKAN, PAMOR, pamor yang sudah dirancang terlebih dahulu seperti Blarak Ngirid, Ron Genduru, Udan Mas,<br /><br />Kupu Tarung dlsb.<br /><br />REMPELAS, DAUN, daun dari jenis pohon Ficus sp, atau dari jenis pohon Celtis rigescens Planch. Daun amplas<br /><br />yang telah kering digunakan untuk menghaluskan permukaan kayu warangka, ukiran, semua peralatan dari kayu.<br /><br />RENCONG, senjata traditional dari ACEH.<br /><br />RENGGO, salah satu dapur tombak luk 5, tombak ini memakai sapit abon dan semacam alur serupa sogokan<br /><br />yang mengelilingi sapit abon itu. Bilahnya tebal tetapi datar saja tanpa ada–ada, ditepi bilah yang menghadap<br /><br />kebawah terdapat dua tonjolan menyudut serupa lambe gajah.<br /><br />RENGKOL, penamaan bagi luk keris atau tombak oleh pecinta keris di<br /><br />Jawa, luk yang “rengkol” artinya luk yang lekukannya amat dalam. Lawannya<br /><br />adalah KEMBA artinya luk nya tidak begitu nyata, kedalamannya dangkal.<br /><br />RI CANGKRING, nama bagian dari warangka keris gaya Solo, Yogyakarta atau Madura. Terletak ditepi kira<br /><br />dan kanan bagian atas warangka baik model gayaman, branggah, ladrang atau daunan. Jadi ri cangkring<br /><br />merupakan bagian yang berpasangan, bentuknya merupakan tonjolan landai yang arahnya sejajar dengan letak<br /><br />lubang tempat pesi keris masuk warangka.<br /><br />RICIKAN, adalah nama dari bagian keris, tombak atau pedang. Secara garis besar sebilah keris dapat dibagi<br /><br />menjadi 3 bagian, yakni bagian wilahan atau bilah, ganja dan pesi. Bagian wilahan atau bilah juga dibagi 3<br /><br />bagian utama, sor-soran, tengah dan pucukan. Pada bagian sor-soran inilah ricikan keris banyak ditemukan.<br /><br />RINAJA WARNA, lihat RAJA WERDI.<br /><br />RI PANDAN, pamor yang gambarnya menyerupai duri ikan, sepintas seperti pamor Ron Genduru tetapi<br /><br />daunnya lebih jarang dan tipis sehingga menimbulkan kesan kurus. Tergolong pamor miring dan termasuk<br /><br />pamor rekan. Tuahnya menambah kewibawaan dan baik bagi prajurit tetapi pamor ini tergolong pemilih.<br /><br />RONGGOWARSITO, RADEN NGABEHI, Pujangga Jawa terkenal dari kraton Surakarta, menulis buku<br /><br />tentang keris yang berjugul PAKEM PUSAKA.<br /><br />RON DADAP, lihat GODONG DADAP.<br /><br />RON GENDURU, pamor popular dan mahal harganya. Bentuknya<br /><br />menyerupai daun genduru, tuahnya menjadikan pemiliknya<br /><br />terpandang, wibawa dan pandai memimpin orang. Pamor ini<br /><br />tergolong pemilih dan kadang disebut juga Pamor Bulu Ayam.<br /><br />RON SEDAH, lihat GODONG SEDAH.<br /><br />RON TEKI, salah satu dapur keris lurus,<br /><br />panjang bilah sedang, memakai kembang<br /><br />kacang, lambe gajah ada dua, gandiknya<br /><br />panjang, selain itu memakai pejetan,<br /><br />sogokannya satu didepan.<br /><br />A to Z – Sesuatu mengenai KERIS dan TOMBAK<br /><br />KERIS – SENJATA TRADISIONAL INDONESIA 61<br /><br />RON PAKIS, pamor yang menyerupai daun Pakis, tergolong pamor<br /><br />miring dan rekan, juga termasuk pamor popular dan mahal harganya dan<br /><br />sering dikacaukan namanya dengan pamor Bulu Ayam.<br /><br />ROS-ROSAN TEBU, pamor yang berbentuk batang tebu yang beruas<br /><br />pendek. Tergolong pamor mlumah, tuahnya mudah mencari rejeki dan<br /><br />disegani orang, tergolong pamor rekan dan tidak memilih.<br /><br />RUAS BAMBU, nama salah satu dapur keris lurus yang tepinya mempunyai<br /><br />ketiak-ketiak seperti pudak sategal yang bersusun dari atas kebawah. Jarak antar<br /><br />ruas bekisar 2.5 – 4.5 cm, biasanya jaran ruas dibagian pangkal lebih rapat<br /><br />dibandingkan dibagian ujung. Keris ini hanya terdapat di Bangkinang, Riau dan<br /><br />pada umumnya tidak berpamor serta besinya halus sekali.<br /><br />RUDUS, sebutan bagi Badik di Kalimantan Timur dan Sabah, sebagian menyebut Badik Rudus.<br /><br />A to Z – Sesuatu mengenai KERIS dan TOMBAK<br /><br />KERIS – SENJATA TRADISIONAL INDONESIA 62<br /><br />S<br /><br />SABET PEDANG, lihat PEDANG SABET.<br /><br />SABUK INTEN, salah satu dapur keris luk 11, ukuran<br /><br />panjang bilah sedang, memakai kembang kacang, lambe<br /><br />gajah dua, sogokan rangkap, sraweyan dan ri pandan.<br /><br />Kadang ada yang luk 13, namun ada yang mengatakan<br /><br />itu adalah dapur Sengkelat.<br /><br />SABUK TALI, salah satu keris luk 11, panjang bilahnya sedang, gandik polos, ricikan sederhana, sogokan<br /><br />hanya satu, dibagian depan saja, ukuran sogokan tidak begitu panjang , memakai tingil.<br /><br />SABUK TAMPAR, salah satu keris luk 9, panjang keris sedang, memakai kembang kacang, lambe gajah satu,<br /><br />sogokan hanya satu didepan, sraweyan dan ri pandan. Sabuk Tampar juga ada yang luk 11, luknya rengkol<br /><br />(dalam), gandik polos, pejetan, sogokan satu didepan dan sraweyan.<br /><br />SADA LANANG, lih SADA SALER.<br /><br />SADAK, merupaka salah satu dapur tombak lurus, bilahnya simetris dan tebal. Bentuk atas menyerupai<br /><br />Godong Andong, bagian tengah menyempit menyerupai pinggang. Memakai ada-ada sampai ketengah bilah,<br /><br />dibawah ada-ada ada bungkul, disis bilah bagian bawah disamping bungkul ada bentuk menyudut. Selain itu<br /><br />Sadak juga merupakan nama sejenis tosan aji berpamor yang bentuknya mirip dengan pinsil. Sebenarnya Sadak<br /><br />yang ini merupakan bentuk tombak pendek dengan pegangan (hulu) hanya sejengkal, dewasa ini sering dipakai<br /><br />sebagai isi dari tongkat komando.<br /><br />SADA SALER, salah satu bentuk pamor yang<br /><br />berbentuk garis memujur dari pangkal keujung bilah<br /><br />keris. Pamor ini tidak memilih, dibeberapa tempat<br /><br />disebut Sada Lanang, Adeg Siji atau Sada Siji.<br /><br />SALAHITA, EMPU, sering dipanggil Empu Salaita atau Empu Galaita, hidup di Tuban pada awal<br /><br />Kerajaan Majapahit. Kerisnya berukuran besar, panjang dan tebal memberi kesan gagah , ganjanya datar dan<br /><br />tergolong ganja wuwung, gandiknya membulat tebal, blumbangannya berukuran lebar, sirah cecak berbentuk<br /><br />membulat, mirip potongan buah Melinjo, gulu melednya jenjang dan ujung ganja berbentuk nguceng mati.<br /><br />Empu ini menyusun pamor dengan rumit, menyebar dipermukaan bilah, besi yang digunakan bersifat liat, padat<br /><br />dan memberi kesan kering. Kesannya gagah, tegas, tangguh dan meyakinkan.<br /><br />SALA KETINGAL, salah satu dapur pedang yang tergolong Pedang Suduk. Panjang sekitar 85 – 95 Cm, sisi<br /><br />punggung terdiri dari 2 bagian, yang bawah lurus sampai dua pertiga panjang majal, kemudian sisi itu berubah<br /><br />bentuk cekung yang makin keujung makin tajam, pada sisi punggung yang lurus didekatnya ada kruwingan,<br /><br />sejajar dengan sisi pedang. Bagian ujungnya runcing, sisi pedang yang tajam, didepan, merupakan sisi lengkung<br /><br />yang cembung.<br /><br />Pedang ini sering digunakan secara praktis di pertempuran dan juga banyak yang dijadikan pusaka, hanya<br /><br />bentuknya lebih tipis dan berpamor yang apik.<br /><br />A to Z – Sesuatu mengenai KERIS dan TOMBAK<br /><br />KERIS – SENJATA TRADISIONAL INDONESIA 63<br /><br />SAMPUR, salah satu dapur keris lurus, ukuran panjang bilahnya sedang, memakai kembang kacang, jenggot,<br /><br />jalen, lambe gajahnya dua, tikel alis, ada-ada dan sogokannya rangkap. Selain itu memakai pudak sategal,<br /><br />kruwingan, sraweyan, greneng susun. Ada yang menamakan juga dapur Sinom Pudak Sategal.<br /><br />SATRIYA PINAYUNGAN, nama pamor yang<br /><br />serupa pamor Kudung tetapi dibawahnya ada<br /><br />pamor lain. Pamor yang dibawah dibagian sorsoran<br /><br />bisa berupa Wos Wutah, Bawang Sebungkal<br /><br />dll. Tetapi ada yang mengatakan Pamor ini<br /><br />bentuknya berupa bulatan-bulatan berlapis,<br /><br />jumlahnya 3 buah.<br /><br />Letaknya berjajar dibagian sor-soran. Diatas jajaran bulatan itu ada lagi beberapa bulatan berjajar keatas.<br /><br />Menurut pecinta keris, kedua versi itu benar semua, pamor ini dapat menjauhkan rasa iri, dengki dari orang lain<br /><br />terhadap dirinya, tergolong popular dan dicari Pejabat.<br /><br />SANGA-SANGA, salah satu dapur tombak luk 9, permukaan bilahnya nggigir sapi dengan ada-ada tipis<br /><br />sepanjang bilah. Sisi bilah diujung bawah tombak berbentuk menyudut, seluruh permukaan bilah tertutup<br /><br />kinatah lung-lungan. Tombak ini termasuk langka karena mungkin terlalu indah dan mahal bila diproduksi<br /><br />kebanyakan.<br /><br />SANTAN, salah satu dapur keris luk 11, ukuran panjang bilahnya sedang, memakai pejetan, tikel alis, kembang<br /><br />kacang, jenggot, lambe gajahnya satu, greneng dan Ron Dha nunut.<br /><br />SAPIT ABON, nama salah satu dapur tombak lurus, bilahnya simetris, pipih, tipis dan tidak memakai ada-ada.<br /><br />Sisi bagian tengah bilah ada lekukan dangkal dan landai menyerupai bentuk pinggang, tetapi tidak begitu<br /><br />ramping.ukuran bilah bagian atas pinggang lebih sempit disbanding bagian bawah. Dibagian sor-soran ada<br /><br />bentuk sapit abon, yaitu bentuk semacam penjepit bilah, menyerupai ada-ada besar yang terputus.<br /><br />SEBIT RON, nama bagian yang permukaannya melandai dibagian belakang bagian gendok dari sebuah ganja.<br /><br />Sebit Ron berbeda dengan Sebit Ron Tal.<br /><br />SEBIT RON TAL, salah satu bentuk ganja keris, bentuknya agak lengkung melandai. Disbanding bagian<br /><br />Wetengan maka bagian Sirah Cicak dan bagian Buntut Urang kedudukannya agak turun. Keris-keris buatan<br /><br />Mataram banyak yang memakai ganja Sebit Ron Tal.<br /><br />SEDET, keris dengan luk 15, panjang bilah sedang, memakai kembang kacang, lambe gajahnya satu, pakai<br /><br />jalen, sogokan rangkap ukuran normal, ricikan lain greneng, ada yang memakai tikel alis, adapula yang tidak.<br /><br />SEGARA MUNCAR, keris luk 9, panjang bilah sedang, kembang kacang, lambe gajah dua, jalen, jalu memet<br /><br />dan sogokan rangkap yang ukurannya panjang sampai sekitar pertengahan bilah, tidak memakai greneng<br /><br />maupun tingil tetapi memakai sraweyan.<br /><br />SEGARA WEDI, nama pamor berbentuk bulatan bulatan kecil, sebgian<br /><br />berlapis sebagian tidak, menyebar keseluruh permukaan bilah, pamor ini<br /><br />menyebabkan yang punya mudah mencari rejaki dan bukan pamor pemilih.<br /><br />SEGARA WINOTAN, biasa disebut juga Jangkung Mangku Negoro, nama salah satu dapur keris.ukuran<br /><br />bilah sedang, luk 3, memakai kembang kacang, jenggot, sogokannya rangkap ukuran normal tetapi sogokan<br /><br />A to Z – Sesuatu mengenai KERIS dan TOMBAK<br /><br />KERIS – SENJATA TRADISIONAL INDONESIA 64<br /><br />tersebut menyatu sampai keujung bilah. Memakai kruwingan dan greneng lengkap. Di Sabah dan Serawak<br /><br />disebut Aliamai Lok Tiga.<br /><br />SEGARA WINOTAN, PELET, gambar pada warangka<br /><br />Timoho, pada permukaannya tergambar dua atu tiga bintik besar<br /><br />berwarna hitam atau coklat tua, letaknya tidak teratur, tuahnya<br /><br />menambah kebijaksanaan pemiliknya.<br /><br />SEKAR ANGGREK, pamor yang menyerupai untaian bungan anggrek,<br /><br />sepintas mirip Pamor Bunga Pala.bedanya pada Sekar Anggrek, bagian<br /><br />ujung bunga lebih berkembang (mekrok – jawa), tergolong pamor rekan,<br /><br />tuahnya mudah mencari keberuntungan.<br /><br />SEKAR JANTUNG, salah satu dapur tombak lurus,<br /><br />bilahnya simetris, sisi bilah bagian tengah melebar. Memakai<br /><br />pudak sategal, dan kruwingan, biasanya pudak sategalnya<br /><br />lebih besar dari pudak sategal keris, seluruh tepi bilah diatas<br /><br />pudak sategal memakai gusen dan lis-lisan. Disisi bilah bagian<br /><br />bawah ada bentuk menyudut, dapur ini tergolong langka.<br /><br />SEKAR KOPI, pamor seperti buah buah kopi dalam untaian ranting,<br /><br />ditengah ada pamir yang menyerupai garis tebal dari pangkal bilah<br /><br />keujung, dikiri kanan garis itu ada bulatan bulatan kecil yang<br /><br />menggerombol terpisah pisah, setiap gerombol terdiri dari dua, tiga atau<br /><br />empat bulatan kecil. Tuahnya memudahkan pemiliknya mencari rejeki,<br /><br />sehingga banyak dicari pedagang dan pengusaha, tergolong pamor rekan.<br /><br />SEKAR GLAGAH, lih Sekar Tebu.<br /><br />SEKAR LAMPES, pamor keris dengan gambar menyerupai untaian<br /><br />bunga, mirip Sekar Anggrek dan Sekar Pala. Pamor ini tergolong rekan<br /><br />dan pemilih.<br /><br />SEKAR MANGGAR, nama pamor yang gambarannya menyerupai<br /><br />untaian bunga kelapa, sepintas seperti pamor Mangar tetapi pada pamor<br /><br />Mangar maka “bunga kelapa” nya lebih besar dan lebih jelas, sedang<br /><br />pada pamor Sekar Mangar yang lebih jelas adalah gambar “untaian dan<br /><br />tangkainya”. Pamor ini menyebabkan terkenal dalam pergaulan,<br /><br />merupakan pamor tidak pemilih dan tergolong pamor rekan.<br /><br />SELEH, EMPU, KI, hidup dijaman kerajaan Demak. Tanda tanda kerisnya ialah Ganjanya tipis, datar dan<br /><br />tergolong ganja wuwung. Gulu melednya sempit, sirah cicaknya panjang. Wetengannya ramping sekali, buntut<br /><br />cicaknya meruncing. Ukuran bilah kerisnya hampir serupa dengan buatan Majapahit tetapi besinya tampak<br /><br />seperti kurang tempaan, berpori dan agak kekuningan. Pamornya seolah hanya mengambang dipermukaan<br /><br />bilah, motif pamornya sederhana seperti Wos Wutah, kembang kacangnya agak kurus tetapi lingkarannya agak<br /><br />lebar, sogokannya biasa tetapi blumbangannya agak sempit dan dalam. Secara keseluruhan keris buatannya<br /><br />berkesan sederhana tapi berwibawa.<br /><br />SEKAR PALA, pamor keris atau tombak, menyerupai bentuk untaian<br /><br />bunga pala , ia hampir mirip dengan pamor Sekar Anggrek. Tuahnya<br /><br />dapat menjadikan pemiliknya terkenal, biasanya dimiliki Dalang atau<br /><br />Pesinden.<br /><br />A to Z – Sesuatu mengenai KERIS dan TOMBAK<br /><br />KERIS – SENJATA TRADISIONAL INDONESIA 65<br /><br />SEKAR SUSUN, pamor yang mirip Melati Rinonce, bedanya pada<br /><br />Pamor Sekar Susun gambar bunganya lebih besar. pamornya tidak pemilih<br /><br />dan biasanya terdapat dikeris nom-noman.<br /><br />SEKAR TEBU, pamor yang mirip Blarak Ngirid atau Blarak Sinered.<br /><br />Bedanya ujung garis pamor yang menyerupai gambar daun kelapa tidak<br /><br />sampai ketepi bilah, melainkan mengumpul ditengah bilah. Guratan<br /><br />garisnya juga lebih halus. Pamor ini tergolong pemilih, merupakan pamor<br /><br />Miring dan Rekan.<br /><br />SELOKARANG, pamor yang gambarnya menyerupai batang karang<br /><br />dilaut, sepintas lalu menyerupai pamor Tunggak Semi, tetapi bagian<br /><br />seminya memanjang terus sampai keujung bilah, tergolong pamor Mlumah<br /><br />yang sukar pembuatannya. Katanya keris ini baik bagi yang ingin mencari<br /><br />pengikut. Biasanya dimiliki oleh pemimpin peguruan silat atau pimpinan<br /><br />aliran kebatinan.<br /><br />SELUT, salah satu hiasan pada hulu keris<br /><br />(gagang keris), sebesar bola pingpong dengan<br /><br />garis tengah 35 – 45 mm, terbuat dari logam<br /><br />berukir seperti perak, emas, tembaga,<br /><br />kuningan dihiasi dengan intan berlian dan<br /><br />batu mulia lainnya., selut yang mahal bisa<br /><br />berharga jutaan rupiah.<br /><br />SEMAR BETAK, atau SEMAR BETAK atau Semar Petak, nama salah satu dapur keris , bilahnya pendek,<br /><br />lebar dan lurus. Bagian sor-sorannya agak tebal, gandiknya tebal diukir kepala gajah dan dibawah gandik ada<br /><br />lubangnya. Dapur keris ini tergolong sederhana dan hanya ada pada keris keris tua.<br /><br />SEMAR MESEM, nama salah satu dapur keris lurus, ukuran bilahnya pendek tetapi lebih besar dibandingkan<br /><br />bilah keris lain pada umumnya, memakai kembang kacang, lambe gajah satu, biasanya bentuk bilah memberi<br /><br />kesan membungkuk. Dapur keris ini jarang terdapat di keris baru ataupun lama, tergolong amat langka.<br /><br />SEMAR TINANDU, nama salah satu dapur keris lurus, ukuran bilahnya tergolong pendek, tipis tapi lebar dan<br /><br />menampilkan kesan gendut. Keris ini memakai kembang kacang bersusun dua, atas dan bawah. Selain itu ia<br /><br />memakai sogokan dua, ukuran normal. Gandiknya tergolong tipis dan pejetannya dangkal. Keris ini tergolong<br /><br />langka dan tua, dikalangan pecinta keris sering dianggap keris tindih, yakni bisa menangkal pengaruh buruk<br /><br />keris lain.<br /><br />SEPANA KALENTANG, atau Sempana Klentang adalah nama keris luk 9, bilahnya berukuran panjang,<br /><br />luknya tidak dalam, memakai kembang kacang, ri pandan dan tikel alis.<br /><br />SEMBUR, PELET, gambar pada warangka Timoho berupa bintik bintik kecil berwarna hitam atau coklat tua<br /><br />dan relatif merata dipermukaan kayu, bintik ini ada yang bentuknya bulat dan ada yang lonjong.<br /><br />SEMPANA, lih Sepana,<br /><br />SEPANER, nama salah satu dapur keris lurus, ada yang menyebutnya SEMPANER, SEMPANA BENER,<br /><br />SUPONO BENER. Bilahnya sedang, memakai kembang kacang, tikel alis dan ri pandan. Keris ini tergolong<br /><br />populer dan banyak jumlahnya.<br /><br />A to Z – Sesuatu mengenai KERIS dan TOMBAK<br /><br />KERIS – SENJATA TRADISIONAL INDONESIA 66<br /><br />SENGKELAT, salah satu dapur keris luk 13, ukuran panjang<br /><br />bilahnya sedang, memakai kembang kacang, lambe gajah satu<br /><br />dan memakai jenggot. Selain itu ricikannya adalah sogokan<br /><br />rangkap, sraweyan, ri pandan, greneng, kruwingan. Namun ada<br /><br />yang menyebutkan bahwa Sengkelat tidak memakai jenggot, jika<br /><br />ada jenggot namanya dapur Parungsari.<br /><br />SEPANG, nama salah satu dapur keris lurus, panjang bilahnya<br /><br />sedang, memakai kembang kacang tanpa pejetan, tanpa ricikan<br /><br />lainnya.<br /><br />Tetapi ada pendapat yang menyatakan dapur Sepang bilahnya<br /><br />simetris, tanpa ricikan, tanpa gandik, kadang kadang ada tingil<br /><br />kembar dikanan kirinya, tuahnya baik untuk membangun<br /><br />kerukunan suami istri.<br /><br />SEPOKAL, salah satu dapur keris luk 13, ukuran bilahnya sedang dan hanya ada sraweyan saja. Bentuk keris<br /><br />amat sederhana.<br /><br />SEPANA PANJUL, atau Sempana Panjul, nama darur luk 7, keris ini memakai kembang kacang, sraweyan, ri<br /><br />pandan dan greneng. Tergolong langka dan agak jarang dijumpai.<br /><br />SEPANA BUNGKEM, nama salah satu dapur keris luk 7, memakai kembang kacang tetapi kembang<br /><br />kacangnya bungkem. Tergolong popular dan disukai oleh Jaksa atau Pembela karena katanya dapat<br /><br />mempengaruhi lawan bicara, tetapi karena sering dicarai maka banyak terjadi pemalsuan yang tadinya tidak<br /><br />bungkem dibuat menjadi bungkem dengan cara membentuk kembali kembang kacangnya menjadi bungkem.<br /><br />SENGKOL, nama salah satu dapur keris luk 1, ukuran bilahnya sedang,<br /><br />lurus dan agak membungkuk. Ganja keris berdapur Sengkol ini polos,<br /><br />pejetannya dalam, pakai greneng atau tingil, luknya satu dipangkal bilah,<br /><br />bentuk ini tergolong aneh dan keris ini juga langka sekali.<br /><br />SEPANA, atau Sempana, atau Sumpono, nama dapur keris luk 7, memakai kembang kacang, gandiknya tebal,<br /><br />sraweyan dan ri pandan. Keris ini banyak jumlahnya.<br /><br />SETRA BANYU, EMPU, nama empu yang hidup didesa Tesih pada kerajaan Majapahit dengan tanda<br /><br />buatannya sebagai berikut, ganja datar, tergolong ganja wuwung, gulu melednya panjang, sirah cecaknya<br /><br />berukuran sedang, wetengannya montok, buntut urangnya panjang dan tipis. Secara keseluruhan bagian<br /><br />ganjanya agak lebih panjang dibanding dengan keris buatan Majapahit lainnya.<br /><br />Empu ini menyenangi pamor miring seperti Adeg, Lar Gangsir, ganggeng kanyut dan sebagainya. Ukuran bilah<br /><br />agak lebih panjang dari buatan dari buatan Majapahit umumnya tetapi lebar bilahnya cukup sehingga memberi<br /><br />kesan ramping. Kalau membuat sogokan dangkal tapi panjang, janurnya tumpul, kembang kacangnya kurus,<br /><br />jalennya pendek, lambe gajah panjang, bagian pejetan dibuat sempit dan dangkal, tikel alis pendek dan dangkal.<br /><br />A to Z – Sesuatu mengenai KERIS dan TOMBAK<br /><br />KERIS – SENJATA TRADISIONAL INDONESIA 67<br /><br />SETAN KOBER, nama keris milik Adipati Jipang, Arya<br /><br />Penangsang. Digunakan ketika melawan Sutawijaya, saat perutnya<br /><br />terkena Kyai Pleret maka ususnya yang keluar diselipkan ke<br /><br />kerisnya tetapi ketika terdesak maka Arya Penangsang lupa dan<br /><br />mencabut kerisnya sehingga usunya terburai.<br /><br />SIDERIT, mineral besi terdiri dari kristal-kristal karbonat besi. Mineral ini berupa kelabu putih kekuningan,<br /><br />atau kecoklatan dengan permulaan yang mengkilat, rumusnya FeCO3. dalam dunia keris maka bahan ini biasa<br /><br />dipakai untuk batu bahan pamor yang hanya mengandung besi saja. Pada bilah keris, pamor dari bahan ini<br /><br />warnanya hitam dan umunya dinamakan Pamor Sanak atau Nyanak. Ada yang menyebut pamor wulung.<br /><br />SIGAR JANTUNG, nama salah satu dapur keris lurus, ukuran bilahnya pendek lebar. Lurus, bagian tengah<br /><br />bilah bentuknya seperti jantung pisang, gandiknya tipis dan pejetannya sempit.biasanya memakai ganja iras,<br /><br />selain itu juga merupakan nama tombak lurus, tombaknya lebar dan pipih, bentuknya mirip melahan jantung<br /><br />pisang. Tombak ini biasanya sederhana sekali tanpa ada-ada, tanpa bungkul, biasanya memakai metuk iras,<br /><br />tombak ini tergolong langks, biasanya buatan Pajajaran dan Segaluh. Diduga dahulu dibiat bukan untuk<br /><br />kegunaan praktis tetapi sebagai pusaka.<br /><br />SI GINJE, nama keris pusaka buatan Mataram yang kemudian menjadi milik Sultan Jambi, konon dibuat di<br /><br />jaman Sri Sultan Agung, besi yang untuk membuatnya diambil dari 9 tempat yang berlainan . besi bahan<br /><br />pembuatannya pun diambil aneka macam alat yang berbeda namun semua berawalan dengan hurup “Pa” (P).<br /><br />keris ini menurut cerita hanya ditempa pada hari Jum’at saja dengan setiap menempa hanya satu kali pukulan,<br /><br />sesudah jadi menjadi keris yang sakti dan diberikan Raja Mataram ke Raja Jambi, begitu saktinya sehingga<br /><br />katanya jika keris ini menyentuh daun saja maka seluruh pohon akan layu dan akhirnya tumbang.<br /><br />SIKIM ACEH, Pedang khas daerah Aceh, terbuat dari besi dan baja dengan panjang sekitar 80 – 90 cm,<br /><br />punggung pedang ini majal sedang sisi depannya tajam seluruhnya. Bagian punggung bilah agak tebal, tetapi<br /><br />mulai tengah sampai tepi depannya tipis sekali. Sikim Aceh tergolong pedang sabet. Bobotnya tidak begitu berat<br /><br />sehingga mudah memainkannya.<br /><br />SIKUNYIR, bentuk ganja yang bagian sirah cicaknya menonjol kedepan dan runcing. Penamaan ini hanya<br /><br />dikenal di Malaysia dan Brunei. Kata Sikunyir berasal dari Sekunar, salah satu bentuk kapal disana, bentuk sirah<br /><br />cicak yang tergolong Sikunyir juga hanya ada pada keris buatan Malaysia dan Brunei saja.<br /><br />SILAK WAJA, merupakan salah satu tahap dalam pembuatan tosan aji, setelah selesai penempaan maka calaon<br /><br />keris dikikir untuk mengeluarkan pamornya, proses ini dimulai dari tepi bilah makin lama ketengah. Pekerjaan<br /><br />ini memerlukan pengalaman, agar dapat berhenti pada saat yang tepat. Kalau berlebihan akan banyak pamor<br /><br />hilang begitu sebaliknya.<br /><br />SIMBAR INTEN, KANGJENG KYAI, salah satu keris pusaka kraton Yogyakarta, berdapur Pandawa<br /><br />Panimbal Singa, nama ini tidak ada dalem Pakem Keris, tetapi ini yang tercantum di kraton. Warangka dari kayu<br /><br />Trembalo, pendoknya dari emas. Keris buatan Tamanan Surakarta ini semula milik Pangeran Mangkubumi<br /><br />sebelum menjadi raja kemudian diberikan ke putrinya Kangjeng Ratu Bendara, istri RM Said. Setelah bercerai,<br /><br />putri ini menikah dengan Kangjeng Pangeran Haryo Diponegoro sesudah itu diwarisi oleh anak angkatnya,<br /><br />Pangeran Mangkurat dan dikembalikan ke kraton.<br /><br />SIMBANG KURUNG, sebutan pamor yang merupakan garis melintang pada gandik atau kembang kacang,<br /><br />tuahnya katanya mudah mencarai rejeki, dikasihi orang dan selalu selamat, pamor ini hanya ada di keris atau<br /><br />tombak.<br /><br />A to Z – Sesuatu mengenai KERIS dan TOMBAK<br /><br />KERIS – SENJATA TRADISIONAL INDONESIA 68<br /><br />SIMBANG PATAWE, sebutan bagi pamor yang menyerupai dua garis melintang pada gandik atau kembang<br /><br />kacang. Pamornya katanya untuk pengasihan dan dihormati orang sekitarnya.<br /><br />SIMBANG RAJA, pamor yang bentuknya menyerupai tiga garis melintang pada bagian gandik atau kembang<br /><br />kacang, tuahnya bisa mengangkat derajat pemiliknya, disayang atasan.<br /><br />SIKEP, atau Anyikep Pusaka, salah satu cara memakai keris,<br /><br />sebagai kelengkapan pakaian di Jawa Tengah, keris diselipkan<br /><br />dilipatan sabuk lontong bagian dada. Kedudukan keris miring<br /><br />kearah tangan kanan. Hulu dan warangkanya menghadap<br /><br />kebawah. Cara ini biasanya dipakai oleh ulama yang<br /><br />mengenakan jubah atau dalam keadaan darurat perang.<br /><br />SIKI, EMPU, seorang empu hidup di Sedayu pada jaman Majapahit. Keris dan tombaknya mirip buatan<br /><br />Pangeran Sedayu, yang agak beda olah dan tempaan besinya tidak sehalus garapan Pangeran Sedayu. Tanda<br /><br />tandanya, ganjanya datar tergolong ganja wuwung, sirah cecak meruncing kecil, Gulu Melednya panjang,<br /><br />wetengannya kurang gemuk. Bilahnya berukuran sedang, posisinya terlalu menunduk disbanding keris<br /><br />Majapahit yang lainnya, besinya hitam tetapi memberi kesan kering. Pamornya rumit dan halus. Umumnya<br /><br />berupa Wos Wutah, Pendaringan Kbak atau sejenisnya. Kembang kacangnya menyerupai gelung wayang,<br /><br />jalennya kurang ramping, Bagian Dha pada Ron Dha, bentuknya agak aneh. Sogokannya dalam, panjang dan<br /><br />janurnya dibuat tajam. Gandiknya agak panjang dan tebal.<br /><br />SIKIR, EMPU, juga dikenal Empu Ki Jikir, hidup dijaman Pajajaran. Keris buatannya pada umumnya lurus,<br /><br />panjang bilahnya sedang, tipis. Besinya biasanya hitam, padat dan liat. Pamornya pandes, seolah menancap kuat<br /><br />pada permukaan bilah. Ganjanya berukuran normal, tergolong ganja wuwung. Bagian bawahnya lurus, guru<br /><br />melednya panjang. Sirah cicaknya membulat, bagian blumbangannya berukuran luas, kalau ada ron-dho nya ,<br /><br />bentuk huruf Dho kurang jelas, empu ini lain dengan empu Singkir.<br /><br />SIMBAR-SIMBAR, nama pamor yang sepintas seperti rumpun padi yang terpotong daunnya. Tergolong<br /><br />langka karena sulit membuatnya, tergolong pemilih, termasuk pamor miring dan pamor rekan. Tuahnya<br /><br />menambah wibawa pemiliknya, menangkal guna-guna.<br /><br />SINARASAH, atau Sinrasah, salah satu dapur keris luk 5, ditengah bilah diukir gambar timbul (relief, biasanya<br /><br />dengan motif lung, lungan) dan ditempel dengan emas atau perak, ricikan lain kembang kacang, jenggot dan<br /><br />greneng lengkap.kadangkala memakai sogokan.<br /><br />SINOM, nama salah satu dapur kerid lurus, panjang bilahnya sedang, memakai kembang kacang, sogokan<br /><br />rangkap. Lambe gajah satu, pakai pejetan, sraweyan dan ri pandan.<br /><br />SINGAWIJAYA, EMPU, empu terkenal hidup dijaman Sri Sunan Pakubuwono IX di Surakarta. Tanda keris<br /><br />buatannya, ganjanya agak melengkung, tergolong Sebit Ron Tal, sirah cicak berkesan montok tetapi meruncing<br /><br />pada ujungnya. Guru melet dan wetengannya berukuran sedang. Ujung buntut urangnya melebar. Besi yang<br /><br />diguanakan biasanya matang tempaan dan warnanya hitam keabu-abuan. Pamornya lembut, tidak meriah tetapi<br /><br />rapi teratur dipermukaan bilah.jika pamor itu jenis miring, serat-serat alur pamor halus sekali. Ukuran panjang<br /><br />bilahnya sedang, kedudukan bilah, bila keris itu ditegakkan, agak condong kedepan. Kembang kacangnya seperti<br /><br />gelung wayang. Blumbangan dan sogokannya berukuran sedang. Kruwingannya nyata dan rapi, bentuk dha<br /><br />pada ron dha dibuat jelas.kalau memakai luk, bentuk luknya dalam. Keris buatannya berpenampilan sopan dan<br /><br />lembut.<br /><br />SINGA BARONG, salah satu dapur keris luk 7, bagian gandiknya diukir<br /><br />bentuk kepala Singa yang menyerupai KILIN di budaya cona. Ricikan<br /><br />lainnya, sraweyan, ri pandan, greneng, dapur ini sering disebut dapur<br /><br />A to Z – Sesuatu mengenai KERIS dan TOMBAK<br /><br />KERIS – SENJATA TRADISIONAL INDONESIA 69<br /><br />Naga Singa. Tergolong popular, beberapa keris ini dihias kinatah emas<br /><br />dan berlian. Ada juga yang berluk 7 dan 9.<br /><br />SIRAH CICAK, bagian paling depan dari Ganja, yang bentuknya (jika dilihat dari bawah) seperti kepala cicak.<br /><br />SIRAT, pamor yang bentuk gambarnya menyerupai anak kunci. Yang dikelilingi semacam bentuk kepompong.<br /><br />Terletak di sor-soran, tergolong pamor tiban. Pamor ini tidak pemilih, tuahnya baik untuk kepemimpinan,<br /><br />berwibawa dan disayang orang. Ada yang menyebut pamor ini :Pamor Teja Bungkus atau Bima Bungkus.<br /><br />SIRAP, KANGJENG KYAI, pusaka kraton Yogya, keris ini berdapur Tilam Upih, warangka kayu Timaha<br /><br />dan pendok dari emas rajawarna. Merupakan duplikat dari keris Raden Adipati Danurejo III (Kangjeng<br /><br />Pangeran Kusumoyudo) di Japan. Keris ini dibuat oleh Empu Lurah Mangkudahana pada pemerintahan<br /><br />Sri Sultan Hamengku Buwono V.<br /><br />SIPAT KELOR, salah satu dapur tombak luk 3, bagian didekat metuk lurus, luk hanya terdapat dibagian dekat<br /><br />ujung. Disepanjang bilah terdapat ada-ada, tanpa bungkul. Pada sisi tombak sebelah bawah dekat bagian metuk<br /><br />terdapat bentuk yang menyerupai jenggot.<br /><br />SLADANG ASTO, nama tombak luk 5, luknya rengkol, lekukannya dalam. Permukaan bilahnya nggigir<br /><br />lembu, dengan ada-ada terlihat jelas.sisi bilah paling bawah membentuk semacam sudut, tombak ini buatan<br /><br />Majapahit terutama Pengging Witoradyo.<br /><br />SLEWAH, sebutan untuk pamor berbeda tetapi pada sisi bilah yang sama. Antara pamor satu dan lain<br /><br />dipisahkan jarak sekitar 1 cm atau lebih, bia pamor tidak dipisahkan oleh jarak atau jaraknya kecil, dinamakan<br /><br />pamor DWIWARNA.<br /><br />SISIK SEWU, pamor yang banyak dicari pengusaha yang mempunyai<br /><br />karyawan banyak. Tuahnya memperlancar rejeki dan menambah derajat<br /><br />pemiliknya.pamor ini merupakan kumpulan bulatan bulatan kecil yang<br /><br />berlapis lapis. Ukurannya rata rata lebih kecil dari Udan Mas, tetapi jika<br /><br />Pamor Udan Mas itu menyebar maka pada pamor Sisik Sewu<br /><br />menggumpal. Walau tidak seterkenal Udan Mas tetapi bagi yang percaya<br /><br />tuahnya sama.<br /><br />SODO, tergolong pedang sabet. Bagian didekat ujung bilah lebih lebar daripada bagian pangkalnya, separuh<br /><br />panjang bilah yang dibawahnya bentuknya lurus. Tetapi yang dibagian atas menjadi agak cembung. Ujungnya<br /><br />mempunyai bentuk khas, mirip hurup S yang miring, dengan ujung runcing kecil, bagian punggung pedang yang<br /><br />bawah majal tetapi makin keujung makin tajam. Sisi depan yang tajam lurus saja, tak ada kruwingan, tergolong<br /><br />pedang sabet, tetapi karena titik berat ada di ujung maka menggunakannya harus hati hati.<br /><br />SOGOKAN DEPAN, bagian keris yang terdapat pada sor-soran,<br /><br />berupa alur tegak, lebih dalam dari alur Tikel Alis. Letaknya dibelakang<br /><br />bagian pejetan atau blumbangan, bagian bawah sogokan depan ini<br /><br />menyatu dengan blumbangan.<br /><br />SOGOKAN BELAKANG, bagian keris yang terdapat pada sor-soran,<br /><br />berupa alur tegak disamping sogokan depan. Antara sogokan depan dan<br /><br />belakang dinamakan Janur. Dibelakang sogokan belakang biasanya ada<br /><br />sraweyan.<br /><br />SOKAYANA, nama pedang tergolong pedang suduk. Panjang pedang ini sekitar 90 sampai 115 cm. Sisi<br /><br />punggungnya terdiri dari dua bagian. Bagian bawah majal, panjangnya sekitar dua pertiga panjang bilah sedang<br /><br />bagian sisanya merupakan garis cekung yang makin keujung makin tajam. Ujung pedang ini runcing. Dibagian<br /><br />bawah bilah pedang Sokayana, sejajar dengan bagian punggung yang lurus, terdapat kruwingan. Sisi bilah<br /><br />pedang yang tajam didepan, bentuknya menyerupai garis cembung. Pedang Sokayana selain digunakan dalam<br /><br />A to Z – Sesuatu mengenai KERIS dan TOMBAK<br /><br />KERIS – SENJATA TRADISIONAL INDONESIA 70<br /><br />peperangan juga sebagai pedang pusaka dan digarap apik serta indah. Titik beratnya tidak terlalu mengarah<br /><br />keujung sehingga mudah digunakan, walau termasuk pedang suduk tetapi bisa juga digunakan sebagai pedang<br /><br />sabet.<br /><br />SOMBRO, EMPU NI MBOK, seorang Empu wanita terkenal sekitar abad 10 silam berasal dari kerajaan<br /><br />Pajajaran. Dikenal mempunyai kekuatan ghaib untuk membantu melahirkan, menghindarkan hama tanaman,<br /><br />keselamatan dan ketentraman. Bentuk keris buatannya sederhana , ukuran bilahnya tidak panjang. Semua nya<br /><br />merupakan keris lurus, pamornya sederhana, tetapi besinya tergolong pilihan. Paling banyak berdapur brojol, tidak<br /><br />cantik tapi berwibawa. Banyak diantaranya tergolong keris pejetan, yaitu pada permukaan bilah terdapat lekuakan<br /><br />seperti pejetan dan beberapa keris buatannya memakai ganja iras. Setelah terkenal di Pajajaran, empu ini pindah<br /><br />ke Tuban yang menjadi Bandar terkenal di Jawa.<br /><br />SONO KELING, KAYU, jenis pohon kayu yang sering digunakan membuat warangka keris, jika sudah kering<br /><br />maka urat kayunya berwarna kehitaman, meskipun bukan jenis kayu terbaik tetapi banyak yang menggunakan<br /><br />karena cukup murah. Banyak juga yang membuat kotak keris dari kayu ini. Sering disebut Angsana Keling.<br /><br />SONO KEMBANG, KAYU, sering digunakan semagai warangka keris atau tombak, dibeberapa daerah<br /><br />disebut Angsana Kembang, pohon ini banyak terdapat di Jawa bagian Selatan, jika sudah tua maka warna urat<br /><br />kayunya berwarna coklat tua dan htam ber-kembang kembang. Harganya tergantung indah tidaknya ganbar<br /><br />kembang ini, jika bagus bisa menyamai harga kayu Timoho.<br /><br />SOR-SORAN, bagian paling bawah dari bilah keris, diatas bagian ganja. Pada bagian sor-soran ini terdapat<br /><br />bagian bagian utama keris yang disebut ricikan, beberapa jenis pamor khusus juga menempati bagian sor-soran<br /><br />ini, bagian ini disebut bongkot.<br /><br />SRAWEYAN, atau Srewehan, bagian keris yang bentuknya melandai dibelakang bagian sogokan belakang<br /><br />sampai kebagian greneng.<br /><br />SRI SADANA, KANGJENG KYAI, keris pusaka kraton Yogyakarta, berdapur Tilam Upih, warangka kayu<br /><br />Timoho, Pendoknya bunton, dari suasa bertahta permata. Mulanya kepunyaan Penembahan Mangkurat dan<br /><br />ditarik ke istana pada jaman Sri Sultan HAMENGKU BUWONO V.<br /><br />SUGIHAN, KANGJENG KYAI, nama salah satu pusaka kraton yagya, berdapur Pasopati, warangka dari<br /><br />kayu Cendana dengan pendok emas murni rinajawarna. Keris ini merupakan putran dari Kyai Sugihan Sultan<br /><br />Agungan, milik Pangeran Ngabehi dan keris ini dibuat Empu Lurah Mangkudahana dijaman Sri Sultan<br /><br />HAMENGKU BUWONO V<br /><br />SUJEN AMPEL, nama salah satu dapur keris lurus yang panjang bilahnya sednag tetapi agak tebal. Selain itu<br /><br />memakai kembang kacang, jenggot , lambe gajahnya satu, ri pandan. Sujen Ampel juga dipakai untuk nama<br /><br />dapur tombak lurus. Bentuk tombak ini agak mirip dengan dapur tombak TUMBUK, sisi bilah bagian tengah<br /><br />ada lekukan landai yang membentuk pinggang yang amat ramping, sempit. Disisi tombak paling bawah, ada dua<br /><br />bagian yang bentuknya menyudut pada masing masing sisinya. Permukaan bilahnya ngadal meteng.<br /><br />SUMELANG GANDRING, nama salah satu dapur keris lurus yang bilahnya sedang. Keris ini memakai<br /><br />gandik polos, memakai sogokan satu didepan, sraweyan dan tingil. Ricikan lain tidak ada.<br /><br />SUNDANG, nama keris di Mindanao,<br /><br />kepulauan Sulu, Philipine. Bentuknya serupa<br /><br />keris dari Jawa hanya saja lebih besar dan<br /><br />panjang, rata rata 65 cm, lebar bagian pangkal<br /><br />sekitar 12 cm, bahan bakunya sama dengan<br /><br />keris, besi dan baja serta bahan pamor, hanya<br /><br />saja bahan bajanya lebih banyak. Pembuatan<br /><br />sundang saat ini sudah jarang dilakukan lagi.<br /><br />A to Z – Sesuatu mengenai KERIS dan TOMBAK<br /><br />KERIS – SENJATA TRADISIONAL INDONESIA 71<br /><br />SUMPANA, lih Sempana.<br /><br />SUMSUM BURON, pamor yang mirip Wos Wutah, penempatannya tidak menyebar tetapi menggerombol<br /><br />dan mengelompok rapat. Namun masing masing kelompok terpisah satu sama lain. Pamor ini tergolong pamor<br /><br />tiban, tidak pemilih serta mudah mencari rejeki dan luas pergaulannya.<br /><br />SUMUR BANDUNG, gambar pamor yang hampir sama dengan<br /><br />Pendaringan Kebak, namun pamor ini mempunyai bulatan bulatan kosong<br /><br />ditengah bilah, bulatan kosong ini boleh sat, dua atau tiga. Pamor ini bisa<br /><br />rekan atau tiban.<br /><br />SUMUR SINOBO, salah satu pamor yang bentuknya menyerupai bulatan bulatan lingkaran bersusun,<br /><br />berderet dari pangkal sampai ujung bilah. Sepintas mirip pamor Bendo segoro, namun bulatan bulatannya lebih<br /><br />rapat satu sama lain. Dibanding Uler Lulut maka bulatan-bulatannya lebih terpisah, lebih lebar. Tergolong<br /><br />pamor rekan dan tuahnya mendatangkan rejeki serta buka pamor pemilih.<br /><br />SUNGGINGAN, WARANGKA , adalah warangka keris yang setelah selesai dibentuk dihias dengan lukisan<br /><br />tangan dengan pola lukis tertentu, biasanya menganut cara melukis wayang kulit (Sunggingan), warangka ini<br /><br />tergolong mewah dan mahal harganya, tetapi untuk warangka ini tidak diperlukan kayu dari kwalitas yang<br /><br />terbaik.<br /><br />SUNGKEMAN, salah satu cara memakai keris di Jawa<br /><br />Tengah, keris diselipkan kesabuk lonthong dilipatan<br /><br />paling atas, sehingga seluruh bagian gandar keris<br /><br />tertutup oleh sabuk. Kerisnya condong kekanan, hulu<br /><br />keris dan warangkanya juga menghadap kekanan kearah<br /><br />bawah.<br /><br />SUPA ANOM, EMPU, lih KI NOM, EMPU.<br /><br />SUPAGATI, EMPU, empu yang tinggal di Blambangan pada awal kerajaan Majapahit, sekitar akhir abad 12.<br /><br />sebenarnya beliau berasal dari Majapahit tetapi kemudian pindah ke Blambangan. Kerisnya bisa ditandai<br /><br />sebagai berikut, besinya hitam padat, keras dan seperti “berurat”. Ukuran bilahnya kecil, ramping, manis tetapi<br /><br />ada kesan galak. Empu ini tidak memperhatikan pamor, biasanya keris atau tombak buatannya berpamor Wos<br /><br />Wutah, penempatan pamornya tidak merata, hanya menempati sebagian permukaan bilah, namun penggarapan<br /><br />tiap bagian kerisnya dilakukan dengan cermat dan indah. Caranya membuat sogokan manis dan tak terlalu<br /><br />dalam, bagian ujung sogokan melengking sedkit, serasi dengan lengkungan luk yang pertama. Bagian ganjanya<br /><br />agak tipis.<br /><br />Keris buatan empu ini terkenal ampuh, tinggi derajatnya sehingga disukai oleh TNI atau pegawai Negeri. Empu<br /><br />Supagati adalah adik dari Empu Jaka Supa yang diperintah oleh Raja Majapahit mencari pusaka KK Sumelang<br /><br />Gandring, dia menyertai kakaknya ke Blambangan dan merhasil menemukan keris tersebut. Jaka Supa<br /><br />mendapat gelar Pangeran dan diberi tanah bebas pajak Sedayu, kelak menjadi Pangeran Sendang Sedayu,<br /><br />sedangkan Supagati mendapat nama Ki Supadi dan mendapat jabatan Demang.<br /><br />SUPA MADRANGI, lih PANGERAN SEDAYU.<br /><br />SUPANA BENER, lih SEPANER.<br /><br />A to Z – Sesuatu mengenai KERIS dan TOMBAK<br /><br />KERIS – SENJATA TRADISIONAL INDONESIA 72<br /><br />SUPRADIYA, EMPU, hidup di Tuban diawal Kerajaan Majapahit, karyanya selalu dibuat cermat dan<br /><br />berpamor indah, garis pamornya lembut dan rapih. Besinya tampak seperti berserat, gaya nya walau masih<br /><br />berciri Tuban tetapi juga terpengaruh gaya Majapahit. Penampilannya memberi kesan manis tetapi angker.<br /><br />Ukuran kerisnya tidak terlalu besar dibandingkan keris Tuban yang lain, ganjanya walau tidak terlalu besar tetapi<br /><br />memberi kesan montok dan luwes. Kembang kacangnya bagus, lambe gajahnya kecil. Sogokannya dangkal,<br /><br />panjangnya cukup. Janurnya tumpul, keris yang dibuat kinatah indah sekali, biasanya bermotif lung-lungan. Jika<br /><br />membuat keris kinatah biasanya dibuat tidak memakai bahan pamor dan besi yang digunakan berwarna hitam<br /><br />kehijauan.<br /><br />SURATMAN, EMPU, empu dari Tuban yang hidup jaman Pajajaran sekitar abad 11. sebagian orang<br /><br />menyebut empu Sura Timan, keris buatannya banyak jumlahnya dan buatannya indah. Tandanya bilah keris<br /><br />agak panjang, lebar cukup tetapi agak tebal dibanding keris Majapahit atau Mataram. Bilah diatas sor-soran<br /><br />membentuk seperti pinggang, sehingga secara keseluruhan tampak manis dan serasi. Ganjanya tergolong ganja<br /><br />wuwung, bentuknya datar, panjang. Sirah cicak membulat seperti potongan buah mlinjo. Gulu melednya<br /><br />jenjang, gendokannya gemuk. Jika gandiknya polos, gandik itu tebal, membulat, memberi kesan kokoh.<br /><br />Blumbangannya lebar, kalau kerisnya luk maka luknya dangkal. Kembang kacangnya terlalu kecil dibandingkan<br /><br />ukuran bilah. Lambe gajah nya juga kecil, sogokannya dangkal , janurnya majal. Keris buatan Ki Suratman<br /><br />biasanya dibuat dari bahan besi yang liat dan padat. Pamornya tidak terlalu lembut, namun kesannya rapi dan<br /><br />tertancap kuat di bilah. Motifnya biasanya Udan Mas, Wos Wutah atau yang sejenis.<br /><br />SUPAJAYA, EMPU, empu yang hidup jaman Sunan Paku Buwono III dari Surakarta. Keris buatannya<br /><br />sebagai berikut, ganjanya ganja wuwung bentuknya datar, sirah cicaknya besar, gulu melednya berukuran<br /><br />panjang. Bagian gendokannya menampilkan kesan montok. Bialhnya umumnya besar, birawa, banyak<br /><br />menggunakan bahan baja, pamornya lembut kurang mubyar, penampilannya memberi kesan gagah dan tangkas.<br /><br />SURA CURIGA, TUMENGGUNG, gelar Empu Jaka Sura, anak dari Empu Pitrang.<br /><br />SURA LASEM, KANGJENG KYAI, salah satu keris pusaka kraton Yogyakarta, berdapur Jalak, warangka<br /><br />kayu trembalo, pendok dari emas 24 karat “tinurut manik sasotya” artinya emas bertahtakan mutu manikam.<br /><br />SUREN, KAYU, sejenis kayu yang biasanya digunakan penutup tombak. Kayu ini lunak, mudah dibentuk dan<br /><br />tidak menyebabkan aus bilah mata tombak. Istilah latinnya, Toona sureni Merr.<br /><br />A to Z – Sesuatu mengenai KERIS dan TOMBAK<br /><br />KERIS – SENJATA TRADISIONAL INDONESIA 73<br /><br />A to Z – Sesuatu mengenai KERIS dan TOMBAK<br /><br />KERIS – SENJATA TRADISIONAL INDONESIA 74<br /><br />T<br /><br />TAJI AYAM, senjata tikam traditional daerah Lampung dan Bengkulu, bentuknya serupa pisau dengan bagian<br /><br />tajam pada dua sisi mata, ujungnya meruncing dan membengkok sehingga menyerupai bentuk taji ayam, bagian<br /><br />tengah bilah relatif tebal, terbuat dari besi berlapis baja, kadang kadang berpamor. Panjangnya kira kira<br /><br />sejengkal diberi sarung dari kayu dilapisi logam, biasanya perak. Cara memakai diselipkan dilipatan kain sarung<br /><br />dibagian depan. Hulunya menghadap kekanan, taji ayam dikenakan sebagai kelengkapan adat.<br /><br />TAMAN BANARAN, UKIRAN, salah satu model hulu keris kraton Yogyakarta, berpenampilan agak<br /><br />“kendo” sehingga cocok untuk orang berwatak sabar dan lembut. Ukiran model Taman Banaran juga sesuai<br /><br />dipakai orang yang berperawakan sedang.<br /><br />TAMBAL, pamor yang mirip goresan kuas besar dibidang lukisan, tergolong pamor rekan, sebagian masuk<br /><br />pamor miring dan sebagian mlumah. Tetapi pamor ini pemilih, tuahnya dapat mengangkat ke drajat lebih tinggi.<br /><br />TAMAN NGABEYAN, UKIRAN, hulu keris gaya Yogyakarta berpenampilan keras, agak kenceng. Serasi<br /><br />bila dikenakan orang yang keras, berbadan tegap atau tinggi besar.<br /><br />TAMBAHKUSUMA, KANGJENG KYAI, keris pusaka kraton Yogyakarta, dapur Sengkelat, warangka dari<br /><br />cendana wangi, pendok dari emas blimbingan, merupakan putran dari KK Tambahkusuma, dibuat empu<br /><br />Supa dijaman Sri Sultan HAMENGKU BUWONO V.<br /><br />TANGKIS, pamor yang hanya pada salah satu sisi bilah saja tidak perduli bentuknya pamor apa, harus dilihat<br /><br />apakah salah satu sisi itu memang tidak ada pamornya atau karena aus, rusak. Tuahnya menangkal wabah<br /><br />penyakit. Selain pada keris juga ada di pedang dan tombak.<br /><br />TANJEG, ilmu tradisional untuk menentukan kegunaan keris, tombak atau pusaka lainnya, ada dua macam.<br /><br />Pertama, melihat penampilan lahiriyah sebuah keris, baik dari pamor, besi, cara pembuatannya, bentuknya dan<br /><br />rabaannya. Kedua dengan mengandalkan kemampuan batin secara tradisional, cara ini hanya dapat dipelajari<br /><br />dengan cara tradisional antara lain dengan berpuasa, menghapalkan dan mengulang mantera tertentu dengan<br /><br />bimbingan orang yang menguasai ilmu tersebut. Seorang ahli tanjeg biasanya akan ditanyai apabila seseorang<br /><br />akan membeli atau mendapatkan sebilah keris, sebab bila dulu keris tersebut dipunyai oleh prajurit maka tidak<br /><br />akan cocok bila dimiliki oleh pedagang dan sebagainya.<br /><br />TAPAK KUDA, hulu keris yang banyak terdapat di Riau, Jambi, Kalimantan Barat, Malaysia, Brunei,<br /><br />bentuknya mirip ulekan cabai, dihias dengan ukiran rumit. Hulu keris ini biasanya dibuat dari kayu keras, gading<br /><br />atau perak. Biasanya kayu kemuning, orang Malaysia menyebutnya “Kopiah Pak Haji” karena seperti kopiah<br /><br />Haji.<br /><br />TARIMO, lih TARIMAN.<br /><br />TAYUH, ilmu yang digunakan apakah keris tersebut cocok dengan orang yang bersangkutan. Ilmu ini terutama<br /><br />bermanfaat untuk meningkatkan kepekaan seseorang agar dia dapat menangkap kesan karakter sebilah keris<br /><br />dan menyesuaikan dengankesan karakter dari calon pemiliknya.<br /><br />TEBU SAUYUN, nama keris luk 3, ukuran panjang bilah sedang, penempatan luk merata disepanjang bilah,<br /><br />gandiknya polos, memakai pejetan, sraweyan dan greneng lengkap, kadang ada yang memakai gusen.<br /><br />TEJA BUNGKUS, lih SIRAT.<br /><br />A to Z – Sesuatu mengenai KERIS dan TOMBAK<br /><br />KERIS – SENJATA TRADISIONAL INDONESIA 75<br /><br />TEJA KINURUNG, pamor yang merupakan perpaduan Sada-saler dan Wengkon. Tuahnya baik bagi<br /><br />pegawai negri atau orang yang bekerja untuk negara, termasuk pamor rekan dan tidak pemilih.<br /><br />TEJA KUSUMA, KANGJENG KYAI, pusaka kraton Yogya, dapur Sengkelat luk 13, warangka dari kayu<br /><br />Timoho, pendok dari suasa bertahtakan permata.<br /><br />Keris ini merupakan putran dari KK Sengkelat dibuat pada jaman Sri Sultan HAMENGKU BUWONO III.<br /><br />TELAGA MEMBLENG, nama salah satu pamor yang selalu menempati bagian pejetan atau blumbangan,<br /><br />bentuknya menyerupai lingkaran-lingkaran berlapis menyerupai gambar peta pulau-pulau. Pamor ini tergolong<br /><br />tiban dan membuat pemiliknya bersifat hemat.<br /><br />TEMBAROK, EMPU, empu yang tinggal di Kadipaten Blambangan pada Jaman Majapahit sekitar abad 12.<br /><br />tanda kerisnya, ukuran wilah sedang, kesannya ramping, padat, manis, tapi keras dan berwibawa, besinya padat,<br /><br />warna hitam dan matang tempaan. Pamornya kebanyakan pamor miring. Kalau membuat ganja, bagian guru<br /><br />melednya sempit, bagian sirah cicaknya menyudut agak meruncing, kalau membuat sogokan agak pendek<br /><br />disbanding ukuran normal tetapi dalamnya cukup. Bagian greneng pembuatan aksara Dho kurang lengkap<br /><br />sehingga terasa kurang manis, gandiknya berukuran pendek, tikel alisnya juga pendek.<br /><br />TEPEN, lih Wengkon.<br /><br />TIBAN, Pamor, pamor yang motifnya tidak dirancang dulu dan diserahkan kepada Tuhan YME saja.<br /><br />TIKEL ALIS, adalah bagian dari keris yang berupa alur dangkal melengkung seperti alis, alur dangkal ini<br /><br />dimulai dari atas gandik membelok keatas sepanjang lebih kurang 35 mm.<br /><br />TILAM PETAK, lih TILAM UPIH.<br /><br />TILAM PUTIH, lih TILAM UPIH<br /><br />TILAM SARI, nama salah satu dapur keris lurus serupa dengan Tilam Upih, ricikannya adalah : gandik polos,<br /><br />tikel alis, pejetan, tingil atau greneng.<br /><br />Beda dengan Tilam Sari, kalau Tilam Sari ada greneng atau tingil maka Tilam Upih tidak.<br /><br />TILAM UPIH, salah satu dapur keris lurus<br /><br />dengan ukuran bilah sedang, gandiknya polos, tikel<br /><br />alis dan pejetan tanpa ricikan lain.<br /><br />Dapur ini paling banyak terdapat di Jawa.<br /><br />TIMANG, adalah bagian kepala dari epek, yaitu semacam ikat pinggang yang bentuknya khas. Hampir semua<br /><br />pakaian adat di Jawa dan Madura menggunakan ikat pinggang epek dengan timangnya.<br /><br />Timang selalu dibuat dari logam, yang sederhana dari kuningan atau tembaga, sedang yang baik dari perak atau<br /><br />emas dan sering dihiasi ukiran indah atau intan berlian.<br /><br />TIMOHO, nama sejenis kayu yang banyak digunakan untuk warangka keris atau tombak, motif dari urat<br /><br />kayunya mempunyai nama sendiri sendiri dan dinamakan pellet. Kayu Timoho (Kleinhovia hospita) oleh<br /><br />orang bali disebut Purnama Sadha, orang Lombok menyebutnya kayu Brura. Orang Jawa percaya bahwa<br /><br />kayu Timoho ada penunggunya sehingga untuk menebang harus memilih hari baik dan bulan baik. Warna dasar<br /><br />umumnya coklat kopi susu ke abu-abuan. Sedangkan warna urat kayu yang tergolong pelet coklat tua<br /><br />kehitaman.<br /><br />A to Z – Sesuatu mengenai KERIS dan TOMBAK<br /><br />KERIS – SENJATA TRADISIONAL INDONESIA 76<br /><br />TIRTADANGSA, EMPU, empu yang hidup dijaman kerajaan Surakarta, kerisnya sering disebut Tangguh<br /><br />Mangkubumen. Ganjanya agak melengkung dan tergolong Sebit Ron Tal, gulu melednya sempit dan<br /><br />lekukannya tidak begitu dalam, sirah cicaknya meruncing diujungnya, wetengannya ramping dan bagian buntut<br /><br />urangnya melebar pipih. Keris buatannya berukuran sedang, besinya matang tempaan, pamornya rumit, meriah<br /><br />dan merata diseluruh bilah, biasanya Wos Wutah atau Pendaringan Kebak. Kalau membuat Kembang<br /><br />Kacang seperti Gelung Wayang, sogokannya berukuran dalam dan makin meruncing kearah ujung dan didekat<br /><br />ujungnya agak melengkung. Janurnya menyerupai lidi dan blumbangannya luas dan lebar. Kalau keris itu tanpa<br /><br />kembang kacang, gandiknya miring, secara keseluruhan kerisnya memberi kesan tampan lembut dan anggun.<br /><br />TITIPAN, PAMOR, pamor yang dibuat secara sengaja yang dipasang atau disusulkan setelah keris selesai<br /><br />dibuat. Biasanya dikerjakan empu atas pesanan sipemilik keris.<br /><br />TITANIUM, unsure logam yang amat keras, tahan karat, tahan panas dan warnanya putih mengkilat, biasanya<br /><br />digunakan untuk Pamor, diperkirakan sudah digunakan oleh Empu sejak abad ke 10 dan mereka<br /><br />mendapatkannya dari meteor yang jatuh ke bumi.<br /><br />TOGOK, nama salah satu dapur tombak lurus mirip dapur Baru Kalantaka. Dibagian sisi tengah bilah ada<br /><br />tekukan landai, bentuknya semacam pinggang tidak begitu ramping. Bagian dibawah pinggang lebih lebar dari<br /><br />bagian atasnya. Bilahnya tebal dan memakai ada-ada dan dibawah ada-ada ada bungkul berukuran kecil. Sisi<br /><br />bilah yang menghadap bilah membulat membentuk semacam separuh elips.<br /><br />TOMBAK, senjata tradisional dikenal di hampir semua bangsa didunia , pada mulanya digunakan sebagai alat<br /><br />untuk berburu, mencari ikan atau menghadapi binatang buas, kemudian untuk berperang. Tombak terdiri dari<br /><br />dua bagian penting, yaitu mata tombak disebelah ujung yang runcing dan bagian tangkai atau gagang. Tangkai<br /><br />tombak umumnya dari kayu, bamboo atau rotan. Panjangnya bisa 40 sampai 360 cm. Mata tombak biasanya<br /><br />dari besi, baja dan kadang diberi pamor, bentunya bermacam-macam, ada yang pipih meruncing, kerucut<br /><br />memanjang, berlingir seperti buah belimbing dan panjang mata tombak antara 12 sampai 60 cm. Mata tombak<br /><br />di Jawa hampir semuanya berpamor dan bisa indah sekali dan seperti keris juga mempunyai nama dapur seperti<br /><br />Baru Kuping, Towok, Panggang Lele dan lainnya. Pada suku Jawa, tombak biasanya diletakan berdiri<br /><br />dengan memasukan kedalam lubang Jagrak, dipajang dibagian Pendopo, semacam ruang tamu.<br /><br />TORRONGKU dan USSU, nama gunung didaerah Luwu, Sulawesi Selatan yang dikenal penghasil bahan<br /><br />pembuat pamor yang biasanya disebut Pamor Luwu, walau bukan batu meteorit tetapi terkenal sejak jaman<br /><br />Majapahit dan menjadi barang dagangan laris.<br /><br />TOSAN AJI, istilah Jawa untuk segala senjata traditional yang dibuat dari besi yang dianggap sebagai pusaka.<br /><br />TOTOK, nama salah satu dapur tombak lurus, bagian atas menyerupai bentuk daun andong, bagian<br /><br />tengahnya menyerupai pinggang. Tombak ini memakai bungkul berukuran besar dibagian atas bagian metuk.<br /><br />Tidak memakai ada-ada tetapi permukaan bilahnya ngadal meteng, secara keseluruhan bentuknya mirip<br /><br />dapur Sadak tetapi lebih tebal bilahnya.<br /><br />TOYA TINABAN, KANGJENG KYAI, keris pusaka kraton Yogya, berdapur Jangkung Mayat, warangka<br /><br />dari kayu Timoho dengan pendok suasa bertahtakan intan. Semula milik Sri Sultan HAMENGKU BUWONO<br /><br />I, diserahkan ke putranya Pangeran Hangabehi dan dikembalikan ke kraton dimasa Sri Sultan HAMENGKU<br /><br />BUWONO V.<br /><br />TREMBALO,KAYU, sejenis pohon untuk bahan pembuatan warangka keris, Trembalo Aceh (Dysoxylum<br /><br />acutangulum Miq), kayu trembalo ini banyak dicari orang karena memiliki garis sejajar yang sangat indah,<br /><br />Trembalo Jawa (Cassia glauca L), orang sering menyebut dengan kayu Ambon.<br /><br />TRIMAN, Pamor yang hanya mengumpul dibagian sor-soran saja kemudian<br /><br />berhenti tak ada kelanjutannya lagi. Pamor ini dinilai kurang baik untuk orang<br /><br />yang masih aktif bekerja karena dapat menurunkan ambisi untuk maju tetapi<br /><br />baik untuk yang sudah pensiun atau berusia lanjut karena dapat menumbuhkan<br /><br />rasa tentram. Sebagian orang menyebut juga pamor Tarima.<br /><br />A to Z – Sesuatu mengenai KERIS dan TOMBAK<br /><br />KERIS – SENJATA TRADISIONAL INDONESIA 77<br /><br />TRI MURDA, salah satu dapur keris luk 19, umumnya bilahnya lebih panjang dibandingkan keris biasa,<br /><br />ricikannya gandik polos, memakai tikel alis.<br /><br />TRI SIRAH, keris dengn luk 21, tergolong kalawija, memakai kembang kacang, lambe gajah satu, sogokan<br /><br />rangkap ukurannya normal, memakai tikel alis dan greneng.<br /><br />TRISULA, salah satu dapur tombak bercabang 3,<br /><br />bentuk tombak dapur Trisula banyak ragamnya, ada<br /><br />yang lurus, ada yang luk 3 atau 5 dan ada juga yang<br /><br />kombinasi. Tombak dapur ini popular dan banyak<br /><br />disukai.<br /><br />TRIWARNA, sebutan pamor keris atau tombak yang sesungguhnya terdiri dari 3 macam nama pamor,<br /><br />misalnya sebilah keris dibagian bawah ada pamor Wos Wutah, ditengah menjadi pamor Adeg, ujungnya Lawe<br /><br />Setukal, ini yang disebut Triwarna.<br /><br />TUAH, lih ANGSAR,<br /><br />TUKON, lih Petukon,<br /><br />TULAK, pamor keris atau tombak yang menyerupai<br /><br />pamor kudung, bedanya arah hadap sudut pamor,<br /><br />kalau pamor Kudung menghadap keujung keris maka<br /><br />pamor Tulak sebaliknya, pamor ini tidak pemilih dan<br /><br />bisa melindungi dari perbuatan jahat orang lain.<br /><br />TULAK, PELET, nama gambar pada warangka<br /><br />kayu Timoho yang berupa garis garis tebal dari atas<br /><br />kebawah, berwarna hitam atau coklat tua, bagian<br /><br />tengahnya umumnya berwarna lebih hitam<br /><br />dibandingkan bagian pinggirnya.<br /><br />TUMBUK, nama salah satu dapur tombak lurus, bilahnya simetris, bentuknya menyerupai dapur Kudup<br /><br />Melati, sisi bilah lurus tanpa pinggang tebal, memakai ada-ada, permukaan bilah bagian atas berbentuk Ngadal<br /><br />meteng.<br /><br />TUMENGGUNG, KANGJENG KYAI, salah satu keris pusaka kraton Yagyakarta, berdapur Parungsari luk<br /><br />11, menurut Pakem seharusnya Parungsari itu luk 13. Warangkanya dari kayu Timoho, pendok kemalon, warna<br /><br />putih dan slorok dari emas kinatah rinajawarna. Semula milik Sri Sultan HAMENGKU BUWONO III dan<br /><br />kembali dipemerintahan Sri Sultan HAMENGKU BUWONO V setelah diserahkan ke seseorang bernama<br /><br />Mukidin.<br /><br />TUMPAL KELI, pamor yang terolong langka, pamor ini<br /><br />menyebabkan pemiliknya disukai masyarakat, pandai bergaul,<br /><br />pamor ini tidak pemilih, bentuknya merupakan gabungan Kenanga<br /><br />Ginubah dengan Ganggeng Kanyut, karena agak mirip keduanya<br /><br />maka pamor ini sering dikacaukan orang.<br /><br />TUMPER INAS, salah satu dapur tombak lurus, bilahnya simetris, pipih dan tebal, sisi bilah bagian tengah<br /><br />terdapat lekukan landai membentuk semacam pinggang yang ramping, bilah bagian atas pinggang lebih lebar<br /><br />A to Z – Sesuatu mengenai KERIS dan TOMBAK<br /><br />KERIS – SENJATA TRADISIONAL INDONESIA 78<br /><br />dari bagian bawahnya. Ditepi bilah dibagian paling bawah terdapat satu tonjolan yang berbentuk menyudut.<br /><br />Tombak ini memakai pudak sategal dan kruwingan.<br /><br />TUNDUNG, pamor yang menurut pecinta keris<br /><br />mempunyai tuah yang buruk, pemiliknya sering<br /><br />terusir dari suatu tempat baik dengan alas an atau<br /><br />tidak.<br /><br />TUNGGAK SEMI, pamor yang ada hanya dibagian sor-soran<br /><br />dari keris, tombak atau benda pusaka lainnya. Bentuknya<br /><br />merupakan garis yang tak beraturan, berlapis dan pada bagian<br /><br />ujung bentuk itu seolah “tumbuh” lagi pamor lain seperti tunas<br /><br />bersemi.<br /><br />TUNGGUL WULUNG, pamor yang bentuknya menyerupai<br /><br />gambar sederhana dari bentuk manusia, ada bagian menyerupai<br /><br />kepala, badan, kaki dan tangan, selalu menempati bagian sorsoran,<br /><br />terutama didaerah Blumbangan atau Pejetan. Menurut<br /><br />buku kuno dapat menolak penyakit, untuk memilikinya ada<br /><br />beberapa syarat berat antara lain berperilaku jujur, banyak amal<br /><br />dan kuat ibadahnya. Tergolong pamor tiban.<br /><br />TUNGKAKAN, bentuk batas ujung belakang antara bagian<br /><br />ganja dan bagian wilah, jika bentuk batas itu merupakan garis<br /><br />lengkung, disebut Tungkakan, umumnya ada di keris nemneman.<br /><br />A to Z – Sesuatu mengenai KERIS dan TOMBAK<br /><br />KERIS – SENJATA TRADISIONAL INDONESIA 79<br /><br />U<br /><br />UBUBAN, alat pompa tradisional dengan teknik sederhana berfungsi memompakan udara ke tungku perapian<br /><br />gunanya mengatur panas bara arang sesuai kehendak empu. Terbuat dari kayu atau batang kelapa yang dilubangi<br /><br />tengahnya sehingga berbentuk silinder. Penampang lobang sekitar 12 sampai 15 cm dengan tinggi sekitar 150<br /><br />cm, dipasang tegak dua batang berjajar. Orang yang menjalankan duduk disebuah kursi tinggi dan disebut<br /><br />PANJAK.<br /><br />UDAN MAS, pamor yang amat terkenal, mendatangkan rejeki dan berbakat kaya. Tergolong pamor mlumah<br /><br />dan rekan serta tidak pemilih, bentuknya bulatan bulatan kecil tersebar diseluruh permukaan bilah, bulatan itu<br /><br />terdiri dari lingkaran bersusun, paling tidak terdiri dari 3 lingkaran atau lebih, dalam perkerisan Jawa maka<br /><br />pamor ini yang paling baik berasal dari tangguh Pajajaran dan Tuban.<br /><br />UKEL, CUNDUK, lihat Cunduk Ukel.<br /><br />UKIRAN, bagian keris yang<br /><br />merupakan tempat pegangan<br /><br />tangan, diluar Jawa disebut HULU<br /><br />KERIS, sedang didaerah<br /><br />Yogyakarta dan Surakarta disebut<br /><br />Deder atau Dederan.<br /><br />Ukirannya hampir seluruhnya<br /><br />berbentuk manusia yang distilir<br /><br />halus, sebagian kecil berbentuk<br /><br />hewan dan tumbuhan yang distilir.<br /><br />Bahan biasanya dari kayu dengan urat yang bagus serta gampang dibentuk, kadang dari tanduk, gading, fosil<br /><br />graham gajah. Untuk kayu biasanya Timoho, Cendana, Tayuman, Kemuning atau akar jati. Ukiran atau hulu<br /><br />keris yang berpamor dan menyatu dengan bilah keris di Jawa Tengah dan Timur sering disebut Deder Iras, keris<br /><br />semacam ini biasa disebut Keris Sajen.<br /><br />A to Z – Sesuatu mengenai KERIS dan TOMBAK<br /><br />KERIS – SENJATA TRADISIONAL INDONESIA 80<br /><br />ULER LULUT, pamor bagaikan tubuh seekor ulat, sebetulnya<br /><br />merupakan gabungan bentuk bulatan-bulatan yang menempel rapat satu<br /><br />sama lain dari pangkal sampai ujung bilah, tergolong pamor Mlumah.<br /><br />Bertuah baik dan tidak memilih serta Rekan.<br /><br />UMAYI, EMPU, empu terkenal di Jaman Mataram, masa Sultan Agung, ganjanya agak melengkung, tergolong<br /><br />Sebit Ron Tal, sirah cicak meruncing pada ujungnya, guru meled dan wetengannya berukuran sedang,<br /><br />kedudukan bilah terlalu tunduk kedepan bila disbanding dengan bilah lain. Besi yang digunakan kurang matang<br /><br />tetapi pamornya penuh dan rumit, dengan demikian mutu besi yang kurang baij itu tertutup oleh pamot yang<br /><br />mewah. Kembang kacangnya menyerupai gelung Wayang, jalennya terlalu menonjol, bilah selalu disertai gusen<br /><br />yang jelas dan rapi sampai ujung, sogokan makin keujung makin sempit. Secara keseluruhan keris buatannya<br /><br />Wingit berwibawa.<br /><br />UMYANG, EMPU, empu kerajaan Pajang yang terkenal. Banyak yang percaya buatannya baik tuahnya,<br /><br />memudahkan menagih hutang dan melindungi harta kekayaan pemiliknya. Tanda tandanya, Ganjanya<br /><br />mendatar tergolong ganja wuwung dan ukurannya besar dan tebal, gulu melednya sempit dan agak dalam<br /><br />lekukannya, sirah cecak agak pendek tetapi meruncing ujungnya. Ukuran bilah agak panjang dibandingkan keris<br /><br />Majapahit lainnya, spadan dengan buatan Mataram, biasanya memakai Luk, jarang yang lurus. Pamor penuh<br /><br />merata dipermukaan , rumit dan biasanya bermotif Beras Wutah, Pendaringan Kebak atau sejenisnya. Beberapa<br /><br />diantaranya berbentuk “Ngeron-tebu”. Kembang kacangnya berukuran besar dan kokoh, pejetan agak dangkal<br /><br />tapi lebar, sogokannya dibuat dalam, panjang dan ujung agak melengkung.janurnya tajam, kruwingannya jelas<br /><br />dan lebar. Lambe Gajah agak panjang, tapi manis bentuknya, secara keseluruhan mulai bagian sor-soran sampai<br /><br />pucuk bilahnya tergolong lebar dan agak tebal.<br /><br />Sebagian pecinta keris di Yogyakarta dan Surakarta berpendapat tanda buatan Empu Umyang adalah : bilah<br /><br />berukuran sedang, tidak terlalu membungkuk, kebanyakan berupa luk dan luk pertama berbentuk aneh.<br /><br />Memberi kesan seperti orang kekenyangan. Karena luk pertama yang aneh maka keris ini bukan menghadap<br /><br />kedepan tetapi mendongak kebelakang, tetapi pendapat ini tidak banyak pengikutnya.<br /><br />UNTU WALANG, pamor yang menyerupai pamor<br /><br />Tepen atau Wengkon, bedanya kalau wengkon garis<br /><br />yang menjadi “bingkai” dari tepi merupakan garis lurus<br /><br />sedang Untu Walang garis itu merupakan gambaran<br /><br />serupa mata gergaji. Pamor ini pemilih dan bertuah<br /><br />membuat dipercaya orang sekeliling, kata katanya<br /><br />banyak didengar, paling baik dipunyai guru atau<br /><br />pendidik. Pamor ini tergolong pamor rekan.<br /><br />URAB-URAB, pamor yang mirip Jarot Asem, bedanya pada pamor ini<br /><br />garis pamornya lebih tebal dan nyata, pamor ini merupakan kombinasi<br /><br />pamor Miring dan Mlumah. Tergolong pamor pemilih, menambah<br /><br />kewibawaan dan sebagian orang menyebut pamor Hurap-hurap.<br /><br />URUB JINGGA, KANGJENG KYAI, salah satu keris pusaka Kraton Yogyakarta. Berdapur Sengkelat luk<br /><br />13, warangka dari Timoho Bosokan, pendok emas “sinasotya”, yaitu pendok emas bertahta intan. Semula milik<br /><br />Tumenggung Mangunnegoro kemudian diberikan ke Sri Sultan HAMENGKU BUWONO III.<br /><br />A to Z – Sesuatu mengenai KERIS dan TOMBAK<br /><br />KERIS – SENJATA TRADISIONAL INDONESIA 81<br /><br />URUBING DILAH, salah satu dapur keris luk satu, disebut dapur DAMAR MURUB, gandik polos<br /><br />memakai pejetan, tikel alis dan greneng, bilah berukuran sedang, lurus tetapi dipucuk bilah ada luk satu. Keris<br /><br />ini mudah dikenali dengan adanya sebuah luk diujungnya dan tergolong langka.<br /><br />A to Z – Sesuatu mengenai KERIS dan TOMBAK<br /><br />KERIS – SENJATA TRADISIONAL INDONESIA 82<br /><br />W<br /><br />WADUK, lih GENDOK.<br /><br />WALANG SINUDUK, atau Walang Sinudukan, pamor tergolong pemilih dan pamor Rekan, pemiliknya<br /><br />menjadi panutan dan cocok untuk guru, pemuka masyarakat dan pemimpin agama.<br /><br />WALIKUKUN, KAYU, biasa digunakan untuk gagang tombak (Landeyan), bila menebang dengan benar<br /><br />maka kayu ini tidak mudah patah, tetap lurus dan cukup ringan, istilah latinnya Schontenia ovata Korth.<br /><br />WALULIN, jenis besi pembuat keris, tetapi sedikit sekali pengetahuan mengenai bahan ini, ada yang<br /><br />mengatakan besi ini agak berpori, kering dan warnanya abu-abu kehitaman.<br /><br />WANA, KANGJENG KYAI, pusaka Kraton Yogyakarta, berdapur Parungsari, luk 13, Warangkanya gaya<br /><br />Surakarta dari kayu Trembalo dengan pendok “Salak Tinatah”. Semula milik Kiai Wanadikrama dari Kauman<br /><br />kemudian dibeli Sri Sultan HAMENGKU BUWONO V.<br /><br />WANDA, Gaya pembuatan keris atau tombak yang dapat menimbulkan kesan (mengekspresikan) watak dan<br /><br />karakter tertentu, ini tidak berkaitan dengan bentuk dapur, pamor maupun tangguhnya. Misalkan keris berdapur<br /><br />Tilam Upih berpamor Wos Wutah dari Tangguh Mataram, ada yang berwanda Brangasan (mudah marah)<br /><br />maupun berwanda Kemayu (Genit). Wanda dalam dunia keris sama dengan Wanda dalam pewayangan, untuk<br /><br />menilai wanda diperlukan kepekaan rasa seni tinggi, dalam beberapa hal istilah wanda hampir sama dengan<br /><br />istilah pasikutan. Istilah Wanda dikaitkan dengan penampilan masing masing keris, sedangkan istilah pasikutan<br /><br />lebih banyak dikaitkan tangguh keris.<br /><br />WANGKINGAN, kata lain yang lebih halus dari keris (lihat juga Duwung).<br /><br />WARANGAN, bahan mineral mengandung ARSENIKUM, dipakai untuk mengawetkan keris, melapisi bilah<br /><br />dengan warangan disebut mewarangi atau marangi. Gambar pamor akan lebih indah dan jelas. Mewarangi keris<br /><br />dilakukan setelah dibersihkan dan biasanya pada bulan Suro.<br /><br />Warangan alami sejak dulu berasal dari Tiongkok dan paling baik untuk mewarangi, warna nya jingga<br /><br />kemerahan dengan semacam alur warna merah seperti urat pada kristalnya. Warangan yang lebih rendah<br /><br />mutunya berwarna kuning kotor dinamakan Atal, didatangkan dari Thailand dan kurang baik untuk mewarangi.<br /><br />WARANGKA, semacam pelindung, sarung atau pengaman bilah keris, tombak atau tosan aji lainnya, sebutan<br /><br />warangka biasanya di Jawa, Madura dan beberapa tempat lain. Didaerah lainnya disebut sarung keris.<br /><br />Warangka keris umumnya terbuat<br /><br />dari kayu, ada juga yang dibuat meter<br /><br />dari akar, baru terakhir sekitar 1<br /><br />meter dari permukaan tanah.<br /><br />Untuk kalangan berada , warangka<br /><br />biasanya dihias dengan permata atau<br /><br />logam, biasanya emas, perak atau<br /><br />kuningan, seringkali warangkanya<br /><br />lebih mahal dari harga kerisnya.<br /><br />Jaman dulu ada larangan tak tertulis<br /><br />yang melarang masyarakat biasa<br /><br />menggunakan beberapa model<br /><br />warangka, misalnya warangka<br /><br />sunggingan alas alasan dengan dasar<br /><br />putih.<br /><br />A to Z – Sesuatu mengenai KERIS dan TOMBAK<br /><br />KERIS – SENJATA TRADISIONAL INDONESIA 83<br /><br />Pendok Kemalon warna merah,<br /><br />pendok Tinaretes, pendok tatah<br /><br />dengan motif semen huk.<br /><br />Ada pula warangka yang dilukis (di-<br /><br />SUNGGING), warangka ini tidak<br /><br />perlu menggunakan kayu mahal,<br /><br />yang paling penting adalah mutu<br /><br />lukisan sunggingannya. Biasanya<br /><br />lukisan ini dikerjakan oleh<br /><br />penyungging wayang.<br /><br />Ragam bentuk warangka ada 3<br /><br />macam, LADRANG, GAYAMAN<br /><br />dan SENDANG WALIKAT.<br /><br />Ketiga bentuk dasar ini dikenal di<br /><br />Jawa, Madura dan Bali, sedangkan<br /><br />daerah lain umumnya Gayaman dan<br /><br />Walikat saja.<br /><br />Bentuk dasar bisa berbeda tiap<br /><br />daerahnya walau sama sama, misalnya,<br /><br />warangka Gayaman, bahkan karean<br /><br />dapur yang lain bisa membuat warangka<br /><br />tersebut berbeda walau dari daerah yang<br /><br />sama.<br /><br />Perbedaan ke 3 macam warangka itu<br /><br />dikarenakan beda penggunaannya,<br /><br />LADRANG dibuat gagah, tampan dan<br /><br />bagiannya rumit, ini untuk menghadiri<br /><br />upacara resmi, kebesaran atau acara yang<br /><br />sifatnya gembira, misalnya menjadi<br /><br />Pengantin. Tetapi karena warangka ini<br /><br />mudah rusak maka biasanya untuk<br /><br />berperang digunakan yang lebih praktis<br /><br />dan sederhana yaitu LADRANG,<br /><br />bentuknya lebih “sportif”. Ini<br /><br />digunakan untuk acara umum atau<br /><br />sehari-hari. SENDANG WALIKAT,<br /><br />merupakan warangka yang paling<br /><br />sederhana, biasanya untuk jenis keris<br /><br />ukuran kecil dan pendek. Sebilah keris<br /><br />seringkali mempunyai lebih dari satu<br /><br />warangka, di Jawa biasanya disebut<br /><br />warangka yang tua diwayuh oleh yang<br /><br />muda (dimadu), kalau warangka bekas<br /><br />digunakan keris lain disebut warangka<br /><br />randan (janda).<br /><br />A to Z – Sesuatu mengenai KERIS dan TOMBAK<br /><br />KERIS – SENJATA TRADISIONAL INDONESIA 84<br /><br />WARU GUNUNG, KAYU, jenis kayu yang biasa digunakan untuk membuat tangkai tombak. Kayu ini<br /><br />tergolong murah dan banyak dipakai, istilah latinnya Hibiscus Macrophyllus Roxb.<br /><br />WARU LAUT, KAYU, juga untuk tombak, walau serat seratnya kurang baik, istilah latinnya Hibiscus<br /><br />filiaceus. L.<br /><br />WATU LAPAK, lih BATU LAPAK.<br /><br />WELANGI, jenis besi pembuat keris warnanya kuning kehijauan dan tuahnya baik untuk mencari rejaki.<br /><br />Namum menurut buku kuno, pemilik keris ini tidak boleh menghutangkan atau membungakan uang.<br /><br />WENGKON, nama pamor yang gambarannya menyerupai garis bingkai disepanjang tepi bilah keris. Pamor ini<br /><br />biasa juga disebut pamor Tepen atau pamor Lis-lisan. Tergolong pamor Rekan dan tuahnya membuat hemat,<br /><br />tahan terhadap godaan serta merupakan pamor yang tidak pemilih.<br /><br />WERANI, jenis besi pembuat keris, warnanya hitam keunguan, menurut buku kuno sebagai senjata besi ini<br /><br />ampuh sekali.<br /><br />WETENGAN, lih GENDOK.<br /><br />WEWE PUTIH, KANGJENG KYAI, merupakan keris pusaka kraton Yogyakarta, berdapur Carita,<br /><br />warangka dari kayu Timoho, pendoknya emas murni bertahtakan intan permata. Keris ini dibeli 18 ripis oleh Sri<br /><br />Sultan HAMENGKU BUWONO V ketika masih remaja.<br /><br />WILAHAN, bagian utama dari keris selain bagian<br /><br />ganja dan pesi, disebut juga dengan istilah wilah, awakawakan<br /><br />atau bilah.<br /><br />WILUT, GANJA, salah satu bentuk ganja keris, ganja wilut bentuknya tidak datar dan tidak melengkung<br /><br />melainkan mirip huruf S tidur seperti ulat sedang berjalan. Ganja ini hanya terdapat pada keris dengan dapur<br /><br />khusus.<br /><br />WINDUADI, sejenis besi pembuat keris dan tosan aji lainnya berwarna pucat dengan kristal bening keperakan<br /><br />menyebar dipermukaan. Menurut pecinta keris, bahan ini sangat ampuh dan kalau dibawa perang maka<br /><br />pembawanya tidak terlihat musuh.<br /><br />WINGIT, menimbulkan kesan angker, menakutkan, bisa berarti berwibawa, menyeramkan.<br /><br />WIRING DRAJIT, lih Biring Drajit.<br /><br />WIRING LANANG, lih Biring Lanang.<br /><br />WISA MANDRA AJI, KANGJENG KYAI, salah satu pusaka kraton Yogyakarta, dapur Sengkelat luk 13,<br /><br />warangka dari kayu Timoho dengan pendok blewahan dari suasa. Keris ini merupakan putran dari KK.<br /><br />Sengkelat dibuat Empu Lurah Supo pada jaman Sri Sultan HAMENGKU BUWONO V.<br /><br />WISA PRAMANA, KANGJENG KYAI, salah satu keris pusaka kraton Yogyakarta, dapur Sabuk Inten luk<br /><br />11, warangka dari kayu Timaha dengan pendok dari Suasa. Dibuat atas pesanan Sri Sultan HAMENGKU<br /><br />A to Z – Sesuatu mengenai KERIS dan TOMBAK<br /><br />KERIS – SENJATA TRADISIONAL INDONESIA 85<br /><br />BUWONO II, diselesaikan di Pulo Gedong, diberikan ke Penembahan Mangkurat kemudian diwariskan ke<br /><br />Tumenggung Reksanegara dan dibeli kembali oleh Sri Sultan HAMENGKU BUWONO V.<br /><br />WISAPRATANDA, KANGJENG KYAI, pusak kraton Yagyakarta, dapur Jalak Sangu Tumpeng,<br /><br />warangka dari kayu Timoho dan pendok kemalon putih berslorok emas intan. Keris ini duplikat dari KK<br /><br />KOPEK, dibuat oleh Empu Lurah Mangkudahana pada jaman Sri Sultan HAMENGKU BUWONO V.<br /><br />WONOAYU, tempat di Madura, asal Empu Brajaguna yang terkenal di kraton Surakarta.<br /><br />WOS WUTAH, pamor yang paling banyak terdapat<br /><br />berupa bulatan dan garis tak beraturan, tergolong<br /><br />pamor tiban, pamor mlumah dan tidak memilih.<br /><br />WULAN-WULAN, pamor yang berupa bulatan bulatan yang terpisah satu sama lainnya, agak mirip melati<br /><br />sinebar tapi ukurannya agak besar, tergolong pamor mlumah dan tidak pemilih, biasanya dimiliki pedagang atau<br /><br />pengusaha karena katanya pemiliknya mudah mencari rejeki.<br /><br />WUNGKUL, atau Dungkul atau Bungkul, nama salah satu dapur keris lurus, bilahnya sedang gandiknya agak<br /><br />panjang, sogokannya satu didepan, keris ini dungkul, artinya ganja yang bentuknya seperti hurup W terbalik,<br /><br />tergolong langka dan biasanya keris lama.<br /><br />WUWUNG (1), salah satu dapur keris luk 3, panjang bilahnya sedang. Gandiknya polos, pejetannya dangkal,<br /><br />khusus keris ini bagian yang tajam hanya pada satu sisi saja yaitu sisi depan sedang sisi belakang tumpul sampai<br /><br />sekitar tiga perempat bilah.<br /><br />WUWUNG (2), nama salah satu bentuk ganja keris, pada dasarnya rata dan datar, mirip bumbungan rumah, ia<br /><br />tidak melengkung. Ganja ini banyak digunakan di jaman Pajajaran dan Tuban, walau bentuknya sederhana<br /><br />tetapi jika serasi dengan bentuk bilahnya akan tampak anggun.<br /><br />A to Z – Sesuatu mengenai KERIS dan TOMBAK<br /><br />KERIS – SENJATA TRADISIONAL INDONESIA 86<br /><br />Y<br /><br />YASADIPURA II, pujangga terkenal Kraton Solo. Tahun 1814 beliau menulis Serat Centini bersama RM<br /><br />Ranggasutrasna dan RM Sastrodipura, membahas mengenai Pakem Keris dan Tombak Jawa dibawah<br /><br />koordinasi Paku Buwono V, pekerjaan ini selesai tahun 1823.<br /><br />YOGAPATI, pamor yang oleh banyak penggemar keris<br /><br />dianggap buruk, pemiliknya akan sering dirundung malang,<br /><br />sehingga sebaiknya dilarung atau diserahkan ke Museum saja,<br /><br />pamor ini terletak di sor-soran dan tergolong pamor Tiban.<br /><br />YONI, semacam daya atau kekuatan gaib yang menurut ahli esoteri dianggap sebagai kekuatan yang ada pada<br /><br />tuah keris. Ini menunjukan ketinggian ilmu empu yang membuat.<br /><br />YUYU RUMPUNG, salah satu dapur keris lurus, ada 2 versi mengenai keris berdapur ini, yang pertama,<br /><br />bilahnya berukuran sedang, gandiknya panjang dan diatas gandik ada kembang kacangnya berukuran kecil. Yang<br /><br />kedua gandiknya berada dibelakang, panjang, bilahnya agak membungkuk, ganjanya kelap lintah. Biasanya<br /><br />dimiliki petani dan mempunyai tuah membantu menangkal serangan hama dan menyuburkan tanaman.CV.GUDANG PUSAKAhttp://www.blogger.com/profile/17059512732719045086noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3596039823850990003.post-28114107175434663282011-12-27T01:40:00.000-08:002011-12-30T08:27:15.783-08:00KATEGORI TANGGUH DAN PERKIRAAN JAMANKATEGORI TANGGUH DAN PERKIRAAN JAMAN =<br /><br />1 .) KADEWATAN PADA ABAD 4 SAMPAI 5 MASEHI<br /><br />2. )PURWA CARITO PADA ABAD 6 - 7 MASEHI<br /><br />3. )BUDA PADA ABAD 8-9 MASEHI<br /><br />4.)JENGGOLO,SEGALUH PADA ABAD 9 - 12 MASEHI<br /><br />5,)PAJAJARAN ABAD 10 - 12 MASEHI<br /><br />6.)SINGOSARI ABAD 13 MASEHI<br /><br />7.)MOJOPAHIT ,BLAMBANGAN ,TUBAN,SEDAYU ABAD 14 - 15 MASEHI<br /><br />8.)PAJANG,PENGGING,MADURA ABAD 16 MASEHI<br /><br />9.)MATARAM =<br /><br /> A )PANEMBAHAN SENOPATI ABAD 16 MASEHI<br /><br /> B)SULTAN AGUNG HAYAKRAKUSUMA ABAD 17 MASEHI<br /><br /> C)AMANGKURAT AGUNG (PLERET,KARTASURA )ABAD 18 - 19 MASEHI<br /><br />10)SURAKARTA ,YOGYAKARTA ABAD 18 - 20 MASEHICV.GUDANG PUSAKAhttp://www.blogger.com/profile/17059512732719045086noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3596039823850990003.post-19223706828260920312011-12-27T01:36:00.000-08:002011-12-30T08:27:15.868-08:00Daftar kerajaan yang pernah ada di Nusantara<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 1;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 24pt;">Daftar kerajaan yang pernah ada di Nusantara</span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Langsung ke: </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_kerajaan_yang_pernah_ada_di_Nusantara#mw-head"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Halaman ini adalah <b>daftar </b></span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">kerajaan</span></b></a><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> yang pernah ada di </span></b><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Nusantara"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Nusantara</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></div><table border="0" cellpadding="0" class="MsoNormalTable" style="mso-cellspacing: 1.5pt; mso-yfti-tbllook: 1184;"><tbody><br /><tr style="mso-yfti-firstrow: yes; mso-yfti-irow: 0; mso-yfti-lastrow: yes;"> <td style="padding: .75pt .75pt .75pt .75pt;"><br /><br /></td> <td style="padding: .75pt .75pt .75pt .75pt;"><br /><br /></td> </tr><br /></tbody></table><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18pt;">[</span></b><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Daftar_kerajaan_yang_pernah_ada_di_Nusantara&action=edit&section=1" title="Sunting bagian: A"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18pt;">sunting</span></b></a><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18pt;">] A</span></b></div><ul type="disc"><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l3 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Aceh" title="Kesultanan Aceh"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Aceh</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: berada di wilayah utara dari pulau </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatra" title="Sumatra"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sumatra</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, kesultanan Achin atau Atjeh didirikan pada akhir abad ke-15.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l3 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Adonara" title="Kerajaan Adonara"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Adonara</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan yang berada di pulau </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Gunung_Berapi" title="Gunung Berapi"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">pegunungan berapi</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> yang bernama </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Adonara"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">pulau Adonara</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kepulauan_Sunda_Kecil" title="Kepulauan Sunda Kecil"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kepulauan Sunda Kecil</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l3 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tanette&action=edit&redlink=1" title="Tanette (halaman belum tersedia)"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Aga Nonsin</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l3 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Agang Nionjo</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l3 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Aitoon&action=edit&redlink=1" title="Aitoon (halaman belum tersedia)"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Aitoon</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di pulau </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Timor_Barat"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Timor Barat</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l3 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ajer_Lebu&action=edit&redlink=1" title="Ajer Lebu (halaman belum tersedia)"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Ajer Lebu</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan yang lebih kurang merupakan bawahan dari </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Aceh"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">kesultanan Aceh</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, berada di wilayah </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatra" title="Sumatra"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sumatra</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l3 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Alita&action=edit&redlink=1" title="Alita (halaman belum tersedia)"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Alita</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan yang berada di wilayah Bugis, </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Selatan"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Selatan</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l3 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Allah_%28kerajaan%29&action=edit&redlink=1" title="Allah (kerajaan) (halaman belum tersedia)"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Allah</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan yang berada di wilayah Bugis, </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Selatan"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Selatan</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l3 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Amaabi Oefeto</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di pulau </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Timor_Barat"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Timor Barat</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> yang terbentuk pada tahun </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1917"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1917</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> menjadi kerajaan Kupang yang lebih besar.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l3 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Amabi</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">:kerajaan di pulau </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Timor_Barat"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Timor Barat</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> yang terbentuk pada tahun </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1917"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1917</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> menjadi kerajaan Kupang yang lebih besar.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l3 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Amahei</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan setengah merdeka di barat daya dari </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Seram" title="Seram"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Seram</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Maluku"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Maluku</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">. Pemimpinnya digelari Raja pada tahun 1960-an.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l3 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Amakono</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l3 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Amanatun" title="Kerajaan Amanatun"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Amanatun</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Timor_Barat"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Timor Barat</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> (Timor Loro Manu). Kedaulatan kerajaan diganti pada tahun </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1962"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1962</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">. Istana Raja dipindahkan dari Nunkolo ke SoE pada tahun </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1952"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1952</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l3 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Amanuban</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: Kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Timor_Barat"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Timor Barat</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> (Timor Loro Manu). Istana Raja disebut Sonaf Naik (Istana Besar).</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l3 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Amarasi</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Timor_Barat"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Timor Barat</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l3 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Ambawang</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan bawahan dari </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Kubu"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">kerajaan Kubu</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kalimantan_Barat"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kalimantan Barat</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">. Ambawang berusaha menjadi negara merdeka dari Kubu pada tahun sekitar </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1800"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1800</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, tetapi tidak diperbolehkan oleh </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Hindia_Belanda" title="Hindia Belanda"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Hindia Belanda</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> yang mengumumkannya pada tahun </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1830"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1830</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l3 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Ambeno</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, <b>Ambenu</b>, <b>Ambeno Mosu Talip</b>: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Timor_Barat"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Timor Barat</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l3 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Ambeno Kolabe</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Timor_Barat"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Timor Barat</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> (Timor Loro Manu), didirikan oleh orang-orang yang melarikan diri dari Oecussi Ambeno</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l3 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Amfoan</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, Amfoang, Amfoan Naikliu, Amfoan Timau: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Timor_Barat"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Timor Barat</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, awalnya disebut hanya Amfoan, tetapi kemudian pecah menjadi 2 cabang; Amfoan Naikliu dan Amfoan Timau. Raja dari Amfoan Naikliu memerintah hanya pada kota Naikliu dan beberapa desa.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l3 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Ampibabo</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan yang berada di tengah </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l3 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Anakalang</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan yang berada di barat dari pulau </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sumba"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sumba</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l3 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Andeue dan Lala</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan yang merupakan bawahan dari </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Aceh"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">kesultanan Aceh</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, berada di wilayah </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatra" title="Sumatra"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sumatra</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l3 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Arai</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan yang merupakan bawahan dari </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Aceh"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">kesultanan Aceh</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, berada di wilayah Sumatra. Merupakan bagian dari Federasi Hulubalang XII.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l3 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Areë</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l3 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Aru" title="Kerajaan Aru"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Aru</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> atau <b>Haru</b>: kerajaan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Karo"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">suku Karo</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> di muara sungai Wampu, </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Utara"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sumatera Utara</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l3 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kerajaan_Arun&action=edit&redlink=1" title="Kerajaan Arun (halaman belum tersedia)"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Arun</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan bawahan dari </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Aceh"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">kesultanan Aceh</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, di daerah Meureudu, Sumatra. Merupakan bagian dari Federasi Hulubalang XII.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l3 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Asahan" title="Kesultanan Asahan"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Asahan</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: berada di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatra" title="Sumatra"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sumatra</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> bagian timur, didirikan menjadi sebuah kerajaan pada akhir </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Abad_ke-17"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">abad ke-17</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> oleh anak dari </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sultan_Aceh" title="Sultan Aceh"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sultan Aceh</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_kerajaan_yang_pernah_ada_di_Nusantara#cite_note-0"><sup><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">[1]</span></sup></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l3 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Ati Ati</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: Kerajaan yang berada di bagian timur </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Irian"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">pulau Irian</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l3 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Atingola</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Utara"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Utara</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">. didirikan tahun </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1667"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1667</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> dan ditundukkan pada tahun </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1889"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1889</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /></ul><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18pt;">[</span></b><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Daftar_kerajaan_yang_pernah_ada_di_Nusantara&action=edit&section=2" title="Sunting bagian: B"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18pt;">sunting</span></b></a><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18pt;">] B</span></b></div><ul type="disc"><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l13 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Baa</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: satu dari 19 kerajaan yang berada di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Rote" title="Pulau Rote"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">kepulauan Rote</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Barat_Daya" title="Barat Daya"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Barat Daya</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Timor"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pulau Timor</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, dibentuk tahun </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1691"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1691</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l13 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Bacan" title="Kesultanan Bacan"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Bacan</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan seluas 1.600 km² di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kepulauan_Maluku"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kepulauan Maluku</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> yang didirikan pada tahun </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1322"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1322</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> oleh orang-orang dari Djailolo (sekarang </span><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Jailolo&action=edit&redlink=1" title="Jailolo (halaman belum tersedia)"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Jailolo</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">) dan diperintah oleh pemimpin Islam sejak </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Abad_ke-16"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">abad ke-16</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, yang kemudian bergelar </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sultan"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sultan</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l13 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Bada</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Tengah"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Tengah</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l13 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kerajaan_Badung&action=edit&redlink=1" title="Kerajaan Badung (halaman belum tersedia)"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Badung</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan yang dibentuk karena kejatuhan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Majapahit"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Majapahit</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, setelah Dewa Agung Ketut, penguasa </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bali"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Bali</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> dan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Lombok" title="Lombok"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Lombok</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> membagi kerajaannya untuk ke-9 anak-anaknya. Wilayahnya saat ini menjadi </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Badung"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kabupaten Badung</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l13 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Bagoh</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l13 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Bait</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan kecil di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Timor_Barat"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Timor Barat</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l13 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Baju</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan yang merupakan bagian dari </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Aceh"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kesultanan Aceh</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> di daerah </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatra" title="Sumatra"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sumatra</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l13 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Balangnipa</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di daerah </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Mandar"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Mandar</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Selatan"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Selatan</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, dibentuk tahun </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1667"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1667</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l13 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Balatu</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di Sulawesi Selatan, dibentuk tahun </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1667"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1667</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l13 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Balepe</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di daerah </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Toraja"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Toraja</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Selatan"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Selatan</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l13 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Bali dan Lombok</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l13 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Bambel</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan yang merupakan bagian dari </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Aceh"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kesultanan Aceh</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> di daerah </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatra" title="Sumatra"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sumatra</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l13 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Bambi dan Oenoë</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, <b>Bambi dan Unu</b>: kerajaan yang merupakan bagian dari </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Aceh"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kesultanan Aceh</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sigli" title="Sigli"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sigli</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">. Merupakan bagian dari Federasi Hulubalang VI.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l13 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Banasu</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Tengah"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Tengah</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l13 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Banawa</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Tengah"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Tengah</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, yang dibentuk pada </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1667"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1667</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l13 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Bancea dan Puumbolo</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Tengah"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Tengah</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, bagian dari Poso.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l13 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Bandahara</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l13 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Banga</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di daerah </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Toraja"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Toraja</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Selatan"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Selatan</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l13 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Banggai</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Banggai"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pulau Banggai</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Tenggara" title="Tenggara"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">tenggara</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l13 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Bangkala</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di daerah </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Makassar"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Makassar</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Selatan"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Selatan</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, ditundukkan pada tahun </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1863"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1863</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l13 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bangkalaan" title="Bangkalaan"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Bangkalaan</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di Kalimantan Selatan, disebut juga kerajaan Tanah Bumbu.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l13 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Bangkalan</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan seluas 354 km² di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Madura"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pulau Madura</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> yang menurut legenda didirikan oleh Raja Majapahit terakhir. Penguasa pertama pada tahun </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1530"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1530</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> adalah anak dari Pangeran Palakaran, awal abad ke-16.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l13 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Bangli</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan yang didirikan setelah kejatuhan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Majapahit"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Majapahit</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, setelah Dewa Agung Ketut, Penguasa Bali dan Lombok membagi kerajaannya.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l13 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Banjar" title="Kesultanan Banjar"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Banjar</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kalimantan_Selatan"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kalimantan Selatan</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> yang mungkin didirikan akhir </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Abad_ke-14"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">abad ke-14</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> oleh Empu Djamatka dari Hindustan, memeluk </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Islam"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Islam</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> pada </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1520"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1520</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_kerajaan_yang_pernah_ada_di_Nusantara#cite_note-1"><sup><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">[2]</span></sup></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l13 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Bantam</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l13 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Banten" title="Kesultanan Banten"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Banten</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: didirikan awal </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Abad_ke-16"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">abad ke-16</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> saat kejatuhan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Majapahit"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Majapahit</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l13 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Bantjea dan Puumbolo</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l13 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Barang Barang</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Selatan"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Selatan</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, didirikan pada </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1667"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1667</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l13 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Barnusa</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di bagian barat dari Pulau Pantar, sebelah barat Pulau Alor. Kekuasaan terpisah menjadi dua marga yaitu Baso dan Blegar.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l13 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Barru</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di daerah Bugis, </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Selatan"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Selatan</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l13 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Baruija</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Selatan"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Selatan</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, dibentuk pada </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1667"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1667</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l13 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Barus" title="Kesultanan Barus"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Barus</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kesultanan yang didirikan oleh </span><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Dinasti_Pardosi&action=edit&redlink=1" title="Dinasti Pardosi (halaman belum tersedia)"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Dinasti Pardosi</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">. Wilayahnya memanjang dari </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Mandailing_Natal" title="Mandailing Natal"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Mandailing Natal</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> sampai </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Trumon" title="Kesultanan Trumon"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Tarumon</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Singkil" title="Singkil"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Singkil</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_kerajaan_yang_pernah_ada_di_Nusantara#cite_note-2"><sup><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">[3]</span></sup></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l13 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Barusjahe</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di Sumatera Timur.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l13 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Battoise</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l13 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Batu Baharang Urung</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> (Federasi)</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l13 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Batu Kankung</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di Sumatera Barat.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l13 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Batulapa</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di daerah Bugis, </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Selatan"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Selatan</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l13 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Batoe_Litjin" title="Batoe Litjin"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Batoe Litjin</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kalimantan_Selatan"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kalimantan Selatan</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l13 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Batulolong</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Pantar"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pulau Pantar</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, sebelah barat </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Alor"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pulau Alor</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l13 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Batu Mbulan</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l13 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Batuputih</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l13 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Bau</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di daerah </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Toraja"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Toraja</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Selatan"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Selatan</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l13 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Beboki</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Timor_Barat"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Timor Barat</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l13 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Bedagei</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan seluas 337.52 km² Sumatera Timur, bagian dari </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Deli"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kesultanan Deli</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l13 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Bedahulu" title="Kerajaan Bedahulu"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Bedahulu</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> atau <b>Bedulu</b>: kerajaan kuno di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Gianyar"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Gianyar</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bali"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Bali</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, sekitar </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Abad_ke-8"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">abad ke-8</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> sampai </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Abad_ke-14" title="Abad ke-14"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">ke-14</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l13 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Belu</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: federasi kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Timor_Barat"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Timor Barat</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l13 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Bendjoar</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l13 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Benu</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Timor_Barat"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Timor Barat</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> (Timor Loro Manu).</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l13 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Berau" title="Kesultanan Berau"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Berau</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, Berouw: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kalimantan_Timur"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kalimantan Timur</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l13 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Berutas</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l13 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Besiana</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Timor_Barat"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Timor Barat</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l13 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Besitan</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan seluas 165 km² Sumatra Timur.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l13 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Besoa</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Tengah"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Tengah</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l13 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Beubasan</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l13 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Beutong</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan bawahan dari </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Aceh"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kesultanan Aceh</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l13 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Biboki</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l13 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Bila</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Timur"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sumatera Timur</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l13 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Bilba</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: satu dari 19 kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Rote" title="Pulau Rote"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">kepulauan Rote</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l13 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Bima" title="Kesultanan Bima"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Bima</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan yang eksis pada </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Abad_ke-17"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">abad ke-17</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Sumbawa"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pulau Sumbawa</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_kerajaan_yang_pernah_ada_di_Nusantara#cite_note-3"><sup><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">[4]</span></sup></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l13 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Binamo</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, Binamu: kerajaan di daerah </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Makassar"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Makassar</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Selatan"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Selatan</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, dibangun pada tahun </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1864"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1864</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> sebagai pengganti </span><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kerajaan_Turatea&action=edit&redlink=1" title="Kerajaan Turatea (halaman belum tersedia)"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Turatea</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> dan dikuasai oleh </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Belanda"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Belanda</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> pada </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1906"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1906</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l13 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Bingei</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan seluas 94.53 km² di </span><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sumatra_Timur&action=edit&redlink=1" title="Sumatra Timur (halaman belum tersedia)"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sumatra Timur</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l13 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Bintamo</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di daerah Makassar, Sulawesi Selatan.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l13 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bintauna&action=edit&redlink=1" title="Bintauna (halaman belum tersedia)"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Bintauna</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di Barat laut </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l13 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Binuang</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di daerah Mandar, Sulawesi Selatan.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l13 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Birumaru</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Tengah"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Tengah</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, bersatu dengan Dolo dari 1908 menjadi Dolo Birumaru, kemudian terpisah dan bergabung dengan Sigi dari </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1915"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1915</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> sampai </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1929"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1929</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> menjadi Sigi Birumaru.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l13 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Blagar</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di sebelah </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Tenggara" title="Tenggara"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">tenggara</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> Pulau Pantar, arah barat </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Alor"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pulau Alor</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l13 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Blambangan" title="Kerajaan Blambangan"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Blambangan</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan yang ada pada akhir era </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Majapahit"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Majapahit</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> di daerah </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Blambangan"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Blambangan</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, selatan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Banyuwangi" title="Banyuwangi"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Banyuwangi</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l13 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Blahbatuh</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> : Sebuah kerajaan yang merupakan salah satu kerajaan yang berada di desa Blahbatuh, Gianyar yang dipimpin oleh I Gusti Ngurah Jelantik dari kerajaan Gelgel</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l13 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Blangmangat</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di bawah </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Aceh"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kesultanan Aceh</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l13 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Blangme</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, Blang Meh: kerajaan di bawah </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Aceh"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kesultanan Aceh</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l13 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Blang Pedir, Blangpidie</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di bawah </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Aceh"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kesultanan Aceh</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l13 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Blayu</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di Bali yang terletak di kecamatan Marga, Tabanan.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l13 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Bluek</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di bawah </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Aceh"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kesultanan Aceh</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l13 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Boalemo</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Utara"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Utara</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, ditundukkan Belanda pada </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1889"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1889</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l13 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Bobasan</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di bawah </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Aceh"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kesultanan Aceh</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l13 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Boga Sukudua</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di daerah </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Timur"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sumatera Timur</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l13 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Bohorok</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan seluas 19.92 km² </span><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sumatra_Timur&action=edit&redlink=1" title="Sumatra Timur (halaman belum tersedia)"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sumatra Timur</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l13 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Bokai</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: satu dari 19 kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Rote" title="Pulau Rote"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">kepulauan Rote</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">. Didirikan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1756"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1756</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l13 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Bolaang Itang</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: negara kota di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Utara"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Utara</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, bersatu dengan Kaidipang tahun </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1912"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1912</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> menjadi Kaidipang Besar.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l13 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bolaang_Mongondow" title="Bolaang Mongondow"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Bolaang Mongondow</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Utara"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Utara</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> yang bergabung dengan Indonesia tahun 1568 dengan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Ternate" title="Kesultanan Ternate"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Ternate</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> dan menjadi bagian pada tahun 1677. Tonsawang, Pasan, Ratahan, Povosakon, dan Somoit (Bantik) sebagai Panglima tentara kerajaan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bolaang_Mongondow" title="Bolaang Mongondow"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Bolaang Mongondow</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> pada </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1697"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1697</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l13 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bolaang_Uki&action=edit&redlink=1" title="Bolaang Uki (halaman belum tersedia)"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Bolaang Uki</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: negara kota di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Utara"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Utara</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l13 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Bolano</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di tengah daerah Moutong, Sulawesi Tengah.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l13 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Bone" title="Kesultanan Bone"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Bone</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: di daerah Bugis, </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Selatan"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Selatan</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">. didirikan pada </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1634"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1634</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, ditundukkan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Belanda"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Belanda</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> pada </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1905"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1905</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> dan dikembalikan pada </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1931"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1931</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_kerajaan_yang_pernah_ada_di_Nusantara#cite_note-4"><sup><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">[5]</span></sup></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l13 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Bonea</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Selatan"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Selatan</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, dibentuk pada </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1667"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1667</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l13 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Bonerate</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pulau_Bonerate&action=edit&redlink=1" title="Pulau Bonerate (halaman belum tersedia)"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pulau Bonerate</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Selatan"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Selatan</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, dibentuk pada </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1667"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1667</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l13 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Bontobangun</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Selatan"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Selatan</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, dibentuk pada </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1667"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1667</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l13 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Bontobatu</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l13 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Buakaju</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di daerah </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Toraja"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Toraja</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Selatan"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Selatan</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l13 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Bubon</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sumatera</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l13 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Buging dan Bagoh</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di bawah </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Aceh"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kesultanan Aceh</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l13 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Buket</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l13 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Buleleng" title="Kerajaan Buleleng"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Buleleng</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan yang dibangun sebagai akibat dari kejatuhan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Majapahit"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Majapahit</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, setelah Dewa Agung Ketut, penguasa Bali dan Lombok membagi kerajaannya.</span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_kerajaan_yang_pernah_ada_di_Nusantara#cite_note-5"><sup><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">[6]</span></sup></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l13 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Bulo Bulo</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Selatan"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Selatan</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l13 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Bulungan" title="Kesultanan Bulungan"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Bulungan</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, Boelongan: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kalimantan_Timur"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kalimantan Timur</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, Bagian dari </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Berau" title="Kesultanan Berau"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Berau</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> pada </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Abad_ke-19"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">abad ke-19</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l13 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Bungku</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Tengah"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Tengah</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, merdeka dari Ternate pada </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1900"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1900</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l13 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Buntubatu</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di daerah Bugis, Sulawesi Selatan.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l13 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Bunut</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kalimantan_Barat"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kalimantan Barat</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l13 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Buol</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: negara kota di Sulawesi Tengah, didirikan pada 1660.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l13 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Buton" title="Kesultanan Buton"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Buton</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan yang didirikan sebelum </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1550"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1550</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Buton"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pulau Buton</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, di tenggara </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">. Sejak </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1886"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1886</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, memiliki 3 keturunan sultan yaitu: Kaum Tanailandutak, Kaum Tapitapitak dan Kaum Kumbewahatak.</span></li><br /></ul><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18pt;">[</span></b><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Daftar_kerajaan_yang_pernah_ada_di_Nusantara&action=edit&section=3" title="Sunting bagian: C"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18pt;">sunting</span></b></a><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18pt;">] C</span></b></div><ul type="disc"><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l10 level1 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Campa</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Vietnam"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Vietnam</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> bagian selatan.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l10 level1 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Tjangtoeng" title="Tjangtoeng"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Cantung</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kalimantan_Selatan"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kalimantan Selatan</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l10 level1 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Cenrana</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di daerah </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Mandar"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Mandar</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Barat"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Barat</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l10 level1 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Ceranti</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l10 level1 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Cirebon" title="Kesultanan Cirebon"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Cirebon</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan yang didirikan pada tahun 1478 sebagai akibat dari kejatuhan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Majapahit"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Majapahit</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l10 level1 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Cumbok</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l10 level1 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Cunda</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l10 level1 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Bontobiraeng</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: Kerajaan yang didirikan dibawah pemerintahan [karaeng bontobiraeng] yang namanya diganti menjadi nama sebuah desa yaitu desa ara kec. bontobahari yang terletak didaerah [sulawesi selatan kota bulukumba] yang masuk dalam kekuasaan wilayah kerajaan bone</span></li><br /></ul><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18pt;">[</span></b><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Daftar_kerajaan_yang_pernah_ada_di_Nusantara&action=edit&section=4" title="Sunting bagian: D"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18pt;">sunting</span></b></a><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18pt;">] D</span></b></div><ul type="disc"><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l9 level1 lfo4; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Dafalu</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Timor_Barat"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Timor Barat</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l9 level1 lfo4; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Negara_Daha" title="Kerajaan Negara Daha"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Daha</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Hindu" title="Hindu"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Hindu</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> yang pernah berdiri di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kalimantan_Selatan"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kalimantan Selatan</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l9 level1 lfo4; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Dehla</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: satu dari 19 kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Rote" title="Rote"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">kepulauan Rote</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Barat_daya" title="Barat daya"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Barat daya</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Timor"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pulau Timor</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">. Dehla melepaskan diri dari Oenale dan didirikan pada tahun </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1800-an"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1800-an</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l9 level1 lfo4; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Deli" title="Kesultanan Deli"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Deli</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan seluas 1,820 km² di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Timur"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">timur</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sumatera</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> dan didirikan pada tahun </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1630"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1630</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">. Kerajaan antara tahun </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1630"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1630</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> sampai </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1814"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1814</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, berubah menjadi kesultanan tahun </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1814"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1814</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> ketika memperoleh </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Merdeka" title="Merdeka"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">kemerdekaan</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> dari </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Siak" title="Kerajaan Siak"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kerajaan Siak</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_kerajaan_yang_pernah_ada_di_Nusantara#cite_note-6"><sup><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">[7]</span></sup></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l9 level1 lfo4; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Demak" title="Kesultanan Demak"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Demak</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Islam_di_Indonesia" title="Kerajaan Islam di Indonesia"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">kerajaan Islam pertama</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jawa"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Jawa</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, didirikan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Demak" title="Demak"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Demak</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> pada tahun </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1478"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1478</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> oleh </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Raden_Patah"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Raden Patah</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l9 level1 lfo4; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Denai</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan kota seluas 46 km² di timur </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatra" title="Sumatra"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sumatra</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l9 level1 lfo4; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Dengka</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan terbesar dari 19 kerajaan yang berada di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Rote" title="Pulau Rote"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pulau Rote</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l9 level1 lfo4; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Denpasar</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l9 level1 lfo4; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Dharmasraya" title="Kerajaan Dharmasraya"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Dharmasraya</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan yang terletak di selatan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Sijunjung"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kabupaten Sijunjung</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Barat"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sumatera Barat</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, dan di utara </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jambi"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Jambi</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">. Memiliki persahabatan erat dengan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Majapahit"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Majapahit</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> dengan perkawinan kedua putrinya, </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Dara_Jingga"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Dara Jingga</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> dan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Dara_Petak"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Dara Petak</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> dengan Raja dan bangsawan Majapahit.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l9 level1 lfo4; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Dimu</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l9 level1 lfo4; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Dirma</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Timor_Barat"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Timor Barat</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> (Timor Loro Manu). Kadang merupakan bagian dari Federai Belu.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l9 level1 lfo4; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Diu</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: satu dari 19 kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Rote" title="Pulau Rote"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pulau Rote</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, kadang berada di bawah kekuasaan Korbafo, didirikan pada </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1691"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1691</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l9 level1 lfo4; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Djailolo</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l9 level1 lfo4; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Djambi</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l9 level1 lfo4; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Djongkong</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l9 level1 lfo4; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Dolago</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di Kabupaten </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Parigi_Moutong" title="Parigi Moutong"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Parigi Moutong</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Tengah"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Tengah</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l9 level1 lfo4; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Dolo</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Tengah"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Tengah</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">. Dolo pernah bergabung dengan Rindau dan Kaleke dari tahun </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1650"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1650</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> sampai </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1890"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1890</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, dengan Birumaru dari </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1908"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1908</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> menjadi Dolo Birumaru sampai Birumaru memisahkan diri.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l9 level1 lfo4; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Dolok Silau</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di Sumatra Timur.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l9 level1 lfo4; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Dompu</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Sumbawa"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pulau Sumbawa</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l9 level1 lfo4; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Donggala</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l9 level1 lfo4; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Federasi Duri</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /></ul><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18pt;">[</span></b><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Daftar_kerajaan_yang_pernah_ada_di_Nusantara&action=edit&section=5" title="Sunting bagian: E"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18pt;">sunting</span></b></a><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18pt;">] E</span></b></div><ul type="disc"><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l17 level1 lfo5; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Edi Besar</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> <sub>(<i>keakuratan dipertanyakan</i>)</sub></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l17 level1 lfo5; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Edi Tjoet</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> <sub>(<i>keakuratan dipertanyakan</i>)</sub></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l17 level1 lfo5; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Mukims Sama Indra VIII dan Lhok Kaju</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> <sub>(<i>keakuratan dipertanyakan</i>)</sub></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l17 level1 lfo5; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Ende</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan kepulauan di kepuluan Flores</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l17 level1 lfo5; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Enjung</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kurang lebih adalah kerajaan bawahan dari kesultanan Aceh, didaerah Sumatera. Kerajaan ini adalah bagian dari federasi Hulubalangs XII dari Pedir.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l17 level1 lfo5; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Enrekang</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di wilayah Bugi di Celebes Selatan.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l17 level1 lfo5; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Faan</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di pulai Kei Kecil, kepulauan Kei di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Maluku"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Maluku</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">. <sub>(<i>keakuratan dipertanyakan</i>)</sub></span></li><br /></ul><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18pt;">[</span></b><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Daftar_kerajaan_yang_pernah_ada_di_Nusantara&action=edit&section=6" title="Sunting bagian: F"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18pt;">sunting</span></b></a><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18pt;">] F</span></b></div><ul type="disc"><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l20 level1 lfo6; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Fatagar</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan yang berada di timur </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Papua"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Papua</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l20 level1 lfo6; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Fatu Leu</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Timor_Barat"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Timor Barat</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, dibentuk tahun </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1912"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1912</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l20 level1 lfo6; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Fialarang</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan merdeka atau setengah merdeka di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Timor_Barat"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Timor Barat</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> (Timor Loro Manu). Kadang-kadang dianggap menjadi bagian dari federasi </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Belu" title="Belu"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Belu</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l20 level1 lfo6; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Foenay</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Timor_Barat"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Timor Barat</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> yang terbentuk tahun </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1917"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1917</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /></ul><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18pt;">[</span></b><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Daftar_kerajaan_yang_pernah_ada_di_Nusantara&action=edit&section=7" title="Sunting bagian: G"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18pt;">sunting</span></b></a><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18pt;">] G</span></b></div><ul type="disc"><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l15 level1 lfo7; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Gajo Lues</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l15 level1 lfo7; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Galesong</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di wilayah Makassar di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Selatan"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Selatan</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l15 level1 lfo7; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Gaura</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Sumba"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">pulau Sumba</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l15 level1 lfo7; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Gebang</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan bawahan dari </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Cirebon"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kesultanan Cirebon</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, di Jawa.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l15 level1 lfo7; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Gedong, Geudong</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan yang dibentuk abad ke-16, bawahan dari </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Aceh"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">kesultanan Aceh</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, di wilayah Sumatra.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l15 level1 lfo7; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Gelgel</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di pulau Bali yang terbentuk setelah runtuhnya Majapahit. Kerajaan ini menganggap dirinya sebagai penerus sejati Majapahit.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l15 level1 lfo7; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Geumpang</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan bawahan dari </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Aceh"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">kesultanan Aceh</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, di wilayah Sumatra.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l15 level1 lfo7; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Gianyar</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan yang dibentuk setelah keruntuhan kerajaan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Majapahit"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Majapahit</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, sesudah Dewa Agung Ketut, pemimpin Bali dan Lombok membagi kerajaan besarnya menjadi beberapa kerajaan di antara 9 miliknya.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l15 level1 lfo7; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Gighen</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan bawahan dari </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Aceh"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">kesultanan Aceh</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, di wilayah Sigli Sumatra. Kerajaan ini adalah bagian dari Federasi Hulubalang VI dari Gighen.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l15 level1 lfo7; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Gigiëng</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l15 level1 lfo7; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Glumpangduwa</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l15 level1 lfo7; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Glumpang Pajong</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan bawahan dari </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Aceh"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">kesultanan Aceh</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, di wilayah Sigli Sumatra.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l15 level1 lfo7; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Gowa" title="Kesultanan Gowa"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Goa</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> atau </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Gowa" title="Kesultanan Gowa"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Gowa</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan yang berada di wilayah </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Makassar"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Makassar</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> di barat daya Sulawesi, sebelum tahun 1300.</span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_kerajaan_yang_pernah_ada_di_Nusantara#cite_note-7"><sup><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">[8]</span></sup></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l15 level1 lfo7; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Gorontalo</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: Kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Utara"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Utara</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, didirikan tahun </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1667"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1667</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l15 level1 lfo7; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Gresik</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l15 level1 lfo7; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Gunung Sahilan</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan yang mempunyai luas 359.12 km² di Sumatra timur.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l15 level1 lfo7; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Gunung Mutis</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan yang ada di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Timor_Barat"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Timor Barat</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> (Timor Loro Manu), bawahan kerajaan Mollo.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l15 level1 lfo7; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Gunungtabur" title="Kerajaan Gunungtabur"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Gunungtabur</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kalimantan_Timur"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kalimantan Timur</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, dibentuk dari </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Berau" title="Kerajaan Berau"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">kerajaan Berau</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> yang dibagi menjadi 2 kerajaan.</span></li><br /></ul><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18pt;">[</span></b><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Daftar_kerajaan_yang_pernah_ada_di_Nusantara&action=edit&section=8" title="Sunting bagian: H"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18pt;">sunting</span></b></a><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18pt;">] H</span></b></div><ul type="disc"><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l14 level1 lfo8; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Harneno</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Timor_Barat"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Timor Barat</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> (Timor Loro Manu). Keturunan dari kerajaan Beboki</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l14 level1 lfo8; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Haruku</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan kepulauan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Ambon" title="Pulau Ambon"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Ambon</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> timur, Maluku Tengah</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l14 level1 lfo8; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Heba</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l14 level1 lfo8; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Helong</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l14 level1 lfo8; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Henda Heti</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l14 level1 lfo8; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Holontalo</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l14 level1 lfo8; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Tanah_Hitu" title="Kerajaan Tanah Hitu"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Hitu</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan yang terletak di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Ambon"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pulau Ambon</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Maluku"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Maluku</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, masa kejayaannya berkisar antara tahun </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1470"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1470</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> sampai dengan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1682"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1682</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> dengan rajanya yang bergelar <i>Upu Latu Sitania</i>.</span></li><br /></ul><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18pt;">[</span></b><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Daftar_kerajaan_yang_pernah_ada_di_Nusantara&action=edit&section=9" title="Sunting bagian: I"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18pt;">sunting</span></b></a><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18pt;">] I</span></b></div><ul type="disc"><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l1 level1 lfo9; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Iboih</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan yang kurang lebih bawahan dari </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Aceh"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">kesultanan Aceh</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, di pulau Weh, daerah Sigli, Sumatra.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l1 level1 lfo9; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Idi Besar</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan yang kurang lebih bawahan dari </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Aceh"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">kesultanan Aceh</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, di pulau Weh, Sumatra.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l1 level1 lfo9; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Idi Cut</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l1 level1 lfo9; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Idi Ketjil</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l1 level1 lfo9; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Idi Rajeu, Idi Rajut</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l1 level1 lfo9; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Idi Tjut</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan yang kurang lebih bawahan dari </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Aceh"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">kesultanan Aceh</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, di pulau Weh, Sumatra.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l1 level1 lfo9; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Ilot</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan yang kurang lebih bawahan dari </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Aceh"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">kesultanan Aceh</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, di pulau Weh, Sumatra.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l1 level1 lfo9; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Indamar</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan kecil di Sumatra barat.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l1 level1 lfo9; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Inderapura (Sri)</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l1 level1 lfo9; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Indragiri" title="Kerajaan Indragiri"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Indragiri</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Timur"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sumatera Timur</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, didirikan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1639"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1639</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, merdeka dari Johor tahun </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1745"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1745</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l1 level1 lfo9; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Inderapura" title="Kerajaan Inderapura"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Inderapura</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan dengan luas 62 km² di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Timur"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sumatera Timur</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, dibentuk oleh kerajaan-kerajaan seperti Tanjung, Tanjung Kassau, Si Pare Pare dan Pagurawan, di bawah jabatan raja Tanjung.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l1 level1 lfo9; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Insana</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Timor_Barat"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Timor Barat</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> (Timor Loro Manu)</span></li><br /></ul><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18pt;">[</span></b><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Daftar_kerajaan_yang_pernah_ada_di_Nusantara&action=edit&section=10" title="Sunting bagian: J"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18pt;">sunting</span></b></a><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18pt;">] J</span></b></div><ul type="disc"><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l19 level1 lfo10; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Jailolo</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kesultanan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Halmahera"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pulau Halmahera</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Maluku_Utara"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Maluku Utara</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">. Kerajaan utama sebelumnya adalah Jailolo pada </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1322"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1322</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, tetapi pada </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1380"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1380</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Ternate" title="Kesultanan Ternate"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Ternate</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> memegang kekuasaan atas pulau tersebut.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l19 level1 lfo10; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Jambi</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan seluas 53,206 km² di selatan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sumatera</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, didirikan pada </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1690"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1690</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> dan dikuasai </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Belanda"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Belanda</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> pada </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1901"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1901</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l19 level1 lfo10; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Janggala" title="Kerajaan Janggala"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Janggala</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: salah satu dari dua kerajaan pecahan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Kahuripan" title="Kerajaan Kahuripan"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kahuripan</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> tahun </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1049"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1049</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> (satu lainnya adalah </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Kadiri" title="Kerajaan Kadiri"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kadiri</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">), yang dipecah oleh </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Airlangga"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Airlangga</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> untuk dua puteranya.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l19 level1 lfo10; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Jangka Buda</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l19 level1 lfo10; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Jarewea</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l19 level1 lfo10; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Jenilu</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Timor_Barat"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Timor Barat</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> (Timor Loro Manu).</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l19 level1 lfo10; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Jodjakarta</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l19 level1 lfo10; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Jolok Ketjil</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan bawahan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Aceh"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kesultanan Aceh</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l19 level1 lfo10; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Jongkong</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kalimantan_Barat"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kalimantan Barat</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l19 level1 lfo10; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Julo Cut</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, <b>Julo Tjut</b>: kerajaan bawahan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Aceh"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kesultanan Aceh</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l19 level1 lfo10; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Julo Rajeu</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan bawahan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Aceh"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kesultanan Aceh</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l19 level1 lfo10; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Juluk Tjut</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /></ul><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18pt;">[</span></b><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Daftar_kerajaan_yang_pernah_ada_di_Nusantara&action=edit&section=11" title="Sunting bagian: K"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18pt;">sunting</span></b></a><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18pt;">] K</span></b></div><ul type="disc"><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l2 level1 lfo11; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kota V di Mudik</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> <sub>(<i>keakuratan dipertanyakan</i>)</sub></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l2 level1 lfo11; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kota V di Tengah</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> <sub>(<i>keakuratan dipertanyakan</i>)</sub></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l2 level1 lfo11; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kuta V</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> <sub>(<i>keakuratan dipertanyakan</i>)</sub></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l2 level1 lfo11; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kota IV di Ilir</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> <sub>(<i>keakuratan dipertanyakan</i>)</sub></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l2 level1 lfo11; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kota IV di Mudik</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> <sub>(<i>keakuratan dipertanyakan</i>)</sub></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l2 level1 lfo11; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kota IV Rokan Kiri</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> <sub>(<i>keakuratan dipertanyakan</i>)</sub></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l2 level1 lfo11; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Kadiri" title="Kerajaan Kadiri"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kadiri</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, Kediri: kerajaan yang bercorak </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Hindu" title="Hindu"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Hindu</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jawa_Timur"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Jawa Timur</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, berdiri sekitar tahun </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1045"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1045</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">-</span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1221"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1221</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">. Disebut juga dengan nama <b>Panjalu</b> atau <b>Dhaha</b>.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l2 level1 lfo11; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Kahuripan" title="Kerajaan Kahuripan"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kahuripan</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jawa_Timur"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Jawa Timur</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> yang didirikan oleh </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Airlangga"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Airlangga</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> pada tahun </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1019"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1019</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">. Kerajaan ini dibangun dari sisa-sisa istana </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Medang"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kerajaan Medang</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> yang telah dihancurkan oleh </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Sriwijaya" title="Kerajaan Sriwijaya"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sriwijaya</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> pada tahun </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1019"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1019</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l2 level1 lfo11; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kaidipang Besar</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan kota di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Utara"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Utara</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, dibentuk tahun </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1912"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1912</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> sebagai hasil dari penggabungan kerajaan Kaidipang dan Bolaäng Itang.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l2 level1 lfo11; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kalao</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan dari </span><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pulau_Kalao&action=edit&redlink=1" title="Pulau Kalao (halaman belum tersedia)"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">kepulauan Kalao</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, terletak di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Selatan"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Selatan</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, dibentuk tahun </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1667"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1667</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l2 level1 lfo11; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kalaota</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pulau_Kalaota&action=edit&redlink=1" title="Pulau Kalaota (halaman belum tersedia)"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">pulau Kalaota</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Selatan"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Selatan</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, dibentuk tahun </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1667"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1667</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l2 level1 lfo11; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kale</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l2 level1 lfo11; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kaleke</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l2 level1 lfo11; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kalibawang</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: Kerajaan merdeka yang dibentuk tahun </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1831"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1831</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> oleh Sultan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Yogyakarta" title="Yogyakarta"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Yogyakarta</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> untuk cucu dari </span><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sultan_Abdul_Rahman_Amangku_Buwono_II&action=edit&redlink=1" title="Sultan Abdul Rahman Amangku Buwono II (halaman belum tersedia)"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sultan Abdul Rahman Amangku Buwono II</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> <sub>(<i>keakuratan dipertanyakan</i>)</sub>.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l2 level1 lfo11; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Kalingga" title="Kerajaan Kalingga"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kalingga</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan bercorak </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Hindu" title="Hindu"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Hindu</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jawa_Tengah"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Jawa Tengah</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, yang pusatnya berada di daerah </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Jepara"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kabupaten Jepara</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> sekarang.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l2 level1 lfo11; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kalungkung</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l2 level1 lfo11; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kambera</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Sumba"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">pulau Sumba</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l2 level1 lfo11; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kampong Raja</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sumatera</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, didirikan tahun 1630 oleh anak dari Raja Bila.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l2 level1 lfo11; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kanatang</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Sumba"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">pulau Sumba</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l2 level1 lfo11; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kandhar</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l2 level1 lfo11; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">KangaE</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Flores"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">pulau Flores</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l2 level1 lfo11; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Kanjuruhan" title="Kerajaan Kanjuruhan"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kanjuruhan</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan bercorak </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Hindu" title="Hindu"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Hindu</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jawa_Timur"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Jawa Timur</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, yang pusatnya berada di dekat </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Malang"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kota Malang</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> sekarang</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l2 level1 lfo11; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kapunduk</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan yang berada di timur dari </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Sumba"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">pulau Sumba</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l2 level1 lfo11; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Karang</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan yang kurang lebih merupakan bawahan dari </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Aceh"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">kesultanan Aceh</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, di daerah </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Tamiang"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Tamiang</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, Sumatra.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l2 level1 lfo11; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kerajaan_Karangasem&action=edit&redlink=1" title="Kerajaan Karangasem (halaman belum tersedia)"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Karangasem</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan yang dibentuk setelah keruntuhan kerajaan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Majapahit"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Majapahit</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, sesudah Dewa Agung Ketut, penguasa Bali dan Lombok membagi kerajaannya menjadi beberapa kerajaan di antara 9 miliknya.</span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_kerajaan_yang_pernah_ada_di_Nusantara#cite_note-8"><sup><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">[9]</span></sup></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l2 level1 lfo11; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kasa</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di wilayah </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bugis"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Bugis</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Selatan"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Selatan</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l2 level1 lfo11; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kasiman</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l2 level1 lfo11; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kasimbar</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Tengah"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Tengah</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l2 level1 lfo11; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kassa</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l2 level1 lfo11; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kassiman</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l2 level1 lfo11; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kawai XVI</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan yang kurang lebih merupakan bawahan dari </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Aceh"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">kesultanan Aceh</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, di wilayah Sumatra.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l2 level1 lfo11; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kawali"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kawali</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l2 level1 lfo11; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kayaudi</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Selatan"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Selatan</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, dibentuk tahun </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1667"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1667</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l2 level1 lfo11; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kejuruan Muda</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan yang kurang lebih merupakan bawahan dari </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Aceh"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">kesultanan Aceh</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, di daerah </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Tamiang"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Tamiang</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, Sumatra.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l2 level1 lfo11; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kajuara</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di Sulawesi Selatan merupakan bagian dari Kerajaan Bone.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l2 level1 lfo11; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Keka</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: satu dari 19 kerajaan di kelompok </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Rote" title="Pulau Rote"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pulau Rote</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, barat daya dari </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Timor"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Timor</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">. Keka melepaskan diri dari Termanu tahun 1772.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l2 level1 lfo11; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kendahe</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Utara"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Utara</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, dibentuk tahun </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1521"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1521</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> di </span><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pulau_Sangir&action=edit&redlink=1" title="Pulau Sangir (halaman belum tersedia)"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">pulau Sangir</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> dan menjadi kabupaten dari Kendahe Tahuna dari tahun </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1896"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1896</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> sampai </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1950"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1950</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l2 level1 lfo11; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Keo</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l2 level1 lfo11; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kepanuhan</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Timur"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sumatera Timur</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l2 level1 lfo11; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kerambitan</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l2 level1 lfo11; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kesiman</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, atau Kessiman</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l2 level1 lfo11; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Keumala</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan yang merupakan bawahan dari </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Aceh"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">kesultanan Aceh</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">. kerajaan ini merupakan bagian dari federasi Hulubalangs VI.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l2 level1 lfo11; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Keumangan</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan yang merupakan bawahan dari </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Aceh"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">kesultanan Aceh</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">. kerajaan ini merupakan bagian dari federasi Hulubalangs VI.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l2 level1 lfo11; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Keureutu</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan yang merupakan bawahan dari </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Aceh"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">kesultanan Aceh</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l2 level1 lfo11; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kewar</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan setengah merdeka di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Timor_Barat"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Timor Barat</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> (Timor Loro Manu). Sejarah Kewar nampaknya berhubungan dengan Lamaknen.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l2 level1 lfo11; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kilang</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: dinasti turunan dari raja-raja </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Majapahit"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Majapahit</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jawa"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Jawa</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">. 3 bersaudara masing-masing membentuk kerajaan Soya, di puncak gunung Sirimau, kerajaan Nusaniwe, dan kerajaan Kilang.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l2 level1 lfo11; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kisar</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan pulau di utara dari </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Timor_Timur"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Timor Timur</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, nama lokalnya <b>Yotowawa</b> dan kadang disebut juga <b>Kisser</b>.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l2 level1 lfo11; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Klein Sonbait</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l2 level1 lfo11; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kluang</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan yang merupakan bawahan dari </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Aceh"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">kesultanan Aceh</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l2 level1 lfo11; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Klumpang Duwa</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan yang kurang lebih merupakan bawahan dari </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Aceh"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">kesultanan Aceh</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, di wilayah Sumatra</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l2 level1 lfo11; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Klumpang Pajong</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan yang merupakan bawahan dari </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Aceh"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">kesultanan Aceh</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">. kerajaan ini merupakan bagian dari Federasi Hulubalangs VI.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l2 level1 lfo11; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Klungkung</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan utama yang lahir sesudah keruntuhan kerajaan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Majapahit"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Majapahit</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, sesudah Dewa Agung Ketut, pemimpin Bali dan Lombok membagi kerajaannya menjadi beberapa kerajaan di antara 9 miliknya.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l2 level1 lfo11; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kobi</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l2 level1 lfo11; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kodi Belagar</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di pulau </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sumba"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sumba</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l2 level1 lfo11; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kodi Bengado</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di pulau </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sumba"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sumba</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l2 level1 lfo11; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kodi Besar</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di pulau </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sumba"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sumba</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l2 level1 lfo11; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kolaka</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Selatan"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Selatan</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">. Kerajaan ini adalah bawahan dari </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Luwu" title="Kesultanan Luwu"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Luwu</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, yang juga memelihara hubungan yang kuat dengan Laiwui.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l2 level1 lfo11; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kolana</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di pulau </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Alor" title="Alor"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Alor</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">. Kolana bergabung dengan </span><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pureman&action=edit&redlink=1" title="Pureman (halaman belum tersedia)"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pureman</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> dan </span><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Erana&action=edit&redlink=1" title="Erana (halaman belum tersedia)"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Erana</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> di tahun </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1932"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1932</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l2 level1 lfo11; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Konaweha</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Selatan"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Selatan</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l2 level1 lfo11; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kondeha</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Selatan"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Selatan</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l2 level1 lfo11; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Korbafo</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: satu dari 19 kerajaan di kelompok kepulauan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Rote"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Rote</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, barat daya dari Timor.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l2 level1 lfo11; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kota Besar</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatra_Barat" title="Sumatra Barat"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sumatra Barat</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l2 level1 lfo11; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kota Intan</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l2 level1 lfo11; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kota Lama</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l2 level1 lfo11; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kota Pinang</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan yang mempunyai luas 1,859 km² di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Timur"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sumatera Timur</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, didirikan tahun 1630 oleh anak dari Raja Bila.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l2 level1 lfo11; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Koying&action=edit&redlink=1" title="Koying (halaman belum tersedia)"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Koying</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan tertua di pulau Sumatera abad ke-3 sampai ke-5, berpusat di Jerangkang Tinggi, pinggir Danau Kerinci di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jambi"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Jambi</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l2 level1 lfo11; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Kotawaringin" title="Kerajaan Kotawaringin"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kotawaringin</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan yang didirikan pada tahun </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1679"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1679</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kalimantan_Tengah"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kalimantan Tengah</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l2 level1 lfo11; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kruengpase</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan yang merupakan bawahan dari </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Aceh"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">kesultanan Aceh</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, di wilayah Sumatra.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l2 level1 lfo11; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Krueng Sabe, atau Krung Sabil</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan yang kurang lebih merupakan bawahan dari </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Aceh"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">kesultanan Aceh</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, di wilayah Sumatra.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l2 level1 lfo11; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Krueng Seumideuen</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan bawahan dari </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Aceh"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">kesultanan Aceh</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, di wilayah Sigli, Sumatera. kerajaan ini merupakan bagian dari Federasi Hulubalangs VI.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l2 level1 lfo11; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kuala Bateo</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan bawahan dari </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Aceh"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">kesultanan Aceh</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, di wilayah Sumatera.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l2 level1 lfo11; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kerajaan_Kualuh_dan_Leidong&action=edit&redlink=1" title="Kerajaan Kualuh dan Leidong (halaman belum tersedia)"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kualuh dan Leidong</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan yang didirikan pada tahun </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1868"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1868</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> untuk Tuanku Namatu'llah, cucu dari Raja Musa Shah, </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Asahan" title="Kesultanan Asahan"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sultan Asahan</span></a><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_kerajaan_yang_pernah_ada_di_Nusantara#cite_note-9"><sup><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">[10]</span></sup></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l2 level1 lfo11; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kuantan</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Riau"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Riau</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatra" title="Sumatra"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sumatra</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, merupakan tempat asal muasal raja-raja Pagaruyung. Setiap terjadi pergolakan di Pagaruyung maka Kuantan merupakan tempat perlindungan yang paling aman bagi raja-raja Pagaruyung untuk menyelamatkan diri sambil mengatur siasat. Salah seorang rajanya adalah t</span><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tuanku_Pandak_Yang_Dipertuani_Kuaantan&action=edit&redlink=1" title="Tuanku Pandak Yang Dipertuani Kuaantan (halaman belum tersedia)"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Tuanku Pandak Yang Dipertuani Kuaantan</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> memerintah pada abad ke-16.p Dia mempunyai seorang anak perempuan bernama </span><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Puti_Cahaya_Korong&action=edit&redlink=1" title="Puti Cahaya Korong (halaman belum tersedia)"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Puti Cahaya Korong</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> yang menikah dengan </span><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Yang_Dipertuan_Bukit_Tarok&action=edit&redlink=1" title="Yang Dipertuan Bukit Tarok (halaman belum tersedia)"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Yang Dipertuan Bukit Tarok</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l2 level1 lfo11; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Kubu" title="Kerajaan Kubu"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kubu</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan yang dibentuk tahun </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1772"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1772</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kalimantan_Barat"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kalimantan Barat</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> dan memiliki kaitan erat dengan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Pontianak"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kesultanan Pontianak</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_kerajaan_yang_pernah_ada_di_Nusantara#cite_note-10"><sup><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">[11]</span></sup></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /></ul><ul type="disc"><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l6 level1 lfo12; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kuet</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan bawahan dari </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Aceh"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">kesultanan Aceh</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l6 level1 lfo12; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kui</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Alor"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">pulau Alor</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l6 level1 lfo12; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kulawi</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan kota di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Tengah"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Tengah</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, dibentuk tahun 1915</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l6 level1 lfo12; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kuntodaressalam</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan dengan luas 2.450 km² di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Timur"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sumatera Timur</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, dibentuk dari kerajaan Kota Intan dan Kota Lama.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l6 level1 lfo12; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Federasi_Kupang&action=edit&redlink=1" title="Federasi Kupang (halaman belum tersedia)"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kupang</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: suatu federasi yang dibentuk tahun </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1917"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1917</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> yang disusun oleh kerajaan Amabi, Amaabi OEfeto, Foenay, Kupang Helong, Sonbai Kecil dan TaEbenu dengan seorang raja terpilih.</span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_kerajaan_yang_pernah_ada_di_Nusantara#cite_note-11"><sup><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">[12]</span></sup></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l6 level1 lfo12; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kupang Helong</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Timor_Barat"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Timor Barat</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> yang dibentuk tahun 1917 menjadi kerajaan Kupang yang lebih besar dengan Amaabi OEfetto, Amabi, Foenay, Sonbai Kecil dan TaEbenu.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l6 level1 lfo12; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Kuripan" title="Kerajaan Kuripan"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kuripan</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan kuno yang beribukota di kecamatan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Danau_Panggang,_Hulu_Sungai_Utara"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Danau Panggang, Hulu Sungai Utara</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kalimantan_Selatan"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kalimantan Selatan</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l6 level1 lfo12; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kusa</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Timor_Barat"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Timor Barat</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l6 level1 lfo12; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Kusan" title="Kerajaan Kusan"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kusan</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Tanah_Bumbu" title="Tanah Bumbu"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Tanah Bumbu</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kalimantan_Selatan"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kalimantan Selatan</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l6 level1 lfo12; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kutabuluh</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Timur"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sumatera Timur</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l6 level1 lfo12; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Kutai_Kartanegara_ing_Martadipura" title="Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kutai Kartanegara ing Martadipura</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kesultanan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kalimantan_Timur"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kalimantan Timur</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> yang awalnya berpusat di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kutai_Lama,_Anggana,_Kutai_Kartanegara" title="Kutai Lama, Anggana, Kutai Kartanegara"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kutai Lama</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, kemudian menguasai </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Kutai_Martadipura" title="Kerajaan Kutai Martadipura"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kutai Martadipura</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_kerajaan_yang_pernah_ada_di_Nusantara#cite_note-kutai-12"><sup><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">[13]</span></sup></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l6 level1 lfo12; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Kutai_Martadipura" title="Kerajaan Kutai Martadipura"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kutai Martadipura</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Hindu" title="Hindu"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">hindu</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kalimantan_Timur"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kalimantan Timur</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, dengan rajanya yang terkenal </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Mulawarman_Nala_Dewa" title="Mulawarman Nala Dewa"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Mulawarman</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, pusat kerajaan terletak di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Muara_Kaman,_Kutai_Kartanegara" title="Muara Kaman, Kutai Kartanegara"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Muara Kaman</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_kerajaan_yang_pernah_ada_di_Nusantara#cite_note-kutai-12"><sup><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">[13]</span></sup></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l6 level1 lfo12; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kuwala Batu</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l6 level1 lfo12; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kuwalu dan Ledong</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Timur"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sumatera Timur</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /></ul><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18pt;">[</span></b><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Daftar_kerajaan_yang_pernah_ada_di_Nusantara&action=edit&section=12" title="Sunting bagian: L"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18pt;">sunting</span></b></a><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18pt;">] L</span></b></div><ul type="disc"><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l5 level1 lfo13; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Labakkang</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan dan kota di wilayah </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Makassar"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Makassar</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Selatan"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Selatan</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">. Kerajaan ini dibentuk abad ke-16 dan ditindas pada tahun 1892 sewaktu menjadi bagian dari Pangkajene.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l5 level1 lfo13; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Labala</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di selatan pulau </span><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lomblem&action=edit&redlink=1" title="Lomblem (halaman belum tersedia)"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Lomblem</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> atau </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Lembata" title="Lembata"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Lembata</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l5 level1 lfo13; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Labuhanhaji</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan yang kurang lebih merupakan bawahan dari </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Aceh"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">kesultanan Aceh</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, di wilayah Sumatra. Tanah jajahannya adalah Kota Tring, Pelokkan, Kamumu (atau Kenumu), dan Pelumat.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l5 level1 lfo13; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Lage</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Tengah"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Tengah</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, bawahan dari Posso.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l5 level1 lfo13; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Lageuen</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan yang kurang lebih merupakan bawahan dari </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Aceh"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">kesultanan Aceh</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, di wilayah Sumatra.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l5 level1 lfo13; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Laikang</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di wilayah </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Makassar"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Makassar</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Selatan"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Selatan</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l5 level1 lfo13; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Laisolat</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Timor_Barat"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Timor Barat</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l5 level1 lfo13; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Laiwui</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Barat"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Barat</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l5 level1 lfo13; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Lakatang</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan dan kota di wilayah </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Makassar"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Makassar</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Selatan"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Selatan</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l5 level1 lfo13; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Lakekun</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Timor_Barat"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Timor Barat</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l5 level1 lfo13; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Lakoka</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di pulau </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sumba"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sumba</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l5 level1 lfo13; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Lakoon</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l5 level1 lfo13; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Lala</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l5 level1 lfo13; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Lamahala</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Adonara"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">pulau Adonara</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">. Lamahala digabung ke Larantuka pada tahun </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1932"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1932</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l5 level1 lfo13; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Lamakera</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Solor"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">pulau Solor</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, dibentuk setelah pemisahan kerajaan Solor menjadi dua, Lohayong dan Lamakera.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l5 level1 lfo13; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Lamaknen</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l5 level1 lfo13; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Lamaksenulu</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan merdeka atau setengah merdeka di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Timor_Barat"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Timor Barat</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> (Timor Loro Manu). Kadang-kadang menjadi bagian dari ferasi Belu.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l5 level1 lfo13; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Lambeusu</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan yang kurang lebih merupakan bawahan dari </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Aceh"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">kesultanan Aceh</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, di wilayah Sumatra</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l5 level1 lfo13; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Lambu</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l5 level1 lfo13; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Lamuri" title="Kesultanan Lamuri"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Lamuri</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Aceh_Besar"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kabupaten Aceh Besar</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Aceh"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Aceh</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l5 level1 lfo13; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Lamuru</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan bawahan dari </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Bone" title="Kesultanan Bone"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Bone</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, wilayah Bugis, </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Selatan"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Selatan</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">. Didirikan tahun </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1609"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1609</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l5 level1 lfo13; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Landak</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kalimantan_Barat"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kalimantan Barat</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> yang merdeka tahun </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1478"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1478</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> sesudah keruntuhan kerajaan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Majapahit"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Majapahit</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l5 level1 lfo13; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Landu</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan yang paling tua dari 19 kerajaan kelompok </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Rote" title="Pulau Rote"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">pulau Rote</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, terletak di barat-day Timor.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l5 level1 lfo13; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Langkat" title="Kesultanan Langkat"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Langkat</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan dengan luas 3.336 km² di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Timur"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sumatera Timur</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">. Didiriikan tahun </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1721"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1721</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_kerajaan_yang_pernah_ada_di_Nusantara#cite_note-13"><sup><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">[14]</span></sup></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l5 level1 lfo13; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Langsa</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, Langsar: kerajaan yang kurang lebih merupakan bawahan dari </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Aceh"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">kesultanan Aceh</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, di wilayah Sumatra.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l5 level1 lfo13; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Lapai</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Selatan"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Selatan</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l5 level1 lfo13; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Larantuka" title="Kerajaan Larantuka"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Larantuka</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan dengan luas 3.330 km² di kepulauan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Flores"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Flores</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, ditemukan tahun 1400.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l5 level1 lfo13; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Lauli</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Sumba"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">pulau Sumba</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l5 level1 lfo13; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Laura</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Sumba"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">pulau Sumba</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l5 level1 lfo13; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Lawajong</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l5 level1 lfo13; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Laweueng</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l5 level1 lfo13; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Lawonda</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di pulau </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sumba"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sumba</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l5 level1 lfo13; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Ledong</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, <b>Leidong</b></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l5 level1 lfo13; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Lelain</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: satu dari 19 kerajaan di kelompok </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Rote" title="Pulau Rote"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">pulau Rote</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, barat-day Timor. Sebelum Lelain menjadi kerajaan terpisah sendiri tahun 1690, Lelain melepaskan diri dari Bokai.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l5 level1 lfo13; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Lelenuk</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: satu dari 19 kerajaan di kelompok </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Rote" title="Pulau Rote"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">pulau Rote</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, barat-day Timor. Kerajaan melepaskan diri dari Termanu dan dibentuk tahun </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1772"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1772</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l5 level1 lfo13; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Lengkese</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan kota di wilayah </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Makassar"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Makassar</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Selatan"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Selatan</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l5 level1 lfo13; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Lepan</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sumatera</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> Timur dengan luas 31 km²</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l5 level1 lfo13; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Leukon, Leukuen</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Simeulue"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">pulau Simeulue</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, di wilayah Sumatra, tunduk kepada Belanda pada tahun </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1880"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1880</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l5 level1 lfo13; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Lewa</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Sumba"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">pulau Sumba</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l5 level1 lfo13; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Lhokbubon</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan yang kurang lebih merupakan bawahan dari </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Aceh"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">kesultanan Aceh</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, di wilayah Sumatra.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l5 level1 lfo13; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Lhok Kaju</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l5 level1 lfo13; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Lhokkruet</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan yang kurang lebih merupakan bawahan dari </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Aceh"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">kesultanan Aceh</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, di wilayah Sumatra.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l5 level1 lfo13; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Lhokpawoh Utara</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan yang kurang lebih merupakan bawahan dari </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Aceh"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">kesultanan Aceh</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, di wilayah Sumatra.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l5 level1 lfo13; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Lhokpawoh Selatan</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan yang kurang lebih merupakan bawahan dari </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Aceh"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">kesultanan Aceh</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, di wilayah Sumatra.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l5 level1 lfo13; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Lhok Rigaih</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l5 level1 lfo13; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Lhokseumawe</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan yang kurang lebih merupakan bawahan dari </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Aceh"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">kesultanan Aceh</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, di wilayah Sumatra.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l5 level1 lfo13; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">LiaE</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan yang berada di wilayah </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Sawu"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">pulau Sawu</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l5 level1 lfo13; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Lidak</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di bagian timur dari </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Timor_Barat"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Timor Barat</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l5 level1 lfo13; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Lilinta</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di barat dari </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Papua"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Papua</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l5 level1 lfo13; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Lima Laras</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan dengan luas 202 km² di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Timur"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sumatera Timur</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">. Lima Laras membentuk federasi Batu Bahara Urung.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l5 level1 lfo13; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Lima Puloh</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan dengan luas 148 km²di Sumatra Timur. Lima Puloh membentuk federasi Batu Bahara Urung.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l5 level1 lfo13; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Limboto</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan kota di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Utara"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Utara</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, ditemukan tahun 1667 dan ditekan tahun 1895.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l5 level1 lfo13; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Lindai</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Timur"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sumatera Timur</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l5 level1 lfo13; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Lingga-Riau" title="Kesultanan Lingga-Riau"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Lingga-Riau</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Riau"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Riau</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Timur"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sumatera Timur</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> yang didirikan tahun </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1720"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1720</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> sebagai jajahan dari kesultanan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Johor"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Johor</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">. tahun </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1824"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1824</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, kesultanan Lingga dibentuk.</span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_kerajaan_yang_pernah_ada_di_Nusantara#cite_note-14"><sup><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">[15]</span></sup></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l5 level1 lfo13; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Lingga</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan yang kurang lebih merupakan bawahan dari </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Aceh"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">kesultanan Aceh</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l5 level1 lfo13; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Lio</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di pulau </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Flores"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Flores</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l5 level1 lfo13; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Lise</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di pulau </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Flores"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Flores</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l5 level1 lfo13; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Logas</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l5 level1 lfo13; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Lohayong</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di pulau </span><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Solor&action=edit&redlink=1" title="Solor (halaman belum tersedia)"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Solor</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, dibentuk dari pemisahan kerajaan Solor menjadi 2 kerajaan.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l5 level1 lfo13; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Lok Semawe</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l5 level1 lfo13; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Loleh</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: satu dari 19 kerajaan di kelompok </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Rote" title="Pulau Rote"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">pulau Rote</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, barat-daya </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Timor"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Timor</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">. Dikuasai oleh </span><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Termanu&action=edit&redlink=1" title="Termanu (halaman belum tersedia)"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Termanu</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> tahun 1730.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l5 level1 lfo13; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Lombok</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan pulau di Bali yang menjadi merdeka setelah keruntuhan kerajaan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Majapahit"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Majapahit</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, sesudah Dewa Agung Ketut, pemimpin </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bali"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Bali</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> dan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Lombok" title="Lombok"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Lombok</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> membagi kerajaannya menjadi beberapa.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l5 level1 lfo13; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Lore</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l5 level1 lfo13; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Lubuk Ambacang</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Timur"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sumatera Timur</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, dibentuk dari pemisahan kerajaan Kuantan menjadi 5 kerajaan.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l5 level1 lfo13; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Lubuk Bendaharo</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: Kerajaan di Daerah Aliran Sungai Rokan bagian hulu </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Riau"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Riau</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, yang merupakan daerah asal suku sakai rokan.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l5 level1 lfo13; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Lubuk Jambi</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Timur"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sumatera Timur</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, dibentuk dari pemisahan kerajaan Kuantan menjadi 5 kerajaan.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l5 level1 lfo13; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Lubuk Ramo</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Timur"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sumatera Timur</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, dibentuk dari pemisahan kerajaan Kuantan menjadi 5 kerajaan.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l5 level1 lfo13; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Luwu" title="Kesultanan Luwu"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Luwu</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan yang didirikan sebelum tahun </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1600"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1600</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> di wilayah Bugis, </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Selatan"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Selatan</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /></ul><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18pt;">[</span></b><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Daftar_kerajaan_yang_pernah_ada_di_Nusantara&action=edit&section=13" title="Sunting bagian: M"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18pt;">sunting</span></b></a><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18pt;">] M</span></b></div><ul type="disc"><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l22 level1 lfo14; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Madura</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di daerah Madura, </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jawa_Timur"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Jawa Timur</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, dengan tokoh terkenalnya Joko Tole da Trunojoyo</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l22 level1 lfo14; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Maiwa</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di daerah Bugis, </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Selatan"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Selatan</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, didirikan pada </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1685"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1685</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l22 level1 lfo14; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Majapahit"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Majapahit</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan terbesar pada masanya yang menguasai nusantara, berpusat di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jawa_Timur"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Jawa Timur</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l22 level1 lfo14; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Majene</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di daerah </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Mandar"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Mandar</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Barat"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Barat</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l22 level1 lfo14; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Makale</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: satu dari 3 kepangeranan utama di luar 14 di daerah </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Tana_Toraja" title="Tana Toraja"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Tana Toraja</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Selatan"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Selatan</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l22 level1 lfo14; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Makassar</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l22 level1 lfo14; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Makier</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan merdeka atau semi-merdeka di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Timor_Barat"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Timor Barat</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l22 level1 lfo14; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Malaka" title="Kesultanan Malaka"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Malaka</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l22 level1 lfo14; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Malimbong</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di derah </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Tana_Toraja" title="Tana Toraja"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Tana Toraja</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Selatan"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Selatan</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l22 level1 lfo14; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Malua</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l22 level1 lfo14; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Malusetasi</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di daerah Bugis, </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Selatan"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Selatan</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l22 level1 lfo14; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Maluwa</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan kota di derah Bugis, </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Selatan"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Selatan</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">. Pernah menjadi anggota Federasi Duri.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l22 level1 lfo14; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Mambulu</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Selatan"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Selatan</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l22 level1 lfo14; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Mampawa</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l22 level1 lfo14; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Mamuju</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di daerah </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Mandar"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Mandar</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Barat"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Barat</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l22 level1 lfo14; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Manbait</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l22 level1 lfo14; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Mandalle</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan kota di daerah </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Makassar"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Makassar</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Selatan"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Selatan</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l22 level1 lfo14; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Mandeo</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan merdeka atau semi-merdeka di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Timor_Barat"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Timor Barat</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l22 level1 lfo14; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Manganitu</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Utara"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Utara</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, didirikan pada </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1521"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1521</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> dan menjadi <i>regenschap</i> ("kabupaten") dari </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1911"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1911</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> sampai </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1950"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1950</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> dengan Manganitu sebagai ibukota.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l22 level1 lfo14; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Manggarai</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Flores"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pulau Flores</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, berdiri dari </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1759"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1759</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">. Dari </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1762"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1762</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> s.d. </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1815"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1815</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> dan dari </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1851"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1851</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> s.d. </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1907"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1907</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, Manggarai merupakan bagian dari </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Bima"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kesultanan Bima</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l22 level1 lfo14; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Manggeng</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan bawahan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Aceh"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kesultanan Aceh</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l22 level1 lfo14; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Praja_Mangkunagaran" title="Praja Mangkunagaran"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Mangkunagaran</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan seluas 2.579,98 km² yang didirikan pada </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/17_Maret"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">17 Maret</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1757"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1757</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> di Kasunanan Surakarta.</span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_kerajaan_yang_pernah_ada_di_Nusantara#cite_note-15"><sup><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">[16]</span></sup></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l22 level1 lfo14; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Manjuto_atau_Pamuncak_Tigo_Kaum&action=edit&redlink=1" title="Manjuto atau Pamuncak Tigo Kaum (halaman belum tersedia)"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Manjuto atau Pamuncak Tigo Kaum</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di daerah ulu, dengan raja bernama Tuanku Magek Bagonjong, pusat kerajaan di Jerangkang Tinggi - Pulau Sangkar, Kerinci </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jambi"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Jambi</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l22 level1 lfo14; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Manoletten</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Timor_Barat"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Timor Barat</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l22 level1 lfo14; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Manubait</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Timor_Barat"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Timor Barat</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l22 level1 lfo14; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Mapia</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di utara </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Papua"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Papua</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, di </span><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pulau_Mapia&action=edit&redlink=1" title="Pulau Mapia (halaman belum tersedia)"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">pulau Mapia</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l22 level1 lfo14; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Mappa</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Tana_Toraja" title="Tana Toraja"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Tana Toraja</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Selatan"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Selatan</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l22 level1 lfo14; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Marang</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan kota di daerah </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Makassar"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Makassar</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Selatan"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Selatan</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l22 level1 lfo14; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Marioriawa</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di daerah Bugis, </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Selatan"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Selatan</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l22 level1 lfo14; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Marioriwawo</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di daerah Bugis, </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Selatan"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Selatan</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">. Jajahan dari Soppeng.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l22 level1 lfo14; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Maros</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di barat daya </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, bawahan dari </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Gowa" title="Kesultanan Gowa"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Gowa</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l22 level1 lfo14; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Massu Karera</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di pulau Sumba.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l22 level1 lfo14; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Matan</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kalimantan_Barat"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kalimantan Barat</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l22 level1 lfo14; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Matangkuli</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan bawahan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Aceh"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">kesultanan Aceh</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l22 level1 lfo14; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Mataram_Kuno" title="Kerajaan Mataram Kuno"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Mataram Kuno</span></b></a><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">:sebuah kerajaan Hindu-Budha di </span></b><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Yogyakarta" title="Yogyakarta"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Yogyakarta</span></b></a><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l22 level1 lfo14; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Mataru</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Alor"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">pulau Alor</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, yang kemudian digabungkan oleh Belanda pada </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1932"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1932</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> menjadi kerajaan yang lebih besar.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l22 level1 lfo14; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Maukatar</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan merdeka atau semi-merdeka di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Timor_Barat"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Timor Barat</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l22 level1 lfo14; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Maumutin</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Timor_Barat"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Timor Barat</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l22 level1 lfo14; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Mbuli</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Flores"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">pulau Flores</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l22 level1 lfo14; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Medang" title="Kerajaan Medang"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Medang</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">:</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l22 level1 lfo14; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Mehara</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l22 level1 lfo14; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Melabuh</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l22 level1 lfo14; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Melayu_Jambi" title="Kerajaan Melayu Jambi"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Melayu Jambi</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: lihat </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Dharmasraya" title="Kerajaan Dharmasraya"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Dharmasraya</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l22 level1 lfo14; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Melayu_Tua_-_Jambi" title="Kerajaan Melayu Tua - Jambi"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Melayu Tua-Jambi</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: lihat </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Dharmasraya" title="Kerajaan Dharmasraya"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Dharmasraya</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l22 level1 lfo14; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Meliau</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kalimantan_Barat"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kalimantan Barat</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l22 level1 lfo14; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Melolo</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Sumba"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">pulau Sumba</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l22 level1 lfo14; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Membawang</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l22 level1 lfo14; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Membora</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Sumba"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">pulau Sumba</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l22 level1 lfo14; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Mempawah</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kalimantan_Barat"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kalimantan Barat</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l22 level1 lfo14; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Mengkendek</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: satu dari 3 kepangeranan utama di luar 14 di daerah </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Tana_Toraja" title="Tana Toraja"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Tana Toraja</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Selatan"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Selatan</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l22 level1 lfo14; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Mengwi</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bali"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Bali</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l22 level1 lfo14; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Menia</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Sawu"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">pulau Sawu</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l22 level1 lfo14; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Menjili</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Sumba"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">pulau Sumba</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l22 level1 lfo14; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Manoenggoel" title="Manoenggoel"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Menungul</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kalimantan_Selatan"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kalimantan Selatan</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l22 level1 lfo14; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Merdu</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l22 level1 lfo14; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Mesara</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Sawu"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">pulau Sawu</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l22 level1 lfo14; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Me Tareuen</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan bawahan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Aceh"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">kesultanan Aceh</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l22 level1 lfo14; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Meuke</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan seluas 353 km² yang merupakan bawahan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Aceh"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">kesultanan Aceh</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l22 level1 lfo14; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Meulaboh</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l22 level1 lfo14; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Meureubok</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l22 level1 lfo14; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Meureudu</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan bawahan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Aceh"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">kesultanan Aceh</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, di daerah </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Meureudu" title="Meureudu"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Meureudu</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sumatera</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l22 level1 lfo14; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Minanga</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: merupakan salah satu nama </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Melayu"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kerajaan Melayu</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> yang telah muncul pada tahun 645.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l22 level1 lfo14; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Minangkabau"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Minangkabau</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kesultanan terkuat di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sumatera</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Abad_ke-12"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">abad ke-12</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> sampai </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Abad_ke-17"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">abad ke-17</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l22 level1 lfo14; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Miomaffo</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Timor_Barat"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Timor Barat</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l22 level1 lfo14; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Misool</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pulau_Misool&action=edit&redlink=1" title="Pulau Misool (halaman belum tersedia)"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">pulau Misool</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, bawahan dari </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Tidore" title="Kesultanan Tidore"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Tidore</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l22 level1 lfo14; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Moko Moko</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di Sumatera Barat.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l22 level1 lfo14; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Mollo</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Timor_Barat"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Timor Barat</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> (Timor Loro Manu), pembentukan dari negara Netpala, Nunbena dan Besiana.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l22 level1 lfo14; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Mori</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Barat"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Barat</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> yang merdeka dari </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Ternate" title="Kesultanan Ternate"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Ternate</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> pada </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1900"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1900</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l22 level1 lfo14; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Mori"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Mori</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: sebuah kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Tengah"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Tengah</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l22 level1 lfo14; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Moutong</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Utara"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Utara</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l22 level1 lfo14; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Mukih</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l22 level1 lfo14; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Muna</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: Kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Tenggara"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Tenggara</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l22 level1 lfo14; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Musa</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan bawahan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Aceh"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">kesultanan Aceh</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">. Sebelumnya merupakan Federasi Hulubalang XII.</span></li><br /></ul><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18pt;">[</span></b><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Daftar_kerajaan_yang_pernah_ada_di_Nusantara&action=edit&section=14" title="Sunting bagian: N"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18pt;">sunting</span></b></a><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18pt;">] N</span></b></div><ul type="disc"><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l16 level1 lfo15; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Nage</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di kepulauan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Flores"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Flores</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, dibentuk tahun 1919 oleh penggabungan kerajaan Nage dan Keo.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l16 level1 lfo15; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Naitemu</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Timor_Barat"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Timor Barat</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l16 level1 lfo15; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Nanggulan</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan yang dibentuk oleh Sultan Yogyakarta tahun </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1831"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1831</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l16 level1 lfo15; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Napu</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> (Sulawesi): kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Tengah"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Tengah</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l16 level1 lfo15; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Napu</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> (Sumba): kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Sumba"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">pulau Sumba</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l16 level1 lfo15; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Ndao</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: satu dari 19 kerajaan di kelompok kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Rote" title="Pulau Rote"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">pulau Rote</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, Barat-daya dari Timor.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l16 level1 lfo15; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Ndjohor</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l16 level1 lfo15; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Ndjong</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l16 level1 lfo15; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Ndona</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di kepulauan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Flores"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Flores</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l16 level1 lfo15; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Nduri</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di kepulauan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Flores"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Flores</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l16 level1 lfo15; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Nenometa</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, Nenomatan: Kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Timor_Barat"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Timor Barat</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l16 level1 lfo15; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Netpala</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: Kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Timor_Barat"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Timor Barat</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l16 level1 lfo15; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Ngada</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di kepulauan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Flores"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Flores</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l16 level1 lfo15; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Nggela</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di kepulauan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Flores"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Flores</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l16 level1 lfo15; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Nieuw Brussel</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l16 level1 lfo15; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Koto IX</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: Kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Timor_Barat"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Timor Barat</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l16 level1 lfo15; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Mukims Keumangan IX</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l16 level1 lfo15; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Nisam</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan yang kurang lebih merupakan bawahan dari </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Aceh"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">kesultanan Aceh</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, di wilayah Sumatra.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l16 level1 lfo15; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Nita</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di kepulauan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Flores"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Flores</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l16 level1 lfo15; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Njong</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l16 level1 lfo15; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Noimuti</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: Kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Timor_Barat"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Timor Barat</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> (Timor Loro Manu)</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l16 level1 lfo15; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Nokas</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l16 level1 lfo15; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Nunbena</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: Kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Timor_Barat"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Timor Barat</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> (Timor Loro Manu)</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l16 level1 lfo15; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Nusaniwe</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: dinasti turunan dari raja-raja </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Majapahit"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Majapahit</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> dari Jawa.</span></li><br /></ul><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18pt;">[</span></b><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Daftar_kerajaan_yang_pernah_ada_di_Nusantara&action=edit&section=15" title="Sunting bagian: O"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18pt;">sunting</span></b></a><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18pt;">] O</span></b></div><ul type="disc"><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l21 level1 lfo16; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">OEnale</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: satu dari 19 kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kepulauan_Rote"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kepulauan Rote</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Barat_daya" title="Barat daya"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">barat daya</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Timor"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Timor</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l21 level1 lfo16; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Oenoe</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l21 level1 lfo16; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">OEpao</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: satu dari 19 kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kepulauan_Rote"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kepulauan Rote</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Barat_daya" title="Barat daya"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">barat daya</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Timor"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Timor</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">. Didirikan tahun </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1691"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1691</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l21 level1 lfo16; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">OndaE dan Pebato</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Tengah"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Tengah</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">. Bawahan dari kerajaan Posso.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l21 level1 lfo16; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Ossipaka</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, atau <b>Ossipoko</b></span></li><br /></ul><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18pt;">[</span></b><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Daftar_kerajaan_yang_pernah_ada_di_Nusantara&action=edit&section=16" title="Sunting bagian: P"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18pt;">sunting</span></b></a><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18pt;">] P</span></b></div><ul type="disc"><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l12 level1 lfo17; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Padang</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: sebuah kerajaan kota di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Barat"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sumatera Barat</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, rajanya adalah Tuanku Rajo Bujang yang memerintah pada tahun </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1778"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1778</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, ia berasal dari Suku (sub-klan) Jambak, Padang.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l12 level1 lfo17; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Padang Lawas</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Barat"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sumatera Barat</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l12 level1 lfo17; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Padang Tarab</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Barat"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sumatera Barat</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l12 level1 lfo17; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Pagaruyung" title="Kerajaan Pagaruyung"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pagaruyung</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan yang lebih besar di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Barat"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sumatera Barat</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l12 level1 lfo17; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Pagatan" title="Kerajaan Pagatan"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pagatan</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan kecil yang berdiri pada tahun </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1775"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1775</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> sampai </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1908"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1908</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> dan didirikan oleh imigran </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Bugis"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">suku Bugis</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> atas seijin Raja </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Banjar" title="Kesultanan Banjar"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Banjar</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> ke-8, Panembahan Batu yang menjadi koloni </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Bugis"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">suku Bugis</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kalimantan_Selatan"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kalimantan Selatan</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l12 level1 lfo17; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pagurauan</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan seluas 78 km² di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Timur"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sumatera Timur</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l12 level1 lfo17; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pakualaman" title="Pakualaman"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pakualaman</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan seluas 417.62 km² yang didirikan pada </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/22_Juni"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">22 Juni</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1812"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1812</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> atau </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/17_Maret"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">17 Maret</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1813"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1813</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kasultanan_Ngayogyakarta_Hadiningrat" title="Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Yogyakarta</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jawa_Tengah"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Jawa Tengah</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_kerajaan_yang_pernah_ada_di_Nusantara#cite_note-16"><sup><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">[17]</span></sup></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l12 level1 lfo17; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Pajajaran" title="Kerajaan Pajajaran"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pajajaran</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jawa_Barat"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Jawa Barat</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l12 level1 lfo17; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Pajang" title="Kesultanan Pajang"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pajang</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">:</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l12 level1 lfo17; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Palalawan</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: lihat </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Pelalawan" title="Kesultanan Pelalawan"><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pelalawan</span></i></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l12 level1 lfo17; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Palande</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Tengah"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Tengah</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, bagian dari Posso.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l12 level1 lfo17; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Palembang" title="Kesultanan Palembang"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Palembang</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di tenggara </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sumatera</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, didirikan oleh Aryo Damar, anak dari raja terakhir </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Majapahit"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Majapahit</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">. atau oleh Kiai Geding Surah.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l12 level1 lfo17; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Palesang</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di dearah Tana Toraja, Sulawesi Selatan.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l12 level1 lfo17; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Palu</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan kota di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Tengah"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Tengah</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, didirikan pada </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1650"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1650</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l12 level1 lfo17; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pamecutan</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l12 level1 lfo17; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pameue</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan bawahan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Aceh"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">kesultanan Aceh</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l12 level1 lfo17; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Panai</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan seluas 561 km² di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Timur"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sumatera Timur</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l12 level1 lfo17; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pandai</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di bagian </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Barat_laut" title="Barat laut"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">barat laut</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Pantar"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">pulau Pantar</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l12 level1 lfo17; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Panei</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Timur"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sumatera Timur</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, didirikan pada tahun </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1700-an"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1700-an</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l12 level1 lfo17; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pangkajene</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan kota di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Makassar"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Makassar</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Selatan"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Selatan</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l12 level1 lfo17; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Panjalu</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: Kerajaan dibawah Kemaharajaan Sunda, sekarang menjadi Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l12 level1 lfo17; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pante Raja</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan bawahan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Aceh"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">kesultanan Aceh</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, di daerah </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Meureudu,_Pidie" title="Meureudu, Pidie"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Meureudu</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, Sumatera. Sebelumnya merupakan bagian dari Federasi Hulubalang XII.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l12 level1 lfo17; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Papekat</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan merdeka di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Sumbawa"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">pulau Sumbawa</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> sejak </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1676"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1676</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, Papekat hancur oleh letusan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Gunung_Tambora"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Gunung Tambora</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> tahun </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1815"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1815</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l12 level1 lfo17; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pappa</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan kota di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Makassar"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Makassar</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Selatan"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Selatan</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l12 level1 lfo17; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pariangang</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Selatan"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Selatan</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, dibentuk pada </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1667"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1667</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l12 level1 lfo17; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Parigi</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Selatan"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Selatan</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l12 level1 lfo17; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Partangang</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l12 level1 lfo17; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pasaman Kehasilan Kalam</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di Pasaman, Sumatera Barat, pusat kerajaan terletak di Parit Batu.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l12 level1 lfo17; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pasangan</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan bawahan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Aceh"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">kesultanan Aceh</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l12 level1 lfo17; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Pasir" title="Kesultanan Pasir"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pasir</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kalimantan_Timur"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kalimantan Timur</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, negara sudah terbentuk sejak lama sampai pemerintahan jatuh pada satu Panembahan yang kemudian mengambil gelar </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sultan"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sultan</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_kerajaan_yang_pernah_ada_di_Nusantara#cite_note-17"><sup><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">[18]</span></sup></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l12 level1 lfo17; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pasisir</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l12 level1 lfo17; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Passi</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Timor_Barat"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Timor Barat</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> (Timor Loro Manu).</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l12 level1 lfo17; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pate</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, Patih: kerajaan bawahan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Aceh"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">kesultanan Aceh</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l12 level1 lfo17; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Patipi</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di timur </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Papua"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Papua</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l12 level1 lfo17; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pebato</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l12 level1 lfo17; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pedada</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l12 level1 lfo17; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pedawa Rajut</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, <b>Pedawa Besar</b>: kerajaan bawahan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Aceh"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">kesultanan Aceh</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l12 level1 lfo17; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pedir</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l12 level1 lfo17; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Pelalawan" title="Kesultanan Pelalawan"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pelalawan</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> atau <b>Palalawan</b>: kerajaan seluas 12.168 km² di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Timur"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sumatera Timur</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, didirikan pada </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1811"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1811</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, awalnya bergantung pada </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Johor"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">kesultanan Johor</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> kemudian </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Siak_Sri_Inderapura" title="Kesultanan Siak Sri Inderapura"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">kesultanan Siak</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_kerajaan_yang_pernah_ada_di_Nusantara#cite_note-18"><sup><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">[19]</span></sup></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l12 level1 lfo17; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Peliatan</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan bagian dari </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bali"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Bali</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l12 level1 lfo17; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pembuang</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di daerah Mandar, </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Barat"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Barat</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l12 level1 lfo17; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Perbaungan</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan seluas 83 km² di Sumatera Timur.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l12 level1 lfo17; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Percut</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, Pertjut: kerajaan seluas 103,83 km² di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Timur"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sumatera Timur</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l12 level1 lfo17; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Perlak" title="Kesultanan Perlak"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Perlak</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan yang terletak di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Peureulak,_Aceh_Timur"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Peureulak, Aceh Timur</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l12 level1 lfo17; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pesisir</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan seluas 14,25 km² di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Timur"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sumatera Timur</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l12 level1 lfo17; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Petiambang</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan bawahan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Aceh"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">kesultanan Aceh</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l12 level1 lfo17; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Peudawa Rajeu</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l12 level1 lfo17; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Peuduek</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l12 level1 lfo17; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Peukan Baro-Peukan Shot</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l12 level1 lfo17; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Peurala</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan bawahan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Aceh"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">kesultanan Aceh</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l12 level1 lfo17; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Peusangan</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l12 level1 lfo17; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Peutu</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, Peutue: kerajaan bawahan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Aceh"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">kesultanan Aceh</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l12 level1 lfo17; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pidie</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan bawahan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Aceh"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">kesultanan Aceh</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, di daerah Sigli, Sumatera.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l12 level1 lfo17; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pinangawan</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l12 level1 lfo17; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pinatih</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l12 level1 lfo17; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pineueng dan Peukan Baro-Beukan Shot</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan bawahan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Aceh"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">kesultanan Aceh</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, di daerah Sigli, Sumatera.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l12 level1 lfo17; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Pontianak" title="Kesultanan Pontianak"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pontianak</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan yang dibentuk di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kalimantan_Barat"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kalimantan Barat</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> pada tahun </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1771"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1771</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_kerajaan_yang_pernah_ada_di_Nusantara#cite_note-19"><sup><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">[20]</span></sup></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l12 level1 lfo17; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pucu Rantau Indragiri</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Barat"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sumatera Barat</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l12 level1 lfo17; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Puengga</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Selatan"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Selatan</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, yang dibentuk pada </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1667"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1667</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l12 level1 lfo17; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pulau Kaju</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan bawahan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Aceh"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">kesultanan Aceh</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l12 level1 lfo17; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pulaunas</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan bawahan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Aceh"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">kesultanan Aceh</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l12 level1 lfo17; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pulau Punjung</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Barat"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sumatera Barat</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l12 level1 lfo17; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pulo Kajee</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan bawahan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Aceh"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">kesultanan Aceh</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l12 level1 lfo17; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Poelau_Laoet" title="Poelau Laoet"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pulau Laut</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kotabaru"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kotabaru</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kalimantan_Selatan"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kalimantan Selatan</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l12 level1 lfo17; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Purba</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Timur"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sumatera Timur</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l12 level1 lfo17; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pureman</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Alor"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">pulau Alor</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> yang kemudian oleh </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Belanda"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Belanda</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> pada tahun </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1917"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1917</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> digabung lagi ke Erana dan tahun </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1932"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1932</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> ke Kolana.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l12 level1 lfo17; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Puumbolo</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /></ul><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18pt;">[</span></b><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Daftar_kerajaan_yang_pernah_ada_di_Nusantara&action=edit&section=17" title="Sunting bagian: R"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18pt;">sunting</span></b></a><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18pt;">] R</span></b></div><ul type="disc"><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l0 level1 lfo18; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Raijua</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Raijua"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">pulau Raijua</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> di daerah </span><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kepulauan_Sawu&action=edit&redlink=1" title="Kepulauan Sawu (halaman belum tersedia)"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">kepulauan Sawu</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l0 level1 lfo18; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Raja</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Timur"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sumatera Timur</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l0 level1 lfo18; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Rambah</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan kota di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Timur"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sumatera Timur</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l0 level1 lfo18; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Randjoea</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l0 level1 lfo18; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Rano</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Tana_Toraja" title="Tana Toraja"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Tana Toraja</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Selatan"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Selatan</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l0 level1 lfo18; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Konfederasi Rantau Kwantan</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, Federasi Rantau</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l0 level1 lfo18; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Rapang</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di daerah Bugis, </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Selatan"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Selatan</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l0 level1 lfo18; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Rebeh</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan bawahan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Aceh"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kesultanan Aceh</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, di daerah Sigli, Sumatera. kerajaan ini merupakan bagian dari Federasi Hulubalang XII.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l0 level1 lfo18; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Rende</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, <b>Rendi</b>: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Sumba"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pulau Sumba</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l0 level1 lfo18; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Reubeë</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l0 level1 lfo18; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kesultanan_Riau&action=edit&redlink=1" title="Kesultanan Riau (halaman belum tersedia)"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Riau</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kesultanan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Riau"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Riau</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, yang rajanya berasal dari keturunan penguasa </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Luwu" title="Kesultanan Luwu"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Luwu</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_kerajaan_yang_pernah_ada_di_Nusantara#cite_note-20"><sup><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">[21]</span></sup></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l0 level1 lfo18; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Rigaih</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, <b>Rigas</b>: kerajaan bawahan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Aceh"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kesultanan Aceh</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l0 level1 lfo18; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Rindau</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l0 level1 lfo18; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Ringgouw</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: satu dari 19 kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Rote" title="Pulau Rote"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kepulauan Rote</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Barat_daya" title="Barat daya"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">barat daya</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Timor"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pulau Timor</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, didirikan pada </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1691"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1691</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l0 level1 lfo18; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Riung</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan kota di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Flores"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pulau Flores</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l0 level1 lfo18; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Rokan Kiri</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Timur"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sumatera Timur</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l0 level1 lfo18; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Federasi_Rote&action=edit&redlink=1" title="Federasi Rote (halaman belum tersedia)"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Rote</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kepulauan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Barat_daya" title="Barat daya"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">barat daya</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Timor"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pulau Timor</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, sebuah </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Federasi"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">federasi</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> bentukan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Belanda"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Belanda</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> yang terdiri dari 19 kerajaan. Federasi terbentuk dari </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1928"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1928</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> sampai </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1948"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1948</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l0 level1 lfo18; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Rumbati</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan kota di timur </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Papua"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Papua</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /></ul><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18pt;">[</span></b><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Daftar_kerajaan_yang_pernah_ada_di_Nusantara&action=edit&section=18" title="Sunting bagian: S"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18pt;">sunting</span></b></a><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18pt;">] S</span></b></div><ul type="disc"><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l7 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Sabak" title="Kerajaan Sabak"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sabak</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan kuno di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jambi"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Jambi</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l7 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sabamban"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sabamban</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kalimantan_Selatan"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kalimantan Selatan</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l7 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Sadurangas" title="Kerajaan Sadurangas"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sadurangas</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: lihat </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Pasir" title="Kesultanan Pasir"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pasir</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l7 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Salakanagara" title="Kerajaan Salakanagara"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Salakanagara</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan kota yang disebut <i>Argyre</i> oleh </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Ptolemeus" title="Ptolemeus"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Ptolemeus</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> pada tahun </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/150"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">150</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> M, terletak di daerah Teluk Lada, </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pandeglang" title="Pandeglang"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pandeglang</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l7 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Salang</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Simeulue"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pulau Simeulue</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, daerah </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sumatera</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l7 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Salaparang</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l7 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Salawati</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Barat_Laut" title="Barat Laut"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Barat Laut</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Irian_Jaya" title="Irian Jaya"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Irian Jaya</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> di </span><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pulau_Salawati&action=edit&redlink=1" title="Pulau Salawati (halaman belum tersedia)"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pulau Salawati</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l7 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Salimbouw</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l7 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Samadua</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, Samaduwa: kerajaan bawahan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Aceh"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kesultanan Aceh</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l7 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sama Indra</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> dan <b>Lhok Kaju</b>: kerajaan bawahan Kesultanan Aceh, di daerah Sigli. kerajaan ini sebelumnya bagian dari Federasi Hulubalang VI.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l7 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Samakuro</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, <b>Samakurok</b>, <b>Samakuru</b>: kerajaan bawahan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Aceh"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kesultanan Aceh</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l7 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Samalanga</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan bawahan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Aceh"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kesultanan Aceh</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l7 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Sambaliung" title="Kesultanan Sambaliung"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sambaliung</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kalimantan_Timur"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kalimantan Timur</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, dibentuk dari </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Berau"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kesultanan Berau</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, berpisah tahun </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1830"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1830</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> menjadi dua kerajaan.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l7 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Sambas" title="Kerajaan Sambas"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sambas</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kalimantan_Barat"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kalimantan Barat</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, yang berdiri pada akhir </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Abad_ke-16"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">abad ke-16</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_kerajaan_yang_pernah_ada_di_Nusantara#cite_note-21"><sup><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">[22]</span></sup></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l7 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sampanahan"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sampanahan</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kalimantan_Selatan"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kalimantan Selatan</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l7 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Samprangan</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bali"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Bali</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> yang ditaklukkan Majapahit.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l7 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Samudera_Pasai" title="Kesultanan Samudera Pasai"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Samudera Pasai</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan Islam yang terletak di pesisir pantai utara </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sumatera</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, berdiri tahun </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1267"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1267</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> dan dikuasai oleh </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Portugis" title="Portugis"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Portugis</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> pada tahun </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1521"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1521</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l7 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sangalla</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: satu dari tiga kerajaan utama di daerah </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Tana_Toraja" title="Tana Toraja"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Tana Toraja</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Selatan"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Selatan</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l7 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sanggar</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Sumbawa"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pulau Sumbawa</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">. Sanggar kehilangan sebagian besar penduduknya pada saat meletusnya </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Gunung_Tambora"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Gunung Tambora</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> pada tahun </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1815"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1815</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l7 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sanggau</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kalimantan_Barat"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kalimantan Barat</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l7 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sanrabone</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, Sanra Boni: kerajaan di daerah </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Makassar"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Makassar</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Selatan"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Selatan</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l7 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sarinembah</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Timur"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sumatera Timur</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l7 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sasak</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l7 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sausu</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Tengah"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Tengah</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l7 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sawang</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan bawahan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Aceh"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kesultanan Aceh</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l7 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sawiti</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di daerah Bugis, </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Selatan"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Selatan</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l7 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sawu</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l7 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Seba</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Sawu"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pulau Sawu</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l7 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Segaluh</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: Kerajaan di Kediri Jawa Timur.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l7 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Segeri</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di daerah Makassar, </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Selatan"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Selatan</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, yang dibentuk pada tahun </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1776"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1776</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l7 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sekadau</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kalimantan_Barat"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kalimantan Barat</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l7 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kepaksian_Sekala_Brak" title="Kepaksian Sekala Brak"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sekala Brak</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di kaki </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Gunung_Pesagi"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Gunung Pesagi</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Lampung"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Lampung</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">. merupakan cikal-bakal </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Lampung"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">suku Lampung</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> saat ini.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l7 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sekar</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di timur </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Papua"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Papua</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l7 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Selesse</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan seluas 70.48 km² di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Timur"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sumatera Timur</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l7 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kerajaan_Selimbau&action=edit&redlink=1" title="Kerajaan Selimbau (halaman belum tersedia)"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Selimbau</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di Pegunungan Kapuas, </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Kapuas_Hulu" title="Kabupaten Kapuas Hulu"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kapuas Hulu</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kalimantan_Barat"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kalimantan Barat</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, didirikan tahun </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/800-an"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">800-an</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> oleh Guntur Badju Binduh yang menurut </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Legenda"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">legenda</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> berasal dari surga.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l7 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Senaam</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l7 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Senagan</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l7 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Senembah</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan seluas 114.42 km² di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Timur"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sumatera Timur</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l7 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Serang</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan seluas 4,584 km², dengan penduduk kurang lebih 80.000 jiwa di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Sumbawa"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pulau Sumbawa</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> yang berdiri tahun </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1650"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1650</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">. kerajaan didirikan kembali pada tahun </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1837"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1837</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> setelah meletusnya </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Gunung_Tambora"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Gunung Tambora</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> tahun </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1815"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1815</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l7 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Serbeujadi Aboq</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, <b>Serbojadi Aboq</b>: kerajaan bawahan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Aceh"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kesultanan Aceh</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l7 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Serdang" title="Kesultanan Serdang"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Serdang</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Timur"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sumatera Timur</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, merdeka dari </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Siak_Sri_Inderapura" title="Kesultanan Siak Sri Inderapura"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Siak</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> pada </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/16_Agustus"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">16 Agustus</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1862"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1862</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_kerajaan_yang_pernah_ada_di_Nusantara#cite_note-22"><sup><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">[23]</span></sup></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l7 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Serebo Jadi</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l7 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Seunagan</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di daerah </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sumatera</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">. Jajahan dari kerajaan Kawai XVI atau Meulaboh.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l7 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Seuneuam</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan bawahan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Aceh"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kesultanan Aceh</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l7 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Siah Utama</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan bawahan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Aceh"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kesultanan Aceh</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l7 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Siak_Sri_Inderapura" title="Kesultanan Siak Sri Inderapura"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Siak Sri Inderapura</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan seluas 16.224 km² dan berpenduduk kurang lebih 25.000 jiwa di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Timur"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sumatera Timur</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, didirikan pada </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1716"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1716</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_kerajaan_yang_pernah_ada_di_Nusantara#cite_note-23"><sup><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">[24]</span></sup></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l7 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Siantar</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Timur"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sumatera Timur</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l7 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Siang</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pangkep" title="Pangkep"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pangkep</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Selatan"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Selatan</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">. Bekas pusat wilayah </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Siang"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kerajaan Siang</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, SengkaE---sekarang ini terletak di Desa Bori Appaka, Kecamatan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bungoro" title="Bungoro"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Bungoro</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">-Kabupaten Pangkep---Di tempat itu awalnya terdapat sungai (Sungai Siang) dengan pelabuhan yang menghubungkannya dengan wilayah pesisir yang jauh di pantai barat semenanjung Sulawesi dimana telah ramai dikunjungi para pedagang lokal, membuka hubungan ekonomi dan politik dengan beberapa kerajaan lokal serta menerima kedatangan para pedagang dari Semenanjung </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Melayu"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Melayu</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> dan kapal-kapal </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Portugis" title="Portugis"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Portugis</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> dari sebelah barat kepulauan Nusantara antara Tahun 1542 dan 1548. Kedatangan para pelaut Portugis di Pelabuhan Siang pada </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Abad_15" title="Abad 15"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Abad 15</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> itu, sebagaimana dicatat oleh </span><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Antonio_de_Paiva&action=edit&redlink=1" title="Antonio de Paiva (halaman belum tersedia)"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Antonio de Paiva</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> dan Manuel Pinto, justru pada saat Siang sedang menurun pengaruhnya sebagai Kerajaan terbesar di semenanjung barat Sulawesi Selatan sebelum menaiknya pamor politik </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Gowa" title="Kerajaan Gowa"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kerajaan Gowa</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> disebelah selatannya. (Makkulau, 2005, 2007).</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l7 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kerajaan_Siau&action=edit&redlink=1" title="Kerajaan Siau (halaman belum tersedia)"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Siau</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan pulau di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Utara"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Utara</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, didirikan pada </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1521"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1521</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l7 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sidenreng</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di daerah Bugis, </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Selatan"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Selatan</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l7 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sigenti</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di Sulawesi Tengah.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l7 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sigi</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, <b>Sigi Birumaru</b>, <b>Sigi Dolo</b>: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Tengah"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Tengah</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, didirikan pada 1650.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l7 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sigulai</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Simeulue"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pulau Simeulue</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, daerah </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sumatera</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l7 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Si Guntur</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Barat"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sumatera Barat</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l7 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sikijang</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan kota di Sumatera Timur.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l7 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sikka</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan seluas 4.377 km² dengan penduduk 120.000 orang di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Flores"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pulau Flores</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l7 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Silat</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kalimantan_Barat"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kalimantan Barat</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l7 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Silawang</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kalimantan_Barat"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kalimantan Barat</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l7 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Silebar</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Barat"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sumatera Barat</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l7 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Si Lima Kuta</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Timur"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sumatera Timur</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l7 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Simaloer</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, <b>Simalur</b>: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Simeulue"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pulau Simeulue</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, di daerah </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sumatera</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l7 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Simbuang</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Tana_Toraja" title="Tana Toraja"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Tana Toraja</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Selatan"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Selatan</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l7 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Simeulue</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Simeulue"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pulau Simeulue</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l7 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Simpang</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kalimantan_Barat"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kalimantan Barat</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, berpisah dengan Sukadana pada pertengahan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Abad_ke-18"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">abad ke-18</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l7 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Simpang Olim</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, <b>Simpangulim</b>: kerajaan yang ditemukan tahun 1836, kurang lebih merupakan bawahan dari kesultanan Aceh, di wilayah Sumatra.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l7 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Singgere</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Selatan"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Selatan</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l7 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Singhasari" title="Kerajaan Singhasari"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Singhasari</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan yang dibentuk oleh </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Ken_Arok"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Ken Arok</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jawa_Timur"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Jawa Timur</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> pada tahun </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1222"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1222</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l7 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Singingi dan Loras</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan seluas 135 km² di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Timur"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sumatera Timur</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l7 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Singkawang</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kalimantan_Barat"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kalimantan Barat</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l7 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Sintang" title="Kerajaan Sintang"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sintang</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kalimantan_Barat"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kalimantan Barat</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_kerajaan_yang_pernah_ada_di_Nusantara#cite_note-24"><sup><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">[25]</span></sup></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l7 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Si Pare Pare</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, Si Pari Pari: kerajaan seluas 51 km² di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Timur"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sumatera Timur</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l7 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sirimau</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l7 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Soasiu</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l7 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Soengai Ijoe</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l7 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Soetrana</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l7 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Solo</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: (lihat <b>Surakarta</b>)</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l7 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Solor</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Solor"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pulau Solor</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, kemudian berpisan menjadi 2 kerajaan yaitu Lamakera dan Lohayong atau Lawajong.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l7 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sonbai Kecil</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Timor_Barat"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Timor Barat</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l7 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Soppeng</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di daerah Bugis, </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Selatan"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Selatan</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, didirikan pada </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1609"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1609</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l7 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Soya</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: Dinasti keturuan dari Raja </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Majapahit"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Majapahit</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">. Tiga bersaudara mendirikan kerajaan Soya, di puncak Gunung Sirimau di Nusaniwe.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l7 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sri Indrapura</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l7 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Sriwijaya" title="Kerajaan Sriwijaya"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sriwijaya</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Buddha"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Buddha</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> yang berpusat di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Palembang" title="Palembang"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Palembang</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, berkuasa dari </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Abad_ke-7"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">abad ke-7</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> sampai </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Abad_ke-9" title="Abad ke-9"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">ke-9</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l7 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Stabat</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan seluas 5.18 km² di Sumatera Timur.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l7 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Suhaid</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kalimantan_Barat"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kalimantan Barat</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l7 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Suka</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Timur"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sumatera Timur</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l7 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sukadana</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kalimantan_Barat"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kalimantan Barat</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, didirikan pada akhir </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Abad_ke-15"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">abad ke-15</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> oleh utusan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Majapahit"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Majapahit</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l7 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sukudua</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan seluas 51 km² di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Timur"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sumatera Timur</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, kemudian bergabung dengan Boga untuk membentuk kerajaan Boga Sukudua.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l7 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Suli</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di selatan daerah Hitu, </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Ambon"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pulau Ambon</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Maluku"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Maluku</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l7 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Sulu" title="Kesultanan Sulu"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulu</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan yang pernah ada di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kalimantan"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kalimantan</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> bagian utara, menguasai daerah </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sabah"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sabah</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> dan sekitarnya, saat ini sebagian wilayah kerajaan tersebut menjadi </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulu" title="Sulu"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Provinsi Sulu</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Filipina"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Filipina</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l7 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sumbawa</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan seluas 4.584 km² dengan penduduk 80,000 orang di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Sumbawa"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pulau Sumbawa</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> yang didirikan pada </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1650"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1650</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">. kerajaan dibangun kembali pada tahun </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1837"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1837</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> setelal letusan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Gunung_Tambora"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Gunung Tambora</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> tahun </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1815"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1815</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l7 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Sumedang_Larang" title="Kerajaan Sumedang Larang"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sumedang Larang</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Islam"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Islam</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> yang diperkirakan berdiri sejak </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Abad_ke-15"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">abad ke-15</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jawa_Barat"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Jawa Barat</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l7 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sumedang Kamulyan</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> : Kerajaan di Malang Selatan, Kepanjen Kidul Jawa Timur.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l7 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Sunda_dan_Kerajaan_Galuh" title="Kerajaan Sunda dan Kerajaan Galuh"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sunda dan Galuh</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: dua kerajaan yang merupakan pecahan dari </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Tarumanagara" title="Kerajaan Tarumanagara"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kerajaan Tarumanagara</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l7 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sugaluh</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan kecil yang masih berhubungan dengan kerajaan Sunda-Galuh, didirikan pada 1672 oleh keturunan ke-3 Prabu Niskala Wastu Kancana yaitu Yan Amarta Dwija. Kerajaan ini berdiri di daerah gunung Sangkur hingga ke daerah pedalaman Banjar-Pataruman </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jawa_Barat"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Jawa Barat</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l7 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sungai Kunit</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Barat"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sumatera Barat</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l7 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sungai Lemau</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di Bengkulu merupakan lanjutan kerajaan Sungai Serut yang porak poranda akibat perang dengan kerajaan Aceh. Baginda Maharaja Sakti dari Kerajaan Pagarruyung menikah dengan Putri Gading Cempaka anak dari Ratu Agung dan diangkat menjadi Raja Sungai Serut..</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l7 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sungai Serut</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan pertama di Bengkulu dengan raja Ratu Agung.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l7 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sungairaya</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l7 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sungei Iju</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan bawahan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Aceh"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kesultanan Aceh</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, di daerah Tamiang, Sumatera.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l7 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sungei Tras</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l7 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sunggal</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan seluas 3.98 km² di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Timur"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sumatera Timur</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l7 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sungu Raja</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan bawahan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Aceh"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kesultanan Aceh</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l7 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Supiori</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Biak"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pulau Biak</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Irian_Jaya" title="Irian Jaya"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Irian Jaya</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">. Stephen Wanda menyatakan dirinya sendiri sebagai Raja Supiori.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l7 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Suppa</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan seluas 225 km² dengan penduduk 5.500 orang (</span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1917"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1917</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">) di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Tengah"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Tengah</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l7 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kasunanan_Surakarta" title="Kasunanan Surakarta"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Surakarta</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan seluas 3.635 km² di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jawa_Tengah"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Jawa Tengah</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, didirikan pada </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1755"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1755</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> setelah </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Mataram"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">kesultanan Mataram</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> berpisah menjadi dua kerajaan.</span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_kerajaan_yang_pernah_ada_di_Nusantara#cite_note-25"><sup><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">[26]</span></sup></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l7 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Suroaso</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Barat"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sumatera Barat</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, dekat dengan Pagaruyung. Raja terakhir Suroaso adalah Sutan Kerayahan Alam yang terlibat dalam Persekutuan dengan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Belanda"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Belanda</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> dan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Inggris"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kerajaan Inggris</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> pada tahun </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1824"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1824</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l7 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Susoh</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, Susuh: kerajaan bawahan Kesultanan Aceh.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l7 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sutan Muda</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan bawahan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Aceh"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kesultanan Aceh</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, di daerah </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Tamiang"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Tamiang</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l7 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sutrana</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Timor_Barat"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Timor Barat</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> (Timor Loro Manu), daerah selatan dari Oecussi Ambeno dengan sejarah yang saling berkaitan.</span></li><br /></ul><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18pt;">[</span></b><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Daftar_kerajaan_yang_pernah_ada_di_Nusantara&action=edit&section=19" title="Sunting bagian: T"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18pt;">sunting</span></b></a><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18pt;">] T</span></b></div><ul type="disc"><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l4 level1 lfo20; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Tabanan</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan yang didirikan setelah keruntuhan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Majapahit"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Majapahit</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, setelah Dewa Agung Ketut, penguasa </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bali"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Bali</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> dan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Lombok" title="Lombok"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Lombok</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> membagi kerajaannya menjadi beberapa kerajaan.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l4 level1 lfo20; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Tabukan</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pulau_Sangir&action=edit&redlink=1" title="Pulau Sangir (halaman belum tersedia)"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pulau Sangir</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Utara"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Utara</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, didirikan pada </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1521"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1521</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l4 level1 lfo20; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Tabundung</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Sumba"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pulau Sumba</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l4 level1 lfo20; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Tado</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Flores"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pulau Flores</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l4 level1 lfo20; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Taebenu</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajan di Timor Barat (Timor Loro Manu).</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l4 level1 lfo20; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Tafnai</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Timor_Barat"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Timor Barat</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> (Timor Loro Manu).</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l4 level1 lfo20; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Tagulandang</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan yang didirikan pada </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1521"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1521</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> di </span><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pulau_Sangir&action=edit&redlink=1" title="Pulau Sangir (halaman belum tersedia)"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pulau Sangir</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Utara"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Utara</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l4 level1 lfo20; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Tahuna</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pulau_Sangir&action=edit&redlink=1" title="Pulau Sangir (halaman belum tersedia)"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pulau Sangir</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Utara"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Utara</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, yang didirikan pada </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1521"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1521</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> dan menjadi kabupaten dari Kendahe Tahuna.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l4 level1 lfo20; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Takaip Ebbenoni</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Timor_Barat"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Timor Barat</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> (Timor Loro Manu). Bergabung dengan kerajaan Fatu Leu.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l4 level1 lfo20; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Takaip Thaiboko</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Timor_Barat"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Timor Barat</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> (Timor Loro Manu). Bergabung dengan kerajaan Fatu Leu.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l4 level1 lfo20; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">TalaE</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: satu dari 19 kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Rote" title="Pulau Rote"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kepulauan Roate</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, barat daya </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Timor"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Timor</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l4 level1 lfo20; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Talaud</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan yang didirikan pada </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1521"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1521</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> di </span><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pulau_Talaud&action=edit&redlink=1" title="Pulau Talaud (halaman belum tersedia)"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pulau Talaud</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Utara"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Utara</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l4 level1 lfo20; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Taleong</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, <b>Taliang</b>: kerajaan di daerah </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Tana_Toraja" title="Tana Toraja"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Tana Toraja</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Selatan"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Selatan</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l4 level1 lfo20; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Taliwang</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l4 level1 lfo20; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kesultanan_Tallo&action=edit&redlink=1" title="Kesultanan Tallo (halaman belum tersedia)"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Tallo</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kesultanan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Selatan"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Selatan</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, yang merupakan sekutu terdekat </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Gowa" title="Kesultanan Gowa"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Gowa</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_kerajaan_yang_pernah_ada_di_Nusantara#cite_note-26"><sup><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">[27]</span></sup></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l4 level1 lfo20; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kerajaan_Talo&action=edit&redlink=1" title="Kerajaan Talo (halaman belum tersedia)"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Talo</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Barat"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sumatera Barat</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l4 level1 lfo20; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kesultanan_Tambora&action=edit&redlink=1" title="Kesultanan Tambora (halaman belum tersedia)"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Tambora</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kesultanan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Sumbawa"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pulau Sumbawa</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> yang hancur pada tahun </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1815"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1815</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> akibat letusan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Gunung_Tambora"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Gunung Tambora</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l4 level1 lfo20; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Tambusei</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Timur"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sumatera Timur</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l4 level1 lfo20; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Tampat Tuan</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l4 level1 lfo20; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Tanah Datar</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan seluas 79.5 km² di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Timur"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sumatera Timur</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l4 level1 lfo20; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Tanah Jawa</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Timur"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sumatera Timur</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l4 level1 lfo20; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Tanah Kunu V</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Flores"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pulau Flores</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l4 level1 lfo20; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Tanahputih</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan kota seluas 633 km² di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Timur"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sumatera Timur</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l4 level1 lfo20; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Tanah Rea</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Flores"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pulau Flores</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l4 level1 lfo20; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Tanah Riung</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Sumba"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pulau Sumba</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l4 level1 lfo20; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Tanette</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di daerah Bugis, </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Selatan"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Selatan</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l4 level1 lfo20; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Tangse</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan bawahan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Aceh"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kesultanan Aceh</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l4 level1 lfo20; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Tanjongseumanto dan Meureubok</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan bawahan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Aceh"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kesultanan Aceh</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l4 level1 lfo20; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Tanjung</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> (Kalimantan)</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l4 level1 lfo20; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Tanjung</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> (Sumatera): kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Timur"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sumatera Timur</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l4 level1 lfo20; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Tanjung Kassau</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Timur"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sumatera Timur</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l4 level1 lfo20; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Tanjungpura" title="Kerajaan Tanjungpura"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Tanjungpura</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kalimantan_Barat"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kalimantan Barat</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l4 level1 lfo20; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Tapalang</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di daerah </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Mandar"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Mandar</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Selatan"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Selatan</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l4 level1 lfo20; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Tapaktuan</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan bawahan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Aceh"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kesultanan Aceh</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l4 level1 lfo20; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Tapparang</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di daerah </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Tana_Toraja" title="Tana Toraja"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Tana Toraja</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Selatan"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Selatan</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l4 level1 lfo20; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Konfederasi Tapung Kanan Urung</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l4 level1 lfo20; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Tarumanagara" title="Kerajaan Tarumanagara"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Tarumanagara</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Hindu" title="Hindu"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">hindu</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> beraliran wisnu, yang berkuasa di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jawa_Barat"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Jawa Barat</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> pada </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Abad_ke-4"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">abad ke-4</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> hingga </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Abad_ke-7" title="Abad ke-7"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">ke-7</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l4 level1 lfo20; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Tarumon</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, lihat </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Trumon" title="Kesultanan Trumon"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Trumon</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l4 level1 lfo20; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Taruna</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l4 level1 lfo20; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Tasik</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l4 level1 lfo20; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Tawaeli</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan kota di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Tengah"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Tengah</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> yang didirikan pada </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1667"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1667</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l4 level1 lfo20; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Tawanga</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Selatan"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Selatan</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l4 level1 lfo20; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Tayan</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kalimantan_Barat"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kalimantan Barat</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, berpisah dengan Meliau pada tahun </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1762"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1762</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l4 level1 lfo20; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Tedore</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l4 level1 lfo20; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Tefnai</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Timor_Barat"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Timor Barat</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> (Timor Loro Manu).</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l4 level1 lfo20; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Telok Semawe</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l4 level1 lfo20; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Tembusai</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l4 level1 lfo20; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Tenom</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l4 level1 lfo20; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Termanu</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: satu dari 19 kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Rote" title="Pulau Rote"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">kepulauan Rote</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Barat_daya" title="Barat daya"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">barat daya</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Timor"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Timor</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l4 level1 lfo20; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Ternate" title="Kesultanan Ternate"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Ternate</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan seluas 65 km² di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Maluku"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Maluku</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, yang didirikan pada </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Abad_ke-13"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">abad ke-13</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> oleh orang-orang dari Djaïlolo (sekarang Jailolo). Ternate menjadi kerajaan utama di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Maluku"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Maluku</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> pada tahun </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1380"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1380</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> melebihi Djailolo.</span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_kerajaan_yang_pernah_ada_di_Nusantara#cite_note-27"><sup><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">[28]</span></sup></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l4 level1 lfo20; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Terong</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Selatan"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">selatan</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Adonara"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pulau Adonara</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l4 level1 lfo20; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Teunom</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan bawahan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Aceh"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kesultanan Aceh</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l4 level1 lfo20; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Teupah</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Simeulue"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pulau Simeulue</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Barat"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">barat</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sumatera</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l4 level1 lfo20; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Thie</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: satu dari 19 kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Rote" title="Pulau Rote"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">kepulauan Rote</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Barat_daya" title="Barat daya"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">barat daya</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Timor"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Timor</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">. Dari </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1730"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1730</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> sampai </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1756"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1756</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, Manek dari Thie pergi bersama Maneks dari OEpao, Loleh, Baa dan Lelain ke </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jawa"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Jawa</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> untuk mempelajari lebih lanjut agama </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kristen" title="Kristen"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">kristen</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l4 level1 lfo20; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Tidore" title="Kesultanan Tidore"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Tidore</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan seluas 78 km² di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Maluku_Utara"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Maluku Utara</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> yang didirikan oleh orang-orang dari Djaïlolo (sekarang Jailolo) di </span><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pulau_Tidore&action=edit&redlink=1" title="Pulau Tidore (halaman belum tersedia)"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pulau Tidore</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l4 level1 lfo20; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Tidung" title="Kerajaan Tidung"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Tidung</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kalimantan_Timur"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kalimantan Timur</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> yang didirikan oleh orang-orang dari Dynasti Tengara (Tarakan).</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l4 level1 lfo20; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Tiga Mukims Gighen</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l4 level1 lfo20; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Tiga Mukims Klumpang Pajong</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l4 level1 lfo20; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Timu</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di daerah </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Sawu"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pulau Sawu</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l4 level1 lfo20; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Titeue</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan bawahan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Aceh"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kesultanan Aceh</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, sebelumnya merupakan bagian dari Federasi Hulubalang XII.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l4 level1 lfo20; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Tjeranti</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Timur"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sumatera Timur</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, dibentuk dari pemisahan Kuantan menjadi 5 negara.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l4 level1 lfo20; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Tjereweh</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l4 level1 lfo20; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Tjingal"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Tjingal</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kalimantan_Selatan"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kalimantan Selatan</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l4 level1 lfo20; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Tjinta Raja</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan seluas 11.95 km² di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Timur"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sumatera Timur</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l4 level1 lfo20; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Tjirebon</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> (lihat </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Cirebon"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kesultanan Cirebon</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">)</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l4 level1 lfo20; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Tjumbok</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l4 level1 lfo20; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Tjunda</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan bawahan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Aceh"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">kesultanan Aceh</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l4 level1 lfo20; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Tobaku</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Tengah"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Tengah</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l4 level1 lfo20; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Tohe</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Timor_Barat"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Timor Barat</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l4 level1 lfo20; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Tojo</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Togian"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pulau Togian</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Tengah"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Tengah</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l4 level1 lfo20; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Toli Toli</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di Sulawesi Utara. Dinasti Toli Toli tersambung juga dengan dinasti Buol.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l4 level1 lfo20; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Tomini</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Tengah"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Tengah</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l4 level1 lfo20; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Topejawa</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan kota di daerah </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Makassar"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Makassar</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Selatan"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Selatan</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l4 level1 lfo20; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Toribulu</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Tengah"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Tengah</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l4 level1 lfo20; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Trienggadeng</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan bawahan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Aceh"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">kesultanan Aceh</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, di daerah Meureudu, Sumatera.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l4 level1 lfo20; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Tripa</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, Tripah: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sumatera</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, jajahan dari Kawai XVI.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l4 level1 lfo20; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Trong</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l4 level1 lfo20; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Trumon" title="Kesultanan Trumon"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Trumon</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> atau <b>Tarumon</b>: kerajaan bawahan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Aceh"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kesultanan Aceh</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> yang dibentuk pada </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1795"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1795</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_kerajaan_yang_pernah_ada_di_Nusantara#cite_note-28"><sup><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">[29]</span></sup></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l4 level1 lfo20; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Truseb</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan bawahan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Aceh"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">kesultanan Aceh</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, yang sebelumnya merupakan bagian dari Federasi Hulubalang XII.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l4 level1 lfo20; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Tulang_Bawang" title="Kerajaan Tulang Bawang"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Tulang Bawang</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Hindu" title="Hindu"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">hindu</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> di daerah </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Tulang_Bawang" title="Tulang Bawang"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Tulang Bawang</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Lampung"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Lampung</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l4 level1 lfo20; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Tungkob</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan bawahan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Aceh"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kesultanan Aceh</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l4 level1 lfo20; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Turateya</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l4 level1 lfo20; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Turing</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Flores"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pulau Flores</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /></ul><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18pt;">[</span></b><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Daftar_kerajaan_yang_pernah_ada_di_Nusantara&action=edit&section=20" title="Sunting bagian: U"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18pt;">sunting</span></b></a><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18pt;">] U</span></b></div><ul type="disc"><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l18 level1 lfo21; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Ubud</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: suatu keluarga raja dari Gianyar, di tenggara </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bali"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Bali</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l18 level1 lfo21; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Ulu Tesso</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di Sumatera Timur. Kemudian menjadi Federasi Rantau.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l18 level1 lfo21; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Umaclaran</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Timor_Barat"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Timor Barat</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l18 level1 lfo21; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Umassopoko</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l18 level1 lfo21; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Umbu Ratu Nggay</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Sumba"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pulau Sumba</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l18 level1 lfo21; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Una Una</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di Pulau Togian di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Tengah"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Tengah</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, didirikan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Abad_ke-17"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">abad ke-17</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l18 level1 lfo21; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Unga</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan bawahan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Aceh"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kesultanan Aceh</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l18 level1 lfo21; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Ujung Pandang</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l18 level1 lfo21; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Unu</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l18 level1 lfo21; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Ub ohoi faak</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di endralang,kei besar</span></li><br /></ul><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18pt;">[</span></b><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Daftar_kerajaan_yang_pernah_ada_di_Nusantara&action=edit&section=21" title="Sunting bagian: W"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18pt;">sunting</span></b></a><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18pt;">] W</span></b></div><ul type="disc"><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l8 level1 lfo22; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Waai&action=edit&redlink=1" title="Waai (halaman belum tersedia)"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Waai</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Barat_daya" title="Barat daya"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Barat daya</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Ambon" title="Pulau Ambon"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Ambon</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Maluku"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Maluku</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l8 level1 lfo22; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Waigama</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pulau_Misool&action=edit&redlink=1" title="Pulau Misool (halaman belum tersedia)"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pulau Misool</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, barat </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Papua"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Papua</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l8 level1 lfo22; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Waigeo</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di barat </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Papua"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Papua</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l8 level1 lfo22; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Waihale</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l8 level1 lfo22; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Waijelu</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Sumba"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pulau Sumba</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l8 level1 lfo22; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Waijewa</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Sumba"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pulau Sumba</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l8 level1 lfo22; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Waila</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l8 level1 lfo22; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Waiwiku Waihale</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: negara independen atau semi-independen di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Timor_Barat"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Timor Barat</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> (Timor Loro Manu).</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l8 level1 lfo22; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Wajo" title="Kesultanan Wajo"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Wajo</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan yang didirikan pada </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1450"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1450</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> oleh pengungsi dari </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Luwu" title="Luwu"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Luwu</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> di daerah Bugis, </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Selatan"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi Selatan</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l8 level1 lfo22; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Wanokaka</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Sumba"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pulau Sumba</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l8 level1 lfo22; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Watlaar</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Maluku"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Maluku</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l8 level1 lfo22; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Wertuar</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di timur </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Papua"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Papua</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l8 level1 lfo22; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Watu Galuh</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">" kerajaan di hulu kali brantas semasa Bandar Ujung Galuh (Sekarang Surabaya)</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l8 level1 lfo22; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Wojila</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di daerah Sumatra.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l8 level1 lfo22; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Wolijita</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: kerajaan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Flores"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pulau Flores</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /></ul><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18pt;">[</span></b><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Daftar_kerajaan_yang_pernah_ada_di_Nusantara&action=edit&section=22" title="Sunting bagian: Y"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18pt;">sunting</span></b></a><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18pt;">] Y</span></b></div><ul type="disc"><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l11 level1 lfo23; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kasultanan_Ngayogyakarta_Hadiningrat" title="Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Yogyakarta</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: tahun </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1755"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1755</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Mataram"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kesultanan Mataram</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jawa_Tengah"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Jawa Tengah</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> terpisah menjadi dua kerajaan, yaitu </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kasultanan_Ngayogyakarta_Hadiningrat" title="Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Yogyakarta</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> dan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kasunanan_Surakarta" title="Kasunanan Surakarta"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Surakarta</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></li><br /><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l11 level1 lfo23; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Yotowawa</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li><br /></ul><div class="MsoNormal"><br /><br /></div>CV.GUDANG PUSAKAhttp://www.blogger.com/profile/17059512732719045086noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3596039823850990003.post-53802347426787409992011-12-27T01:25:00.000-08:002011-12-30T08:27:16.087-08:00DI MAHARKAN S MESEM TUBANPAMOR = WOS WUTAH<br /><br />TANGGUH = PAJAJARAN<br /><br />TANGGUH =TUBAN<br /><br />RONGKO = LADRANG SOO IRAS KAYU TREMBALO LAWAS<br /><br />UKIR = KAYU JATI LAWAS<br /><br />PANJANG = 32 ,5 CM<br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-BTQ6_W-Qghk/Tvl82J_kBOI/AAAAAAAAE-Q/RroGlBg6ook/s1600/KERIS+SEMAR+MESEM+WOS+WUTAH+TUBAN+RONGKO+IRAS+MANTAP+11.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://2.bp.blogspot.com/-BTQ6_W-Qghk/Tvl82J_kBOI/AAAAAAAAE-Q/RroGlBg6ook/s320/KERIS+SEMAR+MESEM+WOS+WUTAH+TUBAN+RONGKO+IRAS+MANTAP+11.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-cndbRph4fmw/Tvl8-_bygkI/AAAAAAAAE_Y/GEJdnG-WkHs/s1600/KERIS+SEMAR+MESEM+WOS+WUTAH+TUBAN+RONGKO+IRAS+MANTAP+10.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://1.bp.blogspot.com/-cndbRph4fmw/Tvl8-_bygkI/AAAAAAAAE_Y/GEJdnG-WkHs/s320/KERIS+SEMAR+MESEM+WOS+WUTAH+TUBAN+RONGKO+IRAS+MANTAP+10.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-I6J4w5Wj_WI/Tvl89ZRbUEI/AAAAAAAAE_Q/9_phcRKWmV4/s1600/KERIS+SEMAR+MESEM+WOS+WUTAH+TUBAN+RONGKO+IRAS+MANTAP+9.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://3.bp.blogspot.com/-I6J4w5Wj_WI/Tvl89ZRbUEI/AAAAAAAAE_Q/9_phcRKWmV4/s320/KERIS+SEMAR+MESEM+WOS+WUTAH+TUBAN+RONGKO+IRAS+MANTAP+9.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-lAxXG7QL2JA/Tvl87uBwK6I/AAAAAAAAE_I/8T1Mpih2mo8/s1600/KERIS+SEMAR+MESEM+WOS+WUTAH+TUBAN+RONGKO+IRAS+MANTAP+8.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://4.bp.blogspot.com/-lAxXG7QL2JA/Tvl87uBwK6I/AAAAAAAAE_I/8T1Mpih2mo8/s320/KERIS+SEMAR+MESEM+WOS+WUTAH+TUBAN+RONGKO+IRAS+MANTAP+8.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-oZfPX7eWRhU/Tvl8404c1MI/AAAAAAAAE-o/t4jqghei3ck/s1600/KERIS+SEMAR+MESEM+WOS+WUTAH+TUBAN+RONGKO+IRAS+MANTAP+2.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://4.bp.blogspot.com/-oZfPX7eWRhU/Tvl8404c1MI/AAAAAAAAE-o/t4jqghei3ck/s320/KERIS+SEMAR+MESEM+WOS+WUTAH+TUBAN+RONGKO+IRAS+MANTAP+2.JPG" width="240" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-iRS13qVEzOg/Tvl85Uk76VI/AAAAAAAAE-w/TJKR0ZVCbFk/s1600/KERIS+SEMAR+MESEM+WOS+WUTAH+TUBAN+RONGKO+IRAS+MANTAP+4.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://3.bp.blogspot.com/-iRS13qVEzOg/Tvl85Uk76VI/AAAAAAAAE-w/TJKR0ZVCbFk/s320/KERIS+SEMAR+MESEM+WOS+WUTAH+TUBAN+RONGKO+IRAS+MANTAP+4.JPG" width="240" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-i0OYpM2Aep8/Tvl86M1Z2-I/AAAAAAAAE-4/QKDOGLBrb4Q/s1600/KERIS+SEMAR+MESEM+WOS+WUTAH+TUBAN+RONGKO+IRAS+MANTAP+5.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://3.bp.blogspot.com/-i0OYpM2Aep8/Tvl86M1Z2-I/AAAAAAAAE-4/QKDOGLBrb4Q/s320/KERIS+SEMAR+MESEM+WOS+WUTAH+TUBAN+RONGKO+IRAS+MANTAP+5.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-MokgsakOmEk/Tvl86-GNVwI/AAAAAAAAE_A/lQxho33oDRk/s1600/KERIS+SEMAR+MESEM+WOS+WUTAH+TUBAN+RONGKO+IRAS+MANTAP+7.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://3.bp.blogspot.com/-MokgsakOmEk/Tvl86-GNVwI/AAAAAAAAE_A/lQxho33oDRk/s320/KERIS+SEMAR+MESEM+WOS+WUTAH+TUBAN+RONGKO+IRAS+MANTAP+7.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-HC8T_8PMwew/Tvl84AVaBlI/AAAAAAAAE-g/h8vSJfsIrxs/s1600/KERIS+SEMAR+MESEM+WOS+WUTAH+TUBAN+RONGKO+IRAS+MANTAP+1.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://3.bp.blogspot.com/-HC8T_8PMwew/Tvl84AVaBlI/AAAAAAAAE-g/h8vSJfsIrxs/s320/KERIS+SEMAR+MESEM+WOS+WUTAH+TUBAN+RONGKO+IRAS+MANTAP+1.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-ViklQZH037A/Tvl825IUPBI/AAAAAAAAE-Y/bMFECco2Ivs/s1600/KERIS+SEMAR+MESEM+WOS+WUTAH+TUBAN+RONGKO+IRAS+MANTAP.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://4.bp.blogspot.com/-ViklQZH037A/Tvl825IUPBI/AAAAAAAAE-Y/bMFECco2Ivs/s320/KERIS+SEMAR+MESEM+WOS+WUTAH+TUBAN+RONGKO+IRAS+MANTAP.JPG" width="320" /></a></div>CV.GUDANG PUSAKAhttp://www.blogger.com/profile/17059512732719045086noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3596039823850990003.post-90638106588919947152011-12-27T00:02:00.000-08:002011-12-30T08:27:16.112-08:00SUDAH DI PESAN KERIS SEMAR TINANDUDAPUR = SEMAR TINANDU<br /><br />PAMOR = NGULSEM<br /><br />TANGGUH = PAJAJARAN<br /><br />RONGKO = GAYAMAN SOLO KAYU TREMBALO LAWAS<br /><br />UKIR =KAYU JATI LAWAS<br /><br />PANJANG = 23,8 CM<br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-MOjyJC1X2b0/Tvl40xTenQI/AAAAAAAAE88/8A8jXLBmyzM/s1600/KERIS+SEMAR+TINANDU+PAJAJARAN+9.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://4.bp.blogspot.com/-MOjyJC1X2b0/Tvl40xTenQI/AAAAAAAAE88/8A8jXLBmyzM/s320/KERIS+SEMAR+TINANDU+PAJAJARAN+9.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-djoilKYmzdk/Tvl42DIP98I/AAAAAAAAE9E/BRhUYnUREFU/s1600/KERIS+SEMAR+TINANDU+PAJAJARAN.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://2.bp.blogspot.com/-djoilKYmzdk/Tvl42DIP98I/AAAAAAAAE9E/BRhUYnUREFU/s320/KERIS+SEMAR+TINANDU+PAJAJARAN.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-2f1HtShA5Tg/Tvl43E523TI/AAAAAAAAE9M/6Oe_ew8MLgU/s1600/KERIS+SEMAR+TINANDU+PAJAJARAN+1.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://3.bp.blogspot.com/-2f1HtShA5Tg/Tvl43E523TI/AAAAAAAAE9M/6Oe_ew8MLgU/s320/KERIS+SEMAR+TINANDU+PAJAJARAN+1.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-U6V0Zz8aNZA/Tvl44nJ0DLI/AAAAAAAAE9U/dS6jp5kqOlE/s1600/KERIS+SEMAR+TINANDU+PAJAJARAN+2.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://2.bp.blogspot.com/-U6V0Zz8aNZA/Tvl44nJ0DLI/AAAAAAAAE9U/dS6jp5kqOlE/s320/KERIS+SEMAR+TINANDU+PAJAJARAN+2.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-Vmq9RfAWSNk/Tvl45yvWZeI/AAAAAAAAE9c/n9fLZAriin0/s1600/KERIS+SEMAR+TINANDU+PAJAJARAN+3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://2.bp.blogspot.com/-Vmq9RfAWSNk/Tvl45yvWZeI/AAAAAAAAE9c/n9fLZAriin0/s320/KERIS+SEMAR+TINANDU+PAJAJARAN+3.jpg" width="240" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-9FPQnVacl9s/Tvl48EydLII/AAAAAAAAE9k/1T7zjcnk48Q/s1600/KERIS+SEMAR+TINANDU+PAJAJARAN+4.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://2.bp.blogspot.com/-9FPQnVacl9s/Tvl48EydLII/AAAAAAAAE9k/1T7zjcnk48Q/s320/KERIS+SEMAR+TINANDU+PAJAJARAN+4.jpg" width="239" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-48BZPELolTo/Tvl4-SvO78I/AAAAAAAAE9s/FkgUPA-eU0c/s1600/KERIS+SEMAR+TINANDU+PAJAJARAN+5.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="239" src="http://2.bp.blogspot.com/-48BZPELolTo/Tvl4-SvO78I/AAAAAAAAE9s/FkgUPA-eU0c/s320/KERIS+SEMAR+TINANDU+PAJAJARAN+5.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-4qr1Jl9_smc/Tvl5A3DdBXI/AAAAAAAAE90/fhcV9AbOF-8/s1600/KERIS+SEMAR+TINANDU+PAJAJARAN+6.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="239" src="http://3.bp.blogspot.com/-4qr1Jl9_smc/Tvl5A3DdBXI/AAAAAAAAE90/fhcV9AbOF-8/s320/KERIS+SEMAR+TINANDU+PAJAJARAN+6.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-1y-kWPfBA7Y/Tvl5C6v6gCI/AAAAAAAAE98/5uzTA2xUpOY/s1600/KERIS+SEMAR+TINANDU+PAJAJARAN+7.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://2.bp.blogspot.com/-1y-kWPfBA7Y/Tvl5C6v6gCI/AAAAAAAAE98/5uzTA2xUpOY/s320/KERIS+SEMAR+TINANDU+PAJAJARAN+7.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-pyNutci5AgI/Tvl5EKXTg6I/AAAAAAAAE-E/EdnJEccqzp0/s1600/KERIS+SEMAR+TINANDU+PAJAJARAN+8.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://1.bp.blogspot.com/-pyNutci5AgI/Tvl5EKXTg6I/AAAAAAAAE-E/EdnJEccqzp0/s320/KERIS+SEMAR+TINANDU+PAJAJARAN+8.JPG" width="320" /></a></div>CV.GUDANG PUSAKAhttp://www.blogger.com/profile/17059512732719045086noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3596039823850990003.post-42049278336545958202011-12-26T23:01:00.000-08:002011-12-30T08:27:16.139-08:00DI MAHARKAN 1,5 JUTA KERIS PAMOR KOL BUNTETDAPUR = BROJOL<br /><br />PAMOR = DWI WARNO KOL BUNTET NGULSEM<br /><br />TANGGUH = PAJAJARAN<br /><br />RONGKO = LADRANG JOGJA KAYU JATI<br /><br />UKIR = KAYU SONO KELING<br /><br />PJ = 32,5 CM<br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-EaBztviMYws/TvlscG8Lj4I/AAAAAAAAE7w/jtbRLeFsrt0/s1600/keris+lurus+pamor+dwi+warno+kol+buntet+ngulsem+tangguh+pajajaran+11.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://1.bp.blogspot.com/-EaBztviMYws/TvlscG8Lj4I/AAAAAAAAE7w/jtbRLeFsrt0/s320/keris+lurus+pamor+dwi+warno+kol+buntet+ngulsem+tangguh+pajajaran+11.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-72brEX5qbIo/TvlsdSRTBQI/AAAAAAAAE74/SgtJkYtIPp8/s1600/keris+lurus+pamor+dwi+warno+kol+buntet+ngulsem+tangguh+pajajaran.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://4.bp.blogspot.com/-72brEX5qbIo/TvlsdSRTBQI/AAAAAAAAE74/SgtJkYtIPp8/s320/keris+lurus+pamor+dwi+warno+kol+buntet+ngulsem+tangguh+pajajaran.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-DuyFWniuYJs/TvlsfT87Y8I/AAAAAAAAE8A/myGlbM3LYvs/s1600/keris+lurus+pamor+dwi+warno+kol+buntet+ngulsem+tangguh+pajajaran+1.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="239" src="http://1.bp.blogspot.com/-DuyFWniuYJs/TvlsfT87Y8I/AAAAAAAAE8A/myGlbM3LYvs/s320/keris+lurus+pamor+dwi+warno+kol+buntet+ngulsem+tangguh+pajajaran+1.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/--8Jphe3048w/TvlsiMRH7RI/AAAAAAAAE8I/QWXXaAGE1FQ/s1600/keris+lurus+pamor+dwi+warno+kol+buntet+ngulsem+tangguh+pajajaran+2.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://4.bp.blogspot.com/--8Jphe3048w/TvlsiMRH7RI/AAAAAAAAE8I/QWXXaAGE1FQ/s320/keris+lurus+pamor+dwi+warno+kol+buntet+ngulsem+tangguh+pajajaran+2.JPG" width="239" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-rqcDPulgYi0/TvlskXzfgeI/AAAAAAAAE8Q/X2_peZg871E/s1600/keris+lurus+pamor+dwi+warno+kol+buntet+ngulsem+tangguh+pajajaran+3.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://2.bp.blogspot.com/-rqcDPulgYi0/TvlskXzfgeI/AAAAAAAAE8Q/X2_peZg871E/s320/keris+lurus+pamor+dwi+warno+kol+buntet+ngulsem+tangguh+pajajaran+3.JPG" width="239" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-rT4rHjapRVI/TvlsmcLuuzI/AAAAAAAAE8Y/FqvHFuPRotU/s1600/keris+lurus+pamor+dwi+warno+kol+buntet+ngulsem+tangguh+pajajaran+5.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://4.bp.blogspot.com/-rT4rHjapRVI/TvlsmcLuuzI/AAAAAAAAE8Y/FqvHFuPRotU/s320/keris+lurus+pamor+dwi+warno+kol+buntet+ngulsem+tangguh+pajajaran+5.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-oxHYSbzn7aQ/Tvlsn8qHzMI/AAAAAAAAE8g/Mj0ZG-BP2ms/s1600/keris+lurus+pamor+dwi+warno+kol+buntet+ngulsem+tangguh+pajajaran+7.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://2.bp.blogspot.com/-oxHYSbzn7aQ/Tvlsn8qHzMI/AAAAAAAAE8g/Mj0ZG-BP2ms/s320/keris+lurus+pamor+dwi+warno+kol+buntet+ngulsem+tangguh+pajajaran+7.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-KsOX-hQPn1g/TvlsppLIa4I/AAAAAAAAE8o/8huGU-TeAbQ/s1600/keris+lurus+pamor+dwi+warno+kol+buntet+ngulsem+tangguh+pajajaran+8.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://4.bp.blogspot.com/-KsOX-hQPn1g/TvlsppLIa4I/AAAAAAAAE8o/8huGU-TeAbQ/s320/keris+lurus+pamor+dwi+warno+kol+buntet+ngulsem+tangguh+pajajaran+8.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-N2iyS1sA2cw/TvlsrbanKKI/AAAAAAAAE8w/XZGD0YYs__Q/s1600/keris+lurus+pamor+dwi+warno+kol+buntet+ngulsem+tangguh+pajajaran+9.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://1.bp.blogspot.com/-N2iyS1sA2cw/TvlsrbanKKI/AAAAAAAAE8w/XZGD0YYs__Q/s320/keris+lurus+pamor+dwi+warno+kol+buntet+ngulsem+tangguh+pajajaran+9.JPG" width="320" /></a></div>CV.GUDANG PUSAKAhttp://www.blogger.com/profile/17059512732719045086noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3596039823850990003.post-17561577148382554342011-12-22T16:34:00.000-08:002011-12-30T08:27:16.185-08:00DI MAHARKAN 2,5 JUTA SENGKELAT WOS WUTAH MADIUN<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">DAPUR = KERIS LUK 13 SENGKELAT<br /><br />PAMOR = WOS WUTAH<br /><br />TANGGUH =MADIUN<br /><br />RONGKO = GAYAMAN JOGJA KAYU TIMOHO LAWAS<br /><br />UKIR = KAYU KEMUNING BANG LAWAS<br /><br /><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-KvxXOqk1SHY/TvPLlgaOGHI/AAAAAAAAE6M/Wg1_IexZbAM/s1600/SENGKELAT+MADIUN+1.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://1.bp.blogspot.com/-KvxXOqk1SHY/TvPLlgaOGHI/AAAAAAAAE6M/Wg1_IexZbAM/s320/SENGKELAT+MADIUN+1.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-eAkoQ9i8eLU/TvPLn4zpzUI/AAAAAAAAE6U/CHUjeoYNaU4/s1600/SENGKELAT+MADIUN+2.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://4.bp.blogspot.com/-eAkoQ9i8eLU/TvPLn4zpzUI/AAAAAAAAE6U/CHUjeoYNaU4/s320/SENGKELAT+MADIUN+2.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-0DxP7mBSimg/TvPLp-x8FFI/AAAAAAAAE6c/guXWP05Y6YE/s1600/SENGKELAT+MADIUN+3.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://1.bp.blogspot.com/-0DxP7mBSimg/TvPLp-x8FFI/AAAAAAAAE6c/guXWP05Y6YE/s320/SENGKELAT+MADIUN+3.JPG" width="240" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-WCZ9TWefwwA/TvPLrilab8I/AAAAAAAAE6k/xsj1YVNR4i0/s1600/SENGKELAT+MADIUN+4.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://3.bp.blogspot.com/-WCZ9TWefwwA/TvPLrilab8I/AAAAAAAAE6k/xsj1YVNR4i0/s320/SENGKELAT+MADIUN+4.JPG" width="240" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-0WFCUcjwf4Y/TvPLtfuuEpI/AAAAAAAAE6s/mxJzfxLuPhI/s1600/SENGKELAT+MADIUN+5.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://1.bp.blogspot.com/-0WFCUcjwf4Y/TvPLtfuuEpI/AAAAAAAAE6s/mxJzfxLuPhI/s320/SENGKELAT+MADIUN+5.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-kYb1L-FRtMM/TvPLu-a6yPI/AAAAAAAAE60/4ndvq4mBlcI/s1600/SENGKELAT+MADIUN+6.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://1.bp.blogspot.com/-kYb1L-FRtMM/TvPLu-a6yPI/AAAAAAAAE60/4ndvq4mBlcI/s320/SENGKELAT+MADIUN+6.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-by7QD_cmNFc/TvPLwbtH6TI/AAAAAAAAE68/NwUXbNq48nw/s1600/SENGKELAT+MADIUN+7.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://3.bp.blogspot.com/-by7QD_cmNFc/TvPLwbtH6TI/AAAAAAAAE68/NwUXbNq48nw/s320/SENGKELAT+MADIUN+7.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-r50wsDZk_gw/TvPLybfMaHI/AAAAAAAAE7E/5Fsip7wBCUE/s1600/SENGKELAT+MADIUN+8.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://1.bp.blogspot.com/-r50wsDZk_gw/TvPLybfMaHI/AAAAAAAAE7E/5Fsip7wBCUE/s320/SENGKELAT+MADIUN+8.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-OcF9lwrhNsE/TvPL0RPnhUI/AAAAAAAAE7M/aCde-UQ0_3Q/s1600/SENGKELAT+MADIUN+9.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://1.bp.blogspot.com/-OcF9lwrhNsE/TvPL0RPnhUI/AAAAAAAAE7M/aCde-UQ0_3Q/s320/SENGKELAT+MADIUN+9.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-T1v6dAQ_ZR8/TvPL2YW0SyI/AAAAAAAAE7U/a9eHw8JT2YY/s1600/SENGKELAT+MADIUN.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://4.bp.blogspot.com/-T1v6dAQ_ZR8/TvPL2YW0SyI/AAAAAAAAE7U/a9eHw8JT2YY/s320/SENGKELAT+MADIUN.JPG" width="320" /></a></div>MANTAP SILAHKAN PINANG SIAPA CEPAT DAPAT</div>CV.GUDANG PUSAKAhttp://www.blogger.com/profile/17059512732719045086noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3596039823850990003.post-7072455760107728312011-12-22T16:28:00.000-08:002011-12-30T08:27:16.204-08:00DI MAHARKAN 2 JUTA SINOM PENGAWAK WOJO<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">DAPUR = SINOM<br /><br />PAMOR = KELENG<br /><br />TANGGUH = MATARAM<br /><br />RONGKO = LADRANG SOLO KAYU TIMOHO LAMA ORIGINAL<br /><br />UKIR = KAYU KEMUNING LAWAS<br /><br />PJ = 35,2 CM<br /><br /><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-LFSlMg2I378/TvPI0sxHsNI/AAAAAAAAE44/iAARHOESZW4/s1600/SINOM+PAMOR+KELENG+1.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://2.bp.blogspot.com/-LFSlMg2I378/TvPI0sxHsNI/AAAAAAAAE44/iAARHOESZW4/s320/SINOM+PAMOR+KELENG+1.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-iDIB7oH-Z40/TvPI2iN-oOI/AAAAAAAAE5A/TtT5l-HvAxM/s1600/SINOM+PAMOR+KELENG+2.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://4.bp.blogspot.com/-iDIB7oH-Z40/TvPI2iN-oOI/AAAAAAAAE5A/TtT5l-HvAxM/s320/SINOM+PAMOR+KELENG+2.JPG" width="240" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-T_s8DsVv4Hw/TvPI4WBEBUI/AAAAAAAAE5I/_P9tsXJnSX8/s1600/SINOM+PAMOR+KELENG+3.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://2.bp.blogspot.com/-T_s8DsVv4Hw/TvPI4WBEBUI/AAAAAAAAE5I/_P9tsXJnSX8/s320/SINOM+PAMOR+KELENG+3.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-eP8-_Z9UpcQ/TvPI6FgWxrI/AAAAAAAAE5Q/6pkFKGCBt7A/s1600/SINOM+PAMOR+KELENG+4.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://2.bp.blogspot.com/-eP8-_Z9UpcQ/TvPI6FgWxrI/AAAAAAAAE5Q/6pkFKGCBt7A/s320/SINOM+PAMOR+KELENG+4.JPG" width="240" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-8gCexvScyJ4/TvPI8YVRkVI/AAAAAAAAE5Y/3hrSFD8tIWw/s1600/SINOM+PAMOR+KELENG+5.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://1.bp.blogspot.com/-8gCexvScyJ4/TvPI8YVRkVI/AAAAAAAAE5Y/3hrSFD8tIWw/s320/SINOM+PAMOR+KELENG+5.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-8Gf30pwkpW0/TvPI-LpNgOI/AAAAAAAAE5g/a8L0XgpWpTk/s1600/SINOM+PAMOR+KELENG+6.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://2.bp.blogspot.com/-8Gf30pwkpW0/TvPI-LpNgOI/AAAAAAAAE5g/a8L0XgpWpTk/s320/SINOM+PAMOR+KELENG+6.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-CnmWBaG8UBY/TvPJF0QvYmI/AAAAAAAAE6A/u0Hi1oSml9M/s1600/SINOM+PAMOR+KELENG.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://2.bp.blogspot.com/-CnmWBaG8UBY/TvPJF0QvYmI/AAAAAAAAE6A/u0Hi1oSml9M/s320/SINOM+PAMOR+KELENG.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-GzzeUrciOwk/TvPJDl6A1OI/AAAAAAAAE54/-bb3__Uojoo/s1600/SINOM+PAMOR+KELENG+9.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://1.bp.blogspot.com/-GzzeUrciOwk/TvPJDl6A1OI/AAAAAAAAE54/-bb3__Uojoo/s320/SINOM+PAMOR+KELENG+9.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-Wzf3Yfn1Vmk/TvPJBlQkfDI/AAAAAAAAE5s/54PPjKCFPa0/s1600/SINOM+PAMOR+KELENG+8.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://2.bp.blogspot.com/-Wzf3Yfn1Vmk/TvPJBlQkfDI/AAAAAAAAE5s/54PPjKCFPa0/s320/SINOM+PAMOR+KELENG+8.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-qpa-COmLvXU/TvPI_nOvL0I/AAAAAAAAE5o/siz_mymrp58/s1600/SINOM+PAMOR+KELENG+7.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://3.bp.blogspot.com/-qpa-COmLvXU/TvPI_nOvL0I/AAAAAAAAE5o/siz_mymrp58/s320/SINOM+PAMOR+KELENG+7.JPG" width="320" /></a></div></div>CV.GUDANG PUSAKAhttp://www.blogger.com/profile/17059512732719045086noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3596039823850990003.post-83872113054197550032011-12-22T16:04:00.000-08:002011-12-30T08:27:16.229-08:00DIMAHARKAN 1,6 JUTA KERIS PAMOR BENDO SEGODO<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">DAPUR = TILAM UPIH<br /><br />PAMOR = BENDO SEGODO<br /><br />TANGGUH = MADIUN SEPUH<br /><br />RONGKO=LADARANG KAYU JATI IRAS LAWAS<br /><br />PENDOK = BLEWAH LAWAS<br /><br />UKIR = KAYUJATI LAWAS<br /><br /><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-96wX8dvgCHc/TvPB7QXAgKI/AAAAAAAAE3c/SBlVl7TGAQ8/s1600/TILAM+UPIH+BENDO+SEGODO+1.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://3.bp.blogspot.com/-96wX8dvgCHc/TvPB7QXAgKI/AAAAAAAAE3c/SBlVl7TGAQ8/s320/TILAM+UPIH+BENDO+SEGODO+1.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-lyukejohYUo/TvPB9_8BMnI/AAAAAAAAE3k/ONk8PFceZhg/s1600/TILAM+UPIH+BENDO+SEGODO+2.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://2.bp.blogspot.com/-lyukejohYUo/TvPB9_8BMnI/AAAAAAAAE3k/ONk8PFceZhg/s320/TILAM+UPIH+BENDO+SEGODO+2.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-A25TFqeZVjI/TvPB_NrJPSI/AAAAAAAAE3s/YRCrg_Nhnqo/s1600/TILAM+UPIH+BENDO+SEGODO+3.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://1.bp.blogspot.com/-A25TFqeZVjI/TvPB_NrJPSI/AAAAAAAAE3s/YRCrg_Nhnqo/s320/TILAM+UPIH+BENDO+SEGODO+3.JPG" width="240" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-k-BCIlMEnmc/TvPCBRVOPYI/AAAAAAAAE30/Su8Rilo9Tic/s1600/TILAM+UPIH+BENDO+SEGODO+4.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://4.bp.blogspot.com/-k-BCIlMEnmc/TvPCBRVOPYI/AAAAAAAAE30/Su8Rilo9Tic/s320/TILAM+UPIH+BENDO+SEGODO+4.JPG" width="240" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-3mywXB1-MCE/TvPCDJVsT5I/AAAAAAAAE38/zkLxiRP_31k/s1600/TILAM+UPIH+BENDO+SEGODO+5.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://4.bp.blogspot.com/-3mywXB1-MCE/TvPCDJVsT5I/AAAAAAAAE38/zkLxiRP_31k/s320/TILAM+UPIH+BENDO+SEGODO+5.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-pTl5Ed3_c_o/TvPCE4pgInI/AAAAAAAAE4E/6uvXtw1AO0g/s1600/TILAM+UPIH+BENDO+SEGODO+6.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://3.bp.blogspot.com/-pTl5Ed3_c_o/TvPCE4pgInI/AAAAAAAAE4E/6uvXtw1AO0g/s320/TILAM+UPIH+BENDO+SEGODO+6.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-v8GpOCMh4ts/TvPCMyigUGI/AAAAAAAAE4k/L-u10o2zC5s/s1600/TILAM+UPIH+BENDO+SEGODO.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://2.bp.blogspot.com/-v8GpOCMh4ts/TvPCMyigUGI/AAAAAAAAE4k/L-u10o2zC5s/s320/TILAM+UPIH+BENDO+SEGODO.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-KvVGz9JU-7g/TvPCK8Nw4rI/AAAAAAAAE4c/Jwe_lSHHL5k/s1600/TILAM+UPIH+BENDO+SEGODO+9.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://1.bp.blogspot.com/-KvVGz9JU-7g/TvPCK8Nw4rI/AAAAAAAAE4c/Jwe_lSHHL5k/s320/TILAM+UPIH+BENDO+SEGODO+9.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-VNXXx8UtsCA/TvPCIiW1KWI/AAAAAAAAE4U/TElX3TOjB8o/s1600/TILAM+UPIH+BENDO+SEGODO+8.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://3.bp.blogspot.com/-VNXXx8UtsCA/TvPCIiW1KWI/AAAAAAAAE4U/TElX3TOjB8o/s320/TILAM+UPIH+BENDO+SEGODO+8.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-KbdzVpyOKq4/TvPCG_wK-PI/AAAAAAAAE4M/attsV0otEaM/s1600/TILAM+UPIH+BENDO+SEGODO+7.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://2.bp.blogspot.com/-KbdzVpyOKq4/TvPCG_wK-PI/AAAAAAAAE4M/attsV0otEaM/s320/TILAM+UPIH+BENDO+SEGODO+7.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><span id="goog_672726725"></span><span id="goog_672726726"></span><br /><br /><span id="goog_1376438033"></span><span id="goog_1376438034"></span></div>CV.GUDANG PUSAKAhttp://www.blogger.com/profile/17059512732719045086noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3596039823850990003.post-14046172697386470022011-12-22T15:40:00.000-08:002011-12-30T08:27:16.249-08:00DIMAHARKAN 2 JUTA DAMAR MURUP PAJAJARAN<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">DAPUR = DAMAR MURUP<br /><br />PAMOR = NGULSEM<br /><br />TANGGUH =PAJAJARAN<br /><br />RONGKO=LADRANG SOLO KAYU SONO KELING<br /><br />UKIR = KAYU SONO KELING<br /><br />PANJANG = 31,8 CM<br /><br /><br /><br /><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-Z1bWsBKoVfM/TvO_LEO04gI/AAAAAAAAE2I/cbwtub2lLwI/s1600/KERIS+DAMAR+MURUP+PAJAJARAN+%25282%2529.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://2.bp.blogspot.com/-Z1bWsBKoVfM/TvO_LEO04gI/AAAAAAAAE2I/cbwtub2lLwI/s320/KERIS+DAMAR+MURUP+PAJAJARAN+%25282%2529.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-qvIAVFbvra8/TvO_bRIE3TI/AAAAAAAAE3Q/zs1DrwygFEE/s1600/KERIS+DAMAR+MURUP+PAJAJARAN.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://2.bp.blogspot.com/-qvIAVFbvra8/TvO_bRIE3TI/AAAAAAAAE3Q/zs1DrwygFEE/s320/KERIS+DAMAR+MURUP+PAJAJARAN.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-UkUls5BTMvE/TvO_Navq5jI/AAAAAAAAE2Q/tYR2OwtPXEo/s1600/KERIS+DAMAR+MURUP+PAJAJARAN+%25283%2529.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://3.bp.blogspot.com/-UkUls5BTMvE/TvO_Navq5jI/AAAAAAAAE2Q/tYR2OwtPXEo/s320/KERIS+DAMAR+MURUP+PAJAJARAN+%25283%2529.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-ZFeO9kozbGo/TvO_PfPigKI/AAAAAAAAE2Y/FYlPSaBNCQ8/s1600/KERIS+DAMAR+MURUP+PAJAJARAN+%25284%2529.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://2.bp.blogspot.com/-ZFeO9kozbGo/TvO_PfPigKI/AAAAAAAAE2Y/FYlPSaBNCQ8/s320/KERIS+DAMAR+MURUP+PAJAJARAN+%25284%2529.JPG" width="240" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-b1hhNUFmqTI/TvO_R53QKBI/AAAAAAAAE2g/w5vxzHfoTIU/s1600/KERIS+DAMAR+MURUP+PAJAJARAN+%25285%2529.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://4.bp.blogspot.com/-b1hhNUFmqTI/TvO_R53QKBI/AAAAAAAAE2g/w5vxzHfoTIU/s320/KERIS+DAMAR+MURUP+PAJAJARAN+%25285%2529.JPG" width="240" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-QjoQqIQqOrM/TvO_TnIidLI/AAAAAAAAE2o/b4ndkmuYnp0/s1600/KERIS+DAMAR+MURUP+PAJAJARAN+%25286%2529.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://1.bp.blogspot.com/-QjoQqIQqOrM/TvO_TnIidLI/AAAAAAAAE2o/b4ndkmuYnp0/s320/KERIS+DAMAR+MURUP+PAJAJARAN+%25286%2529.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-h0lJCQFaTJ0/TvO_VMhjmqI/AAAAAAAAE2w/HZNDkzsEPZ4/s1600/KERIS+DAMAR+MURUP+PAJAJARAN+%25287%2529.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://3.bp.blogspot.com/-h0lJCQFaTJ0/TvO_VMhjmqI/AAAAAAAAE2w/HZNDkzsEPZ4/s320/KERIS+DAMAR+MURUP+PAJAJARAN+%25287%2529.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-13RTxri2Jag/TvO_Zq2_QxI/AAAAAAAAE3I/URTyQ9Xnvms/s1600/KERIS+DAMAR+MURUP+PAJAJARAN+%252810%2529.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://3.bp.blogspot.com/-13RTxri2Jag/TvO_Zq2_QxI/AAAAAAAAE3I/URTyQ9Xnvms/s320/KERIS+DAMAR+MURUP+PAJAJARAN+%252810%2529.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-dirN5JXa_nI/TvO_YBl2chI/AAAAAAAAE3A/2WBN370-9LU/s1600/KERIS+DAMAR+MURUP+PAJAJARAN+%25289%2529.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://3.bp.blogspot.com/-dirN5JXa_nI/TvO_YBl2chI/AAAAAAAAE3A/2WBN370-9LU/s320/KERIS+DAMAR+MURUP+PAJAJARAN+%25289%2529.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-MiCYkWctDN4/TvO_Wq60bfI/AAAAAAAAE24/NVv-ABmQJ74/s1600/KERIS+DAMAR+MURUP+PAJAJARAN+%25288%2529.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://3.bp.blogspot.com/-MiCYkWctDN4/TvO_Wq60bfI/AAAAAAAAE24/NVv-ABmQJ74/s320/KERIS+DAMAR+MURUP+PAJAJARAN+%25288%2529.JPG" width="320" /></a></div></div>CV.GUDANG PUSAKAhttp://www.blogger.com/profile/17059512732719045086noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3596039823850990003.post-42773558967430664232011-12-22T15:30:00.000-08:002011-12-30T08:27:16.274-08:00DIMAHARKAN 1 JUTA TILAM GEGER SAPI GAGAH MASIH ALAMI<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">DAPUR TILAM UPIH NGGEGER SAPI<br /><br />PAMOR = WOS WUTAH<br /><br />TANGGUH = MATARAM<br /><br />RONGKO = GAYAMAN SOLO KAYU KEMUNING BANG LAWAS IRAS ORIGINAL<br /><br />UKIR = KAYU KEMUNING BANG LAWAS (LAMA )<br /><br /><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-8iuPyY8m6SY/TvO3KpvwX2I/AAAAAAAAE0w/vLA1-3mm6DI/s1600/1.TILAM+UPIH+NGGEGER+SAPI+1.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://2.bp.blogspot.com/-8iuPyY8m6SY/TvO3KpvwX2I/AAAAAAAAE0w/vLA1-3mm6DI/s320/1.TILAM+UPIH+NGGEGER+SAPI+1.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-dBIY8Rd2WCM/TvO3cpjTpFI/AAAAAAAAE04/IqaKPO2aBwI/s1600/1.TILAM+UPIH+NGGEGER+SAPI+2.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://1.bp.blogspot.com/-dBIY8Rd2WCM/TvO3cpjTpFI/AAAAAAAAE04/IqaKPO2aBwI/s320/1.TILAM+UPIH+NGGEGER+SAPI+2.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-sQDTLhabYsU/TvO3q-rN-ZI/AAAAAAAAE1A/escEZDghZCc/s1600/1.TILAM+UPIH+NGGEGER+SAPI+3.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://3.bp.blogspot.com/-sQDTLhabYsU/TvO3q-rN-ZI/AAAAAAAAE1A/escEZDghZCc/s320/1.TILAM+UPIH+NGGEGER+SAPI+3.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-6x22ErZVaa0/TvO37XS74ZI/AAAAAAAAE1I/KRitYP4rxYo/s1600/1.TILAM+UPIH+NGGEGER+SAPI+4.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://3.bp.blogspot.com/-6x22ErZVaa0/TvO37XS74ZI/AAAAAAAAE1I/KRitYP4rxYo/s320/1.TILAM+UPIH+NGGEGER+SAPI+4.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-Mny8wHZoCns/TvO4Kmb1-NI/AAAAAAAAE1Q/SLVkPk-c9mY/s1600/1.TILAM+UPIH+NGGEGER+SAPI+5.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://1.bp.blogspot.com/-Mny8wHZoCns/TvO4Kmb1-NI/AAAAAAAAE1Q/SLVkPk-c9mY/s320/1.TILAM+UPIH+NGGEGER+SAPI+5.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-wrMKSflCanw/TvO5h3Wv7EI/AAAAAAAAE14/-Ki_eJmrGog/s1600/1.TILAM+UPIH+NGGEGER+SAPI+10.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://2.bp.blogspot.com/-wrMKSflCanw/TvO5h3Wv7EI/AAAAAAAAE14/-Ki_eJmrGog/s320/1.TILAM+UPIH+NGGEGER+SAPI+10.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-0mR7buV6I5U/TvO5RvnXBQI/AAAAAAAAE1w/H60HPNB6Ot0/s1600/1.TILAM+UPIH+NGGEGER+SAPI+9.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://4.bp.blogspot.com/-0mR7buV6I5U/TvO5RvnXBQI/AAAAAAAAE1w/H60HPNB6Ot0/s320/1.TILAM+UPIH+NGGEGER+SAPI+9.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-YsBE7Nkjbuc/TvO5BirS_kI/AAAAAAAAE1o/KjIyXKZrxiQ/s1600/1.TILAM+UPIH+NGGEGER+SAPI+8.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://1.bp.blogspot.com/-YsBE7Nkjbuc/TvO5BirS_kI/AAAAAAAAE1o/KjIyXKZrxiQ/s320/1.TILAM+UPIH+NGGEGER+SAPI+8.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-xXFm-f7JsGo/TvO4udw6-AI/AAAAAAAAE1g/A3eQO6TXAPM/s1600/1.TILAM+UPIH+NGGEGER+SAPI+7.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://2.bp.blogspot.com/-xXFm-f7JsGo/TvO4udw6-AI/AAAAAAAAE1g/A3eQO6TXAPM/s320/1.TILAM+UPIH+NGGEGER+SAPI+7.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-N5SMP9P8UWc/TvO4agA1-kI/AAAAAAAAE1Y/G9IRUWcES8I/s1600/1.TILAM+UPIH+NGGEGER+SAPI+6.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://4.bp.blogspot.com/-N5SMP9P8UWc/TvO4agA1-kI/AAAAAAAAE1Y/G9IRUWcES8I/s320/1.TILAM+UPIH+NGGEGER+SAPI+6.JPG" width="320" /></a></div></div>CV.GUDANG PUSAKAhttp://www.blogger.com/profile/17059512732719045086noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3596039823850990003.post-73314361257790692392011-12-22T14:50:00.000-08:002011-12-30T08:27:16.301-08:00DI MAHARKAN 2 JUTA KERIS COROK LUK 7 PAMOR BENDO SEGODO<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">DAPUR = COROK SEMPONO LUK 7<br /><br />PAMOR = BENDO SEGODO<br /><br />TANGGUH = SEGALUH<br /><br />RONGKO = LADRANG SOLO KAYU SONO KELING<br /><br />UKIR = KAYU SONO KELING<br /><br />PANJANG = 38 CM<br /><br /><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-1Vnq39C_Ins/TvOyx78zX8I/AAAAAAAAEzI/AkWh4AAVzIg/s1600/COROK+SEMPONO+BENDHO+SEGODO+1.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://2.bp.blogspot.com/-1Vnq39C_Ins/TvOyx78zX8I/AAAAAAAAEzI/AkWh4AAVzIg/s320/COROK+SEMPONO+BENDHO+SEGODO+1.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-teHs72nGbGI/TvOy0XCEi7I/AAAAAAAAEzQ/L8D7YoPvLdQ/s1600/COROK+SEMPONO+BENDHO+SEGODO+2.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://4.bp.blogspot.com/-teHs72nGbGI/TvOy0XCEi7I/AAAAAAAAEzQ/L8D7YoPvLdQ/s320/COROK+SEMPONO+BENDHO+SEGODO+2.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-BGp2ybuhzE8/TvOy16v4QlI/AAAAAAAAEzY/JCElgRvjRdM/s1600/COROK+SEMPONO+BENDHO+SEGODO+3.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://1.bp.blogspot.com/-BGp2ybuhzE8/TvOy16v4QlI/AAAAAAAAEzY/JCElgRvjRdM/s320/COROK+SEMPONO+BENDHO+SEGODO+3.JPG" width="240" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-XQzN1NkPtu8/TvOy3nGmpEI/AAAAAAAAEzg/MpGf3fNyQcY/s1600/COROK+SEMPONO+BENDHO+SEGODO+4.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://4.bp.blogspot.com/-XQzN1NkPtu8/TvOy3nGmpEI/AAAAAAAAEzg/MpGf3fNyQcY/s320/COROK+SEMPONO+BENDHO+SEGODO+4.JPG" width="240" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-mdkLuGfsRbE/TvOy5f-w6QI/AAAAAAAAEzo/QhnV52LBt44/s1600/COROK+SEMPONO+BENDHO+SEGODO+5.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://1.bp.blogspot.com/-mdkLuGfsRbE/TvOy5f-w6QI/AAAAAAAAEzo/QhnV52LBt44/s320/COROK+SEMPONO+BENDHO+SEGODO+5.JPG" width="240" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-W7-IOmTI8Cg/TvOy7Oa2LmI/AAAAAAAAEzw/QoRK023s0Vw/s1600/COROK+SEMPONO+BENDHO+SEGODO+6.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://2.bp.blogspot.com/-W7-IOmTI8Cg/TvOy7Oa2LmI/AAAAAAAAEzw/QoRK023s0Vw/s320/COROK+SEMPONO+BENDHO+SEGODO+6.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-HmxGCFGSE1Y/TvOzEedgN-I/AAAAAAAAE0c/HSIkcPI8n70/s1600/COROK+SEMPONO+BENDHO+SEGODO.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://4.bp.blogspot.com/-HmxGCFGSE1Y/TvOzEedgN-I/AAAAAAAAE0c/HSIkcPI8n70/s320/COROK+SEMPONO+BENDHO+SEGODO.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-3G0pN9nlpz8/TvOzCuDdq1I/AAAAAAAAE0U/rq7CLfuziZc/s1600/COROK+SEMPONO+BENDHO+SEGODO+10.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://1.bp.blogspot.com/-3G0pN9nlpz8/TvOzCuDdq1I/AAAAAAAAE0U/rq7CLfuziZc/s320/COROK+SEMPONO+BENDHO+SEGODO+10.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-eeRn_dYwm-k/TvOzA6X3GlI/AAAAAAAAE0I/I1ErP66nNwI/s1600/COROK+SEMPONO+BENDHO+SEGODO+9.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://1.bp.blogspot.com/-eeRn_dYwm-k/TvOzA6X3GlI/AAAAAAAAE0I/I1ErP66nNwI/s320/COROK+SEMPONO+BENDHO+SEGODO+9.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-m7oP9_Xy1mw/TvOy-Vsbs9I/AAAAAAAAE0A/BnQ_RKQwjmc/s1600/COROK+SEMPONO+BENDHO+SEGODO+8.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://1.bp.blogspot.com/-m7oP9_Xy1mw/TvOy-Vsbs9I/AAAAAAAAE0A/BnQ_RKQwjmc/s320/COROK+SEMPONO+BENDHO+SEGODO+8.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-4f1Aoq5X5Zg/TvOy9NfwFsI/AAAAAAAAEz4/dShyab1DiqI/s1600/COROK+SEMPONO+BENDHO+SEGODO+7.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://4.bp.blogspot.com/-4f1Aoq5X5Zg/TvOy9NfwFsI/AAAAAAAAEz4/dShyab1DiqI/s320/COROK+SEMPONO+BENDHO+SEGODO+7.JPG" width="320" /></a></div></div>CV.GUDANG PUSAKAhttp://www.blogger.com/profile/17059512732719045086noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3596039823850990003.post-6906271690189444342011-12-22T14:36:00.000-08:002011-12-30T08:27:16.328-08:00DI MAHARKAN 1 JUTA TILAM TUBANDAPUR TILAM UPIH<br /><br />PAMOR NGULIT SEMONGKO<br /><br />TANGGUH TUBAN<br /><br />RANGKA LADRANG JOGJA KAYU NOGOSARI<br /><br />UKIR KAYU KEMUNING BANG LAWAS<br /><br />PANJANG 34,7 CM<br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-n7NNwzy3a20/TvOwOeLYRUI/AAAAAAAAEx0/f9fjaIahIfc/s1600/TILAM+UPIH+NGULSEM+1.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://2.bp.blogspot.com/-n7NNwzy3a20/TvOwOeLYRUI/AAAAAAAAEx0/f9fjaIahIfc/s320/TILAM+UPIH+NGULSEM+1.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-gtcQ1WTWuvU/TvOwRHlJmcI/AAAAAAAAEx8/cKMI4_uYwTI/s1600/TILAM+UPIH+NGULSEM+2.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://3.bp.blogspot.com/-gtcQ1WTWuvU/TvOwRHlJmcI/AAAAAAAAEx8/cKMI4_uYwTI/s320/TILAM+UPIH+NGULSEM+2.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-k4_7H2JIshQ/TvOwUtGaIQI/AAAAAAAAEyE/QkNXSJ8AJDU/s1600/TILAM+UPIH+NGULSEM+3.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://2.bp.blogspot.com/-k4_7H2JIshQ/TvOwUtGaIQI/AAAAAAAAEyE/QkNXSJ8AJDU/s320/TILAM+UPIH+NGULSEM+3.JPG" width="240" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-VtCGJE_0IMs/TvOwWnePf9I/AAAAAAAAEyM/vEXxQAhgGeM/s1600/TILAM+UPIH+NGULSEM+4.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://3.bp.blogspot.com/-VtCGJE_0IMs/TvOwWnePf9I/AAAAAAAAEyM/vEXxQAhgGeM/s320/TILAM+UPIH+NGULSEM+4.JPG" width="240" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-f99u1MsuINY/TvOwY9XgvTI/AAAAAAAAEyU/rNL7YDifkRM/s1600/TILAM+UPIH+NGULSEM+5.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://2.bp.blogspot.com/-f99u1MsuINY/TvOwY9XgvTI/AAAAAAAAEyU/rNL7YDifkRM/s320/TILAM+UPIH+NGULSEM+5.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-MIk_0e54dLM/TvOwbNUlsiI/AAAAAAAAEyc/oYZ246fAd6k/s1600/TILAM+UPIH+NGULSEM+6.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://2.bp.blogspot.com/-MIk_0e54dLM/TvOwbNUlsiI/AAAAAAAAEyc/oYZ246fAd6k/s320/TILAM+UPIH+NGULSEM+6.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-DKFPxGJxoko/TvOwc5wTTWI/AAAAAAAAEyk/l-4H9Pd0trM/s1600/TILAM+UPIH+NGULSEM+7.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://4.bp.blogspot.com/-DKFPxGJxoko/TvOwc5wTTWI/AAAAAAAAEyk/l-4H9Pd0trM/s320/TILAM+UPIH+NGULSEM+7.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-MRnNVPsg7Mk/TvOwe3Y5fpI/AAAAAAAAEys/Ulx1EjKfGgw/s1600/TILAM+UPIH+NGULSEM+8.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://4.bp.blogspot.com/-MRnNVPsg7Mk/TvOwe3Y5fpI/AAAAAAAAEys/Ulx1EjKfGgw/s320/TILAM+UPIH+NGULSEM+8.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-4zbWSIMeKJM/TvOwg-J-LuI/AAAAAAAAEy0/TlmfyneJT4o/s1600/TILAM+UPIH+NGULSEM+9.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://3.bp.blogspot.com/-4zbWSIMeKJM/TvOwg-J-LuI/AAAAAAAAEy0/TlmfyneJT4o/s320/TILAM+UPIH+NGULSEM+9.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-iwqG5b7rjC0/TvOwipg1WrI/AAAAAAAAEy8/uehKLDNc6FY/s1600/TILAM+UPIH+NGULSEM.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://2.bp.blogspot.com/-iwqG5b7rjC0/TvOwipg1WrI/AAAAAAAAEy8/uehKLDNc6FY/s320/TILAM+UPIH+NGULSEM.JPG" width="320" /></a></div>CV.GUDANG PUSAKAhttp://www.blogger.com/profile/17059512732719045086noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3596039823850990003.post-78333318677266183982011-12-22T14:12:00.000-08:002011-12-30T08:27:16.358-08:00DIMAHARKAN 1,3 JUTA JANGKUNG PAJAJARANDAPUR = JANGKUNG<br /><br />PAMOR = NGULSEM<br /><br />TANGGUH = PAJAJARAN<br /><br />RONGKO = LADRANG JOGJA KAYU SONO KELING<br /><br />UKIR = KAYU SONO KELING<br /><br />PANJANG WILAH = 27,8 CM<br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-xsl4KtFdJMo/TvOk51zgwLI/AAAAAAAAExQ/lXStUKUpPXY/s1600/KERIS+LUK+3+JANGKUNG+PAJAJARAN+%25288%2529.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://3.bp.blogspot.com/-xsl4KtFdJMo/TvOk51zgwLI/AAAAAAAAExQ/lXStUKUpPXY/s320/KERIS+LUK+3+JANGKUNG+PAJAJARAN+%25288%2529.JPG" width="320" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-pP7QKNOVYhU/TvOkjnbP1ZI/AAAAAAAAExI/SZU94H-ts9Y/s1600/KERIS+LUK+3+JANGKUNG+PAJAJARAN+%25287%2529.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://1.bp.blogspot.com/-pP7QKNOVYhU/TvOkjnbP1ZI/AAAAAAAAExI/SZU94H-ts9Y/s320/KERIS+LUK+3+JANGKUNG+PAJAJARAN+%25287%2529.JPG" width="320" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-kyy8rJPhicw/TvOkI46-e4I/AAAAAAAAExA/fVY_-VSHjdw/s1600/KERIS+LUK+3+JANGKUNG+PAJAJARAN+%25286%2529.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://2.bp.blogspot.com/-kyy8rJPhicw/TvOkI46-e4I/AAAAAAAAExA/fVY_-VSHjdw/s320/KERIS+LUK+3+JANGKUNG+PAJAJARAN+%25286%2529.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><span id="goog_402621800"></span><span id="goog_402621801"></span>CV.GUDANG PUSAKAhttp://www.blogger.com/profile/17059512732719045086noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3596039823850990003.post-21035773272094355562011-12-22T13:30:00.000-08:002011-12-30T08:27:16.396-08:00DI MAHARKAN 1,2 JUTA LUK 9 PAMOR KELENG MATARAMDAPUR SEMPONO LUK 9<br /><br />PAMOR; KELENG<br /><br />TANGGUH ; MATARAM<br /><br />RANGKA : LADRANG JOGJA KAYU JATI<br /><br />UKIR : KAYU SONO KELING<br /><br />PANJANG : 31,8 CM<br /><br /><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-aExRbFDqCd8/TvOczzogwEI/AAAAAAAAEwI/crWTFv9F1bk/s1600/httpspicasaweb.google.comhome.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="246" src="http://3.bp.blogspot.com/-aExRbFDqCd8/TvOczzogwEI/AAAAAAAAEwI/crWTFv9F1bk/s320/httpspicasaweb.google.comhome.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-yPRUMrADecY/TvOdDSIxqQI/AAAAAAAAEvA/e1uREM7huTg/s1600/KERIS+MATARAM.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://1.bp.blogspot.com/-yPRUMrADecY/TvOdDSIxqQI/AAAAAAAAEvA/e1uREM7huTg/s320/KERIS+MATARAM.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/--_vSOiFn2x0/TvOdTDLRCzI/AAAAAAAAEvI/lPChtOC9wo4/s1600/LUK+9+%25282%2529.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://3.bp.blogspot.com/--_vSOiFn2x0/TvOdTDLRCzI/AAAAAAAAEvI/lPChtOC9wo4/s320/LUK+9+%25282%2529.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-vbU9sNNf7bw/TvOdkyLEWZI/AAAAAAAAEvQ/_EdQGs4n_aE/s1600/LUK+9.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://4.bp.blogspot.com/-vbU9sNNf7bw/TvOdkyLEWZI/AAAAAAAAEvQ/_EdQGs4n_aE/s320/LUK+9.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-7ArOhH510hU/TvOd2l2_i_I/AAAAAAAAEvY/M2BXPKpQCg8/s1600/SEMPONO+LUK+9+%25282%2529.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://3.bp.blogspot.com/-7ArOhH510hU/TvOd2l2_i_I/AAAAAAAAEvY/M2BXPKpQCg8/s320/SEMPONO+LUK+9+%25282%2529.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-TaCcArw597A/TvOeIz5AV2I/AAAAAAAAEvg/B6Jll0ZxKTA/s1600/SEMPONO+LUK+9+%25283%2529.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://1.bp.blogspot.com/-TaCcArw597A/TvOeIz5AV2I/AAAAAAAAEvg/B6Jll0ZxKTA/s320/SEMPONO+LUK+9+%25283%2529.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-RqQiB6CFyV8/TvOebacBYFI/AAAAAAAAEvo/xdICGmfZsZ0/s1600/SEMPONO+LUK+9+%25284%2529.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://2.bp.blogspot.com/-RqQiB6CFyV8/TvOebacBYFI/AAAAAAAAEvo/xdICGmfZsZ0/s320/SEMPONO+LUK+9+%25284%2529.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-I_zQ8afLknQ/TvOeqtun3xI/AAAAAAAAEvw/bZCmRlSJSyY/s1600/SEMPONO+LUK+9+%25285%2529.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://4.bp.blogspot.com/-I_zQ8afLknQ/TvOeqtun3xI/AAAAAAAAEvw/bZCmRlSJSyY/s320/SEMPONO+LUK+9+%25285%2529.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-Jh3r4AvcpdM/TvOe8EeBIuI/AAAAAAAAEv4/VOAhBF6gnOw/s1600/SEMPONO+LUK+9+%25286%2529.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://4.bp.blogspot.com/-Jh3r4AvcpdM/TvOe8EeBIuI/AAAAAAAAEv4/VOAhBF6gnOw/s320/SEMPONO+LUK+9+%25286%2529.JPG" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-ZIfNrvesbQ4/TvOfL2ILhLI/AAAAAAAAEwA/n-qrdXLl3Nk/s1600/SEMPONO+LUK+9.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://4.bp.blogspot.com/-ZIfNrvesbQ4/TvOfL2ILhLI/AAAAAAAAEwA/n-qrdXLl3Nk/s320/SEMPONO+LUK+9.JPG" width="320" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div>CV.GUDANG PUSAKAhttp://www.blogger.com/profile/17059512732719045086noreply@blogger.com0